Anda di halaman 1dari 8

1.

PENDAHULUAN
Sungai Citarum di Jawa Barat memiliki panjang sekitar 350 km dan luas daerah
pengaliran sungai (DPS) 12,000 km2, mempunyai populasi sekitar 10 juta penduduk
yang tinggal di wilayah perkotaan maupun perdesaan. Air dari sungai Citarum
digunakan untuk kebutuhan irigasi, tenaga listrik, suplai air baku bagi 80 persen
penduduk Jakarta, industri, dan pariwisata.

DAS Citarum merupakan tempat keberadaan 3 waduk besar (Saguling, Cirata


dan Jatiluhur) yang menghasilkan daya listrik 5 milyar kwh/tahun atau setara dengan
16 juta ton BBM/tahun, mengairi jaringan irigasi pertanian seluas 300.000 ha di
kawasan Pantura Jawa Barat, dan menjadi sumber air minum bagi kawasan urban
Bandung, Cimahi, Cianjur, Purwakarta, Bekasi, Karawang dan Jakarta. Berikut ini
merupakan sebagian dari anak sungai yang mengalir ke Citarum:

Tabel 1. Daftar Anak Sungai Citarum


No. Anak Sungai
1. Cibeet
2. Cikao
3. Cikundul
4. Cibalagung
5. Cisokan
6. Cimeta
7. Ciminyak
8. Cilanang
9. Cijere
10. Cihaur
11. Cimahi
12. Cibeureum
13. Ciwidey
14. Cisangkuy
15. Cikapundung
16. Cidurian
17. Cipakolan
18. Citarik
19. Cikeruh
20. Cirasea
Sumber: Wikipedia.org
Daerah aliran sungai Citarum didominasi oleh sektor industri manufaktur
seperti tekstil, kimia, kertas, kulit, logam/elektroplating, farmasi, produk makanan dan
minuman, dan lainnya. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jawa Barat
(BPLHD Jabar) telah mengkonfirmasi bahwa limbah industri jauh lebih intens dalam
hal konsentrasi dan mengandung bahan-bahan berbahaya. Sebanyak 48% industri yang
diamati, rata-rata pembuangan limbahnya 10 kali melampaui baku mutu yang telah
ditetapkan (BPLH Provinsi Jawa Barat, 2010).

Data penyampelan di lokasi-lokasi pembuangan limbah industri menemukan


berbagai jenis logam berat dan senyawa kimia organik yang bersifat toksik dilepaskan
begitu saja ke badan sungai, yang berasal dari limbahindustri utama yang berada di
Daerah Aliran Sungai Citarum antara lain industri tekstil, industri penyamakan kulit,
industri makanan, dan industri elektroplating Investigasi ini memperkuat argumen
bahwa kita telah kehilangan kendali atas bahan kimia beracun di lingkungan.

Dampak dari bahan pencemar yaitu, Perubahan tingkat keasaman air,


Kontaminan organic meningkatkan BOD, COD, membunuh organisme, mengganggu
proses fisiologi atau metabolisme, atau merusak organ-organ hewan, mengancam
kesehatan manusia. Upaya yang dapat dilakukan, Pendekatan kebijakan ‘atur dan
awasi’ dan Pendekatan preventif.

2. KONDISI TINGKAT PENCEMARAN AIR DI SUNGAI


CITARUM
Tingkat pencemaran air di DAS Citarum terbagi atas 4 zonasi, yaitu zona agak
tercemar (< 0,1 mg/l), kritis tercemar (0,1 – 1 mg/l), sangat tercemar (1 – 2 mg/l), dan
tercemar berat (> 2 mg/l). Gambar 1 merupakan peta yang menunjukkan batas zonasi
tiap wilayah pencemaran. Secara keseluruhan, lebih dari separuh luas DAS Citarum
kondisi tingkat pencemaran airnya masih dalam kategori agak tercemar (54,46%),
sisanya adalah 11,99% termasuk dalam kelas kritis tercemar, 16,07% masuk dalam
kelas sangat tercemar dan 17,49% dalam kondisi tercemar berat.
Gambar 1. Citra Landsat TM Komposit 452 Daerah Penelitian (Tahun 2000)

Gambar 2. Peta Zonasi Tingkat Pencemaran DAS Citarum

2.1 Zona Sangat Tercemar


Zona sangat tercemar terdapat pada dua lokasi, yaitu di sebelah selatan dan
timur dari DAS Citarum dengan luas 73.282,05 ha atau 16,07% dari luas keseluruhan
DAS Citarum. Area pertama yang terletak di sebelah timur memiliki luas sebesar
60.962,29 ha. Area ini meliputi dua sub-DAS, yaitu Cisokan dan Ciminyak yang secara
administratif berada di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung. Area kedua berada
di sebelah selatan dengan luas 12.319,76 ha, meliputi sub-DAS Citarik serta sebagian
kecil sub-DAS Ci Kapundung dan Citarum Hulu. Secara administratif, area kedua ini
masuk ke dalam wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten
Sumedang (Gambar 2).

