Disusun Oleh
Kelompok 5
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
JUNI 2019
ABSTRAK
PENGARUH ROKOK TERHADAP BELAJAR PADA MAHASISWA KEDOKTERAN
TINGKAT 1 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Oleh
Kelompok 5
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara konsumsi rokok terhadap
belajar mahasiswa kedokteran di fakultas kedokteran universitas islam bandung.
Penelitian dilakukan pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas islam bandung tingkat 1
berfokus pada mahasiswa tingkat 1 yang sering merokok. Metode pengumpulan data yang
digunakan yaitu dengan library research dan cara kuesioner yang disebarkan secara daring
pada populasi mahasiswa FK UNISBA angkatan 2018 dengan bentuk pertanyaan tertutup.
Penelitian dilakukan dengan cara analisis deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan dari 82
orang yang mengisi kuesioner secara tertutup bahwa hanya terdapat lima mahasiswa laki-laki
yang merokok. Mereka yang sering merokok mengaku karena kebiasaan bukan karena dapat
meningkatkan konsentrasi ketika belajar. Sehingga dari penelitian yang dilakukan tidak
ditemukan adanya korelasi antara merokok dan pengaruhnya terhadap belajar. Penelitian ini
belum mendukung sepenuhnya dari penelitian sebelumnya mungkin karena jumlah responden
yang sedikit.
(1) Ibu Andalusia Neneng Permantasari, M.Hum selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia
yang telah menyediakan, waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dan teman-
teman mahasiswa FK Unisba angkatan 2018 dalam menyusun karya tulis.
(2) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung angkatan 2018 yang telah
secara sukarela mengisi kuesioner penelitian, dan
(3) Orang tua dan keluarga kami yang telah memberikan bantuan dukungan material dan
moral.
Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Kami sangat berterima
kasih bila ada kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan karya tulis
selanjutnya. Akhir kata, semoga karya tulis ini bermanfaat untuk kita semua.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................... ii
4.2 Analisis..........................................................................................
BAB V PENUTUP.............................................................................................
5. 1 Kesimpulan .....................................................................................................
24
Bab I
Pendahuluan
Mahasiswa kedokteran sering dikenal sebagai mahasiswa yang sangat sibuk yaitu
dengan banyaknya kegiatan yang mereka lakukan, seperti mengerjakan tugas yang menumpuk
setiap hari, jadwal ujian yang padat, dan beberapa mungkin ada yang harus mengulang lagi
Dimana kesibukan tersebut membuat mahasiswa kedokteran di tuntut untuk selalu siap
dan selalu mengerjakan apapun tugas itu. Terlepas dari itu, manusia membutuhkan ruang untuk
beristirahat sejenak dari kegiatan sehari-hari yang membuat stress. Karena otak manusia yang
di bagi menjadi kanan dan kiri memiliki fungsi yang berbeda. Dimana otak kanan untuk
kegiatan emosional dan kemampuan mengembangkan diri. Sedangkan otak kiri untuk kegiatan
memikir atau akademik. Dimana fungsi dari otak kanan dan kiri ini harus seimbang. Jika tidak
akan menimbulkan stress pada manusia tersebut. Maka untuk menghindaari stress tersebut,
manusia biasanya menyegarkan otak mereka menggunakan berbagai cara misalnya menggeluti
hobi, beristirahat tanpa melakukan aktivitas atau dengan hal yang lainnya. Namun, kegiatan
menyegarkan pikiran untuk kaum laki-laki lebih sering disangkutpautkan dengan merokok.
Bahwasanya mitosnya merokok bisa mengurangi stress bagi yang menggunakannya. Maka dari
itu kami kelompok 5 ingin melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Rokok Terhadap
Belajar Mahasiswa Kedokteran Tingkat 1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Bandung”
fakultas kedokteran universitas islam bandung berfokus pada mahasiswa tingkat 1 yang sering
merokok.
Kemaknawian penelitian ini mencakup aspek teoritis dan juga praktis. Dalam hal
kemaknawian teoritis, hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang pengaruh
merokok terhadap mood dalam lingkup psikologi dan kedokteran. Dalam hal kemaknawian
praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan dalam penentuan tindakan seseorang
Persamaan ; Judul penelitian 1,2,dan 3 sama ingin mengetahui bagaimana belajar siswa dan
mahasiswa perokok, Teorinya juga sama mengenai hal merokok, Metode penelitiannya 1 dan
3 sama menggunakan kuantitatif
Perbedaan ; Metode penelitian 2 berbeda yaitu menggunakan deskriptif kuantitatif
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari survei jawaban
responden terhadap kuesioner. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini
dikelompokkan kedalam dua kelompok data yaitu, Menurut Hermawan (2008: 168) data
Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti
untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian
telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Sumber data sekunder bisa
diperoleh dari dalam suatu perusahaan (sumber internal), berbagai internet, website,
1. Library research (penelitian kepustakaan) yang mana penulis mempelajari literatur yang
erat hubungannya dengan permasalahan yang dibahas yaitu dengan mempelajari buku-
buku referensi dan searching internet yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.
pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi anggota sampel penelitian. Format
5. apakah ada rasa kesenangan atau kepuasan tersendiri setelah anda merokok?
6. Apakah setelah kamu merokok, kamu jadi ada semangat untuk belajar?
4.2 Analisis
5.1 Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian tentang ‘’ Pengaruh Rokok terhadap Belajar
pada Mahasiswa Kedokteran Tingkat 1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
2018’’ ada korelasi yang cukup jelas,sebab mereka yang merokok memiliki rasa kepuasan
tersendiri yang cenderung menjadi senang setelah merokok,tetapi pengaruh terhadap semangat
belajar tidak terlalu jelas dan bahkan cenderung tidak berpengaruh,sebab mereka yang
merokok memiliki jadwal tersendiri untuk belajar.
5.2 Saran
Beberapa catatan penulis sampaikan agar penelitian dapat digunakan untuk tahap
selanutnya,
1. Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan cara penarikan sampel yang dapat
melihat jumlah antara laki-laki dan perempuan
2. Penelitian lanjutan sebaiknya melakukan wawancara langsung kepada subjek
penelitian untuk mendukung pernyataan subjek dalam kuisioner
3. Penelitian lanjutan sebaiknya melihat juga dari sisi prestasi yang telah dicapai
mahasiswa perokok dengan yang tidak merokok
Daftar Pustaka
Tulenan, M., Rompas, S., dan Ismanto, A.Y. (2015). Hubungan Perilaku Merokok
Dengan Prestasi Belajar Pada Remaja Perokok Di SMAN 1 Remboke. Ejournal
keperawatan, 3(2), hal ...... , https://media.neliti.com/media/publications/109235-ID-
hubungan-perilaku-merokok-dengan-prestas.pdf
Listiana, S., dan Nuraini, T. (2013). Konsep Diri Mahasiswa Perokok di Universitas
Indonesia. FIK UI, hal ...., http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-09/S45984-
Saetia%20Listiana