Anda di halaman 1dari 3

PENGENDALIAN HARGA DALAM MONOPOLI ALAMIAH

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika monopoli alamiah adalah monopoli yang lahir karena
mekanisme murni dalam pasar. Yang secara wajar dan alamiah karena kondisi objektif yang dimiliki oleh
suatu perusahaan, yang menyebabkan perusahaan ini unggul dalam pasar tanpa bisa ditandingi.

Perusahaan yang terus menerus menikmati skala ekonomi hingga pada tingkat produksi yang sangat
banyak jumlahnya, berarti AC terus menerus turun hingga ketingkat produksi yang tinggi. Pada waktu
biaya rata-rata mencapai minimum tingkat produksi telah meliputi sebagian besar dari kebutuhan
masyarakat. Hal ini akan menghambat pemasukan bagi perusahaan baru untuk berusaha seefisien
seperti perusahaan yang telah menikmati skala ekonomi yang lebih besar.

MONOPOLI ALAMIAH DAN PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN

Jika monopoli alamiah bertujuan hanya untuk memaksimumkan keuntungan maka akan menimbulkan
kerugian besar bagi masyarakat. Sebab masyarakat akan membayar barang/jasa yang dihasilkan
perusahaan tersebut pada harga yang tinggi. Juga barang/jasa yang ditawarkan akan lebih rendah dari
barang/jasa yang harusnya bisa diproduksi secara optimal. Sehingga masyarakat hanya memperoleh
sebagian barang yang mungkin dihasilkan perusahaan. Perusahaan monopoli alamiah umumnya
menghasilkan barang yang penting sekali dalam kehidupan masyarakat, sehingga dalam hal ini
masyarakat akan merasakan kerugian yang lebih besar. Perusahaan alamiah terutama terdiri dari
perusahaan jasa umum seperti perusahaan listrik, perusahaan air, dan perusahaan jasa pos dan telepon.
Untuk memaksimumkan manfaat dari kegiatan perusahaan, maka diperlukan campur tangan
pemerintah yang menjamin agar kegiatan perusahaan tersebut akan menguntungkan bagi masyarakat.
Campur tangan pemerintah dilakukan dengan mengendalikan dan menetapkan harga barang/jasa yang
dihasilkan perusahaan monopoli. Jika harga yang ditetapkan terlalu rendah maka pemerintah
memberikan subsidi kepada perusahaan monopoli alamiah.

Sekiranya jika perusahaan monopoli alamiah ingin memaksimumkan keuntungannya, yang harus
dilakukan oleh perusahaan adalah mencapai tingkat produksi dimana MC=MR. Keadaan itu berlaku
apabila perusahaan memproduksi sebanyak Q0 dan pada tingkat produksi ini harga barang adalah P0.
Jumlah keuntungan yang diperoleh monopoli adalah C0P0E0A dan keuntungan tersebut adalah
keuntungan maksimum yang diperoleh perusahaan monopoli, perusahaan hanya akan memproduksi
sebesar Q0. Ini merupakan tingkat produksi yang relative rendah jika dibandingkan dengan kapasitas
optimal perusahaan monopoli tersebut, yaitu sebanyak QX. (Kapasitas optimal adalah penggunaan
kapasitas perusahaan sehingga mencapai tingkat dimana biaya produksi mencapai tingkat yang
minimum)

CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

Jika perusahaan monopoli memproduksi sebanyak Q0, Maka merugikan masyarakat karena jumlah
barang yang dinikmati masyarakat sedikit dan harganya akan tinggi. Untuk itu pemerintah akan
menetapkan harga wajar agar meringankan beban konsumen yang dihasilkan dari monopoli tersebut.

Penggunaan faktor produksi dalam suatu perusahaan adalah paling efisien apabila biaya marginal sama
dengan harga P=MC. Agar tujuan pemerintah dalam hal ini bisa dicapai, maka perlu mengharuskan
perusahaan monopoli untuk bekerja seefisien mungkin, dalam keadaan seperti yang ditunjukkan
gambar, tingkat produksi harus mencapai Qm. Pada tingkat tersebut harga yang berlaku adalah Pm. Jelas
kelihatan bahwa Qm adalah jauh lebih besar daripada Q0 dan Pm adalah lebih rendah dari P0. Ini
menunjukkan jika masyarakat akan memperoleh manfaat apabila kegiatan perusahaan monopoli
mencapai tingkat yang seperti itu. Akan tetapi untuk perusahaan monopoli tidak menguntungkan.
Walau biaya produksi rata-rata hanya mencapai OC1 yaitu lebih rendah dari OC0 dan masih memperoleh
keuntungan akan tetapi jumlahnya tidak sebanyak pada produksi Q0. Monopoli hanya memperoleh
untung sebanyak C1PmE1B. Apabila pemerintah menetapkan produksi pada keadaan dimana P=MC,
perusahaan akan rugi. Maka pemerintah akan memberi subsidi.

Cara lain pemerintah untuk menetapkan harga yang wajar dan jumlah penawaran barang yang
mencukupi adalah menetapkan harga pada tingkat dimana harga sama dengan biaya rata-rata P=AC.
Dalam gambar keadaan itu dicapai pada titik E2, yang berarti harga yang ditetapkan harus mencapai
tingkat P2 dan monopoli akan memproduksi sebanyak Q2. Dengan ini perusahaan akan untung normal,
yitu keadaan dimana hasil penjualan total adalah sama dengan biaya total.
Kesimpulan
Pasar monopoli merupakan suatu bentuk pasar dimana hanya ada satu penjual
yang menguasai pasar. Perusahaan dalam hal ini menghasilkan barang yang tidak
mempunyai barang pengganti. Atau bisa disebut suatu pelaku usaha atau penjual
yang menjadi pusat kekuatan ekonomi yang mengakibatkan dikuasainya produksi
dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan banyak pihak.
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai
barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam
industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan monopoli
memiliki suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain,
perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi
(economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi, monopoli
wujud dan berkembang melalui undang – undang yaitu pemerintah memberi hak
monopoli kepada perusahaan tersebut.
Dari ciri-ciri dan faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa monopoli
cenderung dapat memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai