Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN REFERENSI

FILUM ARTHROPODA
ARTIKA MULIANY TINDAON (180342618047)

1. SUB-FILUM TRILOBITA

No. GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Triarthus eatoni Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
Filum : Arthropoda
1. Memiliki thorax yang
Sub-Filum : Trilobita
Kelas : Chilopoda berbentuk panjang dan
Ordo : Ptychopariida
sempit
Famili : Olenidae
Genus : Triarthus 2. Memiliki ukuran tubuh
Spesies : Triarthus
mencapai 5 cm
eatoni
3. Memiliki antena
4. Memiliki mata yang
Gambar. Triarthus eatoni
Sumber : (Cisne,2011) ramping dengan bentuk
silinder
5. Mempunyai alat
pernapasan berupa insang
6. Memiliki bentuk tubuh
panjang membulat
dengan adanya garis pada
permukaan tubuh
Gambar. Struktur Tubuh 7. Biasanya berwarna
Triarthus eatoni kecoklatan namun
Sumber : (Descouens,
2014) memiliki banyak macam
warna tergantung tempat
tinggal

Habitat dan distribusi :


Triarthus eatoni banyak
ditemukan hidup di dasar laut
dekat dengan zona yang
sangat minim kadar oksigen.
Distribusi hewan ini ialah
banyak ditemukan di
Amerika Utara, Eropa Utara
dan China.

Sumber :
(Manton,2012)
(Cisne,2011)

2. SUB-FILUM CHELICERATA

1. KELAS PYCNOGONOIDEA

No GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


.
1. Pantopoda sp. Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
Filum : Arthropoda 1. Memiliki mulut yang
Sub-Filum : Chelicerata berfungsi untuk
Kelas : Pcynogonoidea menusuk dan sebagian
Ordo : Pantopodanidae memiliki racun
Famili : Pantopodae 2. Biasanya disebut
Genus : Pantopoda
sebagai laba-laba laut
Spesies : Pantopoda sp.
3. Tubuh dapat dibedakan
menjadi sefalotorak dan
abdomen
Gambar. Pantopoda sp. 4. Memiliki mata yang
Sumber : (Buckmann,
berjumlah 4
2011)
5. Memiliki kaki yang
panjang dan
mendominasi sebagian
besar tubuh
6. Setiap kaki terdiri dari 9
segmen
7. Berkelamin terpisah,
pada jantan memiliki
Gambar. Struktur Tubuh
kaki tambahan yang
Pantopoda sp.
Sumber : (Behrens,2013) disebut kaki ovigerous
berfungsi mengerami
telur
8. Sistem saaraf tersusun
atas ganglion dorsal dan
tali saraf ventral yang
memiliki sepasang
ganglia

Habitat dan distribusi :


Hewan ini banyak ditemukan
pada habitat perairan air laut.
Kebanyakan, pada hewan ini
hidup terrestrial, bersifat parasitt
maupun sebagai predator

Sumber :
(Buckmann, 2011)
(Behrens,2013)
2. Palaeoarachne granulata Kingdom : Animalia Ciri – ciri :
1. Memiliki 4 mata
Filum : Arthropoda
2. Berkelamin terpisah
Sub-filum : Chelicerata
3. Memiliki ukuran tubuh
Kelas : Pycnogonoidea
mencapai 4-8 cm
Ordo : Pantopoda
4. Memiliki warna tubuh
Famili : Palpimanidae
yang bervariasi
Gambar. Palaeoarachne Genus : Palaeoarachne
granulata 5. Memiliki 9 segmen pada
Spesies : Palaeoarachne
Sumber : (Sampson,2011)
setiap kaki
granulata
6. Bernafas dengan
menggunakan insang
7. Tubuh dapat dibedakan
antara bagian kepala dan
bagian yang lain
8. Memiliki 4 pasang kaki
dengan ukuran panjang
yang mendominasi
Gambar.Struktur Tubuh
Palaeoarachne granulata tubuhnya
Sumber : (Bamber,2019)
9. Pada jantan terdapat
kaki tambahan yaitu
kaki ovigerous yang
berfungsi
mengumpulkan dan
mengerami telur yang
dibuahi

Habitat dan Distribusi :


Banyak ditemukan pada habitat
air laut dan tersebar luas di
perairan air laut di wilayah
Amerika Serikat dan Australia.

