KECAMATAN JUJUHAN
KABUPATEN BUNGO
PROVINSI JAMBI
TAHUN 2019
7
PERATURAN ADAT MELAYU
DUSUN TALANG PAMESUN
KECAMATAN JUJUHAN - KABUPATEN BUNGO
NOMOR : 1 TAHUN 2019
TENTANG
NIKAH KAWIN
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menegakan Adat Istiadat Kabupaten Bungo yang selama
ini hilang dipengaruhi zaman maka perlu masyarakat Dusun Talang Pamesun
kembali menjalankan / melestarikan Adat Istiadat yang diwariskan oleh nenek
moyang, sesuai sluko adat, adat bersandikan sarak, sarak bersandika kitabullah.
b. Bahwa dalam rangka menjaga perdamaian dan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat menuju teluk tenang rantau selesai. Maka perlu di tegakan
hukum – hukum adat di tengah masyarakat, sesuai dengan fungsi adat
pendamai, penengah, pemersatu.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud pada huruf a
dan b maka perlu membentuk peraturan adat Dusun Talang Pamesun tentang
Nikah Kawin sesuai dengan sluko adat, adat selingkung negeri, sarak
selingkung alam.
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 tahun 2007 tentang pedoman
fasilitas organisasi kemasyarakatan bidang kebudayaan, keraton dan lembaga
adat dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah.
2. Peraturan daerah Propinsi Jambi Nomor 05 tahun 2007 tentang pemberdayaan,
pelestarian dan pengembangan Adat Istiadat dan Lembaga Adat.
3. Peraturan daerah Kabupaten Bungo Nomor 09 tahun 2007 tentang penyebutan
Kepala Desa menjadi Rio, Desa menjadi Dusun, Dusun menjadi Kampung.
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga lembaga Adat propinsi Jambi.
Memperhatikan : Hasil Rapat Lembaga Adat Melayu Talang Pamesun Tahun 2019, Tanggal
24 Juli 2019 di Kantor BPD Dusun Talang Pamesun.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Adat Melayu Dusun Talang Pamesun Kecamatan Jujuhan Kabupaten
Bungo Tentang Hasil Rapat Lembaga Adat Melayu Dusun Talang Pamesun Tahun
2019.
BAB I
UANG ADAT
1. Syarat Nikah Kawin di Dusun Talang Pamesun bagi Pihak laki – laki wajib membayar uang
adat sebesar Rp. 1.000.000,-
Dengan rincian sebagai berikut :
- Untuk ADM PPN Rp. 500.000,-
- Untuk ADM SekDus Rp. 25.000,-
- Untuk Saksi 2 orang Rp. 200.000,-
- Untuk Ketua RT Setempat Rp. 25.000,-
- Untuk Masjid (tergantung lokasi) Rp. 150.000,-
- Untuk Lembaga Adat Rp. 100.000,-
7
- Untuk Wakil Nikah dibayar oleh wali jumlahnya ditentukan oleh wali.
- Nikah pakai tando nilainya seberat 1 mayam emas.
BAB II
1. Bagi calon pengantin laki – laki atau perempuan berasal dari luar Dusun Talang Pamesun yang
tidak ada hubungan keluarga / tali darah dengan warga Talang Pamesun harus mengangkat
Induk / Bapak yang mempunyai Mamak dan Qolbu dengan syarat sebagai berikut :
a. Ayam sikuk
b. Beras satu gantang
c. Kelapo 2 buah
d. Seasam segaram
e. Di saksikan oleh nenek mamak dan pimpinan Dusun
f. Pengakuan Induk/Bapak selambat-lambatnya Sebelum di laksanakan pernikahan.
g. Pengangkatan Induk / Bapak harus ditempat calon Induk/Bapak, Bukan ditempat mempelai
perempuan
h. Syarat-syarat lainnya yang ditentukan oleh lembaga adat
2. Bagi orang luar Dusun Talang Pamesun yang mau mengangkat Induk/Bapak di Dusun Talang
Pamesun wajib membayar Kas sebesar Rp. 300.000,- dengan rincian :
Untuk LAD Rp. 100.000,-
Untuk Masjid Lingkungan Rp. 100.000,-
Pemuda Rp. 100.000,-
Sumbangan lain yang tidak ditentukan jumlahnya
3. Bagi yang Menikah diluar Dusun Talang Pamesun apabila sudah kembali dikenakan hutang adat
kambing sikuk, asam segaram dan tetap mengangkat Induk Bapak.
BAB III
TERTANGKAP BASAH
8. Membawa anak gadis orang tidak seizin orang tuanya. Apabila orang tua / Mamak dari salah
satu pihak mengadu kepada Lembaga Adat Melayu Dusun maka dikenakan hukum adat, yaitu :
Anak tersebut dinikahkan dengan memenuhi syarat – syarat nikah.
