Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Arab
Dosen Pengampu:
Dr. H. Jamaludin Acmad Kholik, Lc. MA
Disusun Oleh:
Nurul Fitriani (925.007.19.008)
PASCASARJANA
2019
َ
ََوسَطَيَةََالَسَلَمََفََمَ َوقَفَهََمَنََاَلَال
Media Islam dalam Menyikapi Harta
.الدنََْيَا َْ ََجَْزَءٌَ َِم َْنَ ََم َْوَقِ َِف َِوَ َِم ََن:
َُ َالََيَ َِاة َُ َلَِمَ َِم ََنَاملَا َِل َُ ََِم َْوَق
َِْ َف
َ ال َْس
َ Islam menyikapi tentang harta: merupakan bagian dari memposisikan kehidupan dunia.
َِ َال َْن
,اب َِْ اجَََو ََ َاعَ َِم ََن
َِ الزََو ََ َِوَذَل,
َِ َكَ َِبَِْل َْمَتَِن َِ صَ َِمَْن َوَُ َِبَلْتََ َْع
ََ جَْي َِلََبَِفَنَ َائَِِو َُ ل
َ َال َُ ََِي
َْ َب
Dengan menjaga keselamatan dari kejahatan itu wajib disertai dengan berbagai keahlian, dan
َ menahan diri dari menikah dan reproduksi.
2
َُ َاعَ ََع َِنَاَلْ ََع ََم َِلََِِب َِدَ َِلَ َِذَِه
.الدنََْيَا َِ َو,ا
ََ النَْ َق َط َُ َالََيَ َِاة
ََ َالدنََْي َْ َاع
َِ َََمَت
َ Dari kehidupan dunia ini, dan jangan sampai putus amal kita di dunia ini.
ََ ْ َِواملاَن َِوَي,
يَف ََ ي َِ ف
َِ ْ َِال ََ َالَِْن َِد
َ ِ ََواَلْبَُ َْوَِذَيْ ََن, َ ف َِ س َف َِةَاَلْبََََر
َ ِ َاهََِة ََ كَ َِى ََىَفََْل
ََ ََوَتَِْل
َ Dan itu merupakan filosofi Brahmana dari Hindia, dan para Budha ada di China,
.ََِرَانَِيََِة
َْ ََالن
َ ف َ ِ َالرَْىَبَا َن ِ ََ ْ َِواَل ََروَاقَِي,
َُ َو,يَفَاليَُ َْوََن َن ََ سَِ َفاَِر
Dan para Manowenَdi Paris, dan para Rawakin di Yunani, dan para Biarawan di Nasrani.
َِ ان
َ َم َْن, ٍَ فَ َُك َِلَ ََم َك
َ َِو, ٍَ فَ َُك َِلَََزََم
ََ ان َِ َف
َ ِ َاملادَيْ ََنَوالدَ َْىَِرَيِ ََن َُ ِكَ َُى ََوَ ََم َْوَق
ََ ََِوَذَل
Dan Islam menyikapi keduanya dari berbagai zaman, dan berbagai tempat,
3
َِ فَتَ َْف َِك َِْيَِى َْمَََوََل ََاِ َْعَتَِبَاَِرَِى َْم
َََإِ َْنَ َِى َى:ََالذَيْ ََنَيََ َُق َْوَلَُْو َن, َ َِم َكا َنََل
َ ِ َلَ َِخََرَِة ََ ََل
Siapa saja yang tidak menempatkan akhirat dalam setiap pemikirannya maka akhirat tidak akan
َ memikirkan kita juga. Begitulah agama berkata : sesungguhnya ini
َِ حَيَ َِاة
َ ََلَ َذاَ َكا َنَ َِد ََستََُْوَِرَِى َْمَيََُنَص, ََ الع َق َائِ َِدَيََِةََلَِْل َُ َََُوََى َِذَِهَ َِى ََىَ َالنَ َظََرَة
َِ ُالشَي
ََ َُوعَيََة
.ََوأََلََْونَُ ََها
Dan telah kami sebutkan khususnya di bab akhir: menikmati berbagai jenis kehidupan dengan baik
َ dan mewarnai kehidupan.
َ َِاْل ِخَرَة
ْ ابِ اَّللَثَوابَالدنْياَوحسنَثَو
َ َ َ
م ى آَتَف َ:َ َ
ي ِنَيقولَفَشَأْ َِنَ َامل َْؤَِمَن
ََ ّوالقرا
َ َ ْ ُ َ َ َ َ ُ ُ ُ َ َ ْ ُ
Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat.
Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
ََاْل ِخَرِة
ْ اَح َسنَةً ََوِِف ِ َولَربَنَاَآتِن
َ َاَِفَالدنْي
ِ َِ ضَامل َْد
َ َُ َ َومْن ُه ْم ََم ْنَيَ ُق:َح َِ
َِ وقالَتعالَفَم َْعَِر
ابَالنَا َِر ِ
َ اَع َذَ ََح َسنَةً ََوقن
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
َ َوف,ًَسَنََة
ََ اَح
ََ َاَفَالدنََْي
َُ َََاَللَ َُه ََمَأََتَِن:َاءََالنيبَﷺ ََ َكانَأَ َْك:َوقالَأنس
َ شَُرَ َُد ََع
.َوقناَعذابَالنار,َالَخرةَحسنة
Anas berkata: doa yang sering di panjatkan Nabi Muhammad SAW, Ya Allah, berikanlah kepada
Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa
neraka.