Sumber :
(Sampson,2011)
(Bamber,2019)

2. KELAS MEROSTOMATA

No. GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Limulus polyphemus Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
Filum : Arthropoda 1. Tubuh dibedakan atas
Sub-Filum : Chelicerata abdomen dan sefalotorak
Kelas : Merostomata 2. Memiliki sepasang antena
Ordo : Xiphosura 3. Pada sefalotorak terdapat
Famili : Limulidae mata majemuk dan sepasang
Genus : Limulus ocelli
Spesies : Limulus 3. Pada bagian abdomen
polyphemus terdapat pendik berpasangan
Gambar. Limulus polyphemus yang membawa insang dan
Sumber : (Fahrenbach,2014) telson
4. Berkelamin terpisah,
sehingga terjadi fertilisasi
secara eksternal
5. Memiliki warna tubuh yang
sangat bervariasi namun
biasanya berwarna kecoklatan
6. Reproduksi dengan cara
telur atau sperma dilepaskan
melalui pori selama pemijahan
7. Bernafas menggunakan
insang
8. Makanannya berupa cacing,
molusca kecil, dan ganggang

Habitat dan Distribusi :


Habitat umumnya di air
dangkal, diatas dasar berpasir
atau berlumpur.
Gambar. Struktur Tubuh Biasanya juga hidup pada
Limulus polyphemus habitat akuatik. Terdistribusi di
Sumber : (Brown and Knouse, perariran samudra Atlantik.
2010)
Sumber :
(Brown and Knouse, 2010)
(Fahrenbach,2014)

3. KELAS ARACHNIDA

No GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


.
1. Poecilotheria metallica Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
Filum : Arthropoda 1. Memiliki kaki
Sub-Filum : Chelicerata
dengan struktur
Kelas : Arachnida
Ordo : Araneae yang bergaris
Famili : Theraposidae
lingkar unik dan
Genus : Poecilotheria
Spesies : Poecilotheria metallica biasanya berwarna
kuning
2. Panjang kaki
Gambar. Poecilotheria metallica
Sumber : (Land dkk, 2009) mencapai 20 cm
3. Memakan apa saja
yang ditangkap
sebagai bahan
pakan, biasanya
seperti jangkrik,
kecoak, lalat dan
sebaginya

Habitat dan distribusi :


Gambar. Struktur Tubuh Banyak ditemukan di perairan
Poecilotheria metallica air laut yang agak dalam dan
Sumber : (Hinton,2015) terdistribusi luar di perairan
pantai Inggris dan Amerika

Sumber :
(Hinton,2015)
(Land dkk, 2009)
2. Pandinus imperator Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
Filum : Arthropoda 1. Memiliki racun sebagai
Sub-Filum : Chelicerata alat proteksi diri
Kelas : Arachnida 2. Memiliki warna tubuh
Ordo : Scorpiones hitam kecoklatan
3. Hidup di liang dan
Famili : Scorpionidae
Genus : Pandinus dibawah serahan daun,
Spesies : Pandinus serpihan kayu dan
imperator tepian sungai secara
berkoloni
4. Memiliki ukursn tubuh
dengan rentan rata-rata
berukuran 20 cm dengan
berat 28 gram
Gambar. Pandinus imperator 5. Permukaan tubuh
Sumber : (Strong,2009) berwarna hitam gelap
mengkilap dengan 2
penjepi didepan
6. Memiliki empat pasang
kaki dan ekor panjang
dan dapat memancarkan
warna hijau kebiruan
dibawah cahaya UV

Habitat dan distribusi:


Habitatnya ialah pada perairan
air laut dalam dan banyak pula
ditemukan di hutan Nigeria,
Gambar. Struktur Tubuh
Togo, Sierra Lione, Ghana, dan
Pandinus imperator
wilayah Kongo.
Sumber : (Rein,2009)

