Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018

A. IDENTITAS
1. Jurusan/Prodi : Tadris Biologi
2. Nama Matakuliah..*) : Kimia Dasar
3. Kode Matakuliah…*) :
4. Semester/SKS : I/3
5. Jenis Mata Kuliah : Wajib
6. Prasyarat….*) : -
7. Dosen/Tim Dosen : Dr. Kartimi, M.Pd.

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Perkuliahan Kimia Dasar diberikan bagi seluruh mahasiswa program studi Biologi
sebagai salah satu mata kuliah dasar keahlian, dengan tujuan agar para mahasiswa
dapat memahami berbagai fenomena kimiawi dan mekanisme perubahannya serta
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, juga untuk memberikan
gambaran lebih lengkap tentang aspek molekuler dari fenomena kimiawi tersebut.
Dengan demikian, mata kuliah ini akan melengkapi bangun keilmuan yang diperoleh
pada perkuliahan lainnya dalam program studi Tadris IPA-Biologi. Selama
perkuliahan Kimia Dasar akan diberikan berbagai topik yang berkaitan dengan
fenomena kimiawi, seperti sifat materi, wujud zat, prinsip-prinsip stoikiometri,
struktur atom, sistem periodik, ikatan kimia, struktur molekul, kinetika reaksi,
kesetimbangan kimia, energitika, kimia larutan, asam basa, sifat koligatif larutan,
Buffer, Hidrolisis, Hasil kali Kelarutan, Elektrokimia, Kimia Unsur, Kimia Inti dan
Radiokimia, serta Senyawa Karbon.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH


1. Sikap
Mahasiswa memiliki rasa disiplin, tanggung jawab, kerja keras, bekerja sama,
berani mengemukakan pendapat serta mampu menghargai pendapat orang lain.
2. Pengetahuan
Mahasiswa mampu memehami prinsip-prinsip kimia, fenomena-fenomena kimia
serta mampu memahami aplikasi kimia dari sisi objek, gejala, persoalan,
metodologi, serta struktur keilmuannya dari konsep sifat materi, wujud zat, prinsip-
prinsip stoikiometri, struktur atom, sistem periodik, ikatan kimia, struktur molekul,
kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, energitika, kimia larutan, asam basa, sifat
koligatif larutan, Buffer, Hidrolisis, Hasil kali Kelarutan, Elektrokimia, Kimia
Unsur, Kimia Inti dan Radiokimia, serta Senyawa Karbon.

3. Keterampilan
Mahasiswa terampil mengidentifikasi persoalan kimia yang ada di sekitarnya dan
upaya pemecahannya
D. MATRIKS PEMBELAJARAN

Bentuk Perkuliahan
Jenis
Pertemuan Tujuan (Materi
No Penilaian Referensi
ke Pembelajaran Perkuliahan) Metode/media/sumber Aktivitas
(Indikator)
belajar mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
1  Mahasiswa mampu  Kedudukan Kimia Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
menjelaskan diantara ilmu-ilmu PBL, , inquiri, kedudukan kimia penugasan, Kimia Dasar,
kedudukan kimia lain discovery dengan ilmu-ilmu presentasi jilid I , II, dan
diantara ilmu-ilmu  Materi & Wujud yang lain, III, Penerbit
lain. Zat : Wujud zat Materi & Wujud ITB,
 Mahasiswa mampu gas, Wujud zat Zat (Wujud zat Bandung
menjelaskan padat, Wujud zat gas, Wujud zat
perbedaan sifat fisik cair padat, Wujud zat
dan sifat kimia zat  Lambang atom cair), Teori atom,
padat, cair, dan gas.  Massa atom relatif Massa atom
 Massa molekul relatif, Massa
 Mahasiswa mampu molekul relatif,
menjelaskan relatif
 Konsep mol Konsep mol,
lambang atom bilangan
 Bilangan
 Mahasiswa mampu Avogadro
Avogadro,
menentukan Mr, Persamaan reaksi,
 Persamaan reaksi
Rumus senyawa,
 Mahasiswa mampu  Rumus senyawa
Bilangan oksidasi
menghitung mol  Bilangan oksidasi Ekivalen
Ekivalen
 Mahasiswa mampu
menyetarakan
persamaan reaksi
 Mahasiswa mampu
mengaplikasikan
konsep mol dengan
menggunakan
persamaan reaksi.

