Anda di halaman 1dari 4

BOLU KUKUS TALAS SEBAGAI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL

PENDUKUNG DIVERSIFIKASI PANGAN


Karlina Indrianti1, Tiara Mustika Maharani2, Yeni Novita Sari3, Zahra Wulandari Azalia4
Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Raya Palka No.Km 3, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Kabupaten Serang, Banten 42124
4444200010@untirta.ac.id

ABSTRAK
Bolu kukus merupakan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Di berbagai
daerah di Indonesia, bolu kukus dapat dibuat dengan penambahan berbagai macam tepung dan bahan
lain di dalamnya. Salah satu jenis penambahan yang dapat dilakukan yaitu dengan menambahkan talas
guna memanfaatkan bahan baku lokal khas Bogor. Pada penulisan kali ini akan dilakukan analisis
terkait pengaruh teknologi terhadap penjualan bolu kukus talas, pengaruh adat istiadat terhadap pola
konsumsi masyarakat, diversifikasi pangan pada bolu kukus talas, dan pasar atau konsumen dari produk
bolu kukus talas di daerah Serang. Teknologi berpengaruh terhadap penjualan bolu kukus talas karena
produk bolu kukus ini semakin mudah untuk didapatkan oleh konsumen melalui situs produk atau
melalui e-commerce sehingga produk menjadi lebih mudah dibeli sehingga penjualan produk meningkat.
Produk bolu kukus talas digemari oleh masyarakat Serang karena produk ini dapat dinikmati tidak
hanya sebagai cemilan tetapi dapat juga sebagai buah tangan serta terjamin keamanan pangannya.
Pembelian bolu kukus per-harinya dapat mencapai 300 box, bolu kukus talas ini digemari mulai dari
anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Keyword: Talas, Bolu Kukus, Diversifikasi Pangan

PENDAHULUAN kandungan lemak yang terdapat dalam talas


Latar Belakang hanya sedikit. Talas bogor memiliki keunggulan
Menurut Food and Agricultural Organization pada patinya. Pati yang terkandung dalam talas
(FAO) pangan adalah segala sesuatu yang mengandung amilosa sehingga dapat
berasal dari sumber daya hayati dan air, baik dipecahkan oleh gula ludah manusia. Selain itu
yang diolah maupun tidak diolah yang memiliki natrium rendah serta bebas gluten dan
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman laktosa (Kaltari et al., 2016).
bagi konsumsi manusia. Pangan lokal Tujuan
merupakan produk pangan yang telah lama Adapun tujuan disusunnya paper yang berjudul
diproduksi, berkembang dan dikonsumsi di suatu “Diversifikasi Pangan Lokal Bolu Kukus Talas” ini
daerah atau suatu kelompok masyarakat lokal yaitu sebagai berikut:
tertentu. Umumnya produk pangan lokal diolah 1. Mengetahui pengaruh teknologi terhadap
dari bahan baku lokal, teknologi lokal, dan penjualan bolu kukus talas
pengetahuan lokal pula. Di samping itu, produk 2. Mengetahui pengaruh adat istiadat
pangan lokal biasanya dikembangkan sesuai terhadap pola konsumsi masyarakat
dengan preferensi konsumen lokal pula. Sehingga 3. Mengetahui produk diversifikasi pangan
produk pangan lokal ini berkaitan erat dengan pada bolu kukus talas
budaya lokal setempat. Karena itu, produk ini 4. Mengetahui pasar atau konsumen dari
sering kali menggunakan nama daerah, seperti produk bolu kukus talas
gudeg jogja, dodol garut, jenang kudus, beras
cianjur, talas Bogor dan sebagainya. METODE PENGAMATAN
Tanaman talas merupakan salah satu Metode pengamatan dilakukan dengan
sumber karbohidrat yang memiliki peranan melakukan observasi dan wawancara sehingga
cukup strategis tidak hanya sebagai sumber diperoleh gambaran menyeluruh serta
bahan pangan, dan bahan baku industri tetapi mendapatkan data yang relevan tentang
dapat juga digunakan untuk pakan ternak. produk. Observasi dilakukan dengan mengamati
Tanaman talas memiliki nilai ekonomis yang secara langsung produk mulai dari karakteristik
tinggi karena hampir sebagian besar bagian produk, material kemasan, dan elemen visual
tanaman tanaman dapat dimanfaatkan untuk dari kemasan. Wawancara tanya jawab
dikonsumsi manusia. Tanaman talas yang adalah dilaksanakan secara langsung untuk melengkapi
penghasil karbohidrat yang berpotensi sebagai data sehingga diperoleh data yang akurat dan
substitusi beras maupun tepung. Talas bogor berasal dari sumber daya yang tepat. Diambil
memiliki kalsium dan fosfor tinggi, serta juga dokumentasi foto produk, foto kemasan,
foto luar dan dalam toko untuk melengkapi data memiliki peranan yang signifikan dalam
yang sudah ada (Sholikatin, 2019). Pada berbagai aspek kehidupan seseorang baik dalam
pengamatan kali ini, dilakukan wawancara aspek budaya, sosial, kepribadian dan kejiwaan.
