Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Fisika
Topik : Usaha dan Energi
Waktu : 6 × 45 menit (3x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kerja yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menggunakan konsep usaha, energi, daya, dan efisiensi dalam
memecahkan masalah
4.2 Mendemonstrasikan proses perubahan energi

C. Indikator
3.2.1 Siswa dapat mendefinisikan konsep usaha, energi, dan daya
3.2.2 Siswa dapat menjelaskaan hukum kekekalan enrgi
3.2.3 Menyebutkan contoh konsep usaha, energi, dan daya dalam kehidupan
sehar-hari.
3.2.4 Menghitung besar usaha, energi, dan daya untuk menyelesaiakan
permasalahan
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan
percobaan peserta didik dapat menjelaskaan konsep usaha, energi, dan daya,
menyebutkan contoh-contohnya, serta menjawab soal berdasarkan hasil
percobaan.
E. Materi Ajar
a. Seseorang dikatakan melakukan usaha saat mendorong sebuah kotak yang terletak
di atas lantai. Besar usaha yang Anda lakukan bergantung pada besar gaya yang
Anda berikan untuk mendorong kotak dan besar perpindahan kotak.
Dalam Fisika, usaha memiliki definisi yang lebih khusus. Jika Anda memberikan
gaya konstan F pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah
sejauh s, usaha W yang dilakukan gaya tersebut dinyatakan dengan:

W = F. S
Dimana:
W = usaha yang dilakukan (joule = J)
F = gaya yang bekerja (newton = N)

Terdapat dua persyaratan khusus mengenai definisi usaha dalam Fisika ini.
Pertama, gaya yang diberikan pada benda haruslah menyebabkan benda tersebut
berpindah sejauh jarak tertentu. Perhatikanlah Gambar berikut.

Walaupun orang tersebut mendorong dinding tembok hingga tenaganya habis,


dinding tembok tersebut tidak berpindah. Dalam Fisika, usaha yang dilakukan
orang tersebut terhadap dinding tembok sama dengan nol atau ia dikatakan tidak
melakukan usaha pada dinding tembok karena tidak terjadi perpindahan pada
objek kerja/usaha yaitu dinding tembok.

Kedua, agar suatu gaya dapat melakukan usaha pada benda, gaya tersebut harus
memiliki komponen arah yang paralel terhadap arah perpindahan. Perhatikanlah
Gambar berikut.

Putu menarik kereta api mainan dengan menggunakan tali sehingga gaya tariknya
membentuk sudut α terhadap bidang horizontal dan kereta api mainan tersebut
berpindah sejauh s. Dengan demikian, gaya yang bekerja pada kereta api mainan
membentuk sudut α terhadap arah perpindahannya. Oleh karena itu, besar usaha
yang dilakukan gaya tersebut dinyatakan dengan persamaan:
W = F cos α . s = F s cos α
Dimana:
W = usaha yang dilakukan (joule = J)
F = gaya yang bekerja (newton = N)
s = perpindahan (meter = m)
α = sudut antara gaya dan perpindahan benda (derajat)
b. Energi
Energi suatu benda adalah suatu ukuran kesanggupan benda tersebut untuk
melakukan suatu usaha. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
tetapi energi dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain. Satuan
untuk mengukur energi adalah joule (J).

Energi Potensial Gravitasi


Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena pengaruh tempat atau
kedudukan benda tersebut. Energi potensial disebut juga sebagai energi diam karena
benda yang berada dalam keadaan diam dapat memiliki energi potensial. Jika sebuah
benda bergerak atau berubah posisinya maka benda tersebut mengalami perubahan
energi potensial.

Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh
gerakannya. Jadi setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Energi kinetik
benda yang bergerak adalah energi benda yang dimiliki oleh benda karena geraknya
(kecepatannya) yang secara matematis dirumuskan dengan:

Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap sebuah benda sama dengan
penambahan energi kinetik dari benda tersebut.
Energi Mekanik
Dalam proses melakukan usaha, benda yang melakukan usaha itu memindahkan energi
yang dimilikinya ke benda lain. Energi yang dimiliki benda agar benda itu dapat
melakukan usaha dinamakan energi mekanik.

