rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah , sesuai dengan diagnosis keperawatan yang telah ditentukan, dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan pasien (pusdiklat DJJ keperawatan ). Jadi perencanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat disusun berdasarkan diagnose keperawatan yang telah ditetapkan dan rencana keperawatan. STRATEGI INTERVENSI DAN PENGORGANISASIAN
Kemitraan
Hubungan kerjasama antara dua pihak atau lebih
berdasarkan kesetaraan , keterbukaan, dan saling menguntungkan atau member manfaat ( Depkes RI, 2005 ). Pemberdayaan
Proses pemberian kekuatan atau dorongan
sehingga membentuk interaksi transformative kepada masyarakat, antara lain: adanya dukungan, pemberdayaan, kekuatan ide baru, dan kekuatan mandiri untuk membentuk pengetahuan baru ( Hitchcock, scubert dan Thomas, 1999). Pendidikan kesehatan
Pendidikan kesehataan bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan mengurangi disabilitas serta mengaktualisasikan potensi kesehatan yang dimiliki oleh individu, keluarga , kelompok , dan masyarakat ( suanson dan niess, 2011). Proses kelompok
Merupakan salah satu strategi intervensi
keperawatan yang dilakukan bersama-sama dengan masyarakat melalui pembentukan sebuah kelompok. LANGKAH-LANGKAH INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS
Validasi diagnosis keperawatan komunitas
Jika kita mempelajari kembali diagnosis keperawatan
komunitas Rosemont, terdapat beberapa diagnosis yang berfokus pada status kesehatan dan berfokus pada suatu kelompok khusus. Banyak diagnosis tampak memengaruhi seluruh warga seperti stress dan cemas terhadap kriminalitas. Mungkin akan sangat membantu untuk mengakhiri dan meninjau ulang diagnosis keperawatan komunitas, serta mengkategorisasikannya sesuai dengan populasi yang paling dipengaruhi. Perubahan Perubahan terencana berbeda terencana dengan perubahan yang ada, karena biasanya tindakan dilakukan dalam rangkaian yang jelas dan masing- masing dipersiapkan untuk perencanaan berikutnya. Perubahan terencana merupakan suatu rancangan upaya yang telah dipertimbangkan secara seksama untuk mewujudkan sesuatu ; semua upaya diarahkan dan ditargetkan untuk mengahsilakan perubahan. PENERAPAN TEORI BERUBAH DALAM PERENCANAAN KESEHATAN KOMUNITAS
Tahapan perubahan terencana
Tahap 1 : menumbuhkan rasa kebutuhan dan keinginan untuk
berubah Tahap 2 : menciptakan hubungan perubahan antara pembaru dan sistem klien (mitra) Tahap 3 : mengklarifikasi atau mendiagnosis masalah, kebutuhan atau tujuan sistem klien. Tahap 4 : menelusuri alur alternatif, tujuan tentatif, dan rencana kegiatan. AKTIVITAS PROGRAM
Setelah merumuskan tujuan, langkah
selanjutnya adalah menetapkan aktivitas program secara spesifik. Perencanaan yang detail dari aktivitas program kedalam berbagai kegiatan sangat penting untuk pelaksanaan program dan pencapaian tujuan. SUMBER, KETERBATASAN, PERBAIKAN RENCANA
Setelah menetapkan tujuan umum dan khusus,
langkah berikutnya adalah mengidentifikasi sumber yang tersedia dan keterbatasan rencana. Hal ini analog dengan daya pendorong dan penghambat dari lewin. Terakhir, rencana yang telah diperbaiki diajukan kepada kelompok perencanaan. Sumber adalah seluruh perangkat yang dapat digunakan untuk melaksanakan tugas, termasuk staf dan anggaran maupun ruangan atau lahan serta peralatan.