Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GASTRITIS (MAAG)
Topik : Gangguan Pencernaan
Sub Pokok Bahasan : Maag (gastritis)
Sasaran : Masyarakat ujuang gading
Waktu : Pukul 09:00-09:30 (selama 30 menit)
Hari,Tanggal : Kamis, 09 agustus 2018
Tempat : Gedung serba guna
Nama Penyuluh : Ahmad fikri

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan peserta dapat
memahami dan mengerti tentang konsep gastritis.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang gastritis peserta diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan pengertian gastritis
2. Menjelaskan penyebab gastritis
3. Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
4. Menjelaskan cara pencegahan gastritis
5. Menjelaskan penatalaksanaan gastritis
6. Menjelaskan jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi
penderita gastritis
3. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit gastritis
2. Penyebab penyakit gastritis
3. Tanda dan gejala penyakit gastritis
4. Cara pencegahan penyakit gastritis
5. Cara penatalaksanaan penyakit gastritis
6. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita gastritis

4. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya Jawab

5. Media Penyuluhan
a. Leaflet

6. Setting Tempat
KET : : Peserta

: Moderator

: Penyaji

: observer

7. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap pengkajian Waktu Kegiatan penyuluhan sasaran


1 Pembukaan 3 menit 1. Membuka acara 1. Menjawab salam
dengan mengucapkan dan mendengarkan
salam dan perkenalan perkenalan.
2. Menyampaikan topik 2. Mendengarkan
dan tujuan Penyuluhan penyampaian topik
kepada sasaran dan tujuan
3. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui
kesepakatan kesepakatan
penyuluhan dengan pelaksanaan Penkes
sasaran
2 Penyampaian 20 menit 1. Mengkaji ulang 1. Menjawab
materi tingkat pengetahuan pertanyaan dari
sasaran penyuluh
2. Memberikan 2. Mendengarkan
1. Menjawab salam materi yang
dan mendengarkan disampaikan
perkenalan. 3. Menanyakan hal –
2. Mendengarkan hal yang belum
penyampaian topik dipahami.
dan tujuan
3. Menyetujui
kesepakatan
pelaksanaan Penkes
1. Menjawab
pertanyaan dari
penyuluh
2. Mendengarkan
reinforcement positif
3. Menjelaskan
pengertian Gastritis
4. Menanyakan sasaran
apakah mengerti atau
tidak
5. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
bertanya
6. Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
dipahami sasaran
7. Menjelaskan
penyebab Gastritis
8. Menjelaskan tanda
dan gejala Gastritis
9. Menanyakan sasaran
apakah mengerti atau
tidak
10. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
bertanya
11. Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
dipahami sasaran
12. Menjelaskan cara
pencegahan Gastritis
13. Menjelaskan cara
penatalaksanaan
Gastritis
14. Menjelaskan
makanan yang
dianjurkan dan tidak
dianjurkan bagi
pasien dengan
penyakit Gastritis
15. Menanyakan sasaran
apakah mengerti atau
tidak
16. Memberikan
materi yang
disampaikan
17. Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
dipahami.
3 Evaluasi/ penutup 7 menit 1. Memberikan 1. Menjawab
pertanyaan kepada pertanyaan
sasaran tentang materi 2. Mendengarkan
yang telah kesimpulan
disampaikan oleh 3. Menjawab salam
penyuluh
2. Memberikan
reinforcement positif
3. Menyimpulkan materi
4. Menutup acara dengan
mengucapkan salam

8. Evaluasi
1. Pasien memperhatikan dan mendengarkan materi dengan baik
2. Pasien memahami dan mengerti tentang penyakit gastritis
3. Pasien mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan benar
9. Materi
LAMPIRAN
GASTRITIS
A. Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah
peradangan yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung
mengakibatkan iritasi/perlukaan pada lambung.
Secara alami lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap waktu
dalam jumlah yang kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar glukosa
dalam darah telah banyak terserap dan terpakai sehingga tubuh akan merasakan
lapar dan pada saat itu jumlah asam lambung terstimulasi. Bila seseorang telat
makan sampai 2-3 jam, maka asam yang menumpuk dalam lambung akan semakin
banyak dan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan luka atau iritasi pada dinding
lambung sehingga timbul rasa perih.

B. Penyebab Gastritis
1. Stress
2. Usia
3. Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan makanan yang
pedas, asam yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe, cuka, sambal,
ketan dan lain-lain. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang
terinfeksi oleh bakteri helicobakter phylory.
4. Merokok
5. Mengkonsumsi alcohol atau minuman berkafein
6. Mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi. Contohnya aspirin dan
antalgin. (aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa
lambung)
7. Keracunan makanan
C. Tanda dan Gejala
1. Mual dan muntah
2. Kembung
3. Nyeri seperti terbakar pada perut bagian atas
4. Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar
keringat dingin
5. Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
6. Terkadang disertai sakit kepala
7. Bila gastritis sudah parah, makan akan terjadi luka pada lambung sehingga
menyebabkan perdarahan. Gejala yang timbul saat lambung sudah terdapat luka
adalah muntah darah atau terdapat darah pada feses.

D. Cara Pencegahan
1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena
akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang
merangsang kerja lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan
berolahraga yang baik bagi tubuh
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alcohol
6. Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya
Aspirin

E. Penatalaksanaan
Jika anda mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat anda
lakukan antara lain adalah:
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contoh makanan adalah snack atau
makanan ringan.
2. Makan teratur dan tepat waktu
3. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
4. Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
5. Istirahat yang cukup
6. Kalau merokok, hentikan merokok
7. Segera periksakan ke dokter jika nyeri tidak kunjung hilang

F. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan


Makanan yang dianjurkan:
a. Sumber hidrat arang atau karbohidrat: bubur, kentang rebus, biscuit dan tepung-
tepungan yang dibuat bubur atau pudding.
b. Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas: labu kuning, labu siam,
wortel, brokoli
c. Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol : pisang, pepaya, tomat
Makanan yang tidak dianjurkan:
a. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung: nasi keras, ketan,
jagung, ubi talas.
b. Sumber Protein Hewani: daging yang berlemak,ikan asin, ikan pindang.
c. Sayuran tertentu (sawi, kol, nangka muda,nanas)
d. Buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon, durian)
e. Minuman yang mengandung soda dan alkohol: soft drink, tape, susu, anggur
putih dan kopi.
f. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang
mengandung cuka dan pedas, merica.
g. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung.
Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes, Marilyn E. dkk. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta :
Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Smeltzer, Suzanne C, ,Brenda G. Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Sudarth. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai