04 Kesetimbangan Larutan PDF

universitas airlangga
excellence with morality
BAB IV
KESETIMBANGAN LARUTAN
Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

Dept. Kimia FST Unair KD I : Sel Elektrokimia
KESETIMBANGAN LARUTAN excellence with morality
KELARUTAN
Kelarutan (s) suatu zat :
Banyaknya zat yang dapat larut maksimal (sampai jenuh)
dalam sejumlah volume tertentu pelarut.
Misalnya : kelarutan Ca(OH)2 = 20 mg/100 mL, maka dalam

100 mL larutan jenuhnya, terdapat 20 mg Ca(OH)2
Satuan kelarutan : mol/L (M), mol/vol atau bobot/vol
Kelarutan zat dalam air :

1. MUDAH LARUT (disebut: LARUT)
Misalnya NaCl, KNO3
2. SUKAR LARUT (SUKAR LARUT)
Misalnya AgCl, CaCO3, PbCrO4

2 KD 2 : Kesetimabgan Larutan
Dept. Kimia FST Unair
HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

Suatu zat anorganik yang sukar larut dalam air, apabila dimasukkan ke
dalam air maka secara makroskopis seakan-akan semua tetap dalam
bentuk padatan.
Tetapi sebenarnya secara mikroskopis ada sebagian kecil dari zat
tersebut yang larut menjadi ion-ionnya membentuk suatu kesetimbangan
Contoh: BaSO4
Proses kesetimbangan padatannya dalam air dapat dituliskan
BaSO4 (s) Ba2+(aq) + SO42-(aq)
Maka tetapan kesetimbangan (Ksp) dalam larutan dapat dituliskan
Ksp = [Ba2+][SO42-]

Jika senyawanya secara umum dituliskan sebagai AxBy, maka senyawa

tersebut di dalam air akan membentuk kesetimbangan:
AxBy (s) xAy+ (aq) + yBx- (aq)
Sehingga
Ksp = [Ay+]x[Bx-]y
Tentukan rumus Ksp senyawa di bawah ini:

1. AgCl
2. Ag2CrO4
3. PbS
4. CaF2
Catatan :[ ] = Molar (M)

Contoh soal
Dalam larutan jenuh CaCO3 (Mr = 100) terdapat 0,01 M ion Ca2+,
hitunglah kelarutan CaCO3 di dalam 100 mL larutan dalam satuan
a) mol b) gram.
Jawab :
CaCO3(s) Ca2+ + CO32-
Dari reaksi tersebut

[CaCO3 ] yang larut = [Ca2+] = 0,01 M (mol/ liter)
Maka dalam 100 ml,
kelarutan CaCO3 = (100/1000) x 0,01 = 0,001 mol
atau = 0,001 x 100 (Mr) = 0,1 gram.
Aplikasi kelarutan : Pemisahan senyawa murni dengan pengotor

dengan metode rekristalisasi menggunakan
pelarut yang mudah menguap
Hubungan antara kelarutan (s) dengan hasil kali

kelarutan (Ksp)
Jika kelarutan PbCl2 = s M, maka di dalam larutan terdapat s M Pb2+ dan
2s M Cl-, seperti proses berikut.
PbCl2 Pb2+ + 2 Cl-

Kelarutan sM sM 2s M
Maka: KspPbCl2 = [Pb2+] [Cl- ]2

= (s)(2s)2 = 4s3
Ksp 3
Sehingga: s =
4
Contoh lain : AgBr Ag+ + Br-
Kelarutan s M sM sM
Ksp AgBr = [Ag+ ][Br-] Maka : s = Ksp

= (s) (s) = s2
Secara umum : AxBy x Ay+ + y Bx-

Kelarutan s M x.s M y.s M
Maka : Ksp AxBy = [Ay+ ]x [Bx- ]y
= (x.s)x (y.s)y
= Xx . yy s(x+y)
Atau =
Contoh soal:
Berapa gram kelarutan Ag2CrO4 (Mr 330) dalam 200 mL larutan jika Ksp
nya = 3,2 x 10-11

Jawab : Ag2CrO4  x= 2 dan y = 1
Ksp 3,2 x10 11

s= 3
2 1
=3 = 2 x 10-4 M
(2) (1) 4
= 2 x 10-4 mol/L x 330 gram/mol
= 0,066 g/L
Dalam 200 mL = (200/1000) x 0,066 g = 0,013 g

