Anda di halaman 1dari 7

A.

Analisa Situasi

Soal Kasus:

Keluarga bapak A tinggal disebuah jorong yang agak jauh dari kota
kecamatan. Tinggal bersama istrinya dan dua orang anak perempuannya
berumur 4 tahun dan 15 tahun. Tinggal pada rumah semi permanen yang
hanya memiliki 1 kamar tidur tanpa loteng dengan fasilitas sanitasi yang
terbatas. Bapak A bekerja sebagai pedagang keliling alat- alat rumah tangga.
Beberapa malam terakir, bapak A merasakan demam, menggigil dan sesak
nafas. Dia berobat ke puskesmas, dari hasil anamnesanya dokter
menganjurkan spuktum di Laboratorium, Hasil pemerikasaan spuktum positif
TB. Bapak A merasa malu. Malu bersosialisasi, aktivitas makan minum
dengan alat yang tersedia. Bapak tidak mau makan sesuai anjuran dokter
dengan alasan yang tidak jelas. Istrinya dalam keadaan hamil 7 bulan. Anak
berumur 4 tahun mempunyai masalah kesehatan. Berat badan dua bulan yang
lalu BB= 13,2 kg dan TB= 92,8 cm.

1. ASSESMENT
a. Antropometri
1. Anak kedua Bapak A
Umur : 4 tahun
Data BB 2 bulan yang lalu : ( saat anak berumur 46 bulan)
BB : 13,2 kg
TB : 92,8 cm

IMT : = = = 15,3 Kg/m2

Z Score ;
BB/U : - 2SD s/d 2SD (gizi baik)
TB/U : - 3 SD s/d – 2SD (pendek)
BB/TB: - 2SD s/d 2SD (normal)
Penilaian : Anak mengalami stunting.
b. Biokimia

Pemeriksaaan Hasil
Spuktum Positif
Penilaian : Bapak menderita TB

c. Klinis Fisik
1. Bapak A
a. Demam
b. Menggigil
c. Sesak nafas
2. Ibu
a. Hamil 7 bulan
3. Anak kedua Bapak A
a. Mempunyai masalah kesehatan.
d. Dietary
Makan minum dengan peralatan yang tersedia
Asupan Anak kedua bapak A :
1. Makan dua kali sehari
2. Makan dengan sayur saja tanpa lauk hewani
3. Makan buah jarang hanya 1 kali dalam sebulan
4. Tidak menyukai susu
Hasil Recall (2 x 24 jam) Anak kedua Bapak A:
Hari 1 :
a. Makan pagi :Nasi(1/2 centong) + tahu goreng (2 potong)
b. Snack Pagi : Bubur sumsum (1/2 mangkok)
c. Makan Siang : Nasi (1 centong) + sayur kangkung (2 sdm)
d. Makan Malam : Nasi(3/4 centong) + tahu goring (3 potong)
Hari 2 :
a. Makan pagi : Nasi(1/2 centong)+kentang goreng(2 ptg)
b. Snack Pagi : Bakwan (1 buah)
c. Makan Siang :Nasi(3/4 centong) + sayur labu siam(2 sdm)
d. Makan Malam : Nasi(3/4 centong) + kentang goreng(2 ptg)
Hari Pertama

Energi Protein Lemak Karbohidrat

Makan Pagi 106,2 2,7 4,2 14,6

Snack Pagi 91,2 0,3 0,4 22,1

Makan Siang 158,9 2,9 3,2 29

Makan Malam 152,8 3,9 6,2 20,5

Total 509,1 9,8 14 86,2

Hari Kedua :

