Anda di halaman 1dari 1

1.

Kondolidasi adalah ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk mengambil alih aset dan operasi
dari dua atau lebih entitas bisnis yang terpisah serta entitas yang sebelumnya terpisah tersebut
dibubarkan. Misalnya perusahan A, perusahaan B dan perusahaan C dibubarkan kemudian
membentuk perusahaan baru yaitu perusahaan D dengan mengambil alih asset dan operasi dari 3
perusaahaan yang sebelumnya telah dibubarkan.

Merger merupakan penggabungan usaha yang terjadi saat 2 atau lebih saat semua kecuali satu,
perusahaan yang digabung dibubarkan. Sebagai contoh ada 2 perusahaan yaitu perusahaan A dan B.
Namun karena kurang berkembangnya perusahaan B, maka perusaahan B bergabung ke perusaahaan
A dan perusahaan B tersebut dibubarkan.

Sedangkan akuisisi adalah bentuk penggabungan usaha ketika suatu perusahaan memperoleh
pengendalian operasi atas fasilitas produksi entitas lain dengan memiliki mayoritas saham bentuk
suara beredar. Perusahaan yang diakuisisi tidak perlu dibubarkan, tetapi perusahaan tersebut tidak
memiliki eksistensi. Contoh ada 3 perusahaan yaitu A, B, C kemudian melakukan penggabungan
usaha akuisisi maka ketiga perusahaan akan bergabung dan membentuk perusahaan ABC.

2. GAAP mendefinisikan goodwill sebagai kelebihan biaya investasi terhadap nilai wajar aset yang
diterima.

Secara teoretis, goodwill adalah ukuran nilai sekarang dari kelebihan laba masa depan yang
diproyeksikan dari perusahaan yang bergabung terhadap laba normal.

Goodwill akan timbul apabila ada kelebihan biaya investasi terhadap nilai wajar aset yang diterima.
goodwill dapat memengaruhi laba bersih hanya jika terjadi penurunan nilai

3. Metode ekuitas sering disebut dengan konsolidasi satu baris (one-line consolidation) karena investasi
dilaporkan dalam jumlah tunggal pada satu baris di neraca perusahaan investor dan laba investasi
dilaporkan sebagai jumlah tunggal pada satu baris di laporan laba rugi investor

Anda mungkin juga menyukai