Sumber :
(Rein,2009)

4. KELAS TARDIGRADA

No. GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Macrobiotus hufelandi Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
1. Memiliki bitnik mata
Filum : Arthropoda
2. Melakukan reproduksi
Sub-Filum : Chelicerata secara bertelur
3. Memiliki empat pasang
Kelas : Tardigrada
kaki yang berfungsi
Ordo : Parachela sebagai pergerakkan
4. Memiliki panjang tubuh
Famili : Macrobiotidae
dengan kisaran mulai
Genus : Macrobiotus 166,5 hingga 556,2 pm
5. Terdapat cakar pada
Gambar. Macrobiotus hufelandi Spesies : Macrobiotus
setiap kaki dengan
Sumber : (Dewel,2015) hufelandi cakar yang beruung
runcing dan membentuk
huruf Y
6. Memiliki kutikula
dengan pori kecil
berbentuk bulat, bulat
telur, atau berbentuk
seperti biji kopi
7. Pada cakar terdapat
lunula
8. Dapat menarik kepala
dan kaki, mengeluarkan
air dari tubuh dan
mengerut menjadi bola
kecil

Habitat dan distribusi :


Gambar. Struktur Tubuh Dapat hidup di tempat yang
Macrobiotus hufelandi ekstrim dan tersebar luas
Sumber : (Sekarwati, 2019) diperairan air laut Filiphina,
Amerik Serikat.

Sumber :
(Dewel,2015)

5. KELAS PENTASTOMOIDEA

No. GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Linguatula serrata Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
1. Berbentuk seperti
Filum : Arthropoda
cacing dan bersifat
Sub-Filum : Chelicerata
parasit
Kelas : Pentastomoidea
2. Struktur tubuh
Ordo : Porocephalida
memanjang dengan
Famili : Linguatulidae
panjang tubuh berkisar
Genus : Linguatula
Gambar. Linguatula serrata 15 cm
Spesies : Linguatula
Sumber : (Khalil and Schacher, 3. Memiliki warna
serrata
2010) transparan
4. Memiliki kait yang
sangat keras pada
daerah mulut
5. Tubuh ditutupi sekitar
70-100 annuli dengan
banyak pori dan duri
6. Tidak memiliki sistem
respirasi dan ekskresi
7. Memakan darah, getah
bening dan lendir
8. Hidup disaluran sinus
anjing, serigala, rubah,
kucing besar atau
mamalia karnivora
lainnya.

Gambar. Struktur Tubuh 9. Pada tahap larva

Linguatula serrata endoparasit terhadap

Sumber : (Rendtorff dkk, 2009) mamalia herbivora

Habitat dan Distribusi :


Hidup di saluran sinus pada
makluk hidup terutama pada
hewan seperti anjing, serigala
dan lainnya. Dapat ditemukan di
beberapa negara di Asia, Asia
Tenggara, Timur Tengah,
Eropa, Afrika Utara, dan
Amerika

Sumber :
(Khalil and Schacher, 2010)
(Rendtorff dkk, 2009)

3. SUB-FILUM ONYCHOPORA

No. GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Peripatus solorzanoi Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
1. Memiliki empat
Filum : Arthropoda
bantalan pada kaki
Sub-Filum : Onychopora
2. Memiliki antena pada
Kelas : Udeonychopora
bagian anterior tubuh
Ordo : Euonychopora
3. Memiliki panjang tubuh
Famili : Peripatidae
berkisar 22 cm diukur
Genus : Peripatus
dari antena
Spesies : Peripatus
4. Memiliki papilla primer
solorzanoi
Gambar. Peripatus solorzanoi
dibagian dorsal
Sumber : ( Myers, 2019)
berbentuk cembung dan
kerucut dengan pangkal
bundar
5. Bagian kaki berwarna
kuning atau warna pucat
6. Bagian dorsal tidak
memiliki warna namun
Gambar. Strutur Tubuh terapat papilla primer
Peripatus solorzanoi yang lebih dominan
Sumber : (Reid,2011) sehingga terlihat seperti
titik gelap
7. Memiliki bulu sensorik
berbentuk duri lurus
maupun sedikit
melengkung

Habitat dan Distribusi :


Habitat spesies ini ialah banyak
ditemukan di perairan air laut.
Distribusi di Guayacán and
Liverpool de Siquirres dan
Barbilla National Park,
Limón Province, Costa Rica.

Sumber :
( Myers, 2019)
(Reid,2011)

4. SUB-FILUM MANDIBULATA

1. KELAS CHILOPODA

No GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Scolopendra sp. Kingdom : Animalia Ciri-ciri
Filum : Arthropoda  Biasanya disebut juga
Sub-Filum : Mandibulata lipan
Kelas : Chilopoda  Menghembuskan nafas
Ordo : Scolopendromorpha melalui spirakel
Famili : Scolopendridae  Memiliki struktur tubuh
Genus : Scolopendra berbentuk pipih dorsi-
Spesies : Scolopendra sp. ventral dan bersegmen-
segmen
 Memiliki kelenjar racun
yang ada pada cakar
dikakinya sebagai
proteksi dari musuh
ataupun predator
 Mempunyai 21 hingga
Gambar. Scolopendra sp. 23 pasang kaki
Sumber : (Knysak,2012)  Setiap segmenter dapat
sepasang kaki kecuali
dua segmen terakhir dan
satu segmen di kepala
 Terdapat cakar tajam
dikakinya
 Memiliki maksilapoda
Gambar. Struktur Tubuh yang memiliki racun
Scolopendra sp. yang digunakan untuk
Sumber : (Lewis,2010) membunuh mangsa.
 Berkelamin terpisah
 Tidak mempunyai
lapisan lilin pada
kutikula
 Memiliki antena
 Daur hidup selama 10
tahun
 Memiliki mata
sederhana
 Memakan interverebrata
kecil

Habitat dan Distribusi :


Hidup di tanah, searasah daun,
atau kayu busuk. Tersebar luas
di seluruh dunia.

Sumber :
(Knysak,2012)
(Lewis,2010)

2. KELAS DIPLOPODA

No. GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Trigoniulus corallinus Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
- Memiliki 2 pasang kaki
Filum : Arthropoda
bersegmen
Sub-Filum : Mandibulata
- Memiliki warna tubuh merah
Kelas : Chilopoda
kecoklatan
Ordo : Spirobolida
- Tubuh bersegmen-segmen
Famili : Trigoniulidae
- Memiliki antena yang
Genus : Trigoniulus
Spesies : Trigoniulus corallinus berukuran kecil
- Bentuk tubuh berbentuk
silinder
- Memiliki jumlah segmen
sekitar 25-100. Setiap segmen
Gambar. Trigoniulus corallinus
Sumber : (Myers, 2019) terdapat sepasang kaki
- Bagian abdomen mempunyai
5 pasang kaki dan 2 pasang
spirakel
- Berkembang biak dengan cara
bertelur
- Memakan tanaman yang
membusuk dan sebagian
tergolong hewan karnivora

Habitat dan Distribusi :


Hidup ditanah dan tempat
lembab. Itribusi tersebar luas di
seluruh dunia.
Gambar. Struktur Tubuh
Trigoniulus corallinus Sumber :
Sumber : (Myers, 2019) (Marcus dkk, 2010)

3. KELAS CRUSTACEA

No. GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Caridina japonica Kingdom : Animalia Ciri-ciri:
 Tubuh dibedakan
Filum : Arthropoda
Sub-Filum : Mandibulata menjadi

Kelas : Crustacea cefalotorak dan

Ordo : Decapoda abdomen

Famili : Atyidae  Begian tengah

Genus : Caridina sefalotorak

Spesies : Caridina terdapat lekuk


Gambar. Caridina japonica
japonica serfikal yang
Sumber : (Johnstone dkk, 2012)
meruncing
membentuk
rostum
 Kelamin tunggal,
fertilisasi secara
eksternal
 Bagian tubuh
dapat dibedakan
Gambar. Struktur Tubuh Caridina anatar kepala dan
japonica bagian yang
Sumber : (Shah,2012) lainnya
 Memiliki antena
yang berukuran
cukup panjang
dan berjumlah
sepasang
 Memiliki capit
yang digunakan
sebagai alat
proteksi diri
 Tubuh bersegmen
pada bagian
abdomen

Habitat dan Distribusi :


Habitat meliputi air laut,
tawar dan payau.
Distribusinya tersebar
luas di perairan laut
Inggris dan Amerika,
tetapi juga banyak
ditemukan disetiap
perairan air laut.

