Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan :SMAN 8 KOTA JAMBI


Mata Pelajaran :Sejarah
Kelas/Semester :XII/Ganjil
Pokok Bahasan : Respon internasional terhadap Proklamasi kemerdekaan
Indonesia
Alokasi Waktu : 24 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkanperilakujujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggungjawab, responsif, dan pro-aktifdalamberinteraksisecaraefektifsesuaidenganperkembangananak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalamsekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasaninternasional”.
 KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menganalisis secara kritis respon  Menjelaskan pengakuan kemerdekaan RI dari Mesir, India,
Internasional terhadap proklamasi Australia
kemerdekaan Indonesia  Menjelaskan pengakuan proklamasi kemerdekaan
Indonesiadari PBB
 Menjelaskan tentang KMB dan sikap Belanda
 Mengklasifikasi data dari berbagai sumber pertanyaan
respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan
Indonesia
 Mengevaluasi dan menarik kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai respon Internasional terhadap
proklamasi kemerdekaan Indonesia
4.1 Menyajikan secara kritis respon Internasional  Menyajikan hasil analisis dan evaluasi mengenai respon
terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia
dalam bentuk tulisan dan/atau media lain dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran problem base learning tentang Respon internasional terhadap Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia peserta didik mampu Menjelaskan pengakuan kemerdekaan RI dari
Mesir, India, Australia dan PBB serta menjelaskan tentang KMB dan sikapBelanda juga mampu
Menyajikan hasil analisis dan evaluasi mengenai respon Internasional terhadap proklamasi
kemerdekaan Indonesia dalam bentuk tulisan dan/atau media lainya.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Respon internasional terhadap Proklamasi kemerdekaan Indonesia
 Pengakuan kemerdekaan RI dari Mesir, India, Australia
 Pengakuan PBB
 KMB dan sikap Belanda
E. METODE PEMBELAJARAN
Model : Problem Base Learning
Metode : Ceramah, diskusi, presentasi, tanya jawab, the power of two, talking
stick
Pendekatan : Scientific

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
Power point, gambar
2. Alat dan Bahan
LCD, laptop

G. SUMBER BELAJAR
 Hapsari, Ratna, M. Adil. 2016., Sejarah 3 Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial kelas XII
SMA, Erlangga
 Buku referensi lain yang relevan
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (4 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan pengantar pembelajaran
3. Memberikan pertanyaan pembuka terkait materi ”Respon kritis internasional terhadap
Kemerdekaan Indonesia ”. Pertanyaan tersebut dapat berbunyi sebagai berikut:
a. Bagamainan respon kritis internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia?
b. Negara mana saja yang pertama kali mengakui Kemerdekaan Indonesia?
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)


Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang telah
disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
1. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa mendengarkan
penjelasan singkat guru mengenai “respon kritis
internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia”
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang materi
“respon kritis internasional terhadap Kemerdekaan
Indonesia”, guru memberi kesempatan bagi siswa yang Kritis
ingin bertanya
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu diskusi yang terdiri dari 4-5 orang
dalam satu kelompok
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang masih
ingin bertanya tentang penjelasan materi atau
pembentukan kelompok kerja
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan teliti
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari berbagai
sumber (buku, jurnal, ebook, atau internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi yang
didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
3. Guru menginstruksikan setiap kelompok untuk
membahas tentang pengakuan Mesir terhadap
Kemerdekaan Indonesia
4. Siswa melakukan diskusi untuk mendapatkan jawaban
atas persoalan yang diberikan
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah mendapatkan data
baik dari buku maupun internet, antar anggota
kelompok menganalisis atas kebenaran dari sumber Menghargai
yang diperoleh.
2. Guru mengginformasikan bahwa ketika guru
memanggil salah satu nomor maka peserta didik yang
nomornya dipanggil harus maju menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya.
3. Peserta didik lain harus memberikan tanggapan.
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dan
peserta didik yang nomornya dipanggil maju untuk
melaporkan hasil diskusi kelompoknya. Komunikasi
2. Guru menyuruh peserta didik lain untuk memberikan
tanggapan, keudian guru menunjuk nomor lain sampai
semua nomor telah dipanggil.
3. Guru memfasilitasi terjadinya intersubjektif, dialog
interaktif, tanya jawab agar para siswa ikut terlibat
aktif dalam pemblajaran tersebut. Sehingga
pengetahuan tersebut menjadi pengetahuan bersama.
4. Guru meminta kepada siswa untuk mengumpulkan
laporan hasil diskusinya untuk mengukur pemahaman
siswa.

PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menginformasikan untuk mempelajari materi untuk pertemuan berikutnyayakni pengakuan
India terhadap Kemerdekaan Indonesia
Pertemuan 2 (4 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan pengantar pembelajaran
3. Memberikan pertanyaan pembuka untuk mereview materi sebelumnya
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)

Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter

MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu


1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang
telah disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan siswa
mendengarkan penjelasan singkat guru mengenai
“pengakuan India terhadap Kemerdekaan
Indonesia”
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang
materi “pengakuan India terhadap Kemerdekaan
Indonesia”, guru memberi kesempatan bagi siswa Kritis
yang ingin bertanya.
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu mengkaji lebih dalam tentang
materi yang sudah disampaikan
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang
masih ingin bertanya tentang penjelasan materi
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari
teliti
berbagai sumber (buku, jurnal, ebook, atau
internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi
yang didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
3. Siswa melakukan pengkajian dari berbagai
sumber
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah melakukan
proses pengkajian, buku kemudian ditutup
2. Guru menyiapkan beberapa pertanyaan dan Menghargai
menyiapkan stick untuk digilir disertai iringan
musik serta membacakan pertanyaan kepada siswa
yang telah memegang stick saat musik berhenti
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru meminta siswa yang memegang stick untuk
menjawab pertanyaan
2. Hasil dari berbagai jawaban kemudian dianalisis Komunikasi
bersama
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur
pemahaman siswa.

PENUTUP (5 menit)

1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menyampaikan informasi untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya yaitu
pengakuan Australia terhadap Kemerdekaan Indonesia

Pertemuan 3 (4 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan pengantar pembelajaran
3. Memberikan pertanyaan pembuka untuk mereview materi sebelumnya
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)


Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang telah
disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa mendengarkan
penjelasan singkat guru mengenai “pengakuan
Australia terhadap Kemerdekaan Indonesia”.
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang materi
“pengakuan Australia terhadap Kemerdekaan
Indonesia”, guru memberi kesempatan bagi siswa yang Kritis
ingin bertanya.
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu diskusi secara berkelompok (5 orang)
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang masih
ingin bertanya tentang penjelasan materi
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan teliti
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari berbagai
sumber (buku, jurnal, ebook, atau internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi yang
didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
3. Guru menginstruksikan untuk membahas tentang
proses Indonesia mendapatkan kedaulatan
Kemerdekaan Indonesia dari Australia dan peran
Australia”
4. Siswa melakukan diskusi untuk mendapatkan jawaban
atas persoalan yang diberikan
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah melakukan diskusi
kemudian dipresentasikan
2. Selama diskusi, guru melakukan tugas sebagai Menghargai
fasilitator dengan membuka kesempatan bagi siswa
yang ingin bertanya selama proses diskusi, sebagai
motivator bagi siswa yang dinilai masih pasif dalam
diskusi, dan sebagai evaluator
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru meminta kelompok 1 untuk mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas.
2. Hasil análisis kemudian dilaporkan dalam bentuk Komunikasi
tulisan
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur
pemahaman siswa.

PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menyampaikan informasi untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya yaitu peran PBB

Pertemuan 4 (4 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan pengantar pembelajaran
3. Memberikan pertanyaan pembuka untuk mereview materi sebelumnya
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)


Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang telah
disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa mendengarkan
penjelasan singkat guru mengenai “pengakuan PBB”
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang materi
“pengakuan PBB”, guru memberi kesempatan bagi
siswa yang ingin bertanya.
Kritis
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu diskusi.
3. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman
sebangkunya
4. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang masih
ingin bertanya tentang penjelasan materi atau
pembentukan kelompok kerja
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan teliti
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari berbagai
sumber (buku, jurnal, ebook, atau internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi yang
didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
5. Guru menginstruksikan untuk membahas tentang peran
PBB
3. Siswa melakukan diskusi untuk mendapatkan jawaban
atas persoalan yang diberikan
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah melakukan diskusi
dengan teman sebangkunya kemudian dipresentasikan
2. Selama diskusi, guru melakukan tugas sebagai Menghargai
fasilitator dengan membuka kesempatan bagi siswa
yang ingin bertanya selama proses diskusi, sebagai
motivator bagi siswa yang dinilai masih pasif dalam
diskusi, dan sebagai evaluator
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru meminta pasangan kelompok 1 untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
2. Hasil análisis kemudian dilaporkan dalam bentuk Komunikasi
tulisan
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur
pemahaman siswa.

PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menyampaikan informasi untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya yaitu Konferensi
Meja Bundar (KMB)

Pertemuan 5 (6 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan pengantar pembelajaran
3. Memberikan pertanyaan pembuka untuk mereview materi sebelumnya
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.
KEGIATAN INTI (75 menit)
Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang telah
disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa mendengarkan
penjelasan singkat guru mengenai “Hasil perundingan
KMB”
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang materi
“Hasil perundingan KMB”, guru memberi kesempatan
bagi siswa yang ingin bertanya. Kritis
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu diskusi.
3. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman
sebangkunya
4. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang masih
ingin bertanya tentang penjelasan materi atau
pembentukan kelompok kerja
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan teliti
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari berbagai
sumber (buku, jurnal, ebook, atau internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi yang
didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
5. Guru menginstruksikan untuk membahas tentang
respon Belanda pasca Konferensi Meja Bundar (KMB)
3. Siswa melakukan diskusi untuk mendapatkan jawaban
atas persoalan yang diberikan
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah melakukan diskusi
dengan teman sebangkunya kemudian dipresentasikan
2. Selama diskusi, guru melakukan tugas sebagai Menghargai
fasilitator dengan membuka kesempatan bagi siswa
yang ingin bertanya selama proses diskusi, sebagai
motivator bagi siswa yang dinilai masih pasif dalam
diskusi, dan sebagai evaluator
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru meminta pasangan kelompok 1 untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
2. Hasil análisis kemudian dilaporkan dalam bentuk Komunikasi
tulisan
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur
pemahaman siswa.

PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Guru menginstruksikan untuk tugas di rumah secara individu yakni membuat artikel ilmiah
tentang respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia, Menyampaikan
informasi untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya yaitu perkembangan IPTEK

I. PENILAIAN
1. Jenis / Teknik Penilaian
o Sikap
a. Observasi/Jurnal guru
b. Penilaian diri
c. Penilaian antar teman
o Pengetahuan
a. Tes tulis berupa pilihan ganda disertai uraian jawaban
b. Penugasan berupa tugas kelompok
o Keterampilan
a. Artikel ilmiah tentang respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan
Indonesia
b. Performance/ Praktik (pemaparan diskusi)

2. Instrumen penilaian
o Instrumen Penilaian Sikap
o Instrumen Penilaian Pengetahuan
o Instrumen penilaian Keterampilan

Mengetahui, ............, 18 Juli 2017


Kepala SMA ......... Guru Mapel Sejarah

........................................ ..........................
NIP. ............................... NIP....................
LAMPIRAN

1. Instrumen Penilaian Sikap (Observasi/Jurnal)


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kelas : …………………
Hari, Tanggal : …………………
Materi Pokok : …………………

Rasa
No Nama siswa ingin Menghargai Modus
tahu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Jumlah

Rubrik penilaian
Sikap Kriteria Indikator
Rasa ingin tahu 4 = Sangat tinggi Selalu menunjukkan rasa ingin tahu – sudah konsisten
3 = Tinggi Sering menunjukkan rasa ingin tahu – mulai konsisten
2 = Cukup Kadang menunjukkan rasa ingin tahu – belum konsisten
1 = Kurang Tidak pernah menunjukkan rasa ingin tahu – tidak
konsisten
Menghargai 4 = Sangat tinggi Selalu menghargai pendapat – sudah konsisten
3 = Tinggi Sering menghargai pendapat – mulai konsisten
2 = Cukup Kadang menghargai pendapat – belum konsisten
1 = Kurang Tidak pernah menghargai pendapat – tidak konsisten
2. Instrumen Penilaian Sikap (Penilaian Diri)

Lembar Penilaian Diri


Sikap Jujur
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya tidak menyontek buku/diktat ketika ulangan
2 Saya mengerjakan ulangan tanpa melirik/melihat jawaban
teman
3 Saya melaporkan ketika ada teman yang menyontek
4 Saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan
aslinya
Modus

3. Instrumen Penilaian Sikap (Penilaian Antar Teman)

Lembar Penilaian Antarpeserta didik


Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik Yang Dinilai : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Ikut membantu kerja/tugas kelompok
Jumlah Skor

4. Rubrik assesmen untuk presentasi


Sifat tugas : kelompok
Nama :
Tugas ke :
No. Komponen Bobot Skor Nilai
1 Penguasaan Materi
a. Kemampuan konseptualisasi 15
b. Kemampuan menjelaskan 15
c. Kemampuan berargumentasi 20
2 Penyajian
a. Sistematika penyajian 15
b. Visualisasi 15
3 Komunikasi Verbal
a. Penggunaan bahasa 10
b. Intonasi dan Tempo 10
Jumlah 100
Petunjuk
Skor : 0,1,2,3,4,5
Nilai Akhir : (Bobot x Skor) : 5

Penugasan
Pekerjaan Rumah (PR)
1. Membuat artikel ilmiah tentang respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan
Indonesia

Rubrik penilaian
1. Ketepatan waktu 3 = Tepat,2 = terlambat, 1 = tidak mengumpulkan
2. Kelengkapan informasi 3 = 4 informasi lengkap, 2 = kurang dari 4
informasi , 3 = kurang dari 2 informasi

Jambi , Juli 2019

Mengetahui :
Kepala SekolahSMAN 8 Kota Jambi Guru Mata Pelajaran

Drs. H. SUGIYONO, M.Pd SUWARNI, S.Pd


NIP. 19620510 199003 1007 NIP. 19870101 201903 2011
LAMPIRAN RPP
MATERI
Respon internasional terhadap kemerdekaan Indonesia

A. Pengakuan Kemerdekaan RI oleh Mesir, India, dan Australia


1. Pengakuan Kemerdekaan RI oleh Mesir
Mesir mengakui secara de facto kemerdekaan Indonesia pada tanggal 22 Maret 1946.
Dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia ini dikarenakan persamaan agama, senasib
sepenanggungan dan juga banyak orang Indonesia yang belajar di Mesir. Pada tanggal 10 Juni
1947 ditandatangani Perjanjian persahabatan yang mana Indonesia diwakili oleh Agus Salim dan
Mesir oleh Fahmi Nokrsyi Pasha. Sebelumnya Mesir juga mendorong Liga Arab untuk
mengakui kemerdekaan Indonesia.

Aksi nyata lain yang dilakukan Mesir dalam rangka mendukung kemerdekaan Indonesia
adalah melakukan aksi pemboikotan para buruh di pelabuhan Port Said dan juga Terusan Suez
terhadap kapal kapal Belanda. Penutupan hubungan diplomatik dengan Belanda dan juga
pembentukan perangkat kesehatan untuk menolong korban agresi militer Belanda.

