Anda di halaman 1dari 3

Bank Draft

Ini pengalaman saya membuat Bank Draft untuk keperluan aplikasi sebuah beasiswa. Harapan saya,
semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi mereka yang punya kepentingan untuk mengirimkan bank
draft ke institusi di luar negeri.

Apa itu bank draft? Menurut penjelasan dari salah seorang staf Bank Mandiri, bank yang saya gunakan
jasanya kali ini, bank draft adalah perintah membayar yang diberikan kepada sebuah bank. Bank yang
ditunjuk harus membayarkan sejumlah uang yang tertera di dalam bank draft tersebut kepada pihak yang
tertera di dalamnya.

Dalam banyak sisi, bank draft ini mirip seperti cheque. Bedanya di mana? Ketika diberikan penjelasan
oleh staf tersebut, saya belum mendapatkan jawaban yang jelas. Baru belakangan setelah saya
melanjutkan proses aplikasi beasiswa, saya mendapatkan gambaran yang lebih jelas di mana bedanya
antara dua makhluk ini.

Di mana bisa membuat bank draft? Dalam kasus saya, bank draft dibuat di Kantor Cabang Utama
Bank Mandiri Fatmawati. Tidak setiap kantor cabang bank dapat membuat bank draft, hanya cabang-
cabang tertentu saja. Yang perlu diperhatikan adalah bank tempat kita membuat bank draft harus
mempunyai relasi dengan bank di negara tempat institusi yang bersangkutan berada. Jika anda
menggunakan jasa bank lain, ada baiknya dikonfirmasikan ke bank yang bersangkutan apakah mereka
memiliki relasi dengan bank di luar negeri tujuan.

Apakah kita harus mempunyai rekening di bank tempat bank draft dibuat? Tidak harus. Namun
saya memilih menggunakan jasa Bank Mandiri karena pertimbangan bahwa saya memang memiliki
rekening di sana. Pembayaran bank draft tidak harus mengambil dana dari rekening kita yang ada di
bank tersebut, pembayaran bank draft juga dapat dilakukan dengan dana tunai.

Catatan tambahan, (terima kasih atas pertanyaan Dom Dorodom tanggal 24 Maret 2014), dana yang kita
bayarkan ke Bank Mandiri dilakukan dalam mata uang bank tujuan. Seingat saya, waktu itu saya
membayar dalam satuan rupiah yang menyesuaikan dengan kurs mata uang tujuan pada hari saya
membuat Bank Draft.

Bagaimana prosesnya? Berikut ini langkah-langkah yang saya lakukan ketika membuat bank draft:
1. Datang ke Customer Service (CS) Kantor Cabang Utama. Saya jelaskan keperluan saya
untuk mengirim sebuah bank draft ke institusi di luar negeri. Kemudian CS meminta kartu
identitas saya (KTP) dan saya diminta untuk mengisi sebuah formulir setoran. Dalam formulir
setoran tersebut saya cantumkan institusi penerima bank draft beserta jumlah uang yang harus
dikirimkan.
2. Dari CS saya mengantri di teller, untuk membayar jumlah uang yang diperlukan,
ditambah ongkos kirim. Untuk kasus saya, saya diharuskan membayar ongkos kirim sejumlah
Rp. 35.000,- untuk setiap bank draft.
3. Dari teller, saya kembali ke CS, untuk dibuatkan bank draft yang asli. Bank draft ini
dicetak pada selembar kertas yang mirip seperti cheque.
Sampai di sini pembuatan bank draft telah selesai. Saya pulang dari Kantor Cabang Utama dengan
membawa selembar bank draft yang asli. Di dalamnya tertera kurang lebih kalimat seperti ini:

USD XX payable to Insitution Z.


Bank ABC.

Bank ABC itu adalah bank di luar negeri yang mendapatkan perintah bayar. Bank ini harus memiliki relasi
dengan bank di Indonesia tempat kita membuat bank draft. Bank draft yang saya pegang sekarang
nantinya akan diterima oleh insitusi Z yang kemudian akan mereka bawa ke bank ABC. Ketika
mendapatkan bank draft tersebut, maka Bank ABC membayarkan uang sejumlah XX kepada institusi Z.
Begitu kira-kira mekanisme pencairan bank draft-nya nanti.

What next? Proses selanjutnya adalah melengkapi aplikasi beasiswa saya, di mana saya diharuskan
mengirimkan bank draft tersebut bersama dengan formulir-formulir aplikasi beasiswa lainnya dalam satu
paket kiriman. Saya menggunakan jasa salah satu kurir pengiriman paket dalam hal ini.

Mungkin juga anda diharuskan membawa bank draft ini bersama anda berangkat ke luar negeri.
Bagaimana mekanisme pengiriman bank draft yang bersangkutan, tergantung dari mekanisme yang
ditentukan oleh pemberi beasiswanya.

Ketika mengurus pengiriman paket, saya mengerti mengapa pembayaran menggunakan bank
draft. Menurut penjelasan petugas jasa kurir, kalau kita mengirimkan uang tunai atau cheque, ada risiko
hilang di jalan. Walaupun wrapping paketnya sudah sedemikian rapi, tetap ada kemungkinan hilang.
Entah bagaimana caranya orang-orang yang hendak mengambil untuk bisa tahu ada uang tunai
atau cheque di dalam paket kiriman kita. Mungkin mereka memanfaatkan fasilitas X-ray di bandara.

Ketika saya tanya apakah bank draft tidak memiliki resiko yang sama, petugas jasa kurir mengatakan, di
situ letak perbedaan antara bank draft dengan cheque. Mungkin secara pembayaran di bank yang
mendapatkan perintah bayar, bank draft memiliki mekanisme yang lebih kuat agar tidak disalahgunakan
oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan.

Setelah urusan di kantor jasa kurir selesai, saya pun kembali melanjutkan aktivitas saya selanjutnya,
termasuk salah satunya menuliskan artikel ini agar bisa digunakan bagi mereka yang membutuhkan.

Bank Draft
Bank Draft adalah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut
kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau
orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan.
Tersedia dalam 9 jenis mata uang asing :

 Australian Dollar (AUD)


 Canadian Dollar (CAD)
 Franc (CHF)
 Euro (EUR)
 Hong Kong Dollar (HKD)
 Japanese Yen (JPY)
 New Zealand Dollar (NZD)
 Singapore Dollar (SGD)
 US Dollar (USD)

Keuntungan Bank Draft :


1. Lebih aman dari uang tunai karena jika Bank Draft tersebut hilang / dicuri, pemilik dapat
melakukan stop payment. Uang akan dikembalikan atau dapat juga menerbitkan Bank Draft yang
baru.
2. Kurs dan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan TT.

Lebih aman karena hanya nama orang yang tertera dalam Bank Draft tersebut yang dapat
mencairkannya dengan menunjukkan ID yang berlaku pada saat pencairan
Wesel aksep
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Wesel aksep atau juga dikenal dengan nama Bank draft atau Banker's draft adalah surat
berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya
(tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya
pada waktu yang telah ditentukan. Bank draft ini adalah cek namun sumber dana pembayarannya
adalah berasal dari rekening bank penerbit bukan dari rekening nasabah perorangan.

Keuntungan wesel aksep[sunting | sunting sumber]


Masalah yang timbul pada cek adalah bahwa cek tersebut tidak dapat dianggap atau diperlakukan
sebagai tunai, oleh karena cek tersebut dapat menjadi tidak bernilai apabila dana sipenerbit cek
tidak mencukupi saldonya dan cek tersebut akan dikembalikan kepada kreditur oleh bank dan si
penerima cek akan menghadapi risiko tidak memperoleh pembayaran.
Untuk mengurangi risiko tersebut diatas maka seseorang dapat meminta agar pembayaran
dilakukan dengan jenis cek yang dananya dijamin mencukupi yaitu berasal dari dana milik bank
yang menerbitkan wesel aksep. Ini akan mengurangi risiko kreditur terkecuali apabila bank penerbit
pailit atau bank draft tersebut palsu.
Guna memastikan bahwa nasabahnya memiliki dana yang cukup guna membayar bank untuk
memenuhi kewajiban si nasabah dalam penerbitan bank draft maka bank akan mendebet rekening
nasabahnya seketika itu juga ( termasuk biaya-biaya).
wesel aksep diperlakukan sama dengan cek yaitu prosedur pencairannya melalui lembaga kliring
setempat.

Bank draft adalah wesel atau surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat
dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada
seseorang tertentu yang tertulis namanya atau orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan,
dan dalam bahasa Indonesia disebut Wesel Aksep. Artinya Bank penerbit menjamin atas ketersediaan
dana-nya, jadi jika anda ingin mencairkannya maka Bank Draft 100% akan cair, kalo tidak cair berarti bank
dalam kondisi bermasalah Liquiditasnya. Akan tetapi hal tersebut belum pernah terjadi, karena sebelum
bank menerbitkan Bank Draft, bank penerbit akan mengecek ketersediaan dananya di bank Koresponden-
nya dimana Bank Draft akan di cairkan.
Bank Draft biasanya sering di perlukan pada saat anda bepergian keluar negeri untuk keperluan bisnis
atau hal lain yang memerlukan ketersediaan dana anda cukup, Bank Draft sangat di perlukan karena untuk
mempermudah kelancaran arus transaksi uang anda, disamping itu Bank Draft sangat aman, karena
seandainya Bank Draft hilang ? anda masih bias menganti dengan yang baru atau uang dapat diambil
kembali dan Cost penarikan maupun penerbitannya terbilang murah
Berbeda halnya dengan Cheque, jika anda memperoleh Cheque dan anda akan mencairkan Cheque
tersebut akan tetapi saldo yang tersedia di rekening pemberi Cheque tidak mencukupi, maka anda akan
menjadi pihak yang dirugikan.
Coba bayangkan seandainya anda bepergian keluar negeri dengan membawa Cheque, anda akan
mendapat kesulitan dalam hal kondisi keuangan, disamping was-was jika saldo direkening pemberi
Cheque belum tentu cukup, masih ada kesulitan lain yang akan anda hadapi yaitu pencairan Cheque lintas
Negara pencairannya akan memakan waktu 1-2 bulan, sehingga bisnis anda akan terganggu Cash Flow-
nya.
Untuk meng-antisipasi hal-hal yang tidak diharapkan tersebut, maka pihak perbankan menerbitkan
Instrument Bank yang disebut Bank Draft.

Anda mungkin juga menyukai