Sumber :
(Johnstone dkk, 2012)
(Shah,2012)
2. Litopenaeus vannamel Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
- Bernafas menggunakan
Filum : Arthropoda
insang
Sub-Filum : Mandibulata
- Bagian perut terdiri dari
Kelas : Crustacea
6 somit
Ordo : Decapoda
- Memiliki mulut yang
Famili : Penaeidae
Genus : Litopenaeus terletak dibagian perut
Spesies : Litopenaeus vannamel - Tubuh tidak memiliki
tulang belakang
- Memiliki warna tubuh
yang beraneka ragam
tergantung tempat hidup
dan biasanya berwarna
putih transparan
- Ukuran tubuh
Gambar. Litopenaeus vannamel
memanjang dan
Sumber :
berkisar 5-7 cm
- Memiliki tubuh
memanjang dengan
bagian perut dibentuk
untuk berenang
- Memiliki antena pada
bagian anterior tubuh
Gambar. Struktur Tubuh yang cukup panjang
Litopenaeus vannamel - Setiap segmen ditutupi
Sumber : (Baticados dkk, 2016) oleh dorsal germ dan
sternum ventral
- Dibagian thorax
memiliki 3 pasang
maxillipeds dan 5
pasang pereipoda
- Bagian kaki selalu
berwarna putih

Sumber :
(Cabi, 2019)

4. KELAS INSECTA

No. GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Dissosteira Carolina Kingdom : Animalia Ciri – ciri :
1. Merupakan hewan
Filum : Arthropoda herbivora
Sub-Filum : Mandibulata 2. Memiliki sepasang
Kelas : Insecta antena yang
Ordo : Orthoptera berukuran pendek
Famili : Acrididae 3. Bernafas
Genus : Dissosteira menggunakan
Spesies : Dissosteira trakea
Gambar. Dissosteira Carolina
Carolina 4. Melaukukan
Sumber : (Borror, 2009)
reproduksi secara
generatif
5. Tubuh terbagi
menjadi tiga bagian
yaitu kepala, thorak
dan abdomen

Gambar. Struktur Tubuh 6. Ukuran belalang


Dissosteira Carolina betina sekitar 58-71
Sumber : (Myers, 2019) mm, sedangkan
jantan 49-53 mm
7. Mempunyai 3
pasang kaki dengan
kaki bagian
belakang lebih
panjang
8. Mengalami proses
ganti kulit 4-6 kali
9. Memiliki sepasang
sayap ketika telah
dewasa

Habitat dan Distribusi :


Banyak ditemukan di
ladang, padang rumput dan
distribusinya banyak
ditemukan disemua negara,
terutama di wilayah yang
masih terdapat lahan hijau.

Sumber :
(Myers, 2019)
2. Danaus plexippus Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
1. Memiliki alat
Filum : Arthropoda kelamin yang
terpisah
Sub-Filum : Mandibulata
2. Saat larva
Kelas : Insecta
memakan
Ordo : Lepidoptera gulma, ketika
Famili : Nymphalidae dewasa
Genus : Danaus memakan
Gambar. Danaus plexippus
Sumber : (Kane, 2014) Spesies : Danaus nectar bunga
plexippus 3. Memiliki sayap
yang
transparan
4. Warna yang
dihasilkan
sayap
merupakan
Gambar. Struktur Tubuh hasil dari sisik
Danaus plexippus
5. Tubuhnya
Sumber : (Kane, 2014)
mengandung
racun bagi
vertebrate
6. Hidup diantara
gulma
7. Siklus
hidupnya
secara
bermigrasi
8. Merupakan
hewan yang
melakukan
metamorfosis
secara
sempurna
9. Memiliki kaki
sebanyak tiga
pasang
10. Berkembangbia
k dengan cara
bertelur
11. Memiliki
belalai sebagai
alat penghisap
nektar atau
bunga
12. Memiliki mata
yang majamuk

