C. Tujuan Pembelajaran
Afektif
1. Siswa mampu menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Kognitif
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Ahlussunnah Wal Jama’ah.
2. Mengidentifikasi paham Ahlussunah Wal Jama’ah pada bidang Akidah
3. Mengidentifikasi paham Ahlussunah Wal Jama’ah pada bidang Syariah
4. Mengidentifikasi paham Ahlussunah Wal Jama’ah pada bidang Tassawuf
Psikomotorik
[Type the document title] [Year]
1. Siswa dapat menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang santun, jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakul karimah.
D. Materi Pembelajaran
Materi fakta
1. Shalat hari raya juga disebut shalat idain adalah shalat sunah dua rakaat yang
dilaksanakansatu tahun sekali pada dua hari daya, yaitu hari raya idul fitri ( 1 syawal) dan
hari raya idul adha (10 Zulhijah)
2. Ukum shalat hari raya adalah sunnah muakad, yaitu snnah yang sangat dipelihara dan
dianjurkan oleh Rasulullah Saw kepada umatnya. Warga Nahdliyin mengerjakan shalat Idain
di masjid.
3. Shalat hari raya ada dua macam:
a. Hariraya idul fitri. Arti id adalah kembali, sedangkan fitri berarti suci atau bersih. Idul
fitri berarti kembali menjadi suci. Perayaan idul fitri merupakan bentuk kemenangan
umat Islam dalam melawan godaan syetan yang mengajak manusia pada kkesesatan pada
bulan Ramadhan. Idul fitri jatuh pada tanggal 1 syawal setelah umat Islam berpuasa
sebulan penuh. Perayaan idul fitri diawali dengan membaca takbir, mulai dari matahari
terbenam pada malam hari raya samapi sebelum shalat id di mulai.
Adapun hal-hal yang berhubungan dengan pelaaksanaan shalat idul fitri adalah
membayarzakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat jiwa. Zakat ini berwujud makanan pokok
yang berfungsi untuk menyucikan diri. Zakat fitri berhukum sedekah jika dikeluarkan
setelah shlat idul fitri dikerjkan.
b. Hari raya idul adha
Idul adha berarti kembali berkurban. Hari raya idul adha merupakan wujud meneladani
Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as, putranya. Setelah mengerjakan shalat idul adha
dianjurkan untuk meyembelih hewan kurban. Hewan kurban disembelih sesudah shalat Id
(tanggal 10 Zulhijah) dan hari tasyrik (10, 11, 12 dzulhijah) daging hewan kurban
dibagikan kepada para fakir miskin dan masyarakat.
Adanya perintah kurban, melatihdn menguji manusia untuk mampu merelakan sebagian
harta yang diwujudkan hewan kurban dan diberikan kepada orang yang berhak
menerimanya dnegan dilandasi rasa ikhlas kepada Allah SWT.
Kurban hukumnya sunnah muakad bagi orang yang memenuhi persyaratan sebagai
berikut.
1) Islam
2) Merdeka
3) Baligh
[Type the document title] [Year]
4) Berakal sehat
5) Mampu untuk berkurban
Tempat Shalat hari raya
1. Jika masjid mampu untuk menampung para jamaah, maka shalat id dilaksanakan di masjid dan
jika tidak dapat menampung maka shalat id dilaksanakan di lapangan.
2. Ulama syafiiyah berpendapat bahwa shalat di masjid lebih afdhal karena masjid adalah tempat
yang paling utama.
3. Rasulullah pernah melaksanakan shalat id di dua temapt, yakni di masjid dan di lapangan
karena masjid nabawi pada saat itu tidak dapat menampung jamaah.
Amalan sunnah sebelum shalat hari raya
1. Mandi terlebih dahulu sebelum berangkt shalat id
2. Memakai pakaian terbaik yang kita miliki
3. Makan dan minum terlebih dahulu sebelum shalat idul fitri agar mendapat hikmah bahwa hari
tersebut tidak lagi berpuasa
4. Pada shalat idul adha tidak makan terlebih dahulu agar hewan qurban bisa segera disembelih
dan dinikmati setelah shalat id
5. Pada salat idul fitri, mengumandangkan takbir mulai daari terbenam matahari pada malam hari
raya hingga imammulai shalat.
6. Pada shalat idul adha mengumandangkan takbir mulai terbenam nya matahari pada malam hari
raya sampai sesudah shalat ashar pada 13 zulhijah
7. Mendengarkan khotbah dnegan khusyuk dan tenang
8. Melalui jalan yang berbeda ketika pergi dan pulang shalat id.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam shalat hari raya
1. Dilaksanakan secara berjamaah\
2. Tidak memakai azan dan ikamah
3. Dikerjakan di masjid, bisa di tanah lapang
4. Membaca takbir 7x pada rakaat pertama dan takbir 5x pada rakaat kedua
5. Membaca tasbih diantara beberapa takbir
6. Membaca iftitah kemudian membaca surah Al-Fatihah, kemudian membaca surat pilihan,
dianjurkan membaca surah al-A’la pad rakaat pertama dan surah Al-Ghasiyah pad rakaat ke 2.
7. Imam menyaringkan bacaan
8. Khotbah dua kali sesudah shalat
9. Dalam khotbah hari raya idul fitri hendaknya disampaikan materi tentang zakat fitrah dan pada
hari raya idul adha tentang ibadah kurban.
Tata cara shalat hari raya idul fitri
1. Shalat idul fitri dikerjakan 2 rakaat
2. Dikerjakan secara berjamaah sesuai dengan ketentuan waktunya
3. Bila dilakukan di masjid, disunnahkan shalat tahiyatul masjid terlebih dahulu sebelum duduk
[Type the document title] [Year]
4. Bersiap shalat setelah ada aba-aba Asholatul jamiah.
5. Niat shalat idul fitri
6. Membaca takbiratul ihram
7. Membaca doa iftitah, selanjutnya membaca takbir 7 kali, membaca tasbih, membaca surah al
atihan kemudian surat pilihan
8. Rukuk
9. Itidal
10. Sujud
11. Pada rakaat kedua takbir 5x, membaca tasbih, membaca al-fatihah, emmbaca surat pilihan.
12. Setelah shalat selesai mendengarkan khotbah yang disampaikan dua kali.
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang Alussunnah Wal Jama’ah
Memotivasi: Guru memaparkan manfaat belajar Aswaja
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Siswa secara individu melakukan pengamatan video (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan
rasa ingin tahu).
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Pertanyaan yang diharapkan:
“Siapakah Ahlussunah Wal Jama’ah itu?”
“Bagaimana pandangan Ahlussunah Wal Jama’ah dalam bidang aqidah?”
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengidentifikasi siapakah Ahlussunnah Wal
Jama’ah dan paham aswaja dalam bidang aqidah.
Diskusi bersama tentang siapakah Ahlussunnah Wal Jama’ah dan paham aswaja dalam bidang
aqidah.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi.
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
2. Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Mereview tentang siapakah Ahlussunah Wal Jama’ah
Memotivasi: Guru memotivasi siswa untuk belajar Aswaja lebih giat
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Penutup
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang pemikiran para tokoh Aswaja
dalam bidang syariah.
Refleksi: Memberikan pertanyaan kepada siswa, hal-hal yang berkaitan dengan pemikiran
para tokoh Aswaja dalam bidang syariah.
Tindak lanjut: Penugasan untuk menghafalkan malaikat yang wajib diketahui beserta tugas
dan nama kitab-kitab Allah.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Pemikiran para tokoh Aswaja dalam bidang tassawuf.
3. Pertemuan ke-3
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Mereview tentang paham Aswaja dalam bidang syariah
Memotivasi: Guru memotivasi siswa untuk belajar Aswaja lebih giat
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Penutup
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang paham Aswaja dalam bidang
tassawuf
[Type the document title] [Year]
Refleksi: Memberikan pertanyaan kepada siswa, hal-hal yang berkaitan dengan paham
Aswaja dalam bidang tassawuf
Tindak lanjut: Penugasan untuk menghafalkan nama-nama Nabi dan Rasul yang wajib
diketahui, dan sifat wajib dan mustahil Rasul.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Mengetes hafalan siswa yang telah ditugaskan
sebelumnya.
4. Pertemuan ke-4
Setoran Hafalan dan kuis
5. Pertemuan Ke-6
Ulangan Harian
2. Alat
a. Laptop/LCD
H. Penilaian
1. Kognitif
a. Tugas (Instrumen Terlampir)
b. Ulangan harian (Instrumen Terlampir)
2. Psikomotorik
a. Pengamatan saat diskusi berlangsung (Instrumen Terlampir)
3. Afektif
a. Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar di kelas (Instrumen Terlampir)
1. Semua perbedaan di antara kaum muslimin 5. Allah SWT mempunyai sifat Iradah yaitu
dapat langsung terselesaikan pada masa .... berarti ....
a. Tabi’ut tabi’in c. Sahabat a. Maha Kuasa c. Maha Berkehendak
b. Tabi’in d. Rasulullah b. Maha Mendengar d. Maha Melihat
-Selamat Mengerjakan-
[Type the document title] [Year]
Lampiran 2 Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Kognitif (Ulangan Harian)
Jenis Nomor
Indikator Indikator Soal Soal Kunci Jawaban Skor
Soal Soal
Mengidentifikasi Siswa dapat menentukan Semua perbedaan di antara kaum Pilihan 1 D
paham Ahlussunnah siapakah yang mampu muslimin dapat langsung ganda
Wal Jama’ah pada menyelesaikan permasalahan terselesaikan pada masa ....
bidang aqidah. umat ketika Rasulullah masih a. Tabi’ut tabi’in
hidup. b. Tabi’in
c. Sahabat
d. Rasulullah saw
Siswa dapat menentukan Kelompok yang dikenal sebagai Pilihan 2 C
kelompok yang tergolong dalam Ahlussunnah Wal Jama’ah adalah .... ganda
Ahlussunnah Wal Jamaah a. Qadariyah dan Jabariyah
b. Mu’tazilah dan Khawarij
c. Asy’ariyah dan Maturidiyah
d. Syiah dan Sunni
Siswa dapat menentukan Sifat wajib bagi Allah yang wajib Pilihan 4 B
jumlah sifat wajib bagi Allah diyakini dan diketahui berjumlah .... Ganda
a. 99 sifat wajib
[Type the document title] [Year]
b. 20 sifat wajib
c. 10 sifat wajib
d. 40 sifat wajib
Siswa dapat menentukan arti Allah SWT mempunyai sifat Iradah Pilihan 5 C
dari sifat Iradah. yaitu berarti .... Ganda
a. Maha Kuasa
b. Maha Mendengar
c. Maha Berkehendak
d. Maha Melihat
Siswa dapat menentukan Dua malaikat yang selalu Pilihan 6 C
malaikat yang selalu mendampingi setiap manusia di Ganda
mendampingi setiap manusia di mana pun berada adalah ....
mana pun berada a. Munkar-Nakir
b. Malik-Ridwan
c. Roqib-Atid
d. Isrofil-Izroil
Mengidentifikasi Siswa mampu menentukan Apabila muncul persoalan baru yang Pilihan 3 C
paham Ahlussunnah langkah selanjutnya dalam dihadapi umat Islam, kemudian tidak ganda
Wal Jama’ah pada menentukan hukum suatu terdapat jawabannnya di Al-Quran
bidang Syariah perkara apabila dalam Al-Quran dan Al-Hadist, maka mmenempuh
dan Hadist tidak terdapat jalan ....
jawabannya. a. Mencari ilham
b. Musyawarah
c. Ijtihad
d. Tahanus
Siswa dapat menyebutkan dan Sebutkan dan jelaskan 4 sumber Uraian 3 Alquran = Sumber hukum paling utama
menjelaskan 4 sumber hukum hukum yang digunakan oleh NU yaitu wahyu Allah yang diturunkan pada
yang digunakan oleh NU dalam dalam menentukan hukum suatu Nabi Muhammad melalui perantara
menentukan hukum suatu perkara! Malaikat Jibril.
perkara. Hadist/Sunnah = segala sesuatu yang
bersumber dari Nabi Muhammad
Ijma’ = Kesepakatan para ulama
Qiyas = menyamakan suatu hukum
dengan hukum yang sudah ada.
Mengidentifikasi Siswa dapat menentukan arti Salah satu akhlak individu adalah Pilihan 7 B
paham Ahlussunnah dari kata zuhud zuhud, maksudnya .... Ganda
Wal Jama’ah pada a. Menjauhkan diri dari maksiat
bidang Tassawuf b. Kesederhanaan duniawi
c. Senantiasa berdzikir
d. Suka tolong menolong
[Type the document title] [Year]
Siswa dapat menentukan Syariat adalah dasar mencapai Pilihan 9 B
prinsip aswaja dalam bidang hakikat, merupakan prinsip yang Ganda
tassawuf harus dipegangi dalam ....
a. Akidah
b. Tassawuf
c. Syariah
d. Makrifat
Kompetensi Dasar :
Skor
No Aspek Indikator
1 2
1 Disiplin Ketepatan dalam mengikuti kegiatan Tidak tepat waktu Tepat waktu
belajar
Ketepatan dalam penyelesaian tugas/PR Tidak tepat waktu Tepat waktu
2 Tanggung Mengutamakan aktivitas belajar Tidak Mengutamakan
Jawab dibanding aktivitas lainnya. mengutamakan
Mngerjakan tugas yang diberikan, baik Tidak mengerjakan Mengerjakan
secara individu maupun dalam
kelompok
3 Jujur Tidak curang saat ujian Tidak jujur Jujur
Melaporkan/menyampaikan sesuatu Tidak jujur Jujur
apa adanya
4 Menghargai Antusias dalam mengikuti pelajaran Tidak menghargai Menghargai
Mendengarkan saat guru menerangkan Tidak menghargai Menghargai
5 Kerja sama Kontribusi dalam kelompok Tidak Berkontribusi
berkontribusi
Berinisiatif untuk mengambil peran Tidak berinisiatif Berinisiatif
tertentu dalam kelompok