Dikenakan hutang adat untuk laki – laki kambing sikuk, seasam segaram.
Di kaji dan di teliti Secara Adat
9. Apabila anak gadih dan anak bujang telah bertunangan, sebelum dinikahkan di larang tidur
dirumah calon istri atau calon suami. Apabila terjadi ditangkap dan langsung dinikahkan dan
dikenakan hukum adat yaitu kambing sikuk, seasam segaram.
10. Apabila anak bujang bertandang / bermain kerumah anak gadih batas waktunya jam 11.00
malam. Apabila lewat dari waktu yang ditentukan maka anak bujang disuruh pulang oleh Induk,
Bapak, Mamak, Datuk, Kakak atau Orang Tuo lainnya.
11. Bagi masyarakat luar Dusun Talang Pamesun yang mau melaksanakan pernikahan di Dusun
Talang Pamesun wajib memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
1. Melengkapi surat menyurat dari Dusun calon pengantin masing – masing.
2. Membayar Kas Lembaga Adat Dusun Talang Pamesun sebesar Rp. 300.000,-
3. Kalau nikah dirumah pegawai sara’ dikenakan biaya Rp. 1.000.000,-
Bayar Hutang Adat
Kambing sikok
Seasam segaram
4. Kalau mencabut dari rumah pegawai syarak (tidak nikah) dikenakan denda Rp. 2.000.000,-
Dialokasikan a. Transport Rp. 500.000,-
b. Pegawai Syara’ Rp. 500.000,-
c. LAD Rp. 500.000,-
d. Masjid (tergantung lokasi) Rp. 500.000,-
12. Tando dikembangkan pada saat duduk tuo atau duduk Ninik Mamak pada saat duduk tuo mamak
tidak bisa ditinggalkan.
13. Nilai tando orang yang berkatunggangan (mau menikah) minimal 1 mayam emas baik laki – laki
maupun perempuan yang laki – laki cincin sedangkan yang perempuan anting – anting kalung
atau gelang.
14. Bagi yang telah berkembang tando dengan Ninik Mamak terjadi gagal menikah karena sesuatu
hal maka dikenakan hutang adat sikuk kambing, asam segaram. ( Berdasarkan Delik Aduan )
15. Bagi yang sudah letak tando tapi belum dikembangkan terjadinya kegagalan maka apabila gagal
dari pihak laki – laki hutang tando (tapijak) apabila gagal dari pihak perempuan mengembalikan
dual kali lipat (yang punya laki – laki dikembalikan yang punya perempuan mengikut dengan
laki – laki sesuai jumlah tando yang diberikan pihak laki – laki.
7
Keterangan : Maksud dikembangkan apabila tando tersebut sampai kepada Ninik Mamak tapi
pihak laki – laki minta mundur, maka tando tersebut ditambah 2 x lipat tando
yang ada.
18. Bagi Masyarakat Dusun Talang Pamesun yang melaksanakan Pernikahan harus di hadiri
Mamak, Apabila Tidak Dihadiri Tampa Alasan yang Jelas atau tidak ada Perwakilan, Maka
Lembaga Adat berhak memberi Sanksi Adat Kepada Pihak yang Melaksanakan Pernikahan dan
Pernikahan Tetap di laksanakan dengan Catatan Tunduk dan Patuh Atas Putusan Adat.
19. Bagi masyarakat yang tidak mematuhi keputusan sidang Ninik Mamak Dusun Talang Pamesun,
maka tidak dilayani urusan pemerintahan dan urusan kemasyarakatan kecuali hal kematian,
Sampai Keputusan Tersebut Di Jalankan.
20. Tata cara persidangan tahap awal diselesaikan di RT kalau tidak selesai di RT di teruskan ke
tingkat Kampung di tingkat Kampung tidak selesai maka diteruskan ke tingkat Dusun setelah
tahapan sidang dilalui tapi tidak ada juga penyelesaiaannnya maka Rio melaporkan ke Polisi
dalam hal ini tidak termasuk kasus pencurian melihat tumbuhnya tetapi tidak termasuk kasus
perampokan dan narkoba.
7
Ditetapkan di : Talang Pamesun
Pada tanggal : 24 Juli 2019
Ketua Sekretaris
Diketahui Oleh,
Ketua BPD Rio Talang Pamesun
Tembusan Yth :
1. Bapak Camat Jujuhan di Rantau Ikil
2. Bapak Kapolsek Jujuhan di Rantau Ikil
3. Bapak Ketua Lembaga Adat Melayu Kec. Jujuhan di Rantau Ikil
4. Arsip
7
Mengetahui,
Ketua BPD RIO Dusun Talang Pamesun
M. A M I N. R KOSOSI