NANANG FADLI
190201034
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 190201034
Nanang Fadli
NIM : 190201034
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Hubungan Tingkat Stres
Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Fakultas MIPA dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Riau”.
Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan untuk peneliti dalam rangka memenuhi syarat untuk
memperoleh gelar Diploma III Keperawatan pada akhir pendidikan. Tiada kata yang
dapat diungkapkan untuk menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari berbagai
pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Peneliti menyadari dalam karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan banyak pihak,maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
iii
memberikan dukungan dan doa untuk peneliti demi kesuksesan Karya Tulis
Ilmiah ini.
9. Kepada teman-teman dan sahabat saya tercinta dan tersayang adik Razky Ihzanul
Sably dan adik saya Mervillo Isza yang selalu memberikan saya semangat dan
support dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.
10. Kepada seluruh teman-teman angkatan 2019 Program Studi D-III Keperawatan
yang selalu memberikan saya semangat dan selalu mendukung satu sama lainnya.
Peneliti
(Nanang Fadli)
iv
DAFTAR ISI
v
2.2.1 Definisi Insomnia.....................................................................................7
2.2.2 Klasifikasi insomnia................................................................................8
2.2.3 Tanda dan gejala insomnia......................................................................8
2.2.4 Etiologi insomnia.....................................................................................8
2.2.5 Patofisiologi insomnia.............................................................................9
2.2.6 Dampak insomnia....................................................................................9
2.2.7 Insomnia pada mahasiswa.....................................................................10
BAB III.........................................................................................................12
KERANGKA PEMIKIRAN.....................................................................12
3.1 Kerangka konsep..........................................................................................12
3.2 Definisi operasional......................................................................................12
BAB IV..........................................................................................................14
METODE PENELITIAN..........................................................................14
4.1 Desain penelitian..........................................................................................14
4.2 Tempat penelitian.........................................................................................14
4.3 Waktu penelitian...........................................................................................14
4.4 Metode penelitian.........................................................................................14
4.4.1 Populasi..................................................................................................14
4.4.2 Sampel...................................................................................................14
4.5 Instrument penelitian....................................................................................17
4.6 Etika penelitian.............................................................................................17
4.7 Pengumpulan data........................................................................................18
4.8 Pengelolaan data...........................................................................................18
4.9 Analisa data..................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................20
LAMPIRAN.................................................................................................23
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR SKEMA
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran IV : Informed
Lampiran V : Consend
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Tingkat stres yang tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama tanpa ada
jalan keluar bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti gangguan
pencernaan, serangan jantung, tekanan darah tinggi, asma, gangguan kulit
hingga insomnia atau gangguan tidur (Ramdhayani, 2014). dikarenakan banyak
pikiran dan stres mengakibatkan kerja syaraf yang berlebihan dan terlalu aktif,
sehingga saat seseorang stres maka tubuh akan meningkatkan produksi
adrenalin. Adrenalin merupakan zat kimia yang diproduksi oleh otak untuk
meningkatkan kewaspadaan yang membuat seseorang tetap terjaga, sehingga
seseorang akan mengalami gangguan tidur atau insomnia (Pranata & Asfur,
2021)
Gangguan tidur yang sering dialami oleh mahasiswa yaitu insomnia
(Wulandari et al., 2017). Insomnia banyak dialami mahasiswa atau yang
bertahap dewasa awal. Orang usia dewasa awal membutuhkan antara
enam setengah sampai delapan jam tidur yang berkelanjutan setiap
harinya (Saswati, 2020). Insomnia adalah gangguan tidur yang menganggu
pemenuhan kualitas dan kuantitas tidur sehingga menyebabkan gangguan ritme
biologis (Wulandari et al ., 2017).
Menurut National Sleep Foundation (2018), kejadian insomnia di seluruh
Dunia mencapai 67% dari 1.508 orang di Asia Tenggara dan 7,3% insomnia
terjadi pada mahasiswa. Di Indonesia, angka prevalensi insomnia sekitar 67%.