CAMPURAN DUA LARUTAN

Walaupun AgCl merupakan zat yang sukar larut (mudah membentuk
endapan), campuran Ag+ (dari AgNO3) dan Cl- (dari HCl) tidak selalu
menghasilkan endapan putih AgCl
Hasil yang mungkin terjadi dari campuran tersebut adalah
belum mengendap jika [Ag+ ] [Cl- ] < Ksp AgCl

tepat jenuh jika [Ag+ ] [Cl- ] = Ksp AgCl
telah mengendap jika [Ag+ ] [Cl- ] > Ksp AgCl
Secara umum :
Campuran Ay+ dengan Bx-  AxBy akan:

• membentuk endapan jika [Ay+]x [Bx-]y > Ksp-nya
• tepat jenuh jika [Ay+]x [Bx-]y = Ksp-nya
• belum membentuk endapan jika [Ay+]x [Bx-]y < Ksp-nya
[Ay+ ]x [Bx-]y disebut Quotient (Q)
Contoh : Apakah campuran 100 mL 4 x 10-3 M

Pb(NO3)2 dan 400 mL 2,5 x 10-4 M HCl telah
membentuk endapan PbCl2 (Ksp = 2 x 10-10).
Jawab
Volume campuran = 100 + 400 = 500 mL

[Pb2+] = (100/500) x 4.10-3 M = 8 x 10-4 M
[Cl-] = (400/500) x 2,5.10-4 M = 2 x 10-4 M
Q PbCl2 = [ Pb2+] [Cl-]2

= (8.10-4)(2.10-4)2 = 3,2 x 10-11
Ternyata Q < Ksp (2x10-10)
Sehingga campuran tersebut belum membentuk endapan

PbCl2
PENGARUH ION SEJENIS TERHADAP KELARUTAN

Adanya ion sejenis (ion yang sama dengan salah satu ion
dari zat yang sukar larut) akan mempengaruhi kelarutan zat
yang sukar larut tersebut.
Misalnya adanya ion Cl- (misal dari penambahan NaCl) akan

mempengaruhi kelarutan AgCl menurut proses berikut.
NaCl  Na+ + Cl- ……….... (1)

aM aM
AgCl(s) Ag+ + Cl- ……….... (2)

sM sM sM

Setelah penambahan NaCl, maka dalam campuran terdapat Cl-

sebanyak (a + s) M. Biasanya a jauh lebih besar dari s sehingga s dapat
diabaikan terhadap a.
Adanya Cl- (dari NaCl) menggeser kesetimbangan reaksi (2) ke kiri

(artinya Cl- bereaksi dengan Ag+ membentuk AgCl) sehingga
konsentrasi Ag+ dalam larutan lebih kecil dari s.
Dengan kata lain : adanya Cl- memperkecil kelarutan AgCl .
Kesimpulan:
1. Ion sejenis memperkecil kelarutan zat yang sukar larut
2. Makin besar konsentrasi ion sejenis, semakin kecil kelarutannya

Contoh : Berapa kelarutan AgCl (Ksp = 1x10-10) jika ke dalamnya

dimasukkan 0,01 M NaCl ?
Jawab
NaCl (0,01 M)  Na+ + Cl- (0,01 M)
AgCl Ag+ + Cl- (Cl- = Ksp = 10 10 = 10-5 M)
Sehingga [Cl-] 0,01 + 10-5 = 0,01 M

Ksp. AgCl = [Ag+] [Cl-], maka kelarutan AgCl = [Ag+]
Ksp. 1.10 10
Yaitu = = = 10-8 M
(Cl  ) 0,01
Kelarutan AgCl tanpa adanya NaCl = Ksp
= 10-5 M
Setelah adanya 0,01 M NaCl, kelarutannya menjadi 10-8 M (lebih kecil!)

Penggunaan Konsep Kesetimbangan Larutan

Mengurangi kadar logam berat dalam air limbah industri dengan jalan
mengendapkan logam tersebut sebagai basa atau garamnya yang sukar
larut.
Contoh : Berapa pH minimum penambahan larutan NaOH agar

kadar Pb2+ maksimum 3 ppm(mg/L) Ksp.Pb(OH)2 = 1x10-12
(Ar : Pb = 208).
Jawab :
Endapan yang terbentuk : Pb(OH)2 ↔ Pb2+ + 2 OH-
[Pb2+] = 3 mg/L = 3 . 10-3/208 mol/L = 1,4 x 10-5 M
Ksp. Pb(OH)2 = [Pb2+][OH-]2
Maka : [OH-] = Ksp /( Pb 2 ) = (1.10 14 / 1,4.10 5

