Anda di halaman 1dari 3

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN


PROGRAM KEAHLIAN : KEUANGAN
PAKET KEAHLIAN : AKUNTANSI
MATA PELAJARAN : AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (C3)
KELAS : XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas
agama yang dianutnya pemberian amanah untuk mengelola administrasi
keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan
informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan,
andal, dan dapat diperbandingkan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan
(gotong royong, kerjasama, toleran, dasar tentang akuntansi perusahaan manufaktur
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
damai), santun, responsif dan pro-aktifdan
santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi
menunjukan sikap sebagai bagian dari secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan
solusi atas berbagai permasalahan dalam prinsip etika profesi bidang akuntansi.
berinteraksi secara efektif dengan 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta
lingkungan sosial dan alam serta dalam mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga
menempatkan diri sebagai cerminan keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan
bangsa dalam pergaulan dunia. alam.

3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Menjelaskan karakteristik khusus perusahaan


menjelaskan pengetahuan faktual, manufaktur, pengertian dan klasifikasi biaya terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan proses produksi.
3.2. Menjelaskan 3 elemen biaya produksi dan gambaran
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
aliran biaya produksi dalam buku besar.
budaya, dan humaniora dengan wawasan 3.3. Menjelaskan pencatatan terkait dengan pengakuan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya
dan peradaban terkait penyebab overhead pabrik.
fenomena dan kejadian dalam 3.4. Menjelaskan tahapan penyusunan laporan keuangan
bidangkerja yang spesifik untuk untuk perusahaan manufaktur.
memecahkan masalah. 3.5. Menjelaskan 2 metode penentuan biaya yaitu metode
berdasar pesanan dan metode berbasis proses dan
perbedaan pokok kedua metode tersebut.
3.6. Menjelaskan pencatatan biaya bahan baku dan bahan
penolong, biaya tenaga kerja dan biaya overhead
pabrik dalam metode harga pokok pesanan.
3.7. Menjelaskan perhitungan harga pokok pesanan dan
pencatatannya ke dalam kartu pesanan serta
penyerahan produk jadi ke pemesan.
3.8. Menjelaskan karakteristik metode harga pokok proses
dan gambaran aliran biaya produksi dalam metode
harga pokok proses.
3.9. Menjelaskan pencatatan biaya bahan baku dan bahan
penolong, biaya tenaga kerja dan biaya overhead
pabrik dalam metode harga pokok proses dengan 2
departemen atau lebih.
3.10. Menjelaskan penyusunan laporan harga pokok
produksi untuk perusahaan manufaktur dengan 2
departemen atau lebih.
3.11. Menjelaskan pengaruh persediaan produk dalam
proses pada awal periode atas dasar metode rata-rata
tertimbang terhadap harga pokok produksi.
3.12. Menjelaskan pengaruh persediaan produk dalam
proses pada awal periode atas dasar metode FIFO
terhadap harga pokok produksi.
3.13. Menjelaskan pengaruh produk hilang secara normal
atas dasar metode rata-rata tertimbang dan metode
FIFO terhadap harga pokok produksi.
3.14. Menjelaskan pengaruh produk hilang secara abnormal
atas dasar metode rata-rata tertimbang dan metode
FIFO terhadap harga pokok produksi

4. Mengolah, menyaji, menalar, dan 4.1. Mengklasifikasikan biaya-biaya yang terkait dengan
mencipta dalam ranah konkret dan ranah proses produksi.
abstrak terkait dengan pengembangan 4.2. Menggambarkan aliran biaya-biaya produksi dalam
buku besar.
dari yang dipelajarinya di sekolah secara
4.3. Mencatat pengakuan biaya bahan baku, biaya tenaga
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas kerja dan biaya overhead pabrik.
spesifik di bawah pengawasan langsung 4.4. Mengidentifikasi tahapan penyusunan laporan
keuangan untuk perusahaan manufaktur.
4.5. Membedakan 2 metode penentuan biaya yaitu metode
berdasar pesanan dan metode berbasis proses dan
perbedaan pokok kedua metode tersebut.
4.6. Mencatat biaya bahan baku dan bahan penolong,
biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik dalam
metode harga pokok pesanan.
4.7. Menghitung harga pokok pesanan dan pencatatannya
ke dalam kartu pesanan serta mencatat penyerahan
produk jadi ke pemesan.
4.8. Menggambarkan aliran biaya produksi dalam metode
harga pokok proses.
4.9. Mencatat biaya bahan baku dan bahan penolong,
biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik dalam
metode harga pokok proses dengan maksimal 2
departemen.
4.10. Menyusun laporan harga pokok produksi untuk
perusahaan manufaktur dengan maksimal 2
departemen.
4.11. Membuat laporan harga pokok produksi beberapa
departemen dengan mempertimbangkan nilai
persediaan produk dalam proses pada awal periode
atas dasar metode rata-rata tertimbang.
4.12. Membuat laporan harga pokok produksi beberapa
departemen dengan mempertimbangkan nilai
persediaan produk dalam proses pada awal periode
atas dasar metode FIFO
4.13. Membuat laporan harga pokok produksi beberapa
departemen dengan mempertimbangkan nilai
persediaan produk dalam proses pada awal periode
dan produk hilang normal atas dasar metode rata-rata
tertimbang dan metode FIFO.
4.14. Membuat laporan harga pokok produksi beberapa
departemen dengan mempertimbangkan nilai
persediaan produk dalam proses pada awal periode
dan produk hilang abnormal atas dasar metode rata-
rata tertimbang dan metode FIFO.

Anda mungkin juga menyukai