Sedangkan sebanyak 55,8 % insomnia ringan dan 23,3 % mengalami insomnia
sedang (Fernando et al., 2020). Di Provinsi Riau kejadian insomnia yaitu
berjumlah 45,6% disebabkan karena menjalani perkuliahan (Fernando et al.,
2020). Tingginya kejadian insomnia pada mahasiswa dapat dikaitkan dengan
berbagai aktivitas mahasiswa dikampus, baik itu aktivitas belajar maupun
organisasi (Suartiningsih et al., 2018)
Seseorang dapat mengalami insomnia akibat stress situasional seperti
masalah keluarga, masalah di tempat kampus, penyakit atau kehilangan orang
yang dicintai (Olii et al., 2018). Efek dari insomnia dapat menganggu ritme
biologis manusia yaitu gangguan mood, konsentrasi, dan daya ingat (Nurdin et
3
al., 2018). Dampak negatif dari stress dan insomnia pada mahasiswa sendiri
ialah dapat penghambat mahasiswa untuk meraih hasil maksimal diakademik
yaitu lulus dengan grade point average yang memuaskan (Wulandari et al.,
2017).
masalah tidur pada mahasiswa sering dikaitkan dengan masalah kesehatan
mental. Adalah umum bagi mahasiswa dengan insomnia untuk menderita
masalah kesehatan mental seperti kelelahan kronis, depresi, stres, optimisme
yang lebih rendah, kecemasan dan kualitas hidup yang lebih rendah (Anita
Schlarb et al., 2017).
Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di
Fakuktas MIPA dan Kesehatan terhadap 12 mahasiswa didapatkan bahwa 42%
mahasiswa memiliki tingkat stress dengan kategori ringan, 33% tingkat stres
dengan kategori sedang, dan 25% tingkat stres dengan kategori berat dan 50%
mahasiswa yang memiliki insomnia dalam kategori ringan, 33% insomnia
dengan kategori sedang, dan 17% insomnia dengan kategori ringan .
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul “Hubungan tingkat stress dengan kejadian insomnia pada
mahasiswa Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat dibuat suatu
rumusan masalah bagaimanakah hubungan tingkat stress dengan kejadian
insomnia pada mahasiswa Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Riau?
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang
apakah ada hubungan tingkat stress dengan kejadian insomnia pada
mahasiswa Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Riau
1.3.2 Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui kejadian tingkat stress pada mahasiswa Fakultas
MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau
4
aktifitas fisik daam jangka waktu yang lama, dan sulit fokus pada satu
hal terutama dalam memecahkan masalah.
2.1.5 Dampak stres
Stres yang dialami oleh individu akan menimbulkan dampak positif atau
negatif. Stres dapat berdampak positif terhadap individu jika stresor tidak
melebihi kemampuan toleransi stres individu. Dampak stres positif pada
mahasiswa adalah dapat mengembangkan kreatifitas dan mengembangkan
potensi dirinya saat penyusunan tugas akhir (Yaribeygi et al., 2017) .
Dampak negatif stres dapat terjadi ketika indivisu tidak dapat
beradaptasi atau menyesuaikan dengan stresor yang terjadi (Musradinur,
2016). Dampak negatife stres dapat mempengaruhi psikologis dan
fisiologis individu (Aryani, 2016). Dampak negatif stres yang
mempengaruhi psikologis adalah berupa sulit memusatkan perhatian
(konsentrasi) selama perkuliahan dan kegiatan bimbingan tugas akhir
(Gamayanti et al., 2018). Dampak negatif secara fisiologis antara lain
gangguan kesehatan, daya tahan tubuh yang menurun terhadap penyakit,
sering pusing, badan terasa lesu, lemah, dan insomnia (Sutjiato & Tucunan,
2015).
2.1.6 Stress pada mahasiswa
Stress pada mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat
memicu stress, salah satunya adalah skripsi, dikarenakan adanya beberapa
kesulitan (Yikealo et al., 2018). Kesulitan yang biasanya ditemui adalah
kesulitan menemui dosen, adanya beban kuliah, hubungan dengan orang
lain serta faktor ekonomi. Banyak dosen kritis menghadapi skripsi pada
mahasiswa, mereka harus melakukan revisi berulang ulang karena
skripsinya belum sempurna (Permatasari et al., 2020).
2.2 Insomnia
2.2.1 Definisi Insomnia
Insomnia adalah gejala gangguan tidur ketika individu mengalami
kesulitan untuk mulai tidur, sering terbangun, dan/atau tidur dalam waktu
pendek atau tidur pendek atau tidur non-restoratif (potter & perry, 2010).
Insomnia adalah ketidakmampuan untuk memenuhi jumlah tidur yang
9
berikut:
a) Fisiologis
Insomnia memicu tubuh untuk melakukan kemampuan pertahanan
diri. Insomnia yang diakibatkan oleh stres mengakibatkan hipotalamus
akan menghasilkan corticotropin releasing hormon (CRH) yang
merangsang hipofisisi menghasilkan adrenocorticotropic hormone
(ACTH). ACTH dilepas ke dalam aliran darag dan menyebabkan
korteks kelenjar adrenal melepas hormone kortisol. Kadar kortisol yang
tinggi menyebabkan gangguan pada fisik seperti nyeri otot, rasa lelah,
hipertensi, dan sebagainya .
b) Psikologis
Efek psikologis dapat berupa gangguan memori, gangguan
berkonsentransi kehilangan motivasi, depresi, dan sebagainya. Efek
psikologis adalah efek yang paling terlihat dari beberapa efek yang
ditimbulkan oleh insomnia.
c) Sosial
Efek sosial dapat berupa kualitas hidup yang terganggu, seperti
susah mendapat promosi pada lingkungan kerjanya, kurang dapat
menikmati hubungan social dan keluarga.
Keterangan :
: Yang diteliti
: Hubungan variabel yang diteliti
3.2 Definisi operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
14
15
16
17
Keterangan :
n = Ukuran Sampel
N = Populasi
e = Standar eror (0,1%)
n= 684
1 + 684 (0,01)
n= 684
1 + 6,84
n= 684
7,84
Keterangan :
Ni : Jumlah Responden
ni : Jumlah Sampel setiap tingkatnya
n ; Jumlah Sampel
N : Jumlah keseluruhan atau populasi
18
2. Biologi = 79 𝑥 87= 10
684
3. Fisika = 60 𝑥 87= 8
684
4. Kimia = 65 𝑥 87= 8
684
6. Kebidanan = 20 𝑥 87= 3
684
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh subjek dijamin oleh
peneliti hanya kelompok data saja yang akan disajikan atau diciptakan
sebagai hasil riset.
4.7 Pengumpulan data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menurut Hidayat (2021)
ada 2 data yang dilakukan yaitu:
1. Data primer
Dalam pengumpulan data penelitian menggunakan data primer,
yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner.
2. Data sekunder
Mengumpulkan data dengan menggunakan data sekunder, yaitu
memperoleh studi pustaka yaitu buku-buku yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti, internet dan data-data lain yang mendukung
dokumentasi.
4.8 Pengelolaan data
Proses pengeolahan data menurut (Sugiyono, 2014) adalah :
a) Penyuntingan (Editing)
Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan
isian formulir atau kuisioner. Hasil wawancara, angket, atau
pengamatan harus dilakukan penyuntingan terlebih dahulu.
b) Pengkodean (Coding)
Setelah penyuntingan dilakukan , selanjutnya melakukan
pengkodean yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf
menjadi data angka atau bilangan
c) Memasukkan data (Proscessing)
Data yang sudah dalam bentuk kode dimasukkan ke dalam
program computer. Paket program yang digunakan untuk
memasukkan data penelitian adalah SPSS.
d) Pembersihan data (Cleaning)
Apabila semua data telah dimasukkan, maka perlu di cek kembali
untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan dan
ketidaklengkapan dalam pemberian kode maka selanjutnya
dilakukan koreksi
21
22
23
LAMPIRAN
26
27
28
INFORMED
SURAT PERMOHONAN
NIM : 190201034
Bermaksud akan mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Kualitas Tidur Dengan
Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Riau” penelitian ini tidak menimbulkan akibat merugikan bagi Anda
sebagai responden.