2 Stoikhiometri II : Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,


2  Mahasiswa mampu
 Prinsip-prinsip PBL, , inquiri, Stoikhiometri II : penugasan, Kimia Dasar,
menjelaskan
reaksi & Jenis discovery, lab Prinsip & Jenis presentasi jilid I , II, dan
prinsip-prinsip
Reaksi Reaksi, Hukum III, Penerbit
reaksi dan jenis
reaksi  Hukum perbandingan ITB,
perbandingan berganda, Bandung
 Mahasiswa mampu berganda Hukum
menjelaskan hukum  Hukum perbandingan
perbandingan perbandingan volume, hukum
berganda, volume perbandingan tetap
perbandingan  Hukum
volume, dan perbandingan
perbandingan tetap tetap
serta mampu
mengaplikasikanny
a dalam
perhitungan
3 Struktur Atom dan Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
3  Mahsiswa mampu PBL, , inquiri, dengan Partikel penugasan, Kimia Dasar,
Sistem Periodik
menjelaskan discovery, lab sub atomik, Teori presentasi jilid I , II, dan
Unsur
partikel sub atomik
 Partikel sub atom Dalton, Teori III, Penerbit
dan perkembangan
atomik atom J.J Thomson, ITB,
model atom.
 Perkembangan teori atom Bandung
 Mahasiswa mampu Teori atom Rutherford, Teori
memahami prinsip (Dalton, J.J atom Bhor, Teori
konfigurasi electron Thomson, atom modern,
berdasarkan kulit Rutherford, Bhor, Prinsip
dan mampu Teori atom ketidakpastian,
mengaplikasikanny modern) Konfigurasi
a dalam penentuan  Konfigurasi elektron golongan
golongan dan elektron dan perioda, sifat
periode  Golongan dan periodik unsur
Perioda Diskusi tentang
 Mahasiswa mampu
menjelaskan sifat-  Sifat Periodik Model Atom
unsur mekanika
sifat periodic
unsure  Model Atom kuantum, Prinsip
mekanika ketidakpastian
 Mahasiswa mampu kuantum Heisenberg,
menjelaskan model  Prinsip Bilangan kuantum
atom mekanika ketidakpastian dan orbital, Prinsip
kuantum Heisenberg aufbau,
 Konfigurasi
 Mahasiswa mampu Bilangan kuantum
elektron, Teori
menunjukkan dan orbital
 Prinsip aufbau hibridisasi, Gaya
hubungan antara antar molekul,
kulit, sub kulit dan  Teori hibridisasi
Sifat senyawa
bilangan kuantum.  Gaya antar
Diskusi tentang
molekul
 Mahasiswa mampu Sistem Periodik
 Sifat senyawa Unsur (energi
menentukan
hibridisasi senyawa  Sifat periodik ionisasi, afinitas
Unsur (energi electron,
 Mahasiswa mampu keelektronegatifan,
ionisasi, afinitas
menentukan gaya sifat logam,
electron,
antar molekul dan kereaktifan, titik
keelektronegatifan,
sifat-sifatnya didih, titik leleh
sifat logam,
 Mahasiswa mampu kereaktifan, titik dan penyimpangan
menjelaskan sifat didih, titik leleh Sistem Periodik
periodic unsure : Unsur
 Penyimpangan
energy ionisasi,
Sistem Periodik
afinitas electron,
Unsur
keelektronegatifan,
sifat logam,
kereaktifan, titik
didih, titik leleh
 Mahasiswa mampu
menjelaskan
penyimpangan
system periodik
4 Ikatan Kimia Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
4  Mahasiswa mampu
 Teori kestabilan PBL, , inquiri, Teori kestabilan penugasan, Kimia Dasar,
menjelaskan kaidah
atom (kaidah discovery, lab atom (kaidah presentasi jilid I , II, dan
oktet dan
oktet) oktet), Jenis-jenis III, Penerbit
mengaplikasikanny
a dalam ikatan  Jenis-jenis ikatan ikatan kimia ITB,
kimia (katan ion, Ikatan Bandung
kimia
( Ikatan ion, kovalen, kovalen
 Mahasiswa mampu Ikatan kovalen, koordinat),
membedakan ikatan kovalen, ikatan Kepolaran
ion, ikatan kovalen, hidrogen, dan molekul
ikatan hidrogen dan ikatan van der
ikatan van der wals. wals)
 Mahasiswa mampu  Kepolaran
