Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN


PANGAN

Acara 3. Desain Kemasan Pangan

Disusun oleh:
Kelompok 3

Nama : Nadhifa Putri


NIM : 4444200053
Kelas : 5A

Asisten:
Nisrina Hayyu Khoirunnisa

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
ABSTRAK

PENDAHULUAN
Kemasan atau packaging adalah suatu wadah yang menempati suatu barang
agar aman, menarik, mempunyai daya pikat dari seorang yang ingin membeli
suatu produk. Dapat juga menjadi media komunikasi antara produsen dengan
calom konsumen, sehingga didalam desain kemasan tercantum informasi-
informasi yang harus diketahui oleh calon konsumen, agar calon konsumen
merasa tidak asing dengan produk yang di kemas. Semakin lengkap informasi
yang tertera dikemasan persepsi dari calon pembeli semakin tau dan meyakinkan
terhadap produk yang di jual yang akan dibelinya (Mukhtar dan Nurif, 2015).
Kemasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti hasil
mengemas/bungkus pelindung barang dagangan. Kemasan atau packaging adalah
ilmu, seni dan teknologi yang bertujuan untuk melindungi sebuah produk saat
akan dikirim, disimpan atau dijajakan atau bisa juga suatu proses produksi yang
bertujuan untuk mengemas. Menurut Widiatmoko (2007:20) dalam Mukhtar dan
Nurif (2015), secara hakiki packaging merupakan upaya manusia untuk
mengumpulkan sesuatu yang berantakan kedalam suatu wadah serta
melindunginya dari gangguan cuaca.
Pada dasarnya kemasan harus memberikan suatu kondisi sebagai pelindung
terhadap kemungkinan perubahan yang dapat mempengaruhi kualitas isi kemasan
ataupun bahan kemasan. Menurut Direktorat Jenderal Pengelolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia (2012)
dalam Widiati (2019) menjelaskan bahwa fungsi kemasan adalah:
1. Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar
ultraviolet, panas, kelembaban udara, benturan seta kontaminasi kotoran dan
mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk
2. Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat
komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui merek yang tertera pada
kemasan
3. Meningkatkan efisiensi, seperti memudahkan proses penghitungan,
pengiriman dan penyimpanan produk