2. Pengakuan Kemerdekaan RI oleh India

India juga merupakan salah satu negara penting dalam pengakuan kemerdekaan
Indonesia. Peran India dalam mendukung kemerdekaan Indonesia antara lain:
1. Mengirim bantuan obat-obatan sebagai timbal balik dari bantuan beras dari Indonesia untuk
India. Perlu diingat ketika Perdana Menteri Sutan Syahrir melakukan diplomasi yang
terkenal dengan nama “India rice” yakni pengiriman 500.000 ton beras dari Indonesia ke
India (20 Agustus 1946). Pada saat itu India sedang mengalami krisis pangan.
2. Akibat adanya Agresi Militer Belanda I, India dan Australia mengajukan masalah
Indonesia-Belanda ke Dewan Keamanan PBB pada tanggal 31 Juli 1947. Kemudian
tanggapan PBB adalah mengeluarkan resolusi tanggal 1 Agustus 1947 yang isinya untuk
menghentikan pertikaian antara Indonesia-Belanda
3. India menjadi taun rumah dari Konferensi Asia di New Delhi pada tanggal 20-25 Januari
1949. Banyak negara yang hadir seperti Pakistan, Afghanistan, Libanon, Suriah, Arab
Saudi, Philipina, Myanmar, Yaman, Irak, Mesir, Ehtiopia, Australia. Indonesia pada saat
Konferensi Asia diwakili oleh Dr Sudarsono. Hasil dari Konferensi di New Delhi antara
lain: (1) pengembalian pemerintah RI ke Yogyakarta, (2) penarikan tentara Belanda dari
seluruh wilayah Indonesia, (3) penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat
paling lambat tanggal 1 Januari 1950.

3. Pengakuan Kemerdekaan RI oleh Australia

Secara geografis, Indonesia sangat berdekatan dengan Australia, hal itulah yang membuat
Australia ikut terlibat dalam menyuarakan dukungan kemerdekaan Indonesia. Salah satu bentuk
dukungannya adalah peristiwa “Black Armada” yang terjadi pada 24 September 1945. Pada saat
itu terjadi boikot besar-besaran terhadap kapal-kapal milik Belanda di Pelabuhan Brisbane,
Sidney, Melbourne, dan Fremantle yang membawa persenjataan milik Belanda menuju
Indonesia.

Kejadian tersebut didukung oleh Partai Buruh Australia yang pada saat itu menguasai
pemerintahan Australia. Akibatnya sebanyak 400 armada kapal milik Belanda yang berlabuh di
Australia tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Selain itu para pekerja di pelabuhan
Sydney juga menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor diplomatik Belanda dan memasang
spanduk bertuliskan “hands off Indonesia”.

Peran Australian terhadap Indonesia

1. memfasilitasi kembalinya 1400 tawanan perang Belanda asal Indonesia kembali ke tanah
air
2. duduk dalam komite PBB untuk mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera diakui
3. menjadi wakil Indonesia dalam Komisi Tiga Negara sebagai mediator terlaksananya
perjanjian Renville
4. partai Buruh Australia melakukan berbagai cara mendukung kemerdekaan Indonesia

B. Pengakuan kemerdekaan RI oleh PBB

Dukungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB adalah organisasi internasional


yang besifat global dan dibentuk setelah berakhirnya Perang Dunia II, yaitu pada tanggal 24
Oktober 1945. Pelopor dari berdirinya PBB adalah Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Prancis, dan
Republik Rakyat Tiongkok.

