TINJAUAN PUSTAKA
b. Kecelakaan
Kecelakaan dan kematian merupakan masalah besar di kolam renang,
penyebab utama adalah dari kurangnya pengawasan pada konstruksi, cara
penggunaan dan pemeliharaan peralatan di kolam renang.
Masalah kecelakaan yang sering terjadi di kolam renang adalah disebabkan
antara lain :
a. Patahnya papan loncat
b. Penempatan peluncur air yang salah
c. Salahnya pemasangan atau pemeliharaan perawatan listrik
d. Kurang tepatnya pemasangan atau pemeliharaan perawatan listrik
e. Adanya pecahan gelas ataupun kacamata didalam kolam.
Dari kenyataan yang ada, banyak membuktikan bahwa teori jelas
berbeda dari kenyataan yang terjadi. maka, akan lebih bijak ketika lewat
pembahasan mengenai kolam renang ini diharapkan ketika kunjungan
lapangan dapat memberikan pelajaran lebih lagi mengenai sanitasi
kolam renang.
c. Macam-macam kolam renang
Menurut Suparlan (1988 :102), kolam renang dibagi menjadi beberapa jenis
yaitu:
1. Menurut Jenis Sifat Penggunaannya
a. Kolam renang perorangan (Privato Swimming Pool)
Kolam renang perorangan (Privato Swimming Pool) yaitu kolam renang
yang terletak di rumah perseorangan dan diawasi oleh pemiliknya
sendiri. Penggunaannya hanya terbatas yaitu anggota keluarga atau
tamu yang di undang.
b. Kolam renang untuk umum (Public Swimming Pool)
Kolam renang untuk umum (Public Swimming Pool) adalah kolam
renang yang digunakan untuk renang atau mandi secara kolektif oleh
sejumlah orang dan dioperasikan oleh seorang pemilik atau peusahaan
dengan dikenakan biaya setiap kali menggunakannya.
2. Menurut Typenya
a. Pemandian alam (natural bathing place)
Pemandian pantai laut, telaga, sungai dsb. Pengawasan sanitasi tipe ini
sulit sekali di lakukan, yang perlu dperhatikan adalah lingkungan sekitar
pemandian tersebut harus dijaga kebersihannya terutama saluran
pembuangan air limbah, pembuangan tinja, buangan bahan-bahan
kimia dan radio aktif.
b. Pemandian buatan (Artificial swimming Pool)
Pemandian umum didalam kotamadya/kabupaten, di hotel, dsb.
3. Menurut Cara Pengisian Air dan Pengurasan Kolam
a. Fill and Draw Pools
Tipe kolam renang ini menggunakan air kolamnya secara terus
menerus dalam satu periode waktu tertentu. Setelah air kolam tampak
kotor baru dikuras/dibuang kemudian seluruhnya diganti dengan air
yang baru dan bersih. Untuk menentukan kotor tidaknya air adalah
dengan melihat keadaan fisik air tersebut atau dari jumlah perenang
yang datang, yang seperti ini adalah tipe yang tidak baik.
b. Flow Through Polls
Pada tipe ini air kolam mengalir secara terus menerus setiap saat
sehingga air kolam senantiasa dalam keadaan bersih. Hal ini
disebabkan karena air yang baru. Kolam renang tipe ini adalah yang
terbaik tetapi membutuhkan banyak air. Tipe ini umumnya terdapat di
daerah pegunungan atau tempat-tempat yang ada sumber airnya.
c. Recirculating Pools (Kolam Renang Resirkulasi)
Pada tipe ini air kolam renang yang telah dipakai dan kotor secara
terus menerus (berputar) dialirkan melalui instalasi-instalasi
penyaringan (filter) dan dipompa kembali ke dalam kolam renang,
setelah bersih dan didesinfeksi dengan zat chlor. Kolam renang tipe ini
adalah hemat sekali, karena tidak begitu membutuhkan banyak air
asalkan harus dijaga bahwa proses penyaringan dan pendesinfeksian
air tersebut harus berjalan dengan baik.
4. Menurut Letaknya
a) Kolam renang yang terletak di tempat terbuka (out door swimming pool),
yaitu kolam renang yang berlokasi di luar halaman pemukiman penduduk.
Kolam renang semacam ini biasanya diperuntukkan bagi umum.
i. Misalnya : kolam renang umum/perorangan yang terletak di
tempat terbuka, kolam renang alam/ pemandian alam.
b) Kolam renang yang terletak di tempat tertutup (indoor swimming pool), yaitu
kolam renang yang berlokasi di halaman atau pemukiman penduduk.
Misalnya Public Swimming Pool yang terletak dalam bangunan tertutup, dsb.
Kondisi Hotel