Kerahasiaan semua informasi akan dijaga dan dipergunakan untuk kepentingan penelitian. Jika
Anda bersedia menjadi responden, saya mohon kesediaan untuk menandatangani lembar
persetujuan yang saya lampirkan dan mengisi kuesioner yang berisi pernyataan yang telah
disediakan. Atas perhatian dan kesediaannya menjadi responden saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Peneliti
Nanang Fadli
NIM : 190201034
29
CONSEND
SURAT PERSETUJUAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia menjadi responden penelitian
yang akan dilakukan oleh :
Saya memahami bahwa data yang dihasilkan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan
untuk kepentingan pengembangan Ilmu Keperawatan serta tidak merugikan saya, oleh
karena itu saya bersedia menjadi responden pada penelitian ini.
(..................................)
30
6 Tidak sabaran
7 Mudah tersinggung
9 Mudah marah
14 Mudah gelisah
32
A. Identitas Responden
1. Tanggal Pengisian :
2. Nama (Inisial) :
3. Program Studi :
B. Pertanyaan
2. Sulit untuk
mempertahankan tidur
3. Terbangun lebih cepat
dari biasanya
7. Menurut anda, seberapa berpengaruhkah masalah tidur anda saat ini pada
kegiatan hidup sehari-hari (seperti: mengantuk di siang hari, perasaan,
kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan atau pekerjaan rumah harian,
konsentrasi, ingatan, dan lainnya)?
Sama sekali Sedikit Cukup Sangat Luar biasa
tidak berpengaruh
berpengaruh
KUESIONER PENELITIAN
34
B. Berilah tanda silang (X) pada satu jawaban yang anda rasakan.
C. Pertanyaan
1. Selama 30 hari terakhir, seberapa sering anda merasa lelah padahal anda tidak sedang
mengerjakan hal hal yang melelahkan (feel tiredout for no good reason)?
a. Tidak pernah b. jarang c. kadang-kadang d. sering e. selalu
3. Selama 30 hari terakhir, seberapa sering anda merasa gugup dan tidak ada seseorang/
kegiatan apa pun yang dapat menenangkan anda (feel so nervous that nothing could
calm you down) ?
a. Tidak pernah b. jarang c. kadang-kadang d. sering e. selalu
4. Selama 30 hari terakhir, seberapa sering anda merasa putus asa (hopeless)?
a. Tidak pernah b. jarang c. kadang-kadang d. sering e. selalu
6. Selama 30 hari terakhir, seberapa sering anda merasa tidak dapat beristirahat dengan
tenang (feel so restless that you could not sit still) ?
a. Tidak pernah b. jarang c. kadang-kadang d. sering e. selalu
7. Selama 30 hari terakhir, seberapa sering anda merasa banyak menanggung beban
(depressed) ?
a. Tidak pernah b. jarang c. kadang-kadang d. sering e. selalu
8. Selama 30 hari terakhir, seberapa sering anda merasa terpaksa dalam melakukan
segala hal (feel that everything was an effort) ?
a. Tidak pernah b. jarang c. kadang-kadang d. sering e. selalu
9. Selama 30 hari terakhir, seberapa sering anda merasa sangat sedih dan tidak ada
seseorang/ kegiatan apa pun yang dapat menghibur anda (feel so sad that nothing
could cheer you up )
a. Tidak pernah b. jarang c. kadang-kadang d. sering e. selalu
10. Selama 30 hari terakhir, seberapa sering anda merasa tidak dihargai (worthless) ?
a. Tidak pernah b. jarang c. kadang-kadang d. sering e. selalu
36
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA
MAHASISWA FAKULTAS MIPA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH RIAU
B. untuk mengisi data dibawah ini anda cukup memberikan jawaban dengan
memberi tanda ( √ ) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan pengalaman
pengalaman tidur Anda dalam 1 minggu terakhir.
C. Pernyataan
score
Nanang Fadli
NIM : 190201034
39
40
41