Anda di halaman 1dari 27

Metode Survai

 Penelitian
terhadap populasi
melalui pengamatan sebagian
anggota populasi.
PENELITIAN SURVAI
Penelitian survai memiliki dasar pemikiran,
prosedur dan teknik-teknik khusus yang
membedakannya dengan metode yang
lainnya.

Penelitian Survai terdiri dari 2 tahap, yaitu :


1. Proses Teoritis
2. Proses Empirisasi
Hubungan antara unsur-unsur
penelitian

HIPOTESA STATISTIK
1. Konsep
Peranan konsep dalam dunia penelitian sangat
besar karena konsep menghubungkan antara
dunia teori dan dunia observasi, dan antara
abstraksi dan realitas.

Dalam penelitian akan ditemui 2 jenis konsep,


yaitu :
• Konsep yang jelas hubungannya dengan
fakta dan realitas yang mereka wakili
• Konsep-konsep yang lebih abstrak atau lebih
kabur hubungannya dengan fakta atau
realitas
2. Proposisi

Proposisi tidak mempunyai format tertentu.


Biasanya disajikan dalam bentuk suatu
kalimat pernyataan yang menunjukkan
hubungan antara dua konsep.

Dalam penelitian sosial, dikenal 2 tipe


proposisi, yaitu :
1. Aksioma atau Postulat
2. Teorem
3. Teori
Menurut Kerlinger, teori adalah
serangkaian asumsi konsep konstrak,
definisi, dan proposisi untuk
menerangkan suatu fenomena sosial
secara sistematis dengan cara
merumuskan hubungan antar konsep
4. Variabel

Dalam penelitian sosial terdapat 2


bentuk variabel, yaitu :
1.Variabel kategorikal (categorical
variables) adalah variabel yang
membagi responden menjadi dua
atau beberapa kategori
2.Variabel bersambungan (continuous
variables) adalah variabel yang nilai-
nilainya merupakan suatu skala, baik
bersifat ordinal maupun rasio
5. Hipotesis

Hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang


penting dan tidak bisa ditinggalkan, karena
hipotesa merupakan instrumen kerja dari teori.

Dalam penelitian sering ditemui peneliti


yang berusaha keras agar hipotesanya
terbukti, sehingga timbul upaya untuk
mencocokkan observasi dengan
hipotesa
6. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan


petunjuk pelaksanaan bagaimana
caranya mengukur suatu variabel.
Definisi operasional adalah suatu
informasi ilmiah yang amat
membantu peneliti lain yang ingin
menggunakan variabel yang sama
Langkah-langkah pelaksanaan penelitian
survai, yaitu :

1. Merumuskan masalah penelitian dan


menentukan tujuan survai
2. Menentukan konsep dan hipotesa
3. Pengambilan sampel
4. Pembuatan kuisioner ?
5. Pekerjaan lapangan
6. Pengolahan data
7. Analisa dan pelaporan
Defenisi populasi dan
sampel Jumlah keseluruhan unit/individu
Populasi pada ruang lingkup yang sedang
diteliti yang hendak diduga
karakteristiknya.
Bagian dari populasi yang dipilih
Sampel dengan prosedur tertentu untuk
diukur karakteristiknya dan
dianggap mewakili populasi.

Sampel
Populasi
Polulasi Sampling

Populasi

Populasi Sasaran
Unsur unsur-unsur yang diambil sebag ai
Sampling sampel

Kerangka Daftar dari semua unsur sampling


Sampling dalam populasi sampling

Unit Penelitian Unit yang akan diteliti/dianalisis


Metode Pengambilan Sampel Yang Baik

Prosedurnya sederhana dan mudah


dilakukan

Dapat memilih sampel yang representatif

Efisien dalam penggunaan sumber daya

Dapat memberikan informasi sebanyak-


banyaknya mengenai sampel
Ukuran Sampel

Roscoe (2000)

a) Jumlah sampel yang paling sesuai untuk hampir


semua penelitian adalah 30 <
b) Apabila sampel dibagi ke dalam beberapa
kategori/subsampel jumlah sampel minimum
untuk tiap kategori adalah 30
c) Dalam penelitian multivariate, jumlah sampel
harus beberapa kali (sekitar 10 kali atau lebih)
lipat dari jumlah variabel dalam penelitian.
d) Untuk penelitian eksperimen yang sederhana,
penelitian yang baik dapat dilakukan dengan
menggunakan sampel sekitar 10 sampai 20.
TEKNIK SAMPLING

Sampling adalah proses memilih suatu jumlah


unsur populasi yang mencukupi dari populasi.