menentukan molekul
kepolaran molekul.
5 Asam Basa Ceramah, diskusi, CTL,  Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
5  Mahasiswa mampu
 Teori Arrhenius, PBL, inquiri, obsevasi, Teori Arrhenius, penugasan, Kimia Dasar,
membedakan asam
Teori Brosnted laboratorium Teori Brosnted presentasi jilid I , II, dan
basa berdasarkan
Lowry Lowry, Teori III, Penerbit
teori Arrhenius,
teori Bronsted  Teori Lewis Lewis, dan ITB,
Lowry dan teori Tata nama asam basa  Tata nama asam Bandung
Lewis Asam Basa basa
 Perhitungan  Observasi pabrik
 Mahasiswa mampu konsentrasi asam Jeniper
menuliskan reaksi basa
ionisasi asam dan Derajat Disosiasi
basa berdasarkan Asam Basa
teori Arrhenius Perhitungan
 Mahasiswa mampu kekuatan Asam Basa
menentukan asam,
basa, asam
konyugasi dan basa
konyugasinya.
 Mahasiswa mampu
menggambarkan
asam basa
berdasarkan
struktur Lewis
 Mahsiswa mampu
menentukan dan
menghitung
konsentrasi ion H+
dari asam kuat dan
asam lemah
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
menghitung
konsentrasi ion
OH- dari basa kuat
dan basa lemah
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
menghitung derajat
disosiasi dari asam
lemah dan basa
lemah
 Mahasiswa mampu
menerapkan konsep
konsentrasi asam
basa dalam
kehidupan sehari-
hari.
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
menghitung pH
asam lemah dan
basa lemah
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
menghitung pH
basa kuat dan basa
lemah
 Mahsiswa mampu
menentukan kisaran
pH
 Mahasiswa mampu
menerapkan konsep
kekuatan asam basa
(pH/pOH) dalam
kehidupan sehari-
hari
6 Sifat Koligatif Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
6  Mahasiswa mampu
Larutan PBL, inquiri, Sifat Koligatif penugasan, Kimia Dasar,
menentukan dan
 Penurunan Tekanan observasi, laboratorium Larutan ( presentasi jilid I , II, dan
menghitung
Uap Penurunan III, Penerbit
penurunan tekanan
uap  Kenaikan Titik Tekanan Uap, ITB,
Didih Kenaikan Titik Bandung
 Mahasiswa mampu  Penurunan Titik Didih, Penurunan
menerapkan konsep Beku Titik Beku,
penurunan tekanan  Tekanan Osmotik Tekanan Osmotik)
uap dalam Observasi ke
kehidupan sehari- pembuatan es
hari cream
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
menghitung
kenaikan titik didih.
 Mahasiswa mampu
menerapkan konsep
kenaikan titik didih
dalam kehidupan
sehari-hari
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
menghitung
penurunan titik
beku
 Mahasiswa mampu
menerapkan konsep
penurunan titik
beku dalam
kehidupan sehari-
hari
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
menghitung tekanan
osmotic
 Mahasiswa mampu
menerapkan konsep
tekanan osmotic
dalam kehidupan
sehari hari
7 Kinetika Reaksi Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
7  Mahasiswa mampu
 Pengertian dan PBL, , inquiri, Pengertian dan penugasan, Kimia Dasar,
menjelaskan
Persamaan Laju discovery, lab Persamaan Laju presentasi jilid I , II, dan
pengertian laju
reaksi dan Orde reaksi dan Orde III, Penerbit
reaksi dan factor-
Reaksi reaksi, Hukum laju ITB,
faktor yang
mempengaruhinya.  Orde reaksi reaksi, Faktor- Bandung
 Hukum laju reaksi faktor yang
 Mahasiswa mampu  Faktor-faktor mempengaruhi
menentukan yang laju reaksi, Teori
persamaan laju mempengaruhi tumbukan
reaksi. laju reaksi Penerapan laju
 Teori tumbukan reaksi
 Mahasiswa mampu
menentukan ordo  Penerapan laju
reaksi dan nilai k reaksi

