PERTEMUAN KE-12 PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) (1) Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh kebijakan perusahaan dalam mengambil keputusan sesuai dengan kondisinya. Dalam keadaan tertentu manajemen terkadang mengusulkan suatu penggabungan badan usaha dg harapan akan berada dalam kondisi yg lebih baik dan membentuk Business Combination
Business Combination adlh:
Usaha utk menggabungkan suatu perusahaan dgn satu atau lebih perusahaan lain ke dlm kesatuan ekonomis Dilihat dari segi organisasinya, business combination dapat dilakukan dgn cara : 1. Ekspansi dari usaha yang sudah ada (Internal Business expansions), misalnya : dengan membuka daerah pemasaran baru, menciptakan produk baru dsb, yang dibiayai dari sumber dana yg normal seperti Utang obligasi, mengeluarkan saham baru. 2. Penggabungan badan usaha (External Business expansions), yang lebih menguntungkan karena dapat diperoleh adanya kepastian mengenai daerah pemasaran, sumber bahan baku, dsb. Dilihat dari cara terbentuknya business combination maka External Business expansions dpt dibedakan menjadi 2 cara : - Penggabungan usaha yaitu menggabungkan be- berapa perusahaan yang telah ada sebelumnya menjadi satu perusahaan yang baru - Pemilikan sebagian besar saham - saham perusahaan lain yaitu membeli sebagian besar saham - saham perusahaan lain Bentuk-Bentuk Penggabungan Usaha A. Dari segi jenis usaha perusahaan yang bergabung – Penggabungan Horizontal Terjadi apabila perusahaan yg bergabung menjalankan fungsi produksi dan penjualan barang- barang yang sejenis. Motif terbentuknya penggabungan horizontal adlh mengurangi tk persaingan dan menghemat biaya – Penggabungan Vertikal Terjadi apabila perusahaan yang semula menjadi langganan atau menjadi suplies bahan baku meng-adakan penggabungan usaha . Motif terbentuknya penggabungan vertikal adalah mendapatkan kepastian pemasaran hasil produksi atau kontinuitas penyediaan bahan baku Bentuk-Bentuk Penggabungan Usaha - Penggabungan Konglomerat Penggabungan ini merupakan kombinasi dari penggabungan kombinasi & vertikal. Tujuan dari penggabungan konglomerat adalah menggabung kan sumber-sumber ekonomi yg dimiliki oleh masing- masing perusahaan yg bergabung
B. Dari segi kejadian hukumnya
- Merger Yaitu penggabungan usaha dengan cara pemilikan langsung oleh suatu perusahaan terhadap harta milik dari satu atau lebih perusahaan lain yg digabungkan - Konsolidasi Yaitu penggabungan usaha yg membentuk sebuah perusahaan baru, dgn tujuan khusus utk membeli harta & mengakui utang dari 2 atau lebih perusahaan yg telah ada Persoalan Yang Timbul Dalam Penggabungan Perusahaan Adalah masalah Kontribusi relatif perusahaan yang bergabung, jika perusahaan yang baru dibentuk dlm konsolidasi mengeluarkan modal saham sebagai alat pembayaran kpd perusahaan yang digabung Ada 2 pendekatan untuk menentukan banyaknya saham yg harus diserahkan kepada masing-masing perusahaan yang digabung, meliputi: 1. Kontribusi relatif dari kekayaan bersih Berdasarkan lap. Keu. yg tlh disusun sesuai S.A.K maka diadakan penilaian kembali semua harta perush. (misal : Investasi, CKP dsb), sesuai dgn hrg yg berlaku pd saat itu, utk menentukan kekayaan bersih relatif yg akan diserahkan kpd perush yg baru Persoalan Yang Timbul Dalam Penggabungan Perusahaan 2. Kontribusi relatif dari laba yang diproyeksikan Berdasarkan laporan keuangan yg telah disusun sesuai S.A.K, maka dibuat proyeksi laba rugi dari masing- masing perusahaan yg digabung atas dasar pengalaman yg lampau serta pertimbangan tertentu untuk masa yg akan datang LATIHAN SOAL
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT !!!
Latihan Soal 1, 2 1. Penggabungan usaha yang membentuk sebuah perusahaan baru dengan tujuan khusus untuk membeli aktiva dan mengakui hutang dari dua atau lebih perusahaan yang telah ada di sebut: a. Konsolidasi c. Merger b. Likuidasi d. Akuisisi e. Bank
2. Pada penggabungan usaha melalui pembelian
(purchases), alat tukar yang diberikan dapat berupa : a. Kas c. Hutang b. Modal d. Kerugian e. pendapatan Latihan Soal 2, 3 2. Pada penggabungan usaha melalui pembelian (purchases), alat tukar yang diberikan dapat berupa : a. Kas c. Hutang b. Modal d. Kerugian e. pendapatan
3. PT “X” mengeluarkan produk barunya yg merupakan hasil
inovasi produk lama dengan kualitas yang lebih baik. Ini merupakan : a. Internal Business expansions b. External Business expansions c. Penggabungan Horizontal d. Penggabungan Vertikal e. Penggabungan silang Latihan Soal 3, 4 3. PT “X” mengeluarkan produk barunya yg merupakan hasil inovasi produk lama dengan kualitas yang lebih baik. Ini merupakan : a. Internal Business expansions b. External Business expansions c. Penggabungan Horizontal d. Penggabungan Vertikal e. Penggabungan silang 4. PT ”X” membutuhkan kepastian supply BB. Utk itu PT “X” membeli sebagian besar saham PT “Y” yg jg sbg supplier- nya. Ini merupakan : a. Internal Business expansions b. Business combination c. Penggabungan Horizontal d. Penggabungan Vertikal e. penggabungan silang Latihan Soal 4, 5 4. PT ”X” membutuhkan kepastian supply bahan baku. Untuk itu PT “X” membeli sebagian besar saham PT “Y” yang juga sebagai suppliernya. Ini merupakan : a. Internal Business expansions b. Business combination c. Penggabungan Horizontal d. Penggabungan Vertikal e. Penggabungan silang 5. Persoalan yang timbul dalam penggabungan perusahaan adalah kontribusi relatif perusahaan yg bergabung jika perusahaan baru : a. Membeli seluruh assets perusahaan lama b. Mengeluarkan saham sebagai investigasi c. Membeli sebagian assets perusahaan baru d. Mendapat Kas e. Membayar Piutang Latihan Soal 5, 1 5. Persoalan yang timbul dalam penggabungan perusahaan adalah kontribusi relatif perusahaan yg bergabung jika perusahaan baru : a. Membeli seluruh assets perusahaan lama b. Mengeluarkan saham sebagai investigasi c. Membeli sebagian assets perusahaan baru d. Mendapat Kas e. Membayar Piutang
1. Penggabungan usaha yang membentuk sebuah
perusahaan baru dengan tujuan khusus untuk membeli aktiva dan mengakui hutang dari dua atau lebih perusahaan yang telah ada di sebut: a. Konsolidasi c. Merger b. Likuidasi d. Akuisisi