Habitat dan Distribusi :


Banyak ditemukan di
daerah tropis, hutan,
rawa-rawa, sungai,
padang rumput, lahan
pertanian dan kebun.
Distribusi di Amerika
Utara, Amerika Selatan,
Karibia, Australia,
Selandia Baru, pulau-
pulau Samudera Pasifik,
Mauritius, Kepulauan
Canary Atlantik, dan
Eropa Barat.

Sumber :
(Kane, 2014)

5. KELAS SYMPHILA

No. GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Scutigerella immaculata Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
1. Berbentuk seperti
Filum : Arthropoda
kelabang namun
Sub-Filum : Mandibulata ukuran tubuhnya
lebih kecil
Kelas : Symphila
2. Dapat bergerak
Ordo : Symphyla
dengan cepat
Famili :
Scutigerellidae melalui liang-
Gambar. Scutigerella
Genus : Scutigerella liang
immaculata
Sumber : (Almeida,2011) Spesies : Scutigerella 3. Tidak memiliki
immaculata racun
4. Memiliki enam
pasang kaki tetapi
saat dewasa akan
mempunyai 12
kaki
5. Memiliki antena
yang berfungsi
Gambar. Struktur Tubuh
sebagai organ rasa
Scutigerella immaculata
Sumber : (Moritz, 2017) 6. Tubuh bersegmen
dan terdiri dari 15
hingga 24 segmen
7. Tidak memiliki
mata
8. Memiliki banyak
variasi warna
tubuh

Habitat dan Distribusi :


Hidup di tanah hingga
kedalaman sekitar 50 cm dan
banyak ditemukan di setiap
negara.

Sumber :
(Moritz, 2017)

6. KELAS PAUROPODA

No. GAMBAR KLASIFIKASI DESKRIPSI


1. Pauropus sp. Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
1. Memiliki 9
Filum : Arthropoda
pasang kaki
Sub-Filum : Mandibulata
2. Memiliki
Kelas : Pauropoda
ukuran tubuh
Ordo : Pauropodina
berkisar 2
Gambar. Pauropus sp. Famili : Pauropodidae hingga 5 cm
Sumber : (Manton,2012)
Genus : Pauropus 3. Mempunyai
Spesies : Pauropus sp. sepasang
antena
4. Memiliki
struktur tubuh
bersegmen
5. Segmen
tubuh
terdapat
kantung
trakea ventral
yang
membentuk
Gambar. Struktur Tubuh
Pauropus sp. apodem
Sumber : (Manton,2012)
6. Memiliki
beranekaraga
m warna
tergantung
pada tempat
tiggal
7. Memiliki
bentuk anus
yang khas
8. Memiliki
bentuk tubuh
berbentuk
silindris lunak

Habitat dan Distribusi:


Habitat berada di tanah
dan distribusinya tersebar
luar disetiap negara.

Sumber :
(Manton,2012)
DAFTAR RUJUKAN

Almeida,H. 2011. The Occurrence in New Zealand of The Genus Scutigerella, order Symphyla. New
Zealand : Ficher Press

Bamber, R, N., El Nagar, A., Arango, C.P. 2019. Pycnobase: World Pycnogonida Database.
Pycnogonida. Accessed through: World Register of Marine Species

Baticados, M.C.L., Lavilla-Pitogo, C.R., Crus-Lacierds, E.R., de la Pen˜a, L.D., Sunaz, N.A., 2016.
Studies on the chemical control of luminous bacteria V. harveyi and V. splendidus isolated
from diseased Penaeus monodon larvae and rearing water. Europe : Dis Aquat. Org. 91, 133

Behrens,W.2013. Morphologische und hormonphysiologische Untersuchungen an einem


Pantopoden,Pycnogonum litorale. Jerman :University of Ulm

Borror. 2009. Study of insect Edition 5. Amerika: Thomson Brook- Cole

Brown, G., & Knouse, J. R. 2010. Effects of sperm concentration, sperm aging, and other variables
on fertilization in the horseshore crab, Limulus polyphemus L. Australia : Woods Hole Press
144, 462-470

Buckmann,D. and Tomaschko K. 2011. Hydroxyecdysone stimulates molting in pycnogonid larvae


(Arthropoda, Pantopoda). Gen. Comp. Endocrinol. 8 8 , 261 -266. Berlin : Spinger Press.