kepada 1 orang informan, yaitu Putri selaku Perkembangan teknologi yang semakin pesat
pramuniaga toko bolu kukus talas. Wawancara dan tingkat penggunaan teknologi yang tinggi
dilakukan pada 26 September 2022 bertempat menyebabkan banyak orang memanfaatkan
di Toko Bolu Kukus Talas Siliwangi internet untuk melakukan pembelian di toko
Panancangan, Kota Serang Banten. Adapun online. Terdapat berbagai keuntungan yang
produk yang diobservasi yaitu bolu kukus talas didapat dengan adanya teknologi internet
dengan rasa original. tersebut. Bagi penjual, memanfaatkan internet
sebagai media penjualan dapat menghemat
HASIL DAN PEMBAHASAN berbagai biaya seperti biaya promosi,
Analisa Pengaruh Teknologi Terhadap pemeliharaan toko dan lain sebagainya.
Sedangkan segi konsumen keuntungan yang
Pola Konsumsi Masyarakat
didapatkan adalah dapat dapat menghemat
Teknologi komunikasi atau media
waktu berbelanja dan transaksi karena transaksi
khususnya berkembang secara
dilakukan dimanapun konsumen berada. Peran
berkesinambungan dari zaman ke zaman. Setiap
penjualan online bagi kehidupan masyarakat
periode terjadi perubahan-perubahan bahkan
sangat besar sehingga bisnis di bidang penjualan
penemuan teknologi baru dan inovasi
online semakin meningkat (Maksum, 2020).
merupakan kegiatan tanpa henti yang selalu
Jual-beli online bukan lagi hanya tentang
berkesinambungan. Secara historis, setiap periode
baju, tas, dan sepatu. Saat ini jenis makanan juga
masyarakat memiliki keterikatan kuat dengan
bisa kita beli secara online tanpa harus
perkembangan teknologi yang muncul di
mengeluarkan tenaga pergi ke tempat makan.
zamannya. Ada kekhasan suatu zaman dengan
Perusahaan Indonesia di bidang transportasi
kemunculan teknologi yang menyertainya
yang memanfaatkan kemajuan teknologi ini
sehingga zaman itu identik dengan media
adalah Go-jek. Go-jek merupakan perusahaan
tertentu yang muncul dan diadopsi secara besar-
transportasi yang dalam pelayanannya
besaran dan meluas.
menggunakan armada sepeda motor (ojek)
Teknologi digital telah menjadikan semua
berbasis online. Perusahaan ini didirikan oleh
jenis media menyatu ke dalam seluruh
Nadiem Makariem pada tahun 2011 dan
perikehidupan manusia. Tidak saja dalam
meluncurkan aplikasi mobile pada awal 2015.