 Mahasiswa mampu
menjelaskan teori
tumbukan
8 UTS
8
9 Kesetimbangan Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
9  Mahasiswa mampu
Kimia PBL, , inquiri, Keadaan penugasan, Kimia Dasar,
menjelaskan
 Keadaan discovery, lab kesetimbangan, presentasi jilid I , II, dan
pengertian
kesetimbangan Tetapan III, Penerbit
kesetimbangan dan
factor-faktor yang  Tetapan Kesetimbangan, ITB,
Kesetimbangan Faktor-faktor yang Bandung
mempengaruhinya
 Faktor-faktor mempengaruhi
 Mahasiswa mampu yang kesetimbangan,
menentukan mempengaruhi Reaksi
persamaan kesetimbangan kesetimbangan
kesetimbangan  Reaksi dalam industry,
kimia kesetimbangan Perhitungan
dalam industri Kesetimbangan
 Mahasiswa mampu
menentukan Kc, α,  Perhitungan
dan Kp Kesetimbangan
10 Energetika Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
10  Mahasiswa mampu
 Entalfi dan PBL, , inquiri, Entalfi dan penugasan, Kimia Dasar,
menjelaskan reaksi
perubahannya discovery, lab perubahannya ( presentasi jilid I , II, dan
eksoterm dan
- Perubahan Perubahan entalfi III, Penerbit
endoterm.
entalfi pembentukan ITB,
 Mahasiswa mampu pembentukan standar, perubahan Bandung
menentukan standar entalfi penguraian
persamaan reaksi - Perubahan standar, Perubahan
termokimia. entalfi entalfi penetralan,
penguraian Perubahan entalfi
 Mahasiswa mampu pembakran
standar
menentukan standar),
- Perubahan
perubahan entalfi Pengukuran entalfi
entalfi
berdasarkan reaksi, Cara
penetralan
kalorimetri, entalfi penentuan harga
- Perubahan
pembentukan ∆H ( Kalorimeter,
entalfi
standar, hokum Hukum Hess,
pembakran
Hess, dan energy Energi ikatan rata-
standar
ikatan rata-rata
 Pengukuran rata)
entalfi reaksi
 Cara penentuan
harga ∆H
- Kalorimeter
- Hukum Hess
- Energi ikatan
rata-rata

