Anda di halaman 1dari 1

Nama dan etimologi

Dalam bahasa Inggris, nama untuk satelit alami Bumi adalah moon.[14][15] Kata benda moon berasal dari
kata moone (sekitar 1380), yang juga berkembang dari kata mone (1135), berasal dari kata bahasa Inggris
Kuno mōna (sebelum 725). Sama halnya dengan semua kata kerabat dalam bahasa Jermanik lainnya, kata ini
berasal dari bahasa Proto-Jermanik *mǣnōn.[16]
Sebutan lain untuk Bulan dalam bahasa Inggris modern adalah lunar, berasal dari bahasa Latin Luna. Sebutan
lainnya yang kurang umum adalah selenic, dari bahasa Yunani Kuno Selene (Σελήνη), yang kemudian menjadi
dasar penamaan selenografi.[17]

Pembentukan
Artikel utama: Asal mula Bulan dan Hipotesis tubrukan besar
Evolusi Bulan.
Beberapa mekanisme yang diajukan mengenai pembentukan bulan menyatakan bahwa bulan terbentuk pada
4,527 ± 0,010 miliar tahun yang lalu,[f] sekitar 30-50 juta tahun setelah pembentukan tata surya.[18] Penelitian
terbaru yang dilakukan oleh Rick Carlson menunjukkan bahwa bulan berusia sekurang-kurangnya 4,4 hingga
4,45 miliar tahun.[19] [20] Hipotesis ini antara lain menjelaskan bahwa fisi bulan berasal dari kerak bumi akibat gaya
sentrifugal,[21][22] penangkapan gravitasi sebelum pembentukan bulan,[23] dan pembentukan bumi dan bulan secara
bersama-sama di cakram akresi primordial.[22] Hipotesis ini tidak menjelaskan tinggi momentum sudut dari sistem
bumi-bulan.[24]
Hipotesis yang berlaku saat ini menjelaskan bahwa sistem Bumi-Bulan terbentuk akibat tubrukan besar, ketika
benda langit seukuran Mars (bernama Theia) bertabrakan dengan proto-Bumi yang baru terbentuk,
memuntahkan material ke orbit di sekitarnya yang kemudian berkumpul untuk membentuk Bulan.[25] Hipotesis ini
mungkin merupakan hipotesis yang paling menjelaskan mengenai asal usul Bulan, meskipun penjelasannya
tidak sempurna.
Tubrukan besar diperkirakan umum terjadi pada awal pembentukan Tata Surya. Pemodelan simulasi komputer
mengenai tubrukan besar sesuai dengan ukuran momentum sudut sistem Bumi-Bulan dan ukuran inti Bulan
yang kecil. Simulasi ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar materi pada Bulan berasal dari planet
penabrak, bukannya dari proto-Bumi.[26] Akan tetapi, pengujian terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar
materi Bulan berasal dari Bumi, bukannya dari penabrak.[27][28][29] Bukti meteorit menunjukkan bahwa materi benda
langit lainnya seperti Mars dan Vesta memiliki oksigen dan komposisi isotop yang sangat berbeda dengan Bumi,
sedangkan Bulan dan Bumi memiliki komposisi isotop yang hampir identik. Pencampuran materi yang menguap
pasca tubrukan antara benda langit pembentuk Bulan dengan Bumi diperkirakan menyamakan komposisi isotop
mereka,[30] meskipun hal ini masih diperdebatkan.[31]
Besarnya energi yang dilepaskan saat terjadinya tubrukan besar dan akresi materi di orbit Bumi yang terjadi
setelahnya akan melelehkan kulit bagian luar Bumi, yang kemudian membentuk lautan magma.[32][33] Bulan yang
baru terbentuk juga memiliki lautan magma sendiri; diperkirakan kedalamannya sekitar 500 km dari radius
keseluruhan Bulan.[32]
Meskipun akurasi dalam menjelaskan pembentukan Bulan didukung oleh banyak bukti, masih terdapat beberapa
kesulitan yang tidak sepenuhnya bisa dijelaskan oleh hipotesis tubrukan besar, terutama yang berkaitan dengan
komposisi Bulan.[34]
Pada tahun 2001, tim di Carnegie Institute of Washington melaporkan penelitian yang mereka lakukan terhadap
isotop batuan Bulan.[35] Tim ini menemukan bahwa batuan Bulan yang dibawa ke Bumi melalui Program
Apollo memiliki isotop yang identik dengan batuan Bumi, dan berbeda dengan batuan pada kebanyakan benda
langit lainnya di Tata Surya. Karena sebagian besar materi yang lepas ke orbit dan membentuk Bulan diduga
berasal dari Theia, penemuan ini sama sekali tak terduga. Pada tahun 2007, para peneliti dari California Institute
of Technology mengumumkan bahwa kesamaan isotop antara Bumi dengan Theia kurang dari 1%.[36] Pada
tahun 2012, analisis yang dilakukan terhadap sampel isotop Bulan menunjukkan bahwa Bulan memiliki
komposisi isotop yang sama dengan Bumi,[37] bertentangan dengan hipotesis yang menjelaskan bahwa Bulan
terbentuk jauh dari orbit Bumi atau dari Theia.

Anda mungkin juga menyukai