Nama : Sekolah :
No. Absen : Kelas :
A. KETERANGAN
Setiap pertanyaan dalam angket ini berisi tentang pernyataan pelaksanaan bimbingan konseling
di sekolah ini. Angket ini bertujuan untuk melihat pandangan siswa terhadap layanan bimbingan
konseling dan tujuan akhir untuk memperbaiki pelayanan bimbingan konseling. Angket ini tidak
berisi jawaban benar dan salah, oleh sebab itu jawablah angket ini dengan sebenar-benarnya.
B. PETUNJUK PENGISISAN
1. Bacalah dengan teliti dan seksama!
2. Kerjakan semua soal pada kolom jawaban yang telah disediakan, dengan memberi tanda
check list (P) sesuai dengan pendapat anda.
3. Jangan memberi coretan apapun pada angket ini!
4. Tulis nama, kelas, no. absen dan nama sekolah
5. Serahkan jawaban anda jika sudah selesai mengerjakan angket ini.
6. Selamat mengerjakan©
Jumlah Item 30
A. Pengertian Angket
Angket merupakan salah satu alat pengumpul data dalam asesmen non tes, berupa serangkaian
pertanyaan atau pernyataan yang di ajukan kepada responden (peserta didik, rang tua, atau
masyarakat ).
Winkel mendefinisikan angket sebagai suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus
di jawab secara tertulis juga (Winkel, 1987 : 271). Angket juga di kenal dengan kuesioner.
B. Macam / Jenis Angket Berdasarkan bentuk pertanyaan atau pernyataan
Angket terbuka (open questionaire), merupakan bentuk angket yang pertanyaan dan
pernyataannya member kebebasan kepada responden untuk memberikanjawaban dan
pendapatnya sesuai dengan keinginan mereka.
Angket tertutup (closed questionnaire), adalah angket yang pertanyaan dan pernyataannya tidak
memberi kebebasan kepada responden untuk menjawabnya sesuai dengan pendapat dan
keinginan mereka.
Angket semi terbuka (semi open questionnaire), yaitu bentuk angket yang pertanyaan atau
pernyataannya berbentuk tertutup, tetapi diikuti pertanyaan terbuka.
Contoh Angket :
— Contoh Angket Terbuka :
Apakah anda memiliki kebiasaan belajar di rumah ? jelaskan alasannya !
— Contoh Angket Tertutup :
Apakah anda memiliki kebiasaan tidur yang baik di rumah ?
Ya Tidak
— Contoh Angket Semi Terbuka :
Apakah anda mempunyai kebiasaan yang buruk saat tidur ?
Ya Tidak
Jika ya ataupun tidak, berikan alas an anda
C. Jika dilihat dari sumber datanya angket dapat di bedakan menjadi dua :
Angket langsung yaitu angket yang di berikan langsung kepada responden yang ingin di selidiki.
Jawaban yang di peroleh dari sumber pertama tanpa adnya perantara.
Angket tidak angsung yaitu Bila angket di sampaikan kepada oranglain yang di minta pendapat
tentang kondisi orang lain. Sehingga jawaban yang di peroleh tidak dari sumber pertama (melalui
perantara).
Angket jika dilihat dari strukturnya dapat dibedakan menjadi 2 :
— Angket berstruktur, yaitu angket yang bersifat tegas, konkret dengan pertanyaan atau
pernyataan yang terbatas dan menghendaki jawaban yang tegas dan terbatas pula.
— Angket tidak berstruktur, yaitu angket yang di pergunakan apabila konselor menginginkan
uraian yang lengkap dari subjek tentang suatu hal, uraian yang
Hal yang harus di perhatikan konselor dalam menggunakan segala jenis angket yang akan di
gunakan :
— Angket digunakan dalam situasi atau keadaan yang setepat-tepatnya
— merumuskan tujuan angket
— Tentukan dan susunlah pertanyaan itu sebaik-baiknya
— Perlu mengelompokan berdasarkan aspek-aspek yang telah di tentukan dan perlu dilakukan
adanya uji coba
Langkah-langkah Penyusunan Angket
— Menentukan tujuan
— Mengidentifikasi variabel yang menjadi materi angket
— Menyusun kalimat-kalimat pertanyaan atau pernyataan yang mewakili setiap indicator
(petunjuk)
— Lengkapi angket dengan data responden jika diperlukan
Kelebihan Angket
— Data yang peraktis untuk mengumpulkan data dalam waktu singkat dan jumlah yang banyak.