11 Hidrolisis Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,


11  Mahasiswa mampu
 Pengertian PBL, inquiri, Pengertian penugasan, Kimia Dasar,
menjelaskan
hidrolisis observasi, laboratorium hidrolisis, pH presentasi jilid I , II, dan
pengertian
hidrolisis  pH Garam dari Garam dari asam III, Penerbit
asam kuat basa kuat basa lemah, ITB,
 Mahasiswa mampu
lemah pH Garam dari Bandung
menentukan garam
dari asam kuat basa  pH Garam dari asam lemah basa
asam lemah basa kuat
lemah
kuat pH Garam dari
 Mahasiswa mampu  pH Garam dari asam lemah basa
menentukan dan asam lemah basa lemah.
menghitung pH lemah Diskusi tentang
garam dari asam Buffer Buffer (Pengertian
kuat basa lemah  Pengertian Buffer Buffer, Larutan
 Larutan penyangga penyangga asam
 Mahasiswa mampu dan penyangga
menentukan garam asam dan
penyangga basa basa
dari asam lemah, pH penyangga
basa kuat.  pH penyangga
asam dan asam dan
 Mahasiswa mampu penyangga basa penyangga basa)
menentukan dan Observasi ke
menghitung pH Rumah sakit
garam dari asam
lemah, basa kuat
 Mahasiswa mampu
menentukan garam
dari asam lemah,
basa lemah.
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
menghitung pH
garam asam lemah
basa lemah.
 Mahasiswa mampu
menerapkan konsep
hidrolisis dalam
kehidupan sehari-
hari
 Mahasiswa mampu
menjelaskan
pengertian buffer
 Mahasiswa mampu
menentukan larutan
penyangga asam
dan penyangga basa
 Mahasiswa mampu
menghitung pH
larutan penyangga
asam dan
penyangga basa
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
menghitung pH
larutan Buffer
 Mahasiswa mampu
menerapkan konsep
Buffer dalam
kehidupan sehari-
hari
12 Hasil Kali Kelarutan Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
12  Mahasiswa mampu
 Pengertian PBL, inquiri, Hasil Kali penugasan, Kimia Dasar,
menjelaskan
pengertian  Faktor-faktor yang observasi, laboratorium Kelarutan presentasi jilid I , II, dan
mempengaruhi (Pengertian, III, Penerbit
kelarutan dan hasil
kali kelarutan  Persamaan Faktor-faktor yang ITB,
kesetimbangan Ksp mempengaruhi, Bandung
 .Mahasiswa mampu  Hubungan Persamaan
menjelaskan factor- kelarutan dan hasil kesetimbangan
faktor yang kelarutan, Ksp Ksp,
mempengaruhi dalam kehidupan Hubungan
kelarutan sehari-hari kelarutan dan hasil
kelarutan, Ksp
 Mahasiswa mampu dalam kehidupan
menuliskan sehari-hari)
persamaan
kesetimbangan
dalam larutan jenuh
(Ksp)
 Mahasiswa mampu
menjelaskan
hubungan Ksp
dengan kelarutan
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
menghitung Ksp
 Mahasiswa mampu
menerapkan konsep
Ksp dalam
kehidupan sehari-
hari
13 Elektrokimia Ceramah, diskusi, CTL,  Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
13  Mahasiswa mampu
 Reaksi Redoks PBL, inquiri, Elektrokimia penugasan, Kimia Dasar,
membedakan
reaksi oksidasi dan  Elektrolisis observasi, laboratorium (Reaksi Redoks, presentasi jilid I , II, dan
reduksi  Elektrokimia Elektrolisis, III, Penerbit
 Hukum faraday Elektrokimia, ITB,
 Mahasiswa mampu Hukum faraday) Bandung
menentukan dan  Observasi
menuliskan reaksi penyepuhan
reduksi dan emas
oksidasi
 Mahasiswa mampu
menyetimbangkan
persamaan reaksi
redoks
 Mahasiswa mampu
menentukan dan
membedakan
reaksi elektrolisis
dan elektrokimia
 Mahasiswa mampu
menghitung hukum
Faraday
14 Kimia Inti dan Ceramah, diskusi, CTL, Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
14  Mahasiswa mampu
Radiokimia PBL, inquiri, Kimia Inti dan penugasan, Kimia Dasar,
menjelaskan
observasi, laboratorium Radiokimia presentasi jilid I , II, dan
penentukan unsure-
Fieldtrip ke Batan III, Penerbit
unsur radioaktif
bandung ITB,
 Mahasiswa mampu Bandung
menentukanreaksi
fisi, fusi dan
15 Kimia Unsur Ceramah, diskusi, CTL,  Diskusi tentang Tes tertulis, Syukri,1999,
15  Mahasiswa mampu
PBL, inquiri, Kimia Unsur penugasan, Kimia Dasar,
memahami sifat
fisika dan kimia
observasi, laboratorium  Observasi ke presentasi jilid I , II, dan
gunung kuda, III, Penerbit
dari unsur
gerabah ITB,
 Mahasiswa mampu  Fieldtrip Bandung
menjelaskan
kegunaan unsure-
unsur
 Mahasiswa mampu
mengaplikasikan
konsep kimia
unsure dalam
kehidupan sehari-
hari
16 UAS
16

E. PENDEKATAN PENILAIAN HASIL BELAJAR


 Ujian Tengah Semester (20%)
 Ujian Akhir Semester (20%)
 Tugas Struktur (15%)
 Tugas Mandiri (15%)
 Absensi (15%)
 Praktikum (15%)
F. REFERENSI
1. Wajib
Syukri,1999, Kimia Dasar, jilid I , II, dan III, Penerbit ITB, Bandung

2. Pendukung
a. Keenan, Kleifenter, Wood, & A. Hadyana Pudjaatmaka, 1986, Kimia Universitas, jilid I dan II, Penerbit Erlangga,
Jakarta;
b. Brady, J.E dan Humiston , E., 1970, General Chemistry; 5th ed., John Wiley & Sons, Singapore

Cirebon, 4 September 2017


Dosen Pengampu,

Dr. Kartimi,M.Pd
NIP. 19680514 199301 2 001

Mengetahui dan Mensyahkan,


Mengetahui dan Mensyahkan,
Ketua Jurusan Gugus Mutu Fakultas

Dr. Kartimi, M.Pd. Mujib Ubaidillah, M.Pd.


NIP. 19680514199301 2 001 NIP. 1985061420150 3 1003
SILABUS KIMIA DASAR

A. Identitas Mata Kuliah


Nama Mata Kuliah. : Kimia Dasar
Prodi/Fak : FITK/ Jurusan TIPA Biologi
SKS : 3 SKS
Semester : 1
Prasyarat : -
Pengampu : Dr. Kartimi, M.Pd

B. Capaian Pembelajaran
1. Sikap
Mahasiswa memiliki rasa disiplin, tanggung jawab, kerja keras, bekerja sama, berani
mengemukakan pendapat serta mampu menghargai pendapat orang lain.
2. Pengetahuan
Mahasiswa mampu memehami prinsip-prinsip kimia, fenomena-fenomena kimia serta
mampu memahami aplikasi kimia dari sisi objek, gejala, persoalan, metodologi, serta
struktur keilmuannya
3. Keterampilan
Mahasiswa terampil mengidentifikasi persoalan kimia yang ada di sekitarnya dan upaya
pemecahannya

C. Deskripsi Mata Kuliah


Perkuliahan Kimia Dasar diberikan bagi seluruh mahasiswa program studi Biologi sebagai
salah satu mata kuliah dasar keahlian, dengan tujuan agar para mahasiswa dapat memahami
berbagai fenomena kimiawi dan mekanisme perubahannya serta aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari. Di samping itu, juga untuk memberikan gambaran lebih lengkap
tentang aspek molekuler dari fenomena kimiawi tersebut. Dengan demikian, mata kuliah ini
akan melengkapi bangun keilmuan yang diperoleh pada perkuliahan lainnya dalam program
studi Tadris IPA-Biologi. Selama perkuliahan Kimia Dasar akan diberikan berbagai topik
yang berkaitan dengan fenomena kimiawi, seperti sifat materi, wujud zat, prinsip-prinsip
stoikiometri, struktur atom, sistem periodik, ikatan kimia, struktur molekul, kinetika reaksi,
kesetimbangan kimia, dan energitika.