2.2 Zona Tercemar Berat


Zona tercemar berat hanya terdapat dala satu area, memanjang mulai dari
bagian tengah Gambar 2. Peta Zonasi Tingkat Pencemaran Air DAS Citarum hingga
ke sisi paling timur dari DAS Citarum. Luasnya 79.779,88 ha atau 17,49% dari luas
keseluruhan DAS Citarum. Yang termasuk dalam zona ini adalah sub-DAS Cimeta
bagian tenggara, Ci Kapundung bagian selatan, Ciminyak bagian timur, Ciwideuy,
Cisangkeuy dan Citarum Hulu bagian utara, serta Citarik bagian selatan. Secara
administratif, zona ini meliputi wilayah Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten
Bandung dan sebagian kecil wilayah Kabupaten Sumedang (Gambar 2).

Gambar 3 menunjukkan tingkat pencemaran air masing-masing sub-DAS. Dari


keseluruhan sub-DAS yang ada di DAS Citarum, sub-DAS Ci Kundul dan Citarum
(Jatiluhur) – Ci Kao yang berada di sebelah utara serta sub-DAS Ci Sokan di sebelah
barat, merupakan daerah yang relatif paling rendah tingkat pencemaran airnya. Tingkat
pencemaran air paling tinggi terjadi di sub-DAS Ci Kapundung yang berada di wilayah
Kota Bandung dan Cimahi serta sub-DAS Ci Tarik yang berada di sisi paling timur
dari DAS Citarum.

2.3 Zona Kritis Tercemar


Zona kritis tercemar terdapat di tiga lokasi dalam DAS Citarum dengan total
area yang tidak terlalu luas yaitu 54.686,95 ha atau 11,99% dari luas keseluruhan DAS
Citarum. Area pertama terletak di bagian tengah DAS Citarum, dengan luas 39.748,29
ha, meliputi sub-DAS Cisokan di Kabupaten Cianjur dan sebagian kecil sub-DAS
Cimeta di Kabupaten Bandung. Area kedua berada di sebelah timur laut DAS Citarum.
2.4 Zona Agak Tercemar
Zona agak tercemar terdapat di dua area, yaitu di sisi barat-utara dan sisi selatan
DAS Citarum. Zona ini paling dominan dibandingkan zona lainnya. Total luas zona ini
adalah 248.404,76 ha atau 54,46% dari luas keseluruhan DAS Citarum. Area pertama
dari zonasi ini seluas 180.060,11 ha, meliputi sub-DAS Cisokan dan Cikundul di
wilayah Kabupaten Cianjur pada sisi bagian barat DAS Citarum, serta sub-DAS
Citarum (Jatiluhur) – Ci Kao di wilayah Kabupaten Purwakarta, sebagian sub-DAS
Cimeta, juga sebagian kecil sub-DAS Ci Kapundung dan Citarik yang termasuk dalam
wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang pada bagian utara DAS Citarum. Area
kedua berada pada sisi selatan DAS Citarum seluas 68.344,66 ha, yang meliputi sub-
DAS Ciwidey, Ci Sangkeuy dan Citarum Hulu yang masuk ke dalam wilayah
Kabupaten Bandung (Gambar 2).

Gambar 3. Tingkat Pencemaran Air Pada Masing-masing sub-DAS

3. Daftar Pabrik yang Mencemari Sungai Citarum


Salah satu penyebab dari tercemarnya sungai Citarum merupakan pembuangan
dari aktivitas industri yang diperoleh dari pabrik-pabrik yang berada di sekitar sungai
tersebut. Berikut ini merupakan data pabrik-pabrik yang mencemari sungai Citarum:
Tabel 2. Daftar Pabrik yang Mencemari Sungai Citarum
No. Nama Pabrik Alamat dan No. Telp Bisnis
1. PT. Duamatex Jl Moh Toha Km 7,2/108 Bandung Tekstil
(40257), Telp (022) 5200597, Fax
(022) 5201143
2. PT Marstex Jl. Raya Dayeuhkolot No.195, Tekstil
Dayeuhkolot, Kec. Dayeuhkolot,
Bandung, Jawa Barat 40258
3. PT Mahameru alan Cisirung Km.2, Dayeuhkolot, Tekstil
Cangkuang Wetan, Bandung, Jawa
Barat, 40256, Telp (022) 5205777
4. PT Atritek Jl. Cisirung No.173, Cangkuang Tekstil
Wetan, Kec. Dayeuhkolot, Bandung,
Jawa Barat 40287, Telp (022)
5209682
5. PT Ceres Pasawahan, Kec. Dayeuhkolot, Makanan berbasis
Bandung, Jawa Barat, Telp (022) Chocolat
5207421
6. PT. Alfasarana l. Raya Banjaran No.358, Tekstil
Langonsari, Kec. Pameungpeuk,
Bandung, Jawa Barat 40376,
7. PT. PJA Jl. Raya Banjaran No.628, Tekstil
Bojongmanggu, Kec. Pameungpeuk,
Bandung, Jawa Barat 40376, Telp
(022) 5941191
8. PT. Safilindo Jl. Waas No.39, Sukasari, Kec. Tekstil
Permata Pameungpeuk, Bandung, Jawa Barat
40376, Telp (022) 5940123
9. PT. SUM Jl. Desa Tarajusari No.8, Tarajusari, Tekstil
Kec. Banjaran, Bandung, Jawa Barat
40377, Telp (022) 5940313
10. PT. Anggana Kurnia Jl. Mekarsari No.2, Bojongsari, Kec. Tekstil
Putra Bojongsoang, Bandung, Jawa Barat
40375, Telp (022) 91159111
11. PT. Kertas Trimitra JL. Sapan Raya, Km. 1, Derwati, Produk Kertas
Mandiri Rancasari, 40296, Derwati, Kec.
Rancasari, Kota Bandung, Jawa
Barat 40292, Telp (022) 7506163
12. PT. Kahatex Grup Jl. Rancaekek Majalaya, Tekstil
Solokanjeruk, (Komplek KH
Group), Kebon Pisang,
Sumurbandung, Bandung City,
West Java 40112
13. PT. Kewalram Jl. Raya Rancaekek Km Tekstil
No.2540394, Sukadana, Kec.
Cimanggung, Kabupaten Sumedang,
Jawa Barat 45364, Telp (022)
7798346
Lanjutan Tabel 3. Daftar Pabrik yang Mencemari Sungai Citarum
14. PT. Sunson Jl. Ranggamalela No.27, Tekstil
Tamansari, Kec. Bandung Wetan,
Kota Bandung, Jawa Barat 40116,
Telp (022) 7798289
15. PT. Pulau Mas Jl Bojong Reungas 67, Majalaya, Tekstil
Bandung, Jawa Barat, Indonesia,
Telp (022) 5951866
16. PT. BCP l. Leuwi Dulang No.24, Sukamaju, Tekstil
Kec. Majalaya, Bandung, Jawa Barat
40392, Telp (022) 5951359
17. PT. Naga Mas Jl. Leuwi Dulang No.27, Sukamaju, Tekstil
Kec. Majalaya, Bandung, Jawa Barat
40392, Telp (022) 5950126
18. PT. WIS L. Bale Kambang, No. 29, Majalaya, Tekstil
Cipedes, Kec. Sukajadi, Kota
Bandung, Jawa Barat 40162, Telp
(022) 5951922
19. PT. Dulang Mas Jl. Leuwidulang No.38, Sukamaju, Tekstil
Kec. Majalaya, Bandung, Jawa Barat
40392, Telp (022) 5950987
20. CV. Purnama Jl. Rancajigang No.198, Padamulya, Tekstil
Kec. Majalaya, Bandung, Jawa Barat
40382, Telp (022) 5951051
21. PT. Guna Jaya Jl. Rancajigang No.110, Padamulya, Tekstil
Sentosa Kec. Majalaya, Bandung, Jawa Barat
40382, Telp (022) 5950702
22. PT. Tawekal Jaya JL. Rancajigang - Majalaya, No. Tekstil
195, Padamulya, Kec. Majalaya,
Bandung, Jawa Barat 40392, Telp
(022) 5951249
23. PT. PMT I Jl. Rancajigang No.200, Tekstil
Wangisagara, Kec. Majalaya,
Bandung, Jawa Barat 40392, Telp
(022) 5951602
24. PT. UGW - Tekstil
25. PT. Prapanca - Tekstil
26. PT. Pulo Mas Jl. Raya Nanjung No.Km. 2,2, Tekstil
Lagadar, Kec. Margaasih, Bandung,
Jawa Barat 40216, Telp (022)
6670855
27. PT. Alpito - Tekstil
28. PT. Waltex Katapang - Tekstil
29. PT. Muara Ciwideuy - Tekstil
Washing
30. PT.Titone - Tekstil
31. PT. Jaya Mandiri Jl. Batureungat Hilir No.288, Plastik
Plastik Rahayu, Kec. Margaasih, Bandung,
Jawa Barat 40214, Telp (022)
6675057

Anda mungkin juga menyukai