— Metode yang ekonomis dari segi tenaga yang butuhkan
— Setiap responden menerima sejumlah pertanyaan yang sama.
Kelemahan Penggunaan Angket
— Responden sering tidak teliti dalam menjawab
— Sulit untuk mendapatkan jaminan bahwa responden akan memberikan jawaban yang tepat
— Penggunaan terbatas
— Pertanyaan atau pertanyaan dalam angket dapat saja ditafsirkan salah oleh responden
LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN ANGKET
Didalam menyelenggarakan pengumpulan data dengan angket terdapat tiga tahap yang lazim
ditempuh, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan analisis hasil. Tahap pertama, persiapan
penyusunan angket meliputi langkah: memerinci variabel-variabel yang akan diukur,
menetapkan model jawaban, dan menyusun angket. Tahap kedua, pelaksanaan, meliputi:
menyiapkan format angket dan lembar jawaban jika diperlukan, melancarkan angket kepada
sejumlah banyak responden yang dituju, dan membacakan petunjuk pengisian. Tahap ketiga,
analisis hasil, meliputi: memberikan kode pada pertanyaan-pertanyaan tertentu jika akan
dianalisis lebih lanjut atau lebih dikenal dengan penyekoran jawaban, pengelompokkan setiap
variabel, serta kesimpulan dan penginterpretasian.
Selanjutnya diuraikan tahap-tahap penyelenggaraan angket satu persatu.
1. Tahap persiapan
Langkah pertama yang dilakukan dalam penyusunan angket ialah merinci atau menjabarkan
variabel-variabel yang akan diukur. Contohnya dalam angket siswa variabel-variabelnya
meliputi: riwayat pendidikan atau sekolah, harapan-harapan, cita-cita, kebiasaan belajar, hobi,
aktivitas di luar sekolah atau keorganisasian, keadaan keluarga, dan lingkungan tempat tinggal.
Langkah kedua menetapkan model jawaban, yang ditentukan oleh bentuk jawaban yang
dikehendaki dari variabel angket tertentu. Seperti jawaban uraian singkat, jawaban kategorikal,
jawaban berskala, jawaban tabuler, jawaban dengan cek atau pilihan ganda. Pada tahap ini perlu
dipertimbangkan juga kelebihan dan kelemahan masing-masing model jawaban.
Langkah menyusun angket ; yang perlu memperhatikan komponen-komponen: pengantar,
petunjuk pengisian, butir-butir pertanyaan, dan penutup.
1) Pengantar
Maksud utama dari pengantar ialah mengadakan pendekatan terhadap responden agar bersedia
memberikan keterangan yang dibutuhkan. Dengan demikian, pengantar perlu dirumuskan
dengan baik, yang memuat tentang: tujuan angket secara jelas dan diplomatis serta harapan
kerjasama, dan menunjukkan ketegasan tentang jaminan kerahasiaan informasi yang diberikan
siswa.
2) Petunjuk pengisian
Petunjuk pengisian angket harus dirancang dengan baik dan jelas sebab akan mempermudah
responden dalam mengisi setiap butir pertanyaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
petunjuk angket adalah: petunjuk pengisian angket hendaknya dirumuskan dengan bahasa yang
sederhana, singkat dan mudah dimengerti, petunjuk memuat tentang cara mengisi angket, misal:
jawaban dengan melingkari, memberi tanda silang, memberi tanda cek, diisi dengan jawaban
bebas atau isian singkat, dan dimana mengisinya.
3) Penyusunan butir pertanyaan
Beberapa petunjuk yang harus diperhatikan dalam menyusun butir pertanyaan adalah susunan
kalimat hendaknya sederhana dan jelas, gunakan kata-kata yang tidak mempunyai arti ganda,
pertanyaan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan responden, hindarkan kata-kat a yang
bersifat sugestif, pertanyaan jangan bersifat memaksa untuk dijawab, pertanyaan jangan
menuntut siswa/ responden untuk berpikir terlalu berat, gunakan kata-kata yang netral,
hindarkan kata-kata yang tidak berguna atau tidak perlu.
4) Penutup
Bagian ini berisi ucapan terima kasih kepada responden atau siswa karena dedikasinya dalam
bekerjasama untuk kepentingan bimbingan.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini kita mempersiapkan instrumen angket beserta lembar jawaban yang diperlukan.
Kemudian membagikan instrumen tersebut untuk diisi klien (siswa) / responden. Selanjutnya kita
membacakan petunjuk pengisiannya dan mengecek jumlah siswa/responden yang sudah
mengembalikan angket dan lembar jawabannya.
3. Tahap Analisis Hasil
Pada tahap ini terlebih dahulu dilakukan penyekoran terhadap jawaban responden. Penyekoran
ini dibedakan atas penyekoran terhadap pertanyaan- pertanyaan tertutup atau berstruktur dengan
model jawaban yang sudah tersedia dan terbatas, serta penyekoran terhadap pertanyaan-
pertanyaan terbuka atau tidak berstruktur yang memerlukan jawaban uraian bebas. Kemudian,
mengelompokkan jawaban responden atas variabel-variabel yang diukur. Selanjutnya, akan
diperoleh gambaran menyeluruh tentang responden. Adapun untuk keperluan penginterpretasian
data hasil analisis angket ini harus pula dikaitkan dengan hasil analisis data dengan teknik lain,
misalnya: teknik observasi, wawancara, dsb.
http://daniaactivity.blogspot.co.id/2014/01/makalah-angket.htmlmakalah angket
http://rismatrusyandi.blogspot.com/2015/06/angket.html
NSTRUMEN ANGKET EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BK DI
SEKOLAH1.TOPIK: Bimbingan dan Konseling2.TUJUAN: Mengungkap keefektifan kegiatan
Bimbingan dan Konseling di Sekolah.3.ASPEKa.Manajemen Bimbingan dan
Konselingb.Pelayanan Bimbingan dan Konseling4.INDIKATORa.Manajemen Bimbingan dan
Konseling:1)Proses Pelaksanaan2)Sistem Pelaksanaan3)Waktu Pelaksanaanb.Pelayanan
Bimbingan dan Konseling:1)Efektivitas Layanan Informasi2)Efektifitas Layanan Penempatan
dan Penyaluran5.PERTANYAANA. Aspek Manajemen Bimbingan dan Konseling1.Adakah
Kegiatan Bimbingan dan Konseling di sekolahmu?a.Ada , dalam mata pelajaran Bimbingan dan
Konselingb.Ada, di luar jam pelajaranc.Ada, tetapi insidentald.Tidak2.Perlukah kegiatan
Bimbingan dan Konseling dilaksanakan di sekolah?a.Sangat perlub.Perluc.Tidak perlud.Sangat
tidak perlu
8. Layanan BK berlaku untuk siapa saja?a. Seluruh warga sekolahb. Guru dan Siswac. Siswa
sajad. Siswa yang bermasalahB. Pelayanan Bimbingan dan Konseling9. Informasi apa sajakah
yang diberikan Layanan Informasi BK disekolahmu? a. informasi kegiatan-kegiatan sekolah,
keagamaan, penjurusan, perguruan tinggi, dan tata tertib sekolah.b. informasi keagamaan,
penjurusan, perguruan tinggi, dan tata tertib sekolah.c. informasi penjurusan, perguruan tinggi,
dan tata tertib sekolahd. informasi tata tertib sekolah.10. Darimana siswa mendapatkan
informasi mengenai tata tertib sekolah?a. dari Waka Kesiswaanb. dari Guru BKc.dari Wali
Kelasd.dari Guru Mapel11. Darimana siswa mendapatkan informasi mengenai kegiatan ekstra
kurikuler?a. dari Guru BKb. dari Guru Pembimbing Ekskulc.dari kakak kelasd.aktif mencari
sendiri12. Darimana siswa mendapatkan informasi mengenai kegiatan keagamaan?a. dari Guru
Agamab. dari Guru BKc.dari Organisasi Kerohanian
d.aktif mencari sendiri13. Darimana siswa mendapatkan informasi mengenai penjurusan?a. dari
Wali Kelasb. dari Guru BKc.dari Guru Mapeld.dari pihak lain ( orang tua, ......)14. Darimana
siswa mendapatkan informasi mengenai perguruan tinggi?a. dari Wali Kelasb. dari Guru
BKc.dari Guru Mapeld.dari pihak lain ( orang tua, ......)15. Bagaimana pelaksanaan kegiatan
layanan informasi di sekolahmu?a. setiap ada penyampaian materi BK dalam kelasb. sesuai
kebutuhan disampaikan pada saat jam pelajaran BK dalam kelasc. sesuai kebutuhan disampaikan
diluar jam pelajaran BKd. layanan informasi hanya diberikan di Ruang BK saja16. apakah
layanan informasi yang dilaksanakan BK efektif?a. sangat efektifb.efektifc. kurang efektifd.tidak
efektif17. Program apa sajakah yang diberikan Layanan Penempatan dan Penyaluran
disekolahmu?a. Penempatan dan Penyaluran penjurursan, perguruan tinggi, bakat dan minat
serta karir.
b. Penempatan dan Penyaluran penjurursan, perguruan tinggi, serta bakat dan minat .c.
Penempatan dan Penyaluran penjurursan dan perguruan tinggid. tidak mempunyai program
Penempatan dan Penyaluran 18. bagaimana pelaksanaan kegiatan layanan penempatan dan
penyaluran di sekolahmu?a.setiap ada penyampaian materi BK dalam kelasb. sesuai kebutuhan
dilaksanakan pada saat jam pelajaran BK dalam kelasc. sesuai kebutuhan dilaksanakan diluar
jam pelajaran BKd. layanan Penempatan dan penyaluran hanya diberikan di Ruang BK
saja19.bagaimana Program penjurusan yang dilaksanakan BK di sekolah?a. program
dilaksanakan dalam beberapa tahap meliputi psikotest, pengumpulan data hasil belajar siswa,
konsultasi siswa dan komunikasi wali murid.b. program dilaksanakan dalam beberapa tahap
meliputi psikotest, pengumpulan data hasil belajar siswa, dan komunikasi wali murid.c. program
dilaksanakan dalam dua tahap meliputi psikotest dan pengumpulan data hasil belajar siswa.d.
penjurusan berdasarkan data hasil belajar siswa.20. bagaimana Penempatan dan penyaluran
perguruan tinggi yang dilaksanakan BK di sekolah?a.. program dilaksanakan dalam beberapa
tahap meliputi penyampaian informasi perguruan tinggi, proses pendaftaran kolektif dan layanan
konsultasi.b. program dilaksanakan melalui penyampaian informasi perguruan tinggi dan
layanan konsultasi.c. program dilaksanakan melalui penyampaian informasi perguruan
tinggisaja.d. tidak memiliki layanan program khusus.21. bagaimana Penempatan dan penyaluran
bakat dan minat yang dilaksanakan BK di sekolah?
a. program dilaksanakan dalam beberapa tahap meliputi penyampaian informasi mengenai bakat
dan minat, pengisian angket dan psikotestb. program dilaksanakan dalam beberapa tahap
meliputi penyampaian informasi mengenai bakat dan minat dan pengisian angket.c. program
dilaksanakan dalam beberapa tahap meliputi penyampaian informasi mengenai bakat dan minat
atau pengisian angket.d. tidak memiliki layanan program khusus.22. apakah layanan penempatan
dan penyaluran yang dilaksanakan BK efektif?a. sangatefektifb. efektifc. kurang efektifd.tidak
efektif
ContohBerdasarkan hasil angket yang disebarkan kepada siswa siswi sekolah x pada aspek
Manajemen Bimbingan dan Konselingpada item pertanyaan 1 yaitu Adakah Kegiatan
Bimbingan dan Konseling di sekolahmu?sebagian besar siswa yaitu 85 % menjawab Ada ,
dalam mata pelajaran Bimbingan dan Konseling. Pada item pertanyaan no 2 yaitu Perlukah
kegiatan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan di sekolahsebagian besar siswa yaitu 80 %
menjawab perlu.Dst....Pada aspek Pelayanan Bimbingan dan Konseling, item pertanyaan no
9 yaitu Informasi apa sajakah yang diberikan Layanan Informasi BK disekolahmu?
Sebanyak 70 % siswa menjawab informasi kegiatan-kegiatan sekolah, keagamaan, penjurusan,
perguruan tinggi, dan tata tertib sekolah, kemudian pada item no. 10..dst...KesimpulanPada
aspek Manajemen Bimbingan dan Konselingpermasalahan yang paling banyak dialami siswa
adalah terlalu sedikitnya guru BK, guru BK di sekolah x hanya ada 2 guru sedangkan jumlah
siswaada sekitar 900 siswa. Pada aspek Pelayanan Bimbingan dan Konselingditemukan layanan
Penempatan dan penyaluran hanya diberikan di Ruang BK saja(item no. 18)
Setelah angket terkumpul dan dianalisa, selanjutnya menafsirkan hasil angket tersebut.
a. Misal siswa kelas VIII.A berjumlah 32 orang
b. Analisa tiap item pertanyaan/pernyataan (10 item)
c. Hitung jumlah jawaban “Ya” dan jawaban “Tidak”
Misal untuk item nomor 1 (Saya ingin mengetahui tentang bahaya merokok).
Dari 32 siswa yang menjawab “Ya” sebanyak 30 orang, maka
30
x 100 % = 93,75%
32
Jadi kesimpulannya, kelas VIII.A perlu mendapatkan layanan informasi tentang bahaya merokok
Dan seterusnya kita analisa per item pertanyaan/pernyataan
ANGKET PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR DAN MINAT PRAKTIKUM
SERTA MEMBUAT LAPORAN MAHASISWA/I PENDIDIKAN BIOLOGI DI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN ) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Sangat
Sangat Tidak Tidak
No Pernyataan setuju Setuju setuju setuju
Praktikum selalu
1 dilaksanakan tepat waktu
Dosen praktikum selalu
masuk pada saat
2 praktikum dilaksanakan.
Dosen praktikum mampu
menjelaskan dengan baik
apa yang harus dikerjakan
pada saat prakikum
3 dilaksanakan.
Dosen praktikum mampu
menumbuhkan rasa
menyenangkan pada saat
4 praktikum.
Penjelasan dosen pada saat
praktikum mudah
5 dipahami.
Materi yang dipraktekan
6 sesuai dengan materi yang
diajarkan dikelas.
Praktikum yang
dilaksanakan selalu sesuai
7 dengan modul praktikum.
Dosen selalu menerangkan
tata cara praktikum
8 dengan baik dan benar.
Asisten laboratorium
selalu membantu
praktikan pada saat
9 praktikum dilaksanakan.
Asisten praktikum selalu
membuat suasana kelas
10 menjadi lebih kondusif.
Asisten praktikum selalu
memberitahukan hal-hal
yang harus dilakukan pada
11 saat praktikum.
Asisten praktikum selalu
datang lebih dahulu dari
12 praktikan.
Perintah yang diberikan
oleh asisten praktikum
13 selalu jelas.
Sebelum
praktikum,asisten
praktikum selalu
memberitahukan bahan
yang harus dibawa
praktikan pada saat
14 praktikum.
Praktikum dilaksanakan
dengan teratur sesuai
jadwal yang telah
15 ditetapkan.
Contoh diatas adalah contoh dari angket tertutup, karena angket diatas sudah disediakan jawaban
oleh peneliti. Untuk menganalisis data dari kuisioner diatas dapat dilihat dengan menggunakan
statistic sebagai berikut:
1. Tabel A tentang pelaksanaan praktikum.
Misalkan :
Jumlah Responden : 100 orang.( diasumsikan semua responden menjawab )
Sangat setuju : 30 orang
Setuju : 17 orang
Tidak setuju : 47 orang
Sangat tidak setuju : 6 orang
Perhitungan :
Sangat setuju : 30/100 x 100% = 30%
Setuju : 17/100 x 100% = 17%
Tidak setuju : 47/100 x 100%= 47%
Sangat tidak setuju : 6/100 x 100 % = 6%
Dapat dilihat bahwa dari 100 responden,53 orang atau 53 % dari total responden merasa kurang
dalam hal pelaksanakan praktikum biologi dasar. Ini dapat disebabkan dari berbagai macam
faktor seperti dosen praktikum dan asisten laboratorium yang kurang bisa memberikan pelayanan
yang baik baik mahasiswa. Hal inilah yang nantinya akan menjadi acuan hal-hal yang harus
dibenahi dalam pelaksanaan praktikum.
1. Tabel B tentang minat praktikum mahasiswa.
Misalkan:
Jumlah Responden : 100 orang
Sangat setuju : 12 orang
Setuju :20 orang
Tidak setuju : 60 orang
Sangat tidak setuju : 8 orang
Penghitungan :
Sangat setuju : 12/100 x 100% = 12 %
Setuju : 20/100 x 100% = 20%
Tidak setuju : 60/100 x 100% = 60%
Sanagt tidak setuju : 8/100 x 100% = 8 %
Dari hasil pemisalan diatas,dapat di katakan bahwa hanya sekitar 32% dari 100
responden yang mempunyai minat untuk melaksanakan praktikum,sedangkan 68% nya tidak.
Hal ini dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal dari responden itu sendiri. Faktor
internal tidak adanya minat praktikum dari responden adalah kurangnya ketertarikan terhadap
materi praktikum, kemalasan, kurang motivasi, dll. Faktor eksternalnya adalah kurang
menariknya sajian materi dari dosen praktikum,dll. Dalam angket ini juga bisa melihat faktor apa
yang membuat minat mahasiswa menjadi tidak ada atau berkurang,misalkan dari 60 %
responden yang tidak setuju, setengah dari responden tersebut memilih dosen yang kurang
menarik. Berarti hasil dari data tersebut menyebutkan bahwa memang kurang menariknya materi
yang diberikan dosen. Oleh sebab itu ,dengan adasnya angket ini bisa dievaluasi hal-hal yang
menyebabkan minat praktikum mahasiswa menjadi rendah.
1. Tabel C tentang minat membuat laporan hasil praktikum.
Misalkan:
Jumlah responden : 100 orang
Sangat setuju : 33 orang
Setuju : 17 orang
Tidak setuju : 32 orang
Sangat tidak setuju :18 orang
Perhitungan
Sangat setuju :17/100 x 100% = 17%
Setuju : 33/100 x 100% = 33 %
Tidak setuju : 32/100 x 100% =32%
Sangat tidak setuju : 18/100 x 100% =18%
Dari hasil diatas dapat kita liat bahwa minat mahasiswa untuk mengerjakan laporan berimbang.
50% dari mahasiswa mempunyai minta yang baik untuk mengerjakan laporan, sedangkan 50%
lagi kurang berminat.
Semua hasil pengamatan dari ketiga tabel tersebut hanyalah contoh,dan perhitungan nya pun
masih menggunakan perhitungan yang secara garis besar. Perhitungan tersebut dapat
menghasilkan kesimpulan yang negative karena setiap pertanyaan atau pernyataan pada setiap
tabel adalah pernyataan atau pertanyaan yang bersifat positif. Jadi apabila lebih banyak “Tidak
Setuju” dan “Sangat Tidak Setuju” dipilih oleh responden maka otomatis penilaian terhadap
sesuatu tersebut akan bernilai negatif. Selain menilai secara garis besar, angket tersebut juga bisa
menilai faktor-faktor apa yang menyebabkan hal yang diteliti tersebut terjadi. Misalkan pada
tabel pertama no 1 berikan pernyataan tentang ketepatan waktu pelaksanaan praktikum, dan
setelah di lihat ternyata 50% responden yang menyatakan “Tidak Setuju” dan “Sangat Tidak
Setuju” memilih pernyataan no 1 ini, berarti memang dari segi ketepatan waktu pelaksanaan
praktikum tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Jadi dalam suatu angket sederhana
saja,dapat dianalisis beberapa data penting seperti,kekurangan,kelebiham,faktor-faktor
pendukung,faktor-faktor penghambat,dll.