D. Struktur Isi
 Materi & Wujud Zat (Wujud zat gas, Wujud zat padat, Wujud zat cair)
 Stoikhiometri I ( Lambang atom, Massa atom relatif, Massa molekul relatif, Konsep mol,
Bilangan Avogadro, Persamaan reaksi, Rumus senyawa, Bilangan oksidasi, Ekivalen).
 Stoikhiometri II ( Prinsip-prinsip reaksi & Jenis Reaksi, Hukum perbandingan berganda,
Hukum perbandingan volume, Hukum perbandingan tetap)
 Struktur Atom I ( Partikel sub atomik, Perkembangan Teori atom (Dalton, J.J Thomson,
Rutherford, Bhor, Teori atom modern), Konfigurasi elektron, Golongan dan Perioda,
Sifat Periodik unsur), Struktur Atom II ( Model Atom mekanika kuantum, Prinsip
ketidakpastian Heisenberg, Bilangan kuantum dan orbital, Prinsip aufbau, Teori
hibridisasi, Gaya antar molekul, Sifat senyawa).
 Sistem Periodik Unsur : Sifat periodik Unsur (energi ionisasi, afinitas electron,
keelektronegatifan, sifat logam, kereaktifan, titik didih, titik leleh, Penyimpangan Sistem
Periodik Unsur).
 Ikatan Kimia ( Teori kestabilan atom (kaidah oktet), Jenis-jenis ikatan kimia ( Ikatan ion,
Ikatan kovalen, kovalen, ikatan hidrogen, dan ikatan van der wals), Kepolaran molekul
 Kinetika Reaksi ( Pengertian dan Persamaan Laju reaksi dan Orde Reaksi, Orde reaksi,
Hukum laju reaksi, Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, Teori tumbukan,
Penerapan laju reaksi)
 Kesetimbangan Kimia ( Keadaan kesetimbangan, Tetapan Kesetimbangan, Faktor-faktor
yang mempengaruhi kesetimbangan, Reaksi kesetimbangan dalam industry, Perhitungan
Kesetimbangan)
 Energetika ( Entalfi dan perubahannya, Perubahan entalfi pembentukan standar,
Perubahan entalfi penguraian standar, Perubahan entalfi penetralan, Perubahan entalfi
pembakran standar, Pengukuran entalfi reaksi, Cara penentuan harga ∆H ( Kalorimetri,
Hukum Hess, Energi ikatan rata-rata ).
 Hidrolisis ( Pengertian hidrolisis, pH Garam dari asam kuat basa lemah, pH Garam dari
asam lemah basa kuat, pH Garam dari asam lemah basa lemah
 Buffer ( Pengertian Buffer, Larutan penyangga asam dan penyangga basa, pH penyangga
asam dan penyangga basa)
 Hasil Kali Kelarutan ( Pengertian hasil kali kelarutan, Faktor-faktor yang mempengaruhi
kelarutan, Persamaan kesetimbangan Ksp, Hubungan kelarutan dan hasil kelarutan, Ksp
dalam kehidupan sehari-hari.
 Elektrokimia ( Reaksi Redoks, Elektrolisis, Elektrokimia, Hukum faraday)
 Kimia Inti dan Radiokimia
 Kimia unsure

E. Pendekatan Pembelajaran
Ceramah, Diskusi, CTL, PBL, Inquiri, Observasi, Laboratorium, Fieldtrip

F. Pendekatan Penilaian Hasil Belajar


 Ujian Tengah Semester (20%)
 Ujian Akhir Semester (20%)
 Tugas Struktur (15%)
 Tugas Mandiri (15%)
 Absensi (15%)
 Praktikum (15%)

G. REFERENSI
1. Wajib
Syukri,1999, Kimia Dasar, jilid I , II, dan III, Penerbit ITB, Bandung
2. Pendukung
a. Keenan, Kleifenter, Wood, & A. Hadyana Pudjaatmaka, 1986, Kimia Universitas, jilid
I dan II, Penerbit Erlangga, Jakarta;
b. Brady, J.E dan Humiston , E., 1970, General Chemistry; 5th ed., John Wiley & Sons,
Singapore

Cirebon, 4 September 2017


Dosen Pengampu,

Dr. Kartimi,M.Pd.
NIP. 19680514 199301 2 001

Mengetahui dan Mensyahkan,

Ketua Jurusan Gugus Mutu Jurusan

Dr. Kartimi, M.Pd. Mujib Ubaidillah, M.Pd.


NIP 19680514199301 2 001 NIP. 1985061420150 3 1003

Anda mungkin juga menyukai