Perhatikanlah gambar di atas. Beban yang ditarik sampai di ketinggian h memiliki energi
mekanik dalam bentuk energi potensial. Saat tali yang menahan berat beban digunting,
energi berubah menjadi energi kinetik. Selanjutnya, saat beban menumbuk pasak yang
terletak di bawahnya, beban tersebut memberikan gaya yang menyebabkan pasak
terbenam ke dalam tanah. Beban itu dikatakan melakukan usaha pada pasak. Dengan
demikian, energi mekanik dapat didefinisikan sebagai jumlah energi potensial dan
energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda, atau disebut juga energi total. Besarnya
energi mekanik suatu benda selalu tetap, sedangkan energi kinetik dan energi
potensialnya dapat berubah-ubah. Penulisannya secara matematis adalah sebagai
berikut.

Hukum Kekekalan Energi Mekanik


Benda yang jatuh bebas akan mengalami perubahan energi kinetik dan energi potensial
gravitasi. Perhatikanlah berikut.

Suatu bola dilepaskan dari suatu ketinggian sehingga saat bola berada pada
ketinggian h1 dari permukaan tanah, bola itu memiliki v1. Setelah mencapai
ketinggian h2 dari permukaan tanah, kecepatan benda berubah menjadi v2. Saat bola
benda berada di ketinggian h1, energi potensial gravitasinya adalah EP1 dan energi
kinetiknya EK1. Saat benda mencapai ketinggian h2, energi potensialnya dinyatakan
sebagai EP2 dan energi kinetiknya EK2. Anda telah mempelajari bahwa perubahan energi
kinetik dan energi potensial benda adalah usaha yang dilakukan gaya pada benda. Dengan
demikian, dapat dituliskan:
c. Daya adalah laju usaha yang dilakukan terhadap waktu. Secara matematis daya
dirumuskan dengan:
F. Alat/Media/Bahan
Bahan ajar : buku pegangan Fisika untuk SMK/MAK Bidang keahlian Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Media : Video Pembelajaran
Alat : LCD, Laptop, Papan Tulis.

G. Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran


Pertemuan pertama (3 × 45 menit )

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan 10 Menit
mengadakan absensi kehadiran siswa.
2. Guru memberikan apersepsi tentang usaha.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70 Menit
1. Guru memberikan masalah yaitu “apa yang kalian
ketahui tentang usaha?”
2. Setiap kelompok diberikan tugas yang sama.
(menanya)
Jika ada seseorang yang mendorong dinding,
apakah dapat disebut sebagai usaha?
“ketika benda dilepaskan apa yang menyebabkan
benda jatuh?”
“Adakah gaya yang bekerja pada benda tersebut?
Gaya apa saja yang bekerja pada benda?”
“Ketika benda pada ketinggian h seperti ini, energi
apa yang dimiliki benda? Bagaimana
persamaannya?

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik


3. Guru membagi siswa menjadi tujuh kelompok.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
4. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
(mengumpulkan informasi)
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
(mengasosiasi)
6. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
7. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai eksponen
berdasarkan hasil review terhadap presentasi
salah satu kelompok. (mengkomunikasikan)
Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang Usaha 10 Menit
dan Energi
2. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta
didik mengenai makna dan perasaan mereka saat
mengikuti proses pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan hasil
pembelajaran individu dan kelompok.
4. Guru memberikan tugas ( PR ) beberapa soal
mengenai penerapan besaran dan satuan
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.

Pertemuan Kedua (3 × 45 menit )

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 4. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan 10 Menit
mengadakan absensi kehadiran siswa.
5. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami tentang daya dalam kehidupan sehari-
hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70 Menit
8. Guru memberikan masalah yaitu “apa yang kalian
ketahui tentang daya?”
9. Setiap kelompok diberikan tugas yang sama.
(menanya)
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
10. Guru membagi siswa menjadi tujuh kelompok.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
11. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
(mengumpulkan informasi)
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
12. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
(mengasosiasi)
13. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
14. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai eksponen
berdasarkan hasil review terhadap presentasi
salah satu kelompok. (mengkomunikasikan)
Penutup 6. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang Daya 10 M
dan Efisiensi e
7. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta n
i
didik mengenai makna dan perasaan mereka saat
t
mengikuti proses pembelajaran
8. Guru memberikan penghargaan hasil
pembelajaran individu dan kelompok.
9. Guru memberikan tugas ( PR ) beberapa soal
mengenai penerapan besaran dan satuan
10. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.

H. Penilaian
Teknik dan bentuk instrument
TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
Afektif (Pengamatan sikap) Lembar Pengamatan sikap
Psikomotor (Penilaian kinerja) Rubrik penilaian kinerja
Kognitif (Tes tertulis) Tes uraian
Analisis Hasil Penilaian

Teknik
No. Kompetensi Dasar Tindakan
Penilaian

1. Pengetahuan Tes Tertulis Pembelajaran remidial diberikan kepada


siswa yang nilainya di bawah
standar minimal nilai yaitu 60
sedangkan Kegiatan pengayaan
diberikan kepada siswa yang sudah
memenuhi standar minimal nilai
yaitu 60.

Remedial
Siswa mengerjakan soal remidial

Pengayaan
Siswa mengerjakan soal pengayaan

Lumajang , 15 Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMK Darun Najah Guru mata pelajaran

Yuliana, S.Pd. Rizki Kurniawati, S.Pd.


Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Genap
Topik/Subtopik : Usaha dan Energi

Instrumen:
1. Batas waktu pengumpulan tugas adalah satu minggu setelah pembelajaran
Kriteria Penilaian:
Indikator Penilaian
Kerapian dalam Ketepatan Sikap saat
No. Nama Siswa Kebenaran Tugas Skor Total
Pengumpulan Tugas Mengumpulkan Tugas Mengumpulkan Tugas
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Keterangan Indikator:
NO. INDIKATOR SKOR KETERANGAN
4 Siswa mengumpulkan semua tugas dalam satu gabung, bersih, dan dijilid dengan rapi.
3 Siswa mengumpulkan semua tugas dalam satu gabung dengan kondisi rapi, bersih, namun tidak
Kerapian dalam
1. dijilid.
pengumpulan tugas
2 Siswa mengumpulkan semua tugas dalam satu gabung dengan kondisi berantakan dan dijilid.
1 Siswa mengumpulkan tugas dalam satu gabung dalam kondisi berantakan dan tidak dijilid.

4 Siswa memiliki nilai kebenaran rata-rata dari hasil portofolio adalah 76 -100
3 Siswa memiliki nilai kebenaran rata-rata dari hasil portofolio adalah 51 -75
2. Kebenaran Tugas
2 Siswa memiliki nilai kebenaran rata dari hasil portofolio adalah 26 -50
1 Siswa memiliki nilai kebenaran rata dari hasil portofolio adalah 0 - 25
4 Siswa mengumpulkan tugas sesuai dengan target pengumpulan tugas
3 Siswa mengumpulkan tugas telat sehari dari target pengumpulan tugas yang diberikan
Ketepatan Mengumpulkan
3. 2 Siswa mengumpulkan tugas telat dua hari dari target pengumpulan tugas yang diberikan
Tugas
1 Siswa mengumpulkan tugas telat lebih dari dua hari dari target pengumpulan tugas yang
diberikan
4 Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang santun dan berperilaku sopan.
Sikap saat Mengumpulkan 3 Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang santun dan berperilaku tidak sopan.
4.
Tugas 2 Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang tidak santun dan berperilaku sopan.
1 Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang tidak santun dan berperilaku tidak sopan.
RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF

Skor
No Aspek Indikator
1 2
1 Disiplin Ketepatan dalam mengikuti kegiatan belajar Tidak tepat waktu Tepat waktu
Ketepatan dalam penyelesaian tugas/PR Tidak tepat waktu Tepat waktu
2 Tanggung Jawab Mengutamakan aktivitas belajar dibanding aktivitas lainnya. Tidak mengutamakan Mengutamakan
Mengerjakan tugas yang diberikan, baik secara individu maupun Tidak mengerjakan Mengerjakan
dalam kelompok
3 Jujur Tidak curang saat ujian Tidak jujur Jujur
Melaporkan/menyampaikan sesuatu apa adanya Tidak jujur Jujur
4 Menghargai Antusias dalam mengikuti pelajaran Tidak menghargai Menghargai
Mendengarkan saat guru menerangkan Tidak menghargai Menghargai
5 Kerja sama Kontribusi dalam kelompok Tidak berkontribusi Berkontribusi
Berinisiatif untuk mengambil peran tertentu dalam kelompok Tidak berinisiatif Berinisiatif

Aspek
No Nama Siswa Disiplin Tanggung Jawab Jujur Menghargai Kerjasana Total Nilai
a b a b a b a b a b
1
2
3
4
5
6
7
8
KISI – KISI ULANGAN HARIAN

NAMA MADRASAH : SMK Darun Najah MATA PELAJARAN : FISIKA


KELAS / SEMESTER : X TKJ/1 ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020

Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Bentuk No. Ranah Tingkat


NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Soal Kognitif Kesukaran

1 Menganalisis konsep Usaha dan 1. Disajikan gambar, siswa mampu menghitung PG 1 C3 Mudah
energi, usaha (kerja), energi besarnya usaha bila diketahui gaya konstan yang
hubungan usaha (kerja) tidak searah dengan perpindahan dan perpindahan
dan perubahan energi,  Energi dengan benar PG 2 C4 Sedang
hukum kekekalan kinetik 2. Disajikan grafik F vs s, siswa mampu
energi, serta dan energi mengihitung besarnya usaha dengan benar PG 3 C3 Mudah
penerapannya dalam potensial 3. Siswa mampu membedakan satuan energi dengan PG 4 C4 Sukar
peristiwa sehari-hari (gravitasi benar
dan pegas) 4. Siswa mampu menentukan besarnya usaha PG 5 C3 Mudah
Menerapkan metode
ilmiah untuk  Konsep berdasarkan hubungan antara usaha dengan
usaha perubahan energi kinetik dengan benar PG 6 C3 Sedang
mengajukan gagasan
 Hubungan 5. Siswa mampu menentukan besarnya usaha
penyelesaian masalah
usaha dan berdasarkan hubungan antara usaha dengan
gerak dalam kehidupan
perubahan potensial dengan benar
sehari-hari, yang energi 6. Siswa mampu menghitung besarnya daya dengan
berkaitan dengan konsep kinetik benar
energi, usaha (kerja) dan  Hubungan
hukum kekekalan energi usaha
dengan
energi
potensial
 Hukum
kekekalan
energi
2 mekanik 7. Disajikan gambar, dengan menerapkan hukum PG 7 C3 Sedang
kekekalan energi mekanik siswa mampu
menghitung besarnya energi potensial pada satu
titik dengan benar PG 8 C3 Sedang
8. Disajikan gambar, dengan menerapkan hukum
kekekalan energi mekanik siswa mampu
menghitung besarnya energi kinetik pada satu titik PG 9 C4 Sukar
dengan benar
9. Disajikan gambar, dengan menerapkan hukum
kekekalan energi mekanik siswa mampu PG 10 C4 Sedang
menghitung besarnya kecepatan beda pada satu
titik dengan benar
10. Disajikan gambar, siswa mampu menghitung
besarnya ketinggian pada satu titik dengan benar
SOAL ULANGAN HARIAN 4. Kotak bermassa 20 kg, karena pengaruh suatu gaya kecepatannya
1. Perhatikan gambar berikut! berubah dari 2 m/s menjadi 10 m/s. Besarnya usaha yang dilakukan
gaya tersebut pada benda adalah ...
F = 10 N A. 80 J
B. 160 J
30o
C. 320 J
D. 400 J
E. 960 J
5. Mula-mula, sebuah benda dengan massa 2 kg berada di permukaan
Sebuah kotak bermassa 10 kg ditarik ke kanan dengan gaya konstan tanah. Kemudian,benda itu dipindahkan ke atas meja yang memiliki
10 N yang membentuk sudut 30o terhadap bidang datar, bila kotak ketinggian 1,25 m dari tanah. Usaha yang dilakukan untuk
berpindah sejauh 10 meter, usaha yang dilakukan gaya tersebut memindahkan benda tersebut sebesar.... (g = 10 m/s2).
sebesar ... J A. 25 J
A. 3000 B. 12,5 J
B. 1000 C. 10 J
C. 100√3 D. 5 J
D. 50√3 E. 2,5 J
E. 50 6. Sebuah mesin mobil mampu mendorong 1500 Newton. Ketika mobil
2. Grafik gaya (F) yang bekerja pada sebuah benda terhadap sedang meluncur pada kecepatan 300 m/s, besar daya yang dihasilkan
perpindahan benda (x) tampak seperti pada gambar di bawah. oleh mobil tersebut adalah ... .
F(N) Besar usaha yang dilakukan oleh gaya A. 3 kilowatt
15  tersebut adalah ... B. 50 kilowatt
A. 30 Joule C. 450 kilowatt
10  B. 45 Joule D. 440 kilowatt
C. 90 Joule E. 550 kilowatt
5 180 Joule 7. Sebuah bola bermassa 0,5
   
