LKPD K. Pencacahan Baru 2
LKPD K. Pencacahan Baru 2
KD Pengetahuan
Menjelaskan (C2) konsep aturan penjumlahan dan
perkalian dalam kaidah pencacahan
3.3.2. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan aturan penjumlahan dan perkalian
3.3.3. Menganalisis (C4) aturan penjumlahan dan
perkalian melalui masalah kontekstual
KD Keterampilan
4.3.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan aturan penjumlahan dan perkalian
dalam kaidah pencacahan
Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat
menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual dengan rasa ingin tahu,
rasa tanggung jawab, saling menghargai, teliti, disiplin, dengan mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi dan berkreasi.
MASALAH I
Di rumah Pak Yanto terdapat 3 jenis sepeda, 2 jenis motor, 2 mobil yang berbeda.
Gambar sepeda Gambar Motor
Gambar Mobil
Jika Pak Yanto ingin berpergian, ada berapa cara Pak Yanto menggunakan kendaraan yang ada di
rumahnya?
Penyelesaian INGAT
Pada kasus ini, ada tiga pilihan kendaraan yaitu sepeda, sepeda motor, dan mobil. Pak
Yanto tidak mungkin menggunakan SEKALIGUS ketiga jenis kendaraan tersebut yang
artinya yanto harus memilih salah satu jenis kendaraan saja. Sehingga kita bisa
menggunakan aturan penjumlahan untuk menyelesaikan kasus ini.
*). Unsur pertama (k1) adalah jenis sepeda yang berbeda, sehingga k1 = 3.
*). Unsur kedua (k2) adalah jenis motor berbeda, sehingga k2 = ……
*). Unsur ketiga (k3) adalah jenis mobil berbeda, sehingga k3 = ……
*). Total kendaraan digunakan Yanto adalah k1 + ……+ … = …. + …. +…… = …...
Jadi, banyaknya cara Pak Yanto mengunakan kendaraannya adalah …..
k1 + …. + ….. +. . . +kn
Catatan :
Aturan penjumlahan biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang "TIDAK SEKALIGUS
TERJADI" artinya yang terjadi hanya salah satu saja atau dapat dikatakan "PILIHAN" dan
biasanya menggunakan kata penghubung "ATAU"
MASALAH II
Budi mempunyai 3 buah baju berwarna putih, cokelat, dan batik. Ia juga memiliki 2
buah celana warna hitam dan cokelat yang berbeda. Ada berapa pasang baju dan
celana dapat dipakai dengan pasangan yang berbeda?
Penyelesaian:
Dari diagram di atas, banyaknya pasangan baju dan celana yang dapat digunakan oleh
Budi sebanyak ……. pasang yaitu (baju putih, celana ………), (baju ……….., celana
………….), (………………….,………………..),(………………….,………………..),
(………………….,………………..),(………………….,………………..).
MASALAH III
Gambar di atas menunjukan rute perjalanan dari kota A ke kota D. Indah akan
melakukan perjalanan dari kota A ke kota D melalui kota B dan kota C. Berapa
banyak alternatif perjalanan yang dapat ditempuh Indah?
Penyelesaian:
*). Untuk perjalanan dari kota A ke kota D bisa melalui kota B atau kota C. Beberapa
jalur yang bisa ditempuh antara lain
Pada soal ini kita akan menentukan banyaknya pasangan baju dan celana, artinya
setiap pasangan harus memuat baju dan celana sehingga SEKALIGUS kedua-
duanya (baju dan celana) harus ada sehingga kita bisa menggunakan aturan
perkalian secara langsung.
Plat nomor tidak boleh ada angka yang berulang, artinya angka yang sudah dipakai
tidak boleh dipakai lagi. Misalkan palat nomor 2113 tidak boleh karena angka 1
berulang. Contoh yang boleh adalah plat nomor 2134, 1234, 1235, dan lainnya.
*). Misalkan kita buat 4 buah kotak kosong yaitu kotak (a), (b), (c) dan (d) sebab nomor
kendaraan itu terdiri dari ……… angka.
Berikut cara pengisian masing-masing kotak :
Pilihan angkanya adalah 1, 2, 3, 4, 5, artinya totalnya ada ……………pilihan angka.
1. Kotak (a), dapat diisi angka 1, 2, 3, 4, atau 5 sehingga ada 5 cara.
2. Kotak (b), dapat diisi dengan …………pilihan bilangan karena satu bilangan sudah
dipakai untuk kotak (a).
3. Kotak (c), dapat diisi dengan ………. pilihan bilangan karena dua bilangan sudah
dipakai untuk kotak (a) dan (b).
4. Kotak (d), dapat diisi dengan …………pilihan bilangan karena tiga bilangan sudah
dipakai untuk kotak (a), (b), dan (c).
Banyaknya plat nomor = 5 × …. × …… × …… = …… plat nomor.
Jadi, banyaknya plat nomor yang bisa dibuat adalah ………… plat nomor.
k1 × …. × ….. ×. . . ×kn
Catatan :
ATURAN PERKALIAN biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang semuanya
"SEKALIGUS TERJADI" dan biasanya menggunakan kata penghubung “DAN”.