Anda di halaman 1dari 13

15/10/2018

Rheologi

RHEOLOGI  Asal kata :


 Rheos : ilmu
 Rogos : mengalir
 Jadi Rheologi adalah ilmu yg mempelajari
sifat aliran & perubahan bentuk
(deformasi) dari cairan

Viskositas : Suatu pernyataan tahanan dari


suatu cairan untuk mengalir

LOGO

Tipe aliran Tipe Aliran


 Newton Plastis
 Jika diberikan gaya maka viskositas tidak Tidak
berubah Dipengaruhi Pseudoplastis
Waktu
 Contoh: Air, Gliserin Newton
Tipe Aliran
 Non-Newton Non-
Dilatan

 Jika diberikan gaya maka viskositas akan newton


berubah Tiksotropik

 Contoh: PGA, CMC Dipengaruhi


Antitiksotropik
Waktu

Rheopeksi

1
15/10/2018

SISTEM NEWTON
rate of shear

= perbedaan kecepatan antara 2 bidang cairan


yang dipisahkan oleh jarak yang sangat kecil.

shearing stress

ALIRAN NEWTON = gaya per satuan luas yang diperlukan untuk


menyebabkan aliran.

SISTEM NEWTON SISTEM NEWTON


 Makin besar viskositas suatu cairan, makin
besar gaya per satuan luas yang diperlukan  Satuan viskositas : poise = dyne detik cm-2
untuk menghasilkan suatu rate of shear  Cps (centipoise) = 0,01 poise
tertentu.

 Di mana :  = koefisien viskositas ~ viskositas

2
15/10/2018

SISTEM NEWTON Hub Temperatur dan Teori viskositas


 Fluiditas, , didefinisikan kebalikan dari  Viskositas gas meningkat dengan naiknya
viskositas temperatur
 Viskositas cairan menurun jika temperatur
dinaikkan
 Fluiditas  kebalikan dari viskositas
 Viskositas kinematis = viskositas absolut,
 Fluiditas cairan meningkat jika temperatur
merupakan viskositas dibagi dengan dinaikkan
kerapatan

Satuan : stoke(s) atau centi stokes

Grafik Aliran Newton Contoh Soal


1. Dengan viskometer Ostwald, didapat viskositas
aseton 0,313 cp pada 250C. Kerapatan aseton
(250C) = 0,788 g/cm3. Berapa viskositas
kinematis aseton?
Rate of shear

2. Jika diketahui viskositas air (250C) = 0,8904 cp.


Berapa viskositas aseton relatif terhadap air
pada 250C?
3. Jika viskositas gliserin pada temperatur kamar
0.598 cp dengan kerapatan 0.654 g/cm3.
tentukan viskositas kinematis dan viskositas
relatif terhadap air (0.8904 cp)?
Shearing stress

3
15/10/2018

Jawaban Soal

1. Visikositas kinematis =

2.
ALIRAN NON-NEWTON

Aliran Plastis Aliran Plastis


Kemiringan rheogram disebut mobility ≈
Disebut sebagai
fluiditas pada sistem Newton.
Bingham bodies
Kurva plastis tidak Viskositas plastis = U
Rate of shear

melewati titik (0,0),


tetapi memotong
sumbu shearing f
stress, dikenal Shearing stress
dengan harga yield
(yield value). f : yield value dalam dyne cm-2

4
15/10/2018

Peristiwa Aliran Plastis Contoh Soal


Adanya Partikel terflokulasi pada suspensi Suatu bahan plastis diketahui mempunyai yield
value 5200 dyne cm-2. Pada shearing stress di
atas yield value, F ditemukan meningkat secara
Kontak antar partikel yg berdekatan krn ada gaya linear dengan meningkatnya G. Jika rate of
van der waals shear 150 dt-1 pada saat F = 8000 dyne cm-2,
hitung viskositas plastis sampel tsb !
Yield Value
Jawab:
Ikatan pecah aliran dapat terjadi U = (8000-5200)/150 = 2800/150 = 18.67 poise.

Aliran plastis akan terjadi apabila diberikan gaya

Aliran Pseudopastis Aliran Pseudopastis

Contoh : dispersi cair


dari tragakan, Na
alginat, metil selulosa, • Eksponen N meningkat pada saat aliran
CMC Na
Rate of shear

Viskositas berkurang
meningkat menjadi non-Newton
dengan meningkatnya • N=1, alirannya adalah Aliran Newton
rate of shear (cairan
menjadi encer)
Disebut shear thinning
system
Shearing stress
Persamaan Regresi Linear

5
15/10/2018

3. Aliran Dilatan
Suspensi tertentu (persentase zat padat G
terdispersi tinggi)  peningkatan daya
hambat untuk mengalir dengan
meningkatnya rate of shear.
Volume meningkat dengan terjadinya Partikel susun longgar
Partikel tertutup rapat
shear  disebut dilatan
Volume kosong minimum Volume kosong meningkat
Disebut sebagai shear thickening system.
Pembawa cukup Pembawa tidak cukup
Konsistensi relatif rendah Konsistensi relatif tinggi

THIKSOTROPI
 Menunjukkan adanya pemecahan struktur
yang tidak terbentuk dengan segera jika Pseudoplastis
stress dihilangkan atau dikurangi

Rate of shear
 Terjadi pada shear thinning system Plastis
(plastis, atau pseudoplastis)
 Didefinisikan sebagai suatu pemulihan
isoterm dan lambat pada pendiaman suatu Shearing stress
bahan yang kehilangan konsistensinya
karena shearing. Gambar thiksotropi pada aliran plastis
dan pseudoplastis

6
15/10/2018

Pengukuran untuk plastis


Pengukuran thiksotropi
(bingham bodies)
 Dengan melihat putaran histeresis yang 1. Menentukan pemecahan struktural
dibentuk oleh kurva menaik dan menurun terhadap waktu pada rate of shear
dari rheogram. konstan.
 Luas daerah histeresis merupakan suatu -----t2-------
--t1---
ukuran pemecahan thiksotropi.
1/U1

1/U2

Rate of shear
B= konstanta
thiksotropi

Shearing stress

Thiksotropi negatif atau


2. Menentukan pemecahan struktural antithiksotropi
karena meningkatnya shear rate.
 Menyatakan
kenaikan
1/U1
konsistensi pada

Rate of shear
Rate of shear

kurva yang
1/U1
menurun.
M = konstanta
 Contoh : magma
thiksotropi
Shearing stress magnesia
Shearing stress

7
15/10/2018

Rheopeksi
 Penyebab :  Suatu gejala di mana suatu sol
 Meningkatnya frekuensi tumbukan dari membentuk gel lebih cepat jika diaduk
partikel-partikel terdispers, atau molekul- perperlahan-lahan atau kalau dishear
molekul polimer dalam suspensi, daripada jika dibiarkan tanpa
menyebabkan ikatan antar partikel naik, pengadukan
sehingga dalam keadaan keseimbangan
membentuk gumpalan-gumpalan besar.
Dalam keadaan diam, gumpalan pecah
 Anti thiksotropi  rheopeksi
menjadi partikel-partikel.

Pemilihan Viskometer
- Pada rheopeksi sistem terdeflokulasi dan  Semua viskometer dapat digunakan untuk
berisi solid dispersi lebih dari 50% menentukan viskositas sistem Newton dan
- Pada antithiksotropi sistem terflokulasi dan hanya viskometer yang mempunyai
berisi solid dispersi 1- 10 %. kontrol shear stress yang bervariasi dapat
- gel pd rheopeksi : Bentuk keseimbangan digunakan untuk bahan-bahan Non
Newton.
Pd antithiksotropi :sol - Bentuk
keseimbangan

8
15/10/2018

Macam-macam viskometer 1. Viskometer kapiler


 Visk. Kapiler  Disebut sebagai viskometer ostwald
Sistem Newton
 Visk. Bola jatuh  Dasar : Hukum Poiseuille
 visk. ostwald
Sistem Newton
 Visk. Cup & bob dan
Non Newton
 Visk. Kerucut dan lempeng

 Contoh soal
Karena P tergantung pada kerapatan cairan  Jika waktu yang dibutuhkan aseton untuk
(), maka : mengalir antara kedua tanda pada
viskometer Ostwald adalah 45 detik, untuk
air adalah 100 detik (250C).Diketahui
kerapatan aseton 0,788 gram cm-3,
kerapatan air 0,997 gram cm-3 dan
viskositas air 0,8904 cps. Berapa
viskositas aseton ?

9
15/10/2018

2. Viskometer Bola Jatuh


Viskositas Aseton pada 250 dapat dihitung  Disebut viskometer Hoeppler
menggunakan persamaan :  Prinsip :
 Suatu bola gelas/besi jatuh ke bawah
dalam suatu tabung gelas yang hampir
η1 = 0.778 x 45.0 vertikal, mengandung cairan uji pada
0.8904 0.997 x 100 temperatur konstan. Laju jatuhnya bola
dengan  dan  tertentu adalah kebalikan
η1 = 0.313 cp fungsi viskositas sampel tersebut.

3. Viskometer ‘Cup’ and ‘Bob’


 Prinsip :
 Sampel di’shear’ dalam ruang antara
dinding luar, ‘bob’ (rotor) dan dinding
dalam mangkuk (‘cup’).
Dimana :  Viskometer Couette, mis : visk. Mac
t : waktu (lamanya bola jatuh) Michael
Mangkuk yang berputar
Sb : Gravitasi jenis dari bola
 Viskometer Searle, mis : visk. Rotovisco,
Sf : Gravitasi jenis dari cairan visk. Stormer
Rotor yang berputar
B : Konstanta bola

10
15/10/2018

Viskometer stormer
 Yield value
Untuk aliran plastis

Dimana : Dimana :
Dimana :
Kv : Konstanta alat Wf : intersep yield
value dalam gram Rc : jari-jari mangkok
W : berat beban
Rb : jari-jari rotor
V : rpm

 Contoh soal :
 Suatu sampel gel dianalisis dengan
viskometer Stormer yang dimodifikasi.
Berat w sebesar 450 gram menghasilkan
kecepatan rotor v 350 rpm. Suatu seri
kecepatan diperoleh dengan  F= 20 x 225 = 4500 dyne/cm2
menggunakan berat pengendali lainnya,
diperoleh suatu rheogram aliran plastis.
Intersep yield value wf diperoleh dengan
mengekstrapolasi kurva tersebut terhadap
sumbu shearing stress di mana v = 0, wf =
225 gram. Konstanta alat Kv = 52,0 dan Kf
= 20,0. Berapakah vikositas plastis dan
yield value sampel tersebut?

11
15/10/2018

4. Viskometer Kerucut dan


Lempeng
 Contoh : viskometer Ferranti – Shirley  Untuk cairan  Untuk cairan
 Prinsip : Newton plastis :
 Kerucut dikemudikan motor dengan
kecepatan yang berubah-ubah, sampel
dishear di antara lempeng yang diam dan
kerucut yang berputar. Rate of shear : rpm dimana :
(dengan dial pemilih). Shearing stress : C = konstanta alat
puntiran (dibaca pada skala penunjuk). T = puntiran (torque)
V = rpm

Penerapan rheologi dalam Penerapan rheologi dalam


bidang farmasi bidang farmasi
1. Cairan
• Pencampuran 2. Semi solid
• Penyebaran dan pelekatan pada kulit
• Pengurangan ukuran partikel dari sistem
• Pemindahan dari wadah/tube
sistem dispersi dengan shear
• Kemampuan zat padat untuk bercampur dengan
• Pelewatan melalui mulut,penuangan, cairan-cairan
pengemasan dalam botol, pelewatan • Pelepasan obat dari basisnya
melalui jarum suntik
• Perpindahan cairan
• Stabilitas fisik sistem dispersi

12
15/10/2018

Penerapan rheologi dalam


bidang farmasi

3. Padatan
• Aliran serbuk dari corong ke lubang cetakan
tablet/kapsul
• Pengemasan serbuk/granul
4. Pemprosesan
• Kapasitas produksi alat
• Efisiensi pemrosesan

13

Anda mungkin juga menyukai