Berdasarkan bahan dasar pembuatannya, jenis kemasan pangan yang tersedia saat
ini adalah kemasan kertas, gelas, kaleng/logam, plastik, dan kemasan komposit
atau kemasan yang merupakan gabungan dari beberapa jenis bahan kemasan.
Masing-masing jenis bahan kemasan ini mempunyai kelebihan dan
kekurangannya tersendiri dan ini menjadi dasar untuk pemilihan jenis kemasan
yang sesuai untuk produk pangan. Adapun beberapa jenis bahan kemasan yang
umum digunakan untuk produk pangan adalah sebagai berikut (Wagiman, 2019):
1. Kemasan kertas, kemasan ini tidak mudah robek, fleksibel, tidak dapat
dipanaskan, tidak dapat untuk produk cair.
2. Kemasan gelas, kemasan ini bersifat mudah pecah, mahal, berat, nonbio-
degradable, dapat dipanaskan, transparan, bentuknya tetap, proses massal,
dapat didaur ulang.
3. Kemasan logam atau kaleng, kemasan ini mempunyai bentuk yang tetap,
ringan, dapat dipanaskan, proses massal, tidak transparan, nonbiodegradable.
4. Kemasan plastik, kemasan ini mempunyai bentuk yang fleksibel, transparan,
mudah pecah, nonbiodegradable, umumnya tidak tahan panas, tetapi untuk
beberapa plastik ada yang tahan panas, monomernya dapat mengontaminasi
produk.
5. Komposit kertas atau plastik, kemasan ini bersifat lebih kuat, tidak
transparan, proses massal, pengisian aseptis, khusus cairan,
nonbiodegradable.
Selain menjadi pelindung produk saat akan dikirim, disimpan atau dijajakan,
kemasan juga berfungsi sebagai daya tarik dari suatu produk. Biasanya kemasan
memiliki desain yang menonjol untuk menarik perhatian konsumen. Desain
kemasan adalah salah satu faktor penting dalam penjualan produk. Jika bentuk
dan bahan kemasan telah standard, maka elemen grafis pada kemasan dapat
merupakan faktor penentu menarik atau tidaknya sebuah kemasan. Desain
kemasan yang baik tidak hanya menarik bila dipajang di rak penjualan, tetapi juga
dapat meyakinkan konsumen untuk membeli. Pada dunia pemasaran persaingan
merupakan hal yang lumrah dan wajar. Maka dari itu berbagai usaha dilakukan
dalam upaya memenangkan persaingan. Salah satu diantaranya adalah membuat
desain kemasan produk yang menarik sehingga dapat mengundang konsumen
untuk membeli produk. Menurut Christie Suharto Cenadi (1999) dalam Dhameria
(2014), daya tarik suatu produk tidak dapat terlepas dari kemasannya. Kemasan
merupakan pemicu karena ia langsung berhadapan dengan konsumen. Karena itu
kemasan harus dapat mempengaruhi konsumen untuk memberikan respon positif
Menurut Kotlеr (2004:332) dalam Kusumasari dan Supriono (2017), dеsаin
mеrupаkаn totаlitаs kеistimеwааn yаng mеmpеngаruhi pеnаmpilаn dаn fungsi
suаtu produk dаri sеgi kеbutuhаn konsumеn. Dеsаin produk dаpаt mеningkаtkаn
kuаlitаs dаn kеаwеtаn produk, sеlаin itu jugа dаpаt mеnаmbаh dаyа pеnаmpilаn
produk. Dеsаin kеmаsаn produk jugа digunаkаn untuk mеrаngsаng konsumеn
sаcаrа еmosionаl kеtikа mеnggunаkаn produk. Olеh kаrеnа itu dеsаin kеmаsаn
hаrus dirаncаng sеsuаi dеngаn tаrgеt cаlon konsumеn yаng dihаrаpkаn.
Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini yaitu mendisain kemasan pangan
yang sesuai dengan sifat-sifat pangan yang akan dikemasn serta mendisain
kemasan pangan yang sesuai dengan kriteria atau ketentuan yang harus ada pada
kemasan.

METODOLOGI PENELITIAN
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini, yaitu: bahan pengemas dan
software desain grafis.
Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini, yaitu: aneka jus, rempeyek,
akar kelapa, ayam krispy, babon jahe, dan nasi bakar.

Cara Kerja
Adapun cara kerja pada praktikum kali ini, yaitu sebagai berikut:

Produk

Bahan
Pengemas Ditentukan
Dibuat disain kemasan, serta hal-
hal yang akan dicantumkan pada
kemasan

Ditentukan tempat penyimpanan


produk tersebut serta alasannya

Dibuat dalam bentuk laporan


tertulis yang memuat keempat hal
tersebut

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil
Pembahasan

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
Dhameria, V. 2014. Analisis Pengaruh Keunikan Desain Kemasan Produk
Kondusivitas Store Environment, Kualitas Display Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Impulsif. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia. Vol.
13(1): 1-44.
Kusumari, A. D., dan Supriono. 2017. Pengaruh Desain Kemasan Produk dan
Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Awareness serta Dampaknya pada
Keputusan Pembelian Wardah Exclusive Matte Lip Cream. Jurnal
Administrasi Bisnis. Vol. 49(2): 103-111.
Mukhtar, S., dan Nurif, M. 2015. Peranan Packaging dalam Meningkatkan Hasil
Produksi Terhadap Konsumen. Jurnal Sosial Humaniora. Vol. 8(2): 181-
191.
Wagiman, F. X. 2019. Hama Pascapanen dan Pengelolaannya. Yogyakarta: UGM
Press.
Widiati, A. 2019. Peranan Kemasan (Packaging) dalam Meningkatkan Pemasaran
Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di “Mas Pack” Terminal
Kemasan Pontianak. Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Tanjungpura. Vol. 8(2): 67-76.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai