Anda di halaman 1dari 1

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.

Sampel adalah bagian dari sejumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Penelitian Menggunakan Sampel dan Populasi: Penelitian yang bekerja dengan menggunakan
sampel, berarti hanya mengambil sebagian saja dari anggota populasi untuk dijadikan sebagai
sampel dan selanjutnya berdasarkan analisis sampel dibuat generalisasi.

Kriteria sampel yang baik: 1.Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh
populasi yang diteliti. 2.Dapat menentukan presisi dengan cara menentuka simpangan baku
dari taksiran yang diperoleh. 3.Sederhana hingga mudah dilaksanakan. 4.Dapat memberikan
keterangan sebanyak mungkin dengan biaya serendah rendahnya

Pertimbangan Penentuan Ukuran Sampel: . Ukuran sampel yang terlalu besar akan kurang
efisien dari aspek sumber daya penelitian (waktu, tenaga, biaya), sebaliknya ukuran sampel yang
telalu kecil akan kurang efisien dari aspek ketelitian pengukuran dan keakuratan hasil penelitian.
Oleh karena itu, penentuan besar sampel tidak akan pernah terlepas dari pertimbangan dua aspek.

Populasi Ukuran Sampel Roscoe dalam Buku Research Methods For Business ( 1982 : 253 ) : 1.
dan Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. 2.Bila
sampel sampel dibagi dalam kategori ( misalnya : pria – wanita, pegawai negeri- swasta dan lain –
lain ) maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30. 3.Bila dalam penelitian akan
melakukan analisis dengan multivariate ( korelai atau regresi ganda misalnya), maka jumlah
anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel
penelitiannya ada 5 ( independen + dependen ), maka jumlah anggota sampel = 10 × 5 = 50.
4.Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen
dan kelompok control maka jumlah anggota sampel masing – masing antara 10 – 20.

Sumber Kesalahan Sampel: Kesalahan dalam sampel dapat berasal dari beberapa sumber 1.
Sampling frame error. 2. Random sampling error (sampling error). 3. Nonresponse error

Tahap Pemilihan Sampel: 1. Harus meliputi seluruh unsur sampel (tidak satu unsur pun yang
tertinggal). 2. Tidak ada unsur sampel yang dihitung dua kali. 3. Harus up to date. 4. Batas-batasnya
harus jelas. 5. Harus dapat dilacak di lapangan (Mantra dan Kasto, 1989; Mantra, 2003)

Metode pengambilan sampel/teknik sampling :


Terdapat dua cara pengambilan sampel atau teknik sampling. Cara pertama Probability
Sampling dan kedua Non probability Sampling. Probability Sampling atau sampel probabilitas
adalah cara pengambilan sampel yang memberikan kemungkinan yang sama kepada setiap
satuan dari pupolasi untuk dipilih sebagai sampel, sedangkan Nonprobability Sampling setiap
anggota sampel tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel

Anda mungkin juga menyukai