x(m) D. kg jatuh bebas dari A ke
0 3 6 9 12 E. 200 Joule C melalui lintasan licin
ABC, seperti ditunjukkan
gambar di samping.
3. Berikut ini yang bukan merupakan satuan energi adalah ....
Energi potensial bola
A. Joule
dititik A, terhadap acuan
B. Watt tanah sebesar .... (g = 10
C. Newton.meter
m/s2)
D. Watt.sekon
A. 8 J
E. Kilowatt.jam (kWh)
B. 15 J FORMAT PENSKORAN
C. 16 J ULANGAN HARIAN
D. 25 J
E. 40 J
8. Berdasarkan gambar soal no. 7, besarnya energi kinetik bola di titik A
sebesar .... NOMOR SOAL URAIAN JAWABAN SKOR
A. Nol
B. 25 J 1 D 10
C. 40 J 2 C 10
D. 160 J
E. 200 J 3 B 10
4 E 10

9. Perhatikan gambar di samping! 5 A 10


Sebuah bola yang massanya 2 kg jatuh 6 C 10
bebas dari ketinggian h1 = 30 meter.
Jika g = 10 m/s2, pada saat bola 7 E 10
tersebut mencapai ketinggian h2 = 10 8 A 10
meter dari permukaan tanah, besarnya
kecepatan pada ketinggian 10 meter 9 D 10
sebesar ... 10 B 10
A. 2 m/s
B. 5 m/s Jumlah skor 100
C. 8 m/s
D. 20 m/s
E. 400 m/s 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖
10. Sebuah benda yang massanya 1 kg jatuh bebas dari ketinggian h Nilai siswa = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
terhadap tanah. Jika tepat saat menyentuh tanah, kecepatan benda
sebesar 10 m/s, maka besarnya ketinggian h adalah .... (g = 10 m/s2 )
A. 2 m
B. 5 m
C. 8 m
D. 20 m
E. 400 m

Anda mungkin juga menyukai