5
َ نَالَ َِذىَىو
َ َِْدَي َ َِصَلِ َْح
َِ ىل َْ َله ََمَأ ََ كانَمنَ َُد ََع َائَِِوَ ََم
َُ َََاَل:اَرََو َاهَُأبوَىريرة َْ و
َ اح َةَىل
ََ تَََر
ََ املو
َْ َاج ََع َْل ََ َالََيَ َِاةََِزَََي ََدَِةَىلَفَكلَخ ٍَي
َْ َو, َ َاج ََع َْل
َْ َو,َى
ََ اد َِ اَم ََع
ََ َإِلَْيَ ََه
.منَكلَش ٍَر
ََ
Dan ada doa dari riwayat abu hurairah : Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku
sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku;
perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini
mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai
َ
kebebasanku dari segala kejahatan
ََ َُاللهمَإىنََاَ َْسأََل:َوروىَعنوَابنَمسعودَأنوَكانَيقول
َ كَ َالََُدىَوَالتََ َقى
َ ِ افَو
.الغن َُ الع َف
ََ و
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud sesungguhnya nabi bersabda:Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu hidayah (petunjuk), ketaqwaan, dihindarkan dari perbuatan yang buruk,
serta memohon kepada-Mu kekayaan hati
6
KAIDAH-KAIDAH EKONOMI
املال : Harta
َِ شََر
َب َْ َََوامل : Minum
ِ ََِواملَلَب
َس : Berpakaian
َالزَيَِّنَ ِة
ََ َََو : Berhias
ِ الشي
ُوعيَ َةُُ : Komunisme
ِ و
َالغن : Kekayaan
7
A. PENGERTIAN TAMYIZ
Secara etimologi kata tamyiz berasal dari kata mayaza ia merupakan bentuk masdhar dari
fi’il tersebut. Dalam kamus disebutkan bahwa mayyaza berarti “memisahkan sesuatu dari
yang lain atau mengutamakan sesuatu dari pada yang lain. Tamyiz berfungsi untuk
menjelaskan atau menghilangkan kekaburan atau ketidak jelasan atau mengalihkan
kekaburan atau ketidak jelasan dari apa yang dimaksud kata atau kalimat sebelumnya.
Misalnya اشرت َيت َعشر َين َكتا َاب, (saya membeli dua puluh buku). Kata-kata ini masih
sifatnya umum, bisa berarti dua puluh buku, dua puluh majalah, dua puluh pulpen.
Namun setelah ada kata-kata كتاَابmaka sudah jelas yang dimaksud buku.
Tamyiz secara terminologi artinya “isim nakirah yang diturunkan untuk memperjelas
kesamaran suatu zat atau suatu nisbah”.
Tamyiz adalah isim nakirah yang disebutkan dengan tujuan menghilangkan kesamaran
isim yang terletak sebelumnya.
Contoh ملكتَتسعنيَنعجة artinya "aku memiliki sembilan puluh kambing betina".
Jika berhenti sampai kata ملكت َتسعني maka pendengar tidak akan pernah memahami
kalimat tersebut, apakah sembilan puluh domba, lembu, ayam, dan lain-lain. Karena
kata " تسعينsembilan puluh” tersebut mengandung keumuman dan bisa digunakan ke
dalam banyak hal. Tetapi jika dikatakan dengan " نعجةkambing betina” maka jelaslah apa
yang dimaksud dengan تسعين. Kata تسعينdisebut dengan ممييزdan kata نعجةdisebut
dengan tamyiz.
B. MACAM-MACAM TAMYIZ
Tamyiz Dzat (atau yang disebut juga dengan Tamyiz Mufrad) dan Tamyiz Nisbat
disebut juga dengan Tamyiz Jumlah. Tamyiz dzat adalah tamyiz yang menjelaskan pada
ِِ
َ عْنديَ ِرطْل.
isim yang masih samar (isim mubham) yang dilafalkan. Contoh : َزيْتا
ٌ
Tamyiz nisbat adalah tamyiz yang menjelaskan pada jumlah yang masih samar
nisbatnya, Contoh: ي ُخلُقا
ٌّ َحسُنَ َع ِل, karena nisbatnya baik pada Ali masih samar yang
memungkinkan pada banyak keadaan, lalu kita menghilangkan kesamarannya dengan
mengucapkan () ُخلُقا. Termasuk dalam tamyiz nisbat adalah isim yang jatuh setelah (َ )ما
yang berfaidah ta’ajjub, seperti (ًل
َ ماََاَ ْش َج َعوُ ََر ُج
C. Syarat-syarat Tamyiz
Adapun syarat-syarat Tamyiz sebagai berikut :
1. Tamyiz harus berupa isim nakirah
2. Keadaan kalimatnya harus sempurna.
8
Arti Isim Nakiroh Isim nakiroh/indefinitif adalah setiap isim yang menunjukkan pada
makna yang tidak ditentukan atau makna umum. Biasanya diakhiri dengan tanwin
dan/atau tidak diawali Alif Lam ()ال.