Sejak PBB didirikan, lembaga ini konsisten mendukung Indonesia sebagai negara yang merdeka.
Beberapa bukti dukungan PBB terhadap Indonesia adalah:

 membentuk komisi tiga Negara (KTN)


 membentuk UNCI
 mengutus Lambertus Nicodemus Palar sebagai perwakilan tetap Indonesia di PBB, dan
berperan penting dalam mendapatkan dukungan internasional terhadap kemerdekaan RI
 menjadi anggota PBB ke 60 pada 28 September 1950
C. Konferensi Meja Bundar (KMB)

Konferensi Meja Bundar diselenggarakan di kota Den Haag, Belanda. Waktu


pelaksanaannya diadakan mulai tanggal 23 Agustus 1949 sampai 2 November 1949.

Tujuan Konferensi Meja Bundar

Ada beberapa tujuan diadakannya Konferensi Meja Bundar ini antara lain adalah :

1. Mengakhiri perselisihan antara Indonesia dan Belanda dengan cara melaksanakan


perjanjian-perjanjian yang sudah dibuat antara Republik Indonesia dengan Belanda,
khususnya mengenai pembentukan Negara Indonesia Serikat (RIS).
2. Dengan tercapainya kesepakatan Meja Bundar, maka Indonesia telah diakui sebagai
negara yang berdaulat penuh oleh Belanda, walaupun tanpa Irian Barat.
Tokoh Konferensi Meja Bundar
Ada tiga pihak yang terlibat dalam konferensi Meja Bundar, yakni pihak Indonesia, pihak
Belanda yang diwakili BFO dan pihak UNCI (United Nations Comissioner for Indonesia) selaku
penengah.
1. Pihak Indonesia
Pihak Indonesia diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta dan terdiri dari 12 delegasi secara
keseluruhan.
 Drs. Mohammad Hatta
 Nir. Moh. Roem
 Prof Dr. Mr. Supomo
 Dr. J. Leitnena
 Mr. Ali Sastroamicijojo
 Ir. Djuanda
 Dr. Sukiman
 Mr. Suyono Hadinoto
 Dr. Sumitro Djojohadikusumo
 Mr. Abdul Karim Pringgodigdo
 Kolonel T.B. Simatupang
 Mr. Muwardi
2. Pihak Belanda
Dalam KMB, pihak Belanda diwakili oleh BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg) yang
mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia

Perwakilan BFO ini dipimpin oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Perwakilan Belanda dipimpin
oleh Mr. van Maarseveen dan UNCI diwakili Chritchley.
3. Pihak UNCI
Pihak UNCI atau United Nations Comissioner for Indonesia bertindak sebagai penengah
jalannya konferensi antara Indonesia dan Belanda. Pembentukan UNCI dilakukan sebagai
penengah dan mediator perdamaian perselisihan Indonesia dan Belanda.

Hasil dan Isi Konferensi Meja Bundar


Ada beberapa poin kesepakatan Konferensi Meja Bundar.
Berikut merupakan isi dan hasil Konferensi Meja Bundar selengkapnya.
 Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai sebuah negara
yang merdeka.
 Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
 Status Provinsi Irian Barat diselesaikan paling lama dalam waktu setahun setelah
pengakuan kedaulatan.
 Dibentuknya Uni Indonesia-Belanda untuk mengadakan kerjasama antara RIS dan
Belanda yang dikepalai Raja Belanda.
 Republik Indonesia Serikat akan mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan
hak-hak konsesi serta izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
 Republik indonesia Serikat harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.
 Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet
akan diserahkan kepada RIS.
 Tentara Kerajaan Belanda akan ditarik mundur, sedangkan Tentara Kerajaan Hindia
Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa anggotanya yang diperlukan
akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.

Dampak Konferensi Meja Bundar

 Belanda mengakui secara penuh atau resmi kemerdekaan Indonesia pada 27


Desember1949
 Soekarno terpilih sebagai presiden RIS
 Jakarta kembali menjadi ibukota republik
Lampiran Soal Postest Pilihan Ganda
1. Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan cara……
A. diplomasi antar Negara Asia dan forum PBB
B. gerakan bawah tanah dan perjuangan fisik
C. diplomasi dalam negeri dan luar negeri
D. perjuangan senjata dan diplomasi
E. gerakan rahasia dan diplomasi
2. Dalam rapatnya, Dewan komisaris Liga Muslim menasihati agar anggota-
anggotanya……..
A. bersikap netral terhadapmasalah Belanda-Indonesia
B. mengakui Indonesia sebagai negara merdeka
C. membawa masalah Indonesia-Belanda ke PBB
D. membantu Indonesia dalam perundingan Internasional
E. menjadi fasilitator perundingan Indonesia-Belanda
3. Tokoh yang tidak termasuk delegasi Indonesia dalam misi diplomasi ke Mesir adalah….
A. L. N. Palar
B. H. M. Rasyidi
C. M. Baswedan
D. Haji Agus Salim
E. Mr Nazir Pamuncak
4. Berikut ini yang tidak termasuk tujuan Indonesia mengirimkan bantuan beras kepada
India adalah……..
A. menanggulangi bencana kelaparan yang sedang terjadi di India
B. agar India membantu Indonesia mengatasi blockade ekonomi yang dilakukan
Belanda
C. meningkatkan solidaritas sebagai Negara yang sama-sama berjuang melawan
penjajahan
D. melaksanakan tugas yang diberikan PBB untuk menyelamatkan India dari
bencana kelaparan
E. sebagai upaya menarik simpati pemerintah dan rakyat India agar turut mendukung
kemerdekaan Indonesia
5. Duta besar Belanda di Mesir berusaha keras untuk menghalangi upaya Indonesia
menjalin persahabatan dengan Mesir karena ia bersikukuh bahwa Indonesia……..
A. merupakan urusan dalam negeri Belanda
B. merupakan hasil kolaborasi ekstremis Republik dengan fasis Jepang
C. tidak memiliki izin Belanda untuk melakukan kegiatan politik
D. tidak berhak mewakili Belanda dalam menjalin hubungan internasional
E. berada di bawah kekuasaan Belanda dan bukan negara yang merdeka dan
berdaulat
6. Latar belakang Australia Australia mendukung Indonesia disebabkan oleh……
A. sikap Belanda yang menolak berunding dengan Indonesia
B. desakan partai oposisi
C. kegagalan Belanda mempertahankan Indonesia dari serangan Jepang pada PD II
D. desakan partai buruh yang mendukung kemerdekaan Indonesia
E. kebijakan Inggris dan Amerika sebagai Negara induk yang mendukung Indonesia
7. Mesir memberikan pengakuan resmi kemerdekaan Negara Indonesia pada
tanggal…………
A. 17 Agustus 1945
B. 9 September 1945
C. 7 Desember 1946
D. 22 Maret 1946
E. 9 September 1946
8. Partai di Australia yang mendukung kemerdekaan Indonesia adalah………..
A. partai liberal
B. partai komunis
C. partai nasionalis
D. partai buruh
E. partai sosialis
9. Hubungan baik antara Indonesia dengan Mesir dan Negara-negara Arab atas dasar….
A. ekonomi dan politik
B. politik dan sosial
C. persaudaraan dan emosional
D. keagamaan dan nasioN alisme
E. keagamaan dan persaudaraan
10. Negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah………
A. Belanda
B. Suriah
C. Mesir
D. India
E. Australia
11. Hubungan Indonesia dengan India sudah terjalin berabad-abad sebelumya melalui
hubungan….
A. pernikahan
B. persaudaraan
C. perdagangan
D. politik
E. bilateral
12. Australia bersama India mendesak Dewan Keamanan PBB untuk……
A. menghentikan aksi Belanda di Indonesia
B. memfasilitasi perundingan Indonesia-Belanda
C. membentuk forum internasional
D. membentuk Negara baru
E. mengakui kemerdekaan Indonesia
13. Tokoh Indonesia yang berhasil menyakinkan India agar RI membuka perwakilannya di
New Delhi adalah……
A. Haji Agus Salim
B. Tan Malaka
C. Sutan Syahrir
D. Dr. Sudarsono
E. Moh. Hatta
14. Salah satu bentuk dukungan Australia terhadap kemerdekaan RI adalah……….
A. mengirimkan obat-obatan
B. mengirimkan pakaian
C. terusan Suez tertutup bagi kapal Belanda
D. menjadi tuan rumah konferensi Asia
E. memboikot kapal Belanda di pelabuhan Brisbane
15. Hasil konferensi Asia di New Delhi pada 20-25 Januari 1949 adalah….
A. menuntut pengakuan kemerdekaan India oleh Belanda
B. menuntut adanya gencatan senjata
C. pengembalian ibu kota ke Jakarta
D. perundingan Indonesia-Belanda
E. kerjasama India-Indonesia