Cabi.2019. Litopenaeus vannamei (whiteleg shrimp). Singapore: Invasive Species Compendium

Cisne, J. L. 2011. Origin of the Crustacea. In The biology of Crustacea vol. 1, pp. 65-92. London:
Academic Press.

Dewel,R.A. 2015. The place of tardigrades in arthropod evolution. In: Fortey RA, Thomas RH (eds)
Arthropod Relationships. London : Chapman and Hall.

Fahrenbach, W. H. 2014. Spermiogenesis in the horseshoe crab, Limulus polyphemus. Philadelphia :


J. Morph Press

Hinton,H.E. 2015. An electron microscope study of the diffraction gratings of some carabid beetles.
Philadelphia Insect Physiol 15:959–962

Johnstone,J. Scott, A., & Chadwick, H. C ., 2012. The Marine of Plankton. London : The
University Press of Liverpool

Khalil,G.M., & Schacher,J.F., 2010. Linguatula serrata in relation to Halzoun and the Marrara
syndrome. Austria : Am J Trop Med Hyg 14: 736–746
Knysak, L., Martins, R., Bertim, C.R., 2012. Epidemiological aspects of centipede
(Scolopendromorphae: Chilopoda) bites registered in greater . Brazil : Saude Publica 32 (6),
514–518.

Land,M.F., Horwood,J., Lim,M.L, Li D. 2009. Optics of the ultraviolet reflecting scales of a jumping
spider. London : Proc R Soc London Press

Lewis, J.G.E., 2010. The Biology of Centipedes. Cambridge : Cambridge University Press.

Manton, S. M. 2012. The Arthropoda: habits, functional morphology and evolution. Oxford: Lution
Press.

Marcus,E. R., M. Baransky,G. M. Kooker, and C. M. Knox. 2010. Haemolymph composition of the
Kalahari millipede Triaenostreptus triodes (Attems). Comp. Biochem. Philadelphia : Physiol.
87:603-606

Moritz, L., Wesener, and Thomas. (2017). "Symphylella patrickmuelleri sp. nov. (Myriapoda:
Symphyla): The oldest known Symphyla and first fossil record of Scolopendrellidae from
Cretaceous Burmese amber". English : Cretaceous Research.
Myers, P., R. Espinosa, C. S. Parr, T. Jones, G. S. Hammond, and T. A. Dewey. 2019. Structure of
Arthropoda .Singapore : The Animal Diversity Web

Reid, A.L. 2011. Review of the Peripatopsidae (Onychophora) in Australia, with Comments on
Peripatopsid Relationships. Invert.

Rendtorff,R.C, Deweese,M.W, Murrah,W. 2009. The occurrence of Linguatula serrata, a


pentastomid, within the human eye. Austria : Am J Trop Med Hyg 11: 762–764.

Sampson A. 2011. The Cave of the Cyclops: Mesolithic and Neolithic networks in the Northern
Aegean, Greece. Vol. I1, bone tool industries, dietary resources and palaeo-environment, and
archaeo-metrical studies. Philadelphia: INSTAP Academic Press

Sekarwati, S. 2019. Angka Rata-rata Kesuksesan Misi ke Bulan 60 Persen.Bandung : Widjaja


Kiens Press

Shah,R. 2012. Description of a new species of Caridina. Singapore : Biology Disscussion

Strong, P. N. 2009. in Cellular and Molecular Basis of Cholinergic Function : UK : Ellis HorwoodS

Anda mungkin juga menyukai