konteks kemajuan teknologi secara fisik, tapi
yang tepat di tengah problema kemacetan dan
juga media itu telah memengaruhi secara luas
kesibukan yang setiap hari diresahkan oleh
cara berkomunikasi, berinteraksi, bertransaksi
masyarakat. Salah satu layanan yang tersedia
dan cara bermasyarakat. Konvergensi terjadi
pada aplikasi Gojek yang menjadi perhatian
secara teknologi dan budaya. Mode membaca,
penulis dalam penelitian ini adalah fitur Go Food,
mendengar, menonton tidak lagi dengan media
yaitu layanan pesan antar yang diberikan
terpisah-pisah tetapi secara teknis semuanya
perusahan Gojek untuk membelikan dan
menyatu dan semakin leluasa (technology savvy)
mengantarkan pesanan makanan kepada
dalam genggaman manusia yang senantiasa
penggunanya. Selain itu, saat ini pun sudah
bergerak (mobile). Selanjutnya, konvergensi
bertebaran layanan antar makanan lain,
dalam konteks teknologi media memiliki makna
termasuk shopee food, grab food, dan masih
secara sosial. Masyarakat kini tengah bergerak
banyak lagi (Safitri, 2020)
menuju kepada suatu penyatuan budaya digital
Berdasarkan uraian di atas, bolu kukus
yang menjadikan populasi dunia berada dalam
talas yang kita ketahui biasanya dijual di offline
sebuah desa sejagat (global village). Tidak ada
store, namun ternyata bolu kukus talas siliwangi
lagi sekat-sekat tradisional yang memisahkan
ini juga dijual pada e-commerce bahkan bolu
masyarakat, semuanya berinteraksi secara lintas
kukus talas ini telah memiliki website resmi nya
budaya, lintas ruang dan lintas waktu (Hidayat,
sendiri. Maka penjualan bolu kukus talas ini pun
2016).
semakin meningkat, hal tersebut tentu
Seiring perkembangan zaman yang
disebabkan karena semakin meluasnya
semakin pesat, sarana penjualan online (e-
penjualan yang dilakukan, dan semakin banyak
commerce) merupakan suatu bagian yang tidak
masyarakat yang mengetahui produk bolu
bisa dipisahkan dan selalu dibutuhkan oleh
kukus talas tersebut. Pasar dari produk bolu
masyarakat. Penjualan online digunakan untuk
kukus talas ini memang untuk semua kalangan
memudahkan masyarakat untuk pembelian
usia dari anak-anak, remaja, hingga orang
barang yang akan dibutuhkan oleh kalangan ke
dewasa, seperti yang kita ketahui saat ini seluruh
atas maupun menengah. Dalam kaitanya
kalangan usia menggunakan sosial media dan
dengan kehidupan manusia, penjualan online
memilih aplikasi food delivery, mereka dapat Diversifikasi Pangan
dengan mudah untuk mengorder produk bolu Menurut Ariani (2010), diversifikasi pangan
talas tersebut. Konsumen akan merasa mencakup konteks produksi, ketersediaan, dan
dimudahkan karena mereka tidak perlu repot- konsumsi pangan. Diversifikasi pangan bernotasi
repot mendatangi offline store bolu siliwangi pada adanya pemilihan bahan pangan alternatif
untuk membeli produk dagangannya. Cukup untuk mengurangi ketergantungan pada satu
memesan melalui HP, maka produk pesanannya jenis pangan yang dominan. Fakta selama ini,
akan diantarkan ke rumah masing-masing. jenis pangan dominan di Indonesia adalah beras.
Oleh karena itu, diversifikasi pangan menjadi
Pengaruh Adat Istiadat Terhadap Pola salah satu strategi mencapai ketahanan pangan
Konsumsi Masyarakat (Hardono, 2014). Dalam Undang-Undang (UU)
Secara garis besar, kuliner Kota Serang No. 18 tahun 2012 tentang Pangan, pengertian
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor utama pangan pokok adalah pangan yang
yang mempengaruhi kuliner Kota Serang adalah diperuntukkan sebagai makanan utama sehari-
faktor tradisi atau kebiasaan. Kuliner Kota hari sesuai dengan potensi sumber daya dan
Serang umumnya ditujukan untuk kepentingan kearifan lokal, sedangkan pangan lokal adalah
tradisi, seperti ritual pernikahan, ritual makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat
keagungan (Idul Fitri, Idul Adha, Qunutan), setempat sesuai dengan potensi dan kearifan
syukuran (aqiqah, sunatan, rumah, dan lokal. Selain itu, mengkonsumsi produk lokal
sebagainya), dan kenduri. Seperti kue cucur yang sebagai upaya membudayakan pola konsumsi
biasa disajikan untuk tradisi kenduri. Kuliner lain pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman
Kota Serang yang mempunyai nilai tradisi adalah untuk mendukung keberlangsungan hidup.
sambel edan, reroten, dan nasi aking. Ketiga Pemanfaatan talas menjadi bahan baku
kuliner tersebut memiliki nilai tradisi karena bolu kukus dilakukan karena bolu kukus
hanya ditemukan dan disajikan di waktu merupakan makanan yang disukai masyarakat
tertentu saja (Bappeda, 2015). Indonesia. Adapun komposisi dari produk bolu
Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi kukus talas yaitu telur, tepung terigu, minyak
kuliner Kota Serang adalah pengaruh nabati, gula, krimer, pengembang kue, custard
kesultanan. Karakter kuliner saat itu harus talas, perisa talas, dan compound talas. Umbi
memiliki nilai praktis. Sistem nilai ini turut talas pada produk ini dimanfaatkan dengan
mempengaruhi kuliner Kota Serang. Salah satu cara diolah menjadi custard dan compound dan
kuliner yang memiliki sistem nilai ini adalah bukan diolah menjadi tepung. Bahan tersebut
gerem asem. Bumbu wajib yang digunakan kemudian dicampur dengan mixer berkapasitas
rakyat biasa dan sultan untuk mengolah 10 kilogram. Setelah bahan tercampur, adonan
masakan mencerminkan kesederhanaan dan kemudian dikukus menggunakan steamer
kepraktisan. Selain bumbu wajib, terdapat khusus berkapasitas 50 loyang (Maulana, 2021).
tambahan rempah-rempah dalam mengolah Bolu kukus talas original memiliki porsi 50
masakan, yakni lada (merica), pala, dan bawang gram serta mengandung energi sebanyak 180
merah (Bappeda, 2015). kkal, lemak 10,000 gram, protein 3,00 gram,
Selain garem asem, saat ini terdapat serat 2,00 gram, gula 11,00 gram, sodium 160
produk makanan lain yang praktis hasil dari miligram, dan kalium 60 miligram. Kandungan
diversifikasi pangan. Bolu kukus talas btp yaitu sodium sebanyak 160 miligram masih
merupakan produk inovasi pangan yakni bolu berada di bawah rekomendasi konsumsi garam
dengan diversifikasi umbi talas. Produk ini per harinya. Menurut Peraturan Menteri
memiliki rasa yang baru dan unik yang dapat Kesehatan Nomor 30 tahun 2013 batas
menarik minat masyarakat serang. Bolu kukus kandungan garam per hari yaitu 3 sampai 5
talas memiliki harga yang terjangkau dan dapat gram untuk mencegah hipertensi dan risiko
bertahan selama 7 hari di suhu ruang. Oleh penyakit jantung serta stroke (Prihatini et al.,
Karena itu, bolu kukus talas dapat dinikmati 2016). Kandungan btp gula juga masih berada di
tidak hanya di tempat, tetapi dapat dibawa bawah rekomendasi konsumsi per hari yaitu 11
pengunjung sebagai oleh-oleh atau buah tangan. gram. Hal ini sesuai dengan WHO yang
Adannya logo halal dan No. Izin P-irt pada merekomendasikan konsumsi gula kurang dari
kemasan semakin menambah kepercayaan 10 persen atau kurang lebih 25 gram untuk
masyarakat sehingga meningkatkan daya jual menjaga kesehatan (Atmarita et al., 2016).
beli bolu kukus talas. Masyarakat merasa aman
karena produk bolu kukus talas telah terjamin Pasar/Konsumen dari produk
keamanannya karena telah mendapatkan Bolu kukus dikenal dan disukai semua
sertifikasi keamanan pangan. kalangan mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa. Bolu yang memiliki banyak varian rasa
dapat masuk dalam segala acara dan juga bisa Hardono, G. S. 2014. Strategi Pengembangan
dijadikan buah tangan untuk keluarga. Diversifikasi Pangan Lokal. Analisis
Pembelian bolu kukus per-harinya dapat Kebijakan Pertanian. Vol. 12(1): 1-17.
mencapai 300 box. Penjualan tersebut tidak Hidayat, Z. 2016. Dampak Teknologi Digital
hanya berlaku pada pembelian offline store Terhadap Perubahan Konsumsi Media
tetapi juga pada e-commerce. Tingginya Masyarakat. Jurnal Komunikologi. Vol. 13
penjualan produk lokal bolu kukus (2): 59-77.
membuktikan bahwa produk ini mampu Kaltari, B. I., Setyowati, S., & Dewi, D. P. 2016.
bersaing dengan produk kue yang lainnya. Selain Pengaruh Variasi Pencampuran Tepung
itu, kue ini dibandrol dengan harga yang Talas Bogor (Colocasia esculenta L. Schott)
terjangkau mulai dari 20-38 ribu saja. Karena Dan Kacang Merah (Phaseolus Vulganis
banyaknya peminat bolu kukus siliwangi ini, L.) Terhadap Sifat Fisik, Tingkat
terdapat 18 gerai di setiap daerah diantaranya Kesukaan, Kadar Protein Dan Kadar
Jawa barat, Banten, Jawa Timur, Jakarta dan Serat Pada Cookies Talas Rendah Protein.
Surabaya. Jurnal Nutrisia, 18(1), 51-57
Maksum, A. K. 2020. Pengaruh Teknologi Dan
Kesimpulan Karakteristik Pembeli Terhadap
Bolu kukus talas mempunyai kandungan Keputusan Pembelian Mahasiswa Pada
gizi yang baik, mempunyai rasa yang lezat juga Toko Online Bukalapak Di Kota
menarik. Perkembangan teknologi yang Palembang. [Skripsi]. Universitas
semakin berkembang menghadirkan aplikasi Muhammadiyah Palembang Fakultas
food delivery yang memudahkan konsumen Ekonomi Dan Bisnis: Palembang.
untuk mengorder produk bolu talas. Masyarakat Maulana, D. A. 2021. Analisis Faktor Penyebab
serang menyukai produk yang praktis sehingga Reject Roti dan Kue di UMKM, Bogor.
bolu kukus talas banyak diminati dan adanya [Skripsi]. Sekolah Vokasi. Institut
No. Izin P-irt pada yang menambah Pertanian Bogor: Bogor.
kepercayaan masyarakat. Umbi talas pada Prihatini, S., Permaesih, D., dan Julianti, E. D. 2016.
produk ini dimanfaatkan dengan cara diolah Asupan Natrium Penduduk Indonesia:
menjadi custard dan compound dan bukan Analisis Data Survei Konsumsi Makanan
diolah menjadi tepung. Pembelian bolu kukus Individu (SKMI) 2014. Journal of the
talas perharinya dapat mencapai 300 box Indonesian Nutrition Association. Vol.
dengan konsumen dari semua kalangan mulai 39(1): 15-24.
dari anak-anak hingga orang dewasa. Safitri, D. 2020. Praktik Jual-Beli Makanan
Online Melalui Fitur Go-Food Pada
Saran Aplikasi Go-Jek Menurut Tokoh
Dalam upaya pemanfaatan pangan lokal Muhammadiyah Dan Tokoh Al-
dan mengurangi jumlah impor tepung terigu, Washliyah Kecamatan Medan Tembung.
penggunaan tepung terigu dapat disubstitusikan [Skripsi]. Jurusan Perbandingan Mazhab
dengan penambahan tepung talas sehingga Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas
dapat memperkuat rasa dari talas serta Islam Negeri Sumatera Utara.
pemanfaatan talas yang lebih banyak lagi. Sholikatin, W. 2019. Perancangan Kemasan
Diharapkan juga akan muncul produk-produk Produk Kripik Makroni Spiral Makeci.
baru dengan memanfaatkan pangan lokal yang Deskovi: Art and Design Journal. Vol. 2(2):
lebih banyak lagi di masa yang akan datang. 73-80.

Daftar Pustaka
Ariani, M. (2010). Analisis konsumsi pangan
tingkat masyarakat mendukung
pencapaian diversifikasi pangan. Gizi
Indonesia, 33(1).
Atmarita, Jahari, A. B., Sudikno, dan Soekatri, M.
2016. Asupan Gula, Garam, dan Lemak di
Indonesia: Analisis Survei Konsumsi
Makanan Individu (SKMI) 2014. Journal of
the Indonesian Nutrition Association. Vol.
39(1): 1-14.
Bappeda. 2015. Identifikasi Kearifan Lokal Kota
Serang. Serang: Bappeda.

Anda mungkin juga menyukai