KUNCI JAWABAN
1.D
2. B
3.A
4.D
5.E
6.C
7.D
8.D
9.E
10C
11.C
12.A
13.E
14.E
15.B
Soal Latihan
ESSAY
1. Bagaimana peran India dalam upaya mendukung kemerdekaan Indonesia?
2. Jelaskan mengapa Australia berbalik mendukung Indonesia dalam forum Internasional?
3. Apa saja peran PBB dalam upaya menyelesaikan Konflik Indonesia Belanda?
4. Tuliskan hasil KMB dan dampaknya bagi Indonesia
5. Jelaskan mengapa duta besar Belanda berusaha keras untuk menghalangi upaya Indonesia
menjalin persahabatan dengan Mesir?
Jawaban
1. India Memberikan dukungan baik secara moril dan materil untuk mendukung kemerdekaan
Indonesia seperti :
a. Mengirim bantuan obat-obatan sebagai timbal balik dari bantuan beras dari Indonesia untuk
India
b. Akibat adanya Agresi Militer Belanda I, India dan Australia mengajukan masalah
Indonesia-Belanda ke Dewan Keamanan PBB pada tanggal 31 Juli 1947. Kemudian
tanggapan PBB adalah mengeluarkan resolusi tanggal 1 Agustus 1947 yang isinya untuk
menghentikan pertikaian antara Indonesia-Belanda
c. India menjadi taun rumah dari Konferensi Asia di New Delhi pada tanggal 20-25 Januari
1949.
2. Australia berbalik mendukung Indonesia dalam forum Internasional karena Australia tidak
percaya dengan strategi keamanan Belanda dan trauma dengan pengalaman masa PD II
3. Peran PBB dalam upaya menyelesaikan Konflik Indonesia Belanda yaitu membentuk komisi
tiga Negara (KTN), membentuk UNCI, memilih Lambertus Nicodemus Palar sebagai
perwakilan tetap Indonesia di PBB
4. Hasil Konferensi Meja Bundar selengkapnya.
 Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai sebuah negara
yang merdeka.
 Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
 Status Provinsi Irian Barat diselesaikan paling lama dalam waktu setahun setelah
pengakuan kedaulatan.
 Dibentuknya Uni Indonesia-Belanda untuk mengadakan kerjasama antara RIS dan
Belanda yang dikepalai Raja Belanda.
 Republik Indonesia Serikat akan mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan
hak-hak konsesi serta izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
 Republik indonesia Serikat harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.
 Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet
akan diserahkan kepada RIS.
 Tentara Kerajaan Belanda akan ditarik mundur, sedangkan Tentara Kerajaan Hindia
Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa anggotanya yang diperlukan
akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.

Dampak Konferensi Meja Bundar

 Belanda mengakui secara penuh atau resmi kemerdekaan Indonesia pada 27


Desember1949
 Soekarno terpilih sebagai presiden RIS
 Jakarta kembali menjadi ibukota republic

5. Duta besar Belanda berusaha keras untuk menghalangi upaya Indonesia menjalin
persahabatan dengan Mesir karena Belanda bersikukuh bahwa Indonesia berada di bawah
kekuasaan Belandadan bukan Negara yang merdeka dan berdaulat

Anda mungkin juga menyukai