Penggambaran tabrakan antara dua benda planet yaitu Theia yang menabrak Bumi. Seperti dampak
antara Bumi dan objek seukuran Mars yang kemungkinan telah membentuk Bulan.
2. Co-formation theory
Moons can also form at the same time as their parent planet
Teori Co-Formation
Teori ko-formasi menjelaskan asal usul bulan sebagai objek yang terbentuk dari nebula matahari
primitif pada waktu yang bersamaan dan kira-kira sama dengan Bumi. Seperti yang ditunjukkan dalam
gambar ini, ketika mereka terbentuk di nebula matahari, nukleus calon bulan (disebut
protomoon) mengambil material dari awan gas dan debu di sekitar mereka.
Karena proto-moon sangat dekat dengan proto-earth, bahan nebular yang darinya mereka berdua
bentuknya harus sangat mirip, sebagian besar terdiri dari material batuan daripada gas yang mudah
menguap.
Teori ko-formasi menjelaskan mengapa bulan muncul di lokasi yang ia lakukan tetapi tidak
menjelaskan bukti bahwa Bumi dan Bulan tampaknya tidak terbuat dari bahan yang sama.
Gambar ini menggambarkan bagaimana bulan membentuk menarik gas ke diri mereka sendiri.
Gambar dari: Tata Surya Baru
3. Capture theory
Perhaps Earth's
gravity snagged a passing body, as happened with other moons in the solar system
Hipotesis ini mengatakan bahwa Bulan merupakan objek yang ditangkap Bumi.[5] Hipotesis ini
terkenal sampai tahun 1980, beberapa hal yang mendukung model ini meliputi ukuran Bulan,
orbit, dan penguncian pasang surut.[5]
Satu masalah yang sulit dijelaskan adalah memahami mekanisme penangkapan.[5] Objek yang
mendekati bumi biasanya akan mengakibatkan tubrukan atau berubahnya lintasan objek. Untuk
membenarkan hipotesis ini, diperlukan atmosfer yang sangat luas di bumi primitif, yang mampu
memperlambat gerakan Bulan sebelum Bulan tersebut bisa meninggalkan Bumi. Hipotesis ini
juga bisa menjelaskan orbit satelit Yupiter dan Saturnus yang tidak teratur.[6] Namun hipotesis ini
sulit menjelaskan kemiripan rasio isotop oksigen pada Bumi dan Bulan.[7]
4. Fission theory
A fast spinning Earth "calves" the Moon.
Teori Fisi: Teori ini mengusulkan bahwa Bulan pernah menjadi bagian dari
Bumi dan entah bagaimana terpisah dari Bumi pada awal sejarah tata
surya . Cekungan Samudra Pasifik saat ini adalah situs paling populer untuk
bagian Bumi dari mana Bulan berasal. Teori ini dianggap mungkin karena
komposisi Bulan menyerupai mantel bumi dan Bumi yang berputar dengan
cepat dapat mengusir Bulan dari lapisan luarnya. Namun, sistem Bumi-
Bulan saat ini harus mengandung "bukti fosil" dari putaran cepat ini dan
tidak. Juga, hipotesis ini tidak memiliki penjelasan alami untuk
memanggang tambahan bahan bulan yang telah diterima.
The Capture Theory: Teori ini mengusulkan bahwa Bulan terbentuk di
tempat lain di tata surya, dan kemudian ditangkap oleh medan
gravitasi Bumi. Komposisi kimiawi yang berbeda dari Bulan dapat
dijelaskan jika terbentuk di tempat lain di tata surya, namun, penangkapan
ke orbit bulan ini sangat mustahil. Sesuatu harus memperlambatnya dengan
jumlah yang tepat pada waktu yang tepat, dan para ilmuwan enggan untuk
percaya pada "fine tuning". Juga, hipotesis ini tidak memiliki penjelasan
alami untuk memanggang tambahan bahan bulan yang telah diterima.