I. Pendahuluan: Lepas Diterima Lepas Diterima o Lepas Diterima Lepas Diterima
I. Pendahuluan: Lepas Diterima Lepas Diterima o Lepas Diterima Lepas Diterima
I. PENDAHULUAN
dan mencapai temperatur kesetimbangan baru. Yang mana lebih rendah dari panas
semula.
1.2. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum Fisika Dasar dengan materi Azas Black, yaitu:
1. Menerapkan Asas Black dalam menentukan kalor lebur es.
2. Menentukan besarnya kalor lebur es.
3
2 0,289 Kg 0,197 Kg 260C -30C 60C 4.200 J/Kg 1.200 J/Kg 24.276 J 2.127 J 10.796 J/Kg
3 0,278 Kg 0,235 Kg 29,50C 20C 30C 4.200 J/Kg 1.200 J/Kg 32.102 J 282 J 1.200 J/Kg
4 0,291 Kg 0,224 Kg 270C -10C 10C 4.200 J/Kg 1.200 J/Kg 34.221 J 537,6 J 2.400 J/Kg
5
3.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan saat praktikum, pada percobaan pertama,
diketahui massa air yaitu 0,3 kg dengan ketetapan kalor jenis air 4.200 J/kg C dari
ketetapan kalor jenis es adalah 2.100 J/kg C. Pada percobaan pertama, massa es
batu sebesar 0,2 kg, dengan suhu air awal sebesar 30°C, suhu es sebesar 4°C dan
suhu campuran sebesar 2°C. Dari data yang telah dihitung didapatkanlah kalor
lepas sebesar 32.760 Joule dan kalor yang terima sebesar 480 Joule dan laju
reaksinya sebesar 2.400 J/kg. Kemudian pada percobaan kedua diketahui massa
air adalah 0,289 kg dan massa es batu adalah 0,197 kg, suhu air awal sebesar
26°C, suhu es -3°C dan suhu campuran sebesar 6°C. Sehingga didapatkan kalor
lepas sebesar 24.276 Joule dan kalor terimanya sebesar 2. 127 Joule dan laju
reaksi yang didapatkan sebesar 10.796 J/kg Pada percobaan ketiga diketahui
massa airnya sebesar 0,278 dan massa es batu adalah 0,235 kg dengan suhu air
awal sebesar 229,5°C, suhu air es sebesar 2 °C dan suhu campurannya adalah 3°C
Sehingga didapatkan kalor lepas sebesar 32.102 Joule dan kalor terima sebesar
282 Joule dengan laju reaksi sebesar 1.200 J/kg. Dan pada percobaan yang
terakhir diketahui massa air sebesar 0,291 kg dan massa es adalah 0,224 kg
dengan suhu awal air 27°C, suhu es -1°C dan suhu campuran sebesar 1°C
sehingga didapatkan kalor lepasnya sebesar 34.221 Joule dan kalor terima sebesar
537,6 Joule maka laju reaksi yang didapatkan adalah 2.400 J/kg.
Untuk rumus/ perhitungan dari data diatas dapat dituliskan seperti dibawah
ini:
Perhitungan percobaan pertama
Qterima = Qlepas
M2. C2. ΔT = M1. C1. ΔT
(TC – T2) = (T1 – TC)
0,2. 1,200 (2 - 4) = 0,3. 4,200 (30 - 2)
(-2) = (28)
480 = 32,760
Qterima 480
L M2 = 0,2 = 2400 J/kg
Dari hasil perhitungan diperoleh keterangan Qlepas > Qterima
Perhitungan percobaan ke dua
Qterima = Qlepas
M2. C2. ΔT = M1. C1. ΔT
6
IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan Azas Black dalam menentukan kalor lebur es jika dua buah
benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan, benda yg panas memberi kalor
pada benda yang dingin sehingga suhu akhirnya sama., jumlah kalor yang diserap
benda dingin sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda panas dan benda yang
didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap bila
dipanaskan.
Dalam menentukan kalor lebur es dapat dihitung dengan mengalikan massa
air dengan jumlah kalor lebur esnya. Besarnya kalor lebur es dapat dipengaruhi
oleh suhu, massa dan kalor jenis.
4.2. Saran
Untuk praktikum selanjutnya sebaiknya harus lebih jeli dan lebih giat lagi
dalam pelaksanaan praktikum, karena dalam materi selanjutnya akan membahas
mengenai Pengukuran Berat Jenis.