Energi Protein Lemak Karbohidrat

Makan Pagi 127,2 2 3,1 22,9

Snack Pagi 162,0 1,6 12,1 11,8

Makan Siang 120,9 1,9 3,1 20,9

Makan Malam 154,1 2,5 3,1 28,6

Total 564,2 8 21,4 84,2

e. Riwayat Personal
1. Riwayat peyakit ;
- Penyalit dahulu : -
- Penyakit sekarang : TB( Bapak)
2. Riwayat Sosial, budaya, ekonomi
Ekonomi :
Keluarga ini tinggal pada rumah semi permanen yang hanya
memiliki 1 kamar Tidur tanpa Loteng dengan Fasilitas sanitsi
yang terbatas. Bapak A bekerja sebagai pedagang keliling alat-
alat rumah tangga.
Sosial ;
Bapak A mengalami merasa malu dengan masyarakat disekitar
lingkungan, sehingga dia merasa minder untuk bersosialisasi.
Dll: Bapak A tidak mau makan obat sesuai anjuran dokter
dengan alasan yang tidak jelas.
B. Identifikasi Masalah
Berikut adalah identifikasi masalah kesehatan keluarga bapak A di bidang Gizi:

No Masalah Penyebab Masalah


1. Stunting Balita a. Kurangnya pengetahuan
keluarga mengenai stunting.

b. Asupan nutrisi ibu terhadap


FE,Yodium, Asam Folat yang
kurang pada saat kehamilan dan
menyusui.

c. Kurangnya asupan pada anak


pada saat 1000 hari pertama
kehidupan( anak masih dalam
kandungan sampai 2 tahun)
terutama asupan protein

d. Pola makan balita dan variasi


makanan yang kurang baik.

e. Kurangnya kesadaran ibu untuk


membawa anak ke posyandu
setiap bulannya.

f. Keadaan Ekonomi keluarga


menengah kebawah.

2. Keterbatasan Pangan a. Akses pangan yang sulit dan


jauh.

b. Keadaan Ekonomi yang rendah

3. Kurangnya pengetahuan a. Kurang terpaparnya informasi


keluarga terkait gizi tentang gizi.(Gizi seimbang dan
tatalaksana gizi bagi penderita
penyakit infeksi.
b. Kurangnya kesadaran keluarga
untuk menerapkan gizi seimbang.

C. Alternatif Pemecahan Masalah

No Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan


Malah
1. Stunting a. Kurangnya a. Memberikan
Balita pengetahuan penyuluhan
keluarga mengenai tentang gizi
stunting. seimbang, gizi ibu
hamil, pentingnya
b. Asupan nutrisi ibu konsumsi
terhadap makanan bagi
FE,Yodium, Asam balita dan
Folat yang kurang pentingnya
pada saat kehamilan megikuti kegiatan
dan menyusui. posyandu.

c. Kurangnya asupan b. Mengadakan


pada anak pada saat pameran gizi
1000 hari pertama tentang gizi
kehidupan( anak seimbang untuk
masih dalam balita dan bahan
kandungan sampai 2 makanan sumber
tahun) terutama zat gizi
asupan protein
c. Demo memasak
d. Pola makan balita makanan untuk
dan variasi makanan balita
yang kurang baik.
d. Mengadakan
e. Kurangnya konseling gizi
kesadaran ibu untuk
membawa anak ke
posyandu setiap
bulannya.

f. Keadaan Ekonomi
keluarga menengah
kebawah.

2. Keterbatasan a. Akses pangan yang Melakukan


Pangan sulit dan jauh. penyuluhan
tentang
b. Keadaan Ekonomi ketersediaan
yang rendah pangan yang baik
dan cara
pemanfaatan
pekarangan rumah
guna memenuhi
kebutuhan zat gizi.
3. Kurangnya a. Kurang terpaparnya a. Mengadakan
pengetahuan informasi tentang penyuluhan tentang
keluarga gizi.(Gizi seimbang gizi seimbang untuk
terkait gizi dan tatalaksana gizi balita dan bahan
bagi penderita makanan sumber zat
penyakit infeksi. gizi.
b. Kurangnya b. Mengadakan
kesadaran keluarga penyuluhan tentang
untuk menerapkan tata laksana gizi
gizi seimbang. bagi penderita
penyakit infeksi.
c. Meberikan
penyuluhan tentang
penyakit infeksi dan
dampaknya bagi
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai