Anda di halaman 1dari 5

TUGAS OPERASI PENANGKAPAN IKA

ANDI AISYAH PALA MARGUNANI


L051171519

Bagan Perahu
Prinsip-prinsip fungsi pengoperasian yang harus diperhatikan :
1. Perumusan Tujuan Operasi Penangkapan Ikan
Perumusan tujuan operasi penangkapan dilakukan oleh kapten kapal dan di
diskusikan ke abk – abk kapal, dimulai dari target utama penangkapan, lokasi
penangkapan jauh dekatnya dari fishing base hingga tempat dimana hasil
tangkapan akan diperjualbelikan. Tujuan operasi penangkapan ikan pada bagan
perahu yaitu menangkap ikan pelagis kecil yang memiliki tingkah laku bergerombol
dan tertarik pada cahaya atau fototaktis positif, umumnya ikan teri yang paling
dominan.
2. Pengelompokkan kegitan menjadi sub operasi

No. Unit/ Keterangan Alur Operasi Nama Kegiatan


1 Pengecekan mesin Pengecekan mesin dan lampu
utama, genset dan roller.

2 Air tawar, es, konsumsi Persiapan (pengangkutan barang


Persiapan

dll. yang akan dibawa untuk melaut)

3 Menggunakan air tawar Penyiraman dek kapal


4 Kapten kapal yang akan Menyalakan mesin
menyalakan dan (Pemberangkatan menuju fishing
membawa kapal ke FG ground)
5 Pengukuran kedalaman Mengukur kedalaman
FG (± 20 m)
6 Jangkar diturunkan Menurunkan jangkar
dengan mesin roller
Pra Setting

7 Lampu dinyalakan, Menyalakan lampu


nelayan menunggu
(makan, shalat, mancing
cumi-cumi)

8 Jarring diturunkan Menurunkan jarring


Setting

menggunakan roller dan


ujungnya diikat pada sisi
rangka
9 Selama perendaman, Perendaman jaring
beberapa nelayan
memancing cumi dan
Soaking

beristirahat
10 Lampu bertahap Memadamkan lampu
dipadamkan, mulai dari
lampu terluar.
11 Dua buah lampu fokus Menyalakan lampu fokus
dinyalakan pada sisi kiri
dan kanan kapal.
12 Jaring ditarik dengan Penarikan jaring
roller dan diarahkan ke
sisi kiri lambung kapal.
Sementara itu, ABK

Hauling
lainnya memasang jaring
persegi di dek.
13 Ikan dinaikkan ke dek Pengangkatan hasil tangkapan
kapal menggunakan
serok
14 Ikan disortir sesuai Penyortiran hasil tangkapan
ukuran dan jenisnya lalu
dimasukkan ke keranjang

Pasca hauling
dan dicuci dengan air laut

15 Ikan dimasukkan ke Pemberian es


dalam box stryrofoam
dan diberi es
16 Dek disiram dengan air Membersihan dek
laut
17 Jaring diturunkan Menurunan jaring
Setting
kedua

menggunakan roller dan


ujungnya diikat pada sisi
rangka
18 Selama perendaman, Perendaman jaring
beberapa nelayan
memancing cumi,
memasak hasil
tangkapan dan
Soaking

beristirahat
19 Lampu bertahap Memadamkan lampu
dipadamkan, mulai dari
lampu terluar.
20 Dua buah lampu fokus Menyalakan lampu fokus
dinyalakan pada sisi kiri
dan kanan kapal.
21 Jaring ditarik dengan Penarikan jaring
roller dan diarahkan ke
Hauling

sisi kiri lambung kapal.


kedua

22 Ikan dinaikkan ke dek Pengangkatan hasil tangkapan


kapal menggunakan
serok
23 Ikan disortir sesuai Penyortiran hasil tangkapan
Pasca Hauling

ukuran dan jenisnya lalu


dimasukkan ke keranjang
dan dicuci dengan air
laut. Selanjutnya di
masukkan ke dalam box
stryfoam.
24 Jaring diangkat dan Pengangkatan jaring
Persiapan
ke fishing

dinaikkan ke atas dek


base

kapal dengan roller


25 Jangkar ditarik dengan Penarikan jangkar
roller
26 Dalam perjalanan pulang, Menyalakan mesin kapal (menuju
beberapa ABK fishing base)
membersihkan dek kapal
dan membereskan
perlengkapan yang telah
digunakan.

27 Mesin penggerak di Tiba di fishing base

Bongkar
matikan

muat
28 Box Styrofoam hasil Hasil tangkapan didaratkan
tangkapan diturunkan

3. Pendelegasian wewenang
Tenaga Kerja
No. Unit/ Keterangan Alur Operasi yang terlibat

1 Pengecekan mesin utama, genset 1


dan roller.

2 Air tawar, es, konsumsi dll. 10

Persiapan
3 Menggunakan air tawar 1
4 Kapten kapal yang akan 1
menyalakan dan membawa kapal
ke FG

5 Pengukuran kedalaman FG (± 20 3
m)
6 Jangkar diturunkan dengan mesin 2
roller
Pra Setting

7 Lampu dinyalakan, nelayan 1


menunggu (makan, shalat,
mancing cumi-cumi)

8 Jarring diturunkan menggunakan 10


Setting

roller dan ujungnya diikat pada sisi


rangka

9 Selama perendaman, beberapa 10


nelayan memancing cumi dan
beristirahat
Soaking

10 Lampu bertahap dipadamkan, 1


mulai dari lampu terluar.

11 Dua buah lampu fokus dinyalakan 4


pada sisi kiri dan kanan kapal.
12 Jaring ditarik dengan roller dan 10
diarahkan ke sisi kiri lambung
kapal. Sementara itu, ABK lainnya
Hauling

memasang jaring persegi di dek.


13 Ikan dinaikkan ke dek kapal 1
menggunakan serok
14 Ikan disortir sesuai ukuran dan 6
jenisnya lalu dimasukkan ke
keranjang dan dicuci dengan air

Pasca hauling
laut

15 Ikan dimasukkan ke dalam box 3


stryrofoam dan diberi es

16 Dek disiram dengan air laut 1


17 Jaring diturunkan menggunakan

Setting
kedua
roller dan ujungnya diikat pada sisi
rangka

18 Selama perendaman, beberapa 10


nelayan memancing cumi,
memasak hasil tangkapan dan
beristirahat

Soaking
19 Lampu bertahap dipadamkan, 1
mulai dari lampu terluar.

20 Dua buah lampu fokus dinyalakan 4


pada sisi kiri dan kanan kapal.

21 Jaring ditarik dengan roller dan Semua abk dan


Hauling kedua

diarahkan ