Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENUGASAN MKU

KEWIRAUSAHAAN SYARIAH
“DETEKSI USAHA SPEKULATIF”

Disusun Oleh :

Aulia Afifah
NIM 16711132 KELOMPOK
MKU B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
ISLAM INDONESIA
2019
A. PENGERTIAN USAHA SPEKULATIF

Bisnis Spekulatif adalah suatu bisnis yang bersifat tidak pasti atau dengan kata
lain spekulatif. Bisnis ini mencakup bisnis yang meminta anggotanya untuk membayar
sejumlah uang sebelum dapat mulai bekerja.Namun, banyak juga bisnis di internet yang
tidak mengharuskan anggotanya untuk membayar sejumlah uang, sepereti bisnis islami
yaitu bisnis dalam bidan pejualan. Bisnis Spekulatif ini juga cukup mudah dijalankan
karena anda hanya harus menjadi penjual tanpa memikirkan bagaimana proses
produksinya. Usaha Spekulatif biasanya dilakukan sebagai kerja sampingan dan usaha ini
banyak di gemari oleh mereka mahasiswa atau ibu rumah tangga. orang yang melakukan
Usaha Spekulatif adalah orang orang yang ingin melakukan pendapatan instan dengan
sedikit modal. Biasanya Usaha Spekulatif ini ada yang membayar dan ada yang gratis di
internet khususya yang sering browsing pasti banyak iklan iklan yang sangat menggiurkan
dengan penghasilan yang super

B. PERBEDAAN USAHA SPEKULATIF DENGAN USAHA RIIL

Ciri – ciri usaha spekulatif :


-Didasarkan motif ingin cepat kaya
-Mengedepankan cara-cara instant
-Mendewa-dewakan “passive income”
-Tidak peduli kerugian pihak lain, yang penting, “saya untung”
-Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap penting
-Kebanyaan usaha ini dialkukan secara instan dan tujuanya adalah uang dan uang,ingin
cepat kaya,ingin punya uang banyak dalam waktu singkat tanpa prosess yang lama

Ciri – ciri usaha riil (sesungguhnya)


-Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian
-Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi
-Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya
-Membangun secara bertahap
-Menjaga nama baik, membangun reputasi
-Bukan sekedar passive income, tetapi riil
-Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.

C. PENGGUNA USAHA SPEKULATIF


1. Bisnis diminati oleh para pebisnis muda yang ingin memulai bisnis tanpa modal atau
modal yang sangat kecil. Ada banyak jenis usaha spekulatif yang bisa dipilih sebagai
usaha sampingan atau usaha coba – coba. Bisnis ini biasanya diminati oleh para
pelajar universitas yang ingin mendapat penghasilan tambahan untuk uang jajan atau
sebagai modal untuk memulai suatu usaha
2. Bisnis Spekulatif ini juga banya dilakukan oleh ibu – ibu rumah tangga yang ingin
mempunyai penghasilan sendiri walaupun penghasilan dari usaha sampingan ini
relatif kecil bila dibandingkan dengan usaha riil lainnya. Ada banyak contoh usaha di
bidang bisnis ini. Sering kita temui slogan usaha seperti “cari duit di internet” atau
yang lain yang dapat menarik minat terutama anak muda yang menghabiskan waktu
dengan browsing internet.

D. CONTOH USAHA SPEKULATIF

Usaha ini mencakup usaha yang meminta anggotanya untuk membayar


sejumlah uang sebelum dapat mulai bekerja.Namun, banyak juga usaha di internet yang
tidak mengharuskan anggotanya untuk membayar sejumlah uang, sepereti usaha islami
yaitu usaha dalam bidan pejualan. Usaha Spekulatif ini juga cukup mudah dijalankan
karena hanya hatus menjadi penjual tanpa memikirkan prosesnya.

E. JENIS USAHA SPEKULATIF

Saat ini ada banyak pilihan usaha yang dapat dijalankan baik usaha yang dapat
memberikan keuntungan yang cepat maupun usaha yang baru akan memberikan
keuntungan jauh hari di masa depan. Usaha yang baru akan menghasilkan keuntungan di
masa depan biasanya merupakan usaha yang bersifat spekulatif. Usaha spekulatif belum
terlalu bernilai untuk saat ini namun akan sangat bernilai tinggi di masa depan.

Bagi orang-orang yang ingin memiliki atau menjalankan usaha yang bersifat
spekulatif, pengetahuan yang luas, kerja keras dan pantang menyerah merupakan sikap
yang mutlak harus dimiliki karena usaha ini tidak akan memberikan keuntungan yang
cepat. Berikut contoh usaha spekulatif yang dapat dijalankan bagi anda yang memiliki
keyakinan sukses dengan usaha ini.

1. Berdagang Indeks Saham


Mungkin bagi anda yang tidak pernah menempuh pendidikan di jurusan ekonomi
atau jarang sekali membaca hal yang berkaitan dengan ekonomi, mungkin istilah saham
masih sangat asing bagi anda namun saat ini jika anda termasuk orang yang ingin belajar
hal yang baru dan gigih untuk melakukannya maka anda dapat memahami saham dengan
baik. Kini, berbisnis saham menjadi sangat popular karena hanya dengan modal yang
tidak terlalu banyak anda dapat merasakan sendiri keuntungan yang didapatkan dari bisnis
ini disamping anda juga seakan merasa memiliki suatu perusahaan. Jika anda sudah sangat
memahami tentang bagaimana sistem perdagangan saham maka anda dapat memulai lebih
lanjut untuk melakukan perdagangan indeks saham.
Berdagang indeks saham merupakan perdagangan yang lebih besar memberikan hasil
karena perdagangan ini merupakan perdagangan yang menjual beberapa saham unggulan
sekaligus dari berbagai sektor. Untuk Indonesia, perdagangan indeks saham ini lazim
disebut sebagai indeks harga saham gabungan atau biasa disingkat dengan IHSG.

2. Berdagang Komoditi

Ini merupakan usaha/ bisnis yang biasanya selain spekulatif juga dapat diperdagangkan
secara internasional. Contoh barang dagangan komoditi yang paling umum yaitu
komoditi rempah-rempah, kopi dan emas. Harga dari barang komoditi biasanya
cenderung tidak stabil namun berharga mahal.

3. Berdagang Valuta Asing

Usaha ini merupakan usaha atau bisnis yang tergantung pada nilai tukar suatu mata uang
karena usaha ini yaitu usaha yang memperdagangkan mata uang suatu negara dengan
mata uang dari negara lainnya.

4. Usaha/ Bisnis dalam Bidang Energi

F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


Setelah mengetahui contoh dan ciri-ciri bisnis spekulatif, maka akan lebih baik
jika anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari bisnis spekulatif sebelum memulai
bisnis ini agar anda dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya, seperti
kerugian dan kehabisan modal misalnya.
Kelebihan
 Pengusaha/ pebisnis memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang
besar namun hanya dengan sedikit usaha dan modal
 Dapat mengontrol harga pasaran, sebagai contoh pengusaha/ pebisnis yang
berdagang barang komoditi, saat harga turun dapat melakukan pembelian secara
massal yang akan mengontrol harga di pasaran agar tidak terlalu jatuh sehingga
menyelamatkan para petani barang komoditi karena masih adanya minat/
permintaan terhadap barang tersebut.

Kekurangan

 Sulit ditebak sehingga sulit dilakukan bagi pebisnis pemula yang tidak lihai/
tidak familiar untuk berspekulasi.
 Sering kali hanya merupakan modus untuk permainan uang (money game) yang
bertujuan jahat, hanya untuk menyedot uang para investornya.
 Sering menyebabkan penggembungan ekonomi akibat spekulasi terhadap barang
yang diperdagangkan dalam usaha/ bisnis spekulasi ini.

DAFTAR PUSTAKA
https://dosenekonomi.com/bisnis/tips-bisnis/contoh-usaha-spekulatif
https://www.cnbcindonesia.com/market/20190907100224-17-97789/kabar-damai-dagang-telat-
datang-ihsg-gagal-terbang/2

Anda mungkin juga menyukai