TERHADAP
PERSEPSI CITA RASA TEH DIKALANGAN
MAHASISWA INSTITUT KESEHATAN INDONESIA
Disusun Oleh :
KELOMPOK I
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB IV HASIL ................................................................................................. 11
LAMPIRAN ........................................................................................................ 19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Hipotesis
2
1.5.2 Bagi Praktis
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan informasi
mengenai pengaruh warna cangkir terhadap persepsi rasa cita Teh.
Penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai pengaruh
warna cangkir terhadap persepsi cita rasa teh.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Persepsi
2.1.2 Warna
Warna termasuk salah satu unsur keindahan dalam seni dan
desain selain unsur–unsur visual yang lain (Sulasmi Darma Prawira,
1989: 4). Lebih lanjut, Sadjiman Ebdi Sanyoto (2005: 9)
mendefinisikan warna secara fisik dan psikologis. Warna secara
fisik adalah sifat cahaya yang dipancarkan, sedangkan secara
psikologis sebagai bagian dari pengalaman indera penglihatan.
Warna sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu warna hangat
dan warna dingin (Bellizzi & Crowley, 2001). Warna hangat antara
lain merah, pink dan kuning, sedangkan warna dingin antara lain
biru dan hijau. Warna juga dapat mempengaruhi keadaan emosi
5
tertentu pada diri individu, memproduksi reaksi biologis tertentu,
dan menarik perhatian individu. Gerard (dalam Bellizzi &
Crowley, 2001) menyatakan warna hangat lebih berpengaruh pada
perubahan gelombang otak dibanding warna dingin. Penelitian yang
dilakukan Gerrard menggunakan sampel warna merah – warna
hangat – dan hijau – warna dingin. Hasilnya warna merah (warna
hangat) lebih “menarik” dibandingkan warna hijau (warna dingin).
Warna – warna dingin juga merupakan warna yang lebih selaras
dengan alam karena warna alam lebih dekat dengan manusia, seperti
warna langit, air laut, rumput, pohon, dan sebagainya. Hal ini
menjadikan warna dingin cenderung tidak menimbulkan lonjakan
emosi yang signifikan pada individu. Berbeda dengan warna hangat,
warna hangat merangsang kelenjar pituitari untuk mengirimkan
sinyal pada kelenjar adrenalin yang efeknya meningkatkan denyut
jantung, meningkatkan tekanan darah, mempercepat pernapasan,
dan menimbulkan arousal / ketertarikan.
7
beberapa cita rasa (antara lain) pada stroberi dan pisang atau pada
sifat rasanya (contoh rasa manis, asin, dan lain sebagainya).
Penelitian tentang warna terhadap persepsi cita rasa ini juga telah
dilakukan oleh Shankar dkk (2009). Penelitian tersebut menyatakan
warna dapat memberikan pengaruh terhadap persepsi cita rasa
individu terhadap produk. Tetapi disisi lain, persepsi dapat berbeda
antara satu individu dengan lainnya. Hal ini dikarenakan ada
beberapa faktor dari persepsi yang bersifat subyektif. Faktor-faktor
tersebut antara lain faktor belajar, motivasi, dan pemerhati reseptor
atau si pemersepsi (Bow, 2009).
Pada penelitian yang dilakukan oleh Raisanen & Luomala
(2010) menyatakan warna kemasan dapat meningkatkan harapan
konsumen terhadap produk. Warna memiliki fungsi penting dalam
hal komunikasi produk ke konsumen, terutama terhadap
peningkatan perhatian konsumen terhadap produk. Dalam proses
pengemasan suatu produk warna memiliki kaitan terhadap emosi.
Menurut Kaszubowski (2004), perbedaan warna dapat memberikan
perbedaan perasaan dan emosi terhadap konsumen. Jadi pemilihan
warna haruslah sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan produk.
Pemberian kemasan yang menarik dapat membantu membedakan
antara produk yang berjenis sama (Chaneta, 2010).
8
BAB III
METODE PENELITIAN
b. Sampel
Dalam penelitian ini menggunakan sampel insidental.
Sampel insidental adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja secara kebetulan atau
insidental (Sugiono,2011). Pada penelitian ini sebanyak 30
orang mahasiswa angkatan 4 Institut Kesehatan Indonesia
yang ditemukan.
9
2. Tempat Penelitian
Tempat : Ruang Serba Guna
Lt. 3 Institut Kesehatan Indonesia
3.1.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan dalam eksperimen ini,
sebagai berikut:
A. Cangkir : 5 pasang
Warna Pink
Warna Hijau
B. Teh Sariwangi : 1 kotak
C. Teko : 1 buah
D. Sendok : 1 buah
10
BAB IV
HASIL PENELITIAN
2. Uji Homogenitas
T-Test
pink
pink
Uji statistik pada table di atas menunjukan hasil uji korelasi antara
cangkir hijau dengan pink. Berdasarkan output di atas nilai koefisien
korelasi sebesar -0.278 dengan nilai signifikan sebesar 0.137. Karena
nilai signifikan 0.137 (>0.05) maka dapat dikatakan bahwa tidak ada
hubungan antara variabel cangkir hijau dengan cangkir pink.
12
Uji statistik pada table di atas menunjukkan nilai signifikan sebesar
0.752 (>0.05) sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Table ini juga
memuat informasi tentang mean paired diferences sebesar 0.067. Nilai
ini menunjukan perbedaan antara mean cangkir hijau dengan mean
cangkir pink.
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=rasa1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=rasa2
/MISSING ANALYSIS.
13
NPar Tests
4. Uji Hipotesis
Berdasarkan hasil analisis uji statistik pada table di atas
menunjukkan nilai signifikan sebesar 0.752 (>0.05), sehingga tidak ada
pengaruh warna cangkir terhadap persepsi cita rasa teh dan dapat
disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak.
4.2 Pembahasan
14
dan Ha ditolak, sehingga tidak ada pengaruh warna cangkir terhadap
persepsi cita rasa teh.
15
BAB V
KESIMPULAN
1.5 Kesimpulan
1.6 Saran
16
LAMPIRAN
17
ANGKET EKSPERIMEN
PENGARUH WARNA CANGKIR
TERHADAP
PERSEPSI CITA RASA TEH
Hijau Pink
NO NAMA L/P
1 2 3 1 2 3
1 Suci Rahmalia P ✓ ✓
2 Dewi Kurniawati P ✓ ✓
3 Alfina Robiansyah P ✓ ✓
4 Ulfa Marzuko P ✓ ✓
5 Mailita P ✓ ✓
6 Azizia Pariswara P ✓ ✓
9 Veronyca Puspitasari PW P ✓ ✓
11 Khusnul khatimah P ✓ ✓
12 Robiatul Adawiyah P ✓ ✓
13 Azizah Hasyim P ✓ ✓
18
15 Elisa Fajriani P ✓ ✓
16 Melli Ditasari P ✓ ✓
17 Ririn Khoirunissa P ✓ ✓
20 Astrid Febriyanti P ✓ ✓
21 Apriyani Oktavia P ✓ ✓
22 Ahmad Sofyan L ✓ ✓
24 Nurafni P ✓ ✓
25 Wisnu Rahman L ✓ ✓
26 Khaerudin Julmi L ✓ ✓
27 M.Fadil L ✓ ✓
30 Dewi P ✓ ✓
KET :
1. Tidak Nikmat
19
2. Biasa Saja
3. Nikmat
A. Alat dan Bahan
B. Responden Eksperimen
20
C. Eksperimen
21
22
23
DAFTAR PUSTAKA
Https://www.spssindonesia.com/2016/08/cara-uji-paired-sample-t-test-dan.html
24