Anda di halaman 1dari 1

Gerakan Fisiologi menurut Barral

Mobilitas
Pergerakan pernapasan di diafragma, keadaan penuh yang bervariasi di perut, dan perubahan
postur tubuh dapat menggeser duodenum secara keseluruhan, bersama dengan kepala pankreas
secara kaudal hingga satu tubuh vertebral, terlepas dari fakta bahwa ia melekat kuat di ruang
retroperitoneal. Dengan bertambahnya usia, kita juga bisa melihat pergerakan duodenum dan
pankreas secara kaudal. Bagian horizontal dengan demikian dapat meluas hingga ke ujung.
Menurut Barral, bagian superior juga bergerak ke arah bagian ascenden, sebagai akibatnya
kedua lengan duodenum berbentuk C saling mendekati. Motor gerakan ini adalah diafragma.

Motilitas
Dalam gerakan ekspirasi, bagian superior bergerak ke arah bagian ascenden, akibatnya kedua
lengan duodenum yang berbentuk C saling berdekatan. Pada fase inspirasi, gerakan ini terbalik.

Fisiologi
Struktur mukosa duodenum berhubungan dengan struktur dasar seperti yang dijelaskan pada
Bab 12. Lipatan melingkar (katup Kerckring) secara khusus disebutkan di sini. Salah satu ciri
yang membedakan duodenum adalah kelenjar Brunner, yang menghasilkan sekresi lendir yang
besar dan menembus sebagian mukosa hingga ke lapisan otot ringhaped. Sekresi lendir ini
mengandung glikoprotein dan bikarbonat untuk menetralkan kimus asam. Sel-sel mukosa
duodenum memiliki umur pendek (34-38 jam), yang berarti bahwa kita menemukan
pembaruan fisiologis cepat dari mukosa. Kita dapat menafsirkan ini sebagai mekanisme
pertahanan melawan keasaman kimus, karena sel-sel yang rusak diganti dengan cepat. Oleh
karena itu mukosa duodenum dilindungi oleh keasaman lambung dan enzim pankreas dengan
beberapa cara: oleh lendir yang diproduksi di kelenjar Brunner, oleh bikarbonat dalam enzim
pankreas dan

Anda mungkin juga menyukai