ABSTRAK
Bolu kukus merupakan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Di berbagai
daerah di Indonesia, bolu kukus dapat dibuat dengan penambahan berbagai macam tepung dan bahan
lain di dalamnya. Salah satu jenis penambahan yang dapat dilakukan yaitu dengan menambahkan talas
guna memanfaatkan bahan baku lokal khas Bogor. Pada penulisan kali ini akan dilakukan analisis
terkait pengaruh teknologi terhadap penjualan bolu kukus talas, pengaruh adat istiadat terhadap pola
konsumsi masyarakat, diversifikasi pangan pada bolu kukus talas, dan pasar atau konsumen dari produk
bolu kukus talas di daerah Serang. Teknologi berpengaruh terhadap penjualan bolu kukus talas karena
produk bolu kukus ini semakin mudah untuk didapatkan oleh konsumen melalui situs produk atau
melalui e-commerce sehingga produk menjadi lebih mudah dibeli sehingga penjualan produk meningkat.
Produk bolu kukus talas digemari oleh masyarakat Serang karena produk ini dapat dinikmati tidak
hanya sebagai cemilan tetapi dapat juga sebagai buah tangan serta terjamin keamanan pangannya.
Pembelian bolu kukus per-harinya dapat mencapai 300 box, bolu kukus talas ini digemari mulai dari
anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Keyword: Talas, Bolu Kukus, Diversifikasi Pangan
Daftar Pustaka
Ariani, M. (2010). Analisis konsumsi pangan
tingkat masyarakat mendukung
pencapaian diversifikasi pangan. Gizi
Indonesia, 33(1).
Atmarita, Jahari, A. B., Sudikno, dan Soekatri, M.
2016. Asupan Gula, Garam, dan Lemak di
Indonesia: Analisis Survei Konsumsi
Makanan Individu (SKMI) 2014. Journal of
the Indonesian Nutrition Association. Vol.
39(1): 1-14.
Bappeda. 2015. Identifikasi Kearifan Lokal Kota
Serang. Serang: Bappeda.