= 2,64x10-4 M
pOH = -log(OH-) = -log 2,64.10-4 = 4 - log 2,64

pH = 14-(4-log 2,64) = 10 + log 2,64
Aplikasi Kesetimbangan larutan



SELAMAT BELAJAR excellence with morality
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Tentukan pH larutan jenuh Mg(OH)2 jika Ksp Mg(OH)2 = 4x10-12.
2. Gas HCl murni sebanyak 200 mL ditiupkan ke dalam 400 mL larutan

Pb(NO3)2 0,1 M. Jika tekanan dan suhu gas HCl tersebut berturut-
turut 76 mmHg dan 27oC serta volume larutan dianggap tidak
berubah, tentukan apakah terjadi endapan PbCl2 (Ksp PbCl2 = 1x10-
10, R=0,08 L atm/mol.K)
3. Ke dalam 500 mL larutan yang mengandung NH4OH 0,1 M dan

NH4Cl 0,1 M ditetesi larutan MgCl2 10 M (Kb=1x10-5, Ksp = 4x10-12).
Tentukan:
a. pH larutan pada saat mulai terjadi endapan
b. Hitung volume larutan MgCl2 10 M yang diperlukan sehingga
mulai terbentuk endapan (dianggap tidak terjadi perubahan
volume larutan)


04 Kesetimbangan Larutan PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

04 Kesetimbangan Larutan PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

universitas airlangga

excellence with morality

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

Misalnya : kelarutan Ca(OH)2 = 20 mg/100 mL, maka dalam

Satuan kelarutan : mol/L (M), mol/vol atau bobot/vol

Kelarutan zat dalam air :

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

BaSO4 (s) Ba2+(aq) + SO42-(aq)

Maka tetapan kesetimbangan (Ksp) dalam larutan dapat dituliskan

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

Jika senyawanya secara umum dituliskan sebagai AxBy, maka senyawa

AxBy (s) xAy+ (aq) + yBx- (aq)

Tentukan rumus Ksp senyawa di bawah ini:

Catatan :[ ] = Molar (M)

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

Dari reaksi tersebut

Maka dalam 100 ml,

kelarutan CaCO3 = (100/1000) x 0,01 = 0,001 mol

atau = 0,001 x 100 (Mr) = 0,1 gram.

Aplikasi kelarutan : Pemisahan senyawa murni dengan pengotor

Hubungan antara kelarutan (s) dengan hasil kali

PbCl2 Pb2+ + 2 Cl-

Maka: KspPbCl2 = [Pb2+] [Cl- ]2

Ksp AgBr = [Ag+ ][Br-] Maka : s = Ksp

Secara umum : AxBy x Ay+ + y Bx-

Maka : Ksp AxBy = [Ay+ ]x [Bx- ]y

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

Jawab : Ag2CrO4  x= 2 dan y = 1

Ksp 3,2 x10 11

= 2 x 10-4 mol/L x 330 gram/mol

Dalam 200 mL = (200/1000) x 0,066 g = 0,013 g

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

CAMPURAN DUA LARUTAN

Hasil yang mungkin terjadi dari campuran tersebut adalah

belum mengendap jika [Ag+ ] [Cl- ] < Ksp AgCl

Campuran Ay+ dengan Bx-  AxBy akan:

Contoh : Apakah campuran 100 mL 4 x 10-3 M

Volume campuran = 100 + 400 = 500 mL

Q PbCl2 = [ Pb2+] [Cl-]2

Sehingga campuran tersebut belum membentuk endapan

PENGARUH ION SEJENIS TERHADAP KELARUTAN

Misalnya adanya ion Cl- (misal dari penambahan NaCl) akan

NaCl  Na+ + Cl- ……….... (1)

AgCl(s) Ag+ + Cl- ……….... (2)

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

Setelah penambahan NaCl, maka dalam campuran terdapat Cl-

Adanya Cl- (dari NaCl) menggeser kesetimbangan reaksi (2) ke kiri

Dengan kata lain : adanya Cl- memperkecil kelarutan AgCl .

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

Contoh : Berapa kelarutan AgCl (Ksp = 1x10-10) jika ke dalamnya

Sehingga [Cl-] 0,01 + 10-5 = 0,01 M

Setelah adanya 0,01 M NaCl, kelarutannya menjadi 10-8 M (lebih kecil!)

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

Penggunaan Konsep Kesetimbangan Larutan

Contoh : Berapa pH minimum penambahan larutan NaOH agar

Maka : [OH-] = Ksp /( Pb 2 ) = (1.10 14 / 1,4.10 5

pOH = -log(OH-) = -log 2,64.10-4 = 4 - log 2,64

Aplikasi Kesetimbangan larutan

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS

2. Gas HCl murni sebanyak 200 mL ditiupkan ke dalam 400 mL larutan