Metode pengambilan Sampling


a. Probability Sampling yaitu proses pengambilan
sampel yang menjamin adanya peluang bahwa
setiap unsur populasi dipilih menjadi sampel.
b. Nonprobability sampling yaitu proses pengambilan
sampel yang tidak menjamin adanya peluang
bahwa setiap unsur poppulasi dipilih sebagai
anggota sampel.
Probability Sampling
Simple Random Sampling
Semua unsur dari populasi mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih sebagai anggota sampel. Anggota sampel dipilih
secara acak dengan cara :
• Pengundian menggunakan nomor anggota sebagai nomor
undian
• Menggunakan tabel angka random (bilangan acak)
berdasarkan nomor anggota

Syarat Penggunaan Metode Simple Random Sampling :


• Sifat populasi adalah homogen
• Keadaan anggota populasi tidak terlalu tersebar secara
geografis
• Harus ada kerangka sampling (sampling frame) yang jelas
Kebaikan : Prosedur penggunaannya sederhana
Kelemahan : Persyaratan penggunaan metode ini sulit dipenuhi
Systematic sampling
Setiap elemen ke n dari populasi dipilih, mulai dari
anggota tertentu dalam kerangka populasi

Kelebihan: Mudah dilakukan bila kerangka


populasinya tersedia
Kelemahan: Dimungkinkan terjadinya bias sistematik
Stratified random sampling

Populasi dibagi ke dalam kelompok tertentu


kemudian sampel diambil:
 dalam proporsi jumlah yang sebenarnya dan
perbandingannya (proporsionate)
 berdasarkan criteria selain jumlah populasi
sebenarnya (disproporsionate)
Kelebihan: Paling efisien di antara semua desain
probabilitas semua kelompok terwakili jumlahnya
Kelemahan:
 Stratified harus memiliki arti tertentu
 lebih memakan waktu dibandingkan dengan
simple random sampling
 kerangka populasi untuk tiap kelompok/strata
diperlukan.
Cluster sampling

Teknik ini biasa juga diterjemahkan dengan cara


pengambilan sampel berdasarkan gugus.

Dalam sampel gugus, setiap gugus boleh


mengandung unsur yang karakteristiknya berbeda-
beda atau heterogen.

Kelebihan: Dalam cluster geografis , biaya


pengumpulan datanya rendah

Kelemahan: Paling kurang dapat diandalkan &


kurang efisien diantara desain probabilitas lainnya
karena sub-sub dari kelompok lebih cenderung
homogen daripada heterogen.
Area Sampling
Pengambilan sampel wilayah/lokasi tertentu,
dibutuhkan peta/potret udarah yang jelas

Kelebihan: Biayanya efektif, berguna untuk


keputusan yang berhubungan dengan lokasi
tertentu

Kelemahan: Memakan waktu untuk mengumpulkan


data dari suatu lokasi.
Non Probability Sampling

Convenience Sampling
Anggota populasi yang paling mudah ditemui
dipilih sebagai sampel, Jenis sampel ini sangat baik
jika dimanfaatkan untuk penelitian penjajagan,
yang kemudian diikuti oleh penelitian lanjutan yang
sampelnya diambil secara acak (random).

Kelebihan: Cepat, mudah, tidak mahal

Kelemahan: Tidak dapat digeneralisasikan sama


sekali
Quota sampling

Subyek dipilih yang paling mudah ditemui dari


kelompok yang ditargetkan berdasar jumlah
kuota yangtelah ditentukan sebelumnya

Kelebihan: Sangat berguna bila partisipasi


kelompok minoritas diperlukan dalam suatu
penelitian

Kelemahan: Tidak dapat digeneralisasikan


dengan mudah
Snowball Sampling
Metode pengambilan sampel dengan
secara berantai (multi level).
• Sampel awal ditetapkan dalam kelompok
anggota kecil
• Masing-masing anggota diminta mencari
anggota baru dalam jumlah tertentu
• Masing-masing anggota baru diminta
mencari anggota baru lagi
Kelebihan : Mudah digunakan
Kelemahan : Membutuhkan waktu yang
lama
Menentukan Ukuran Sample

Rumus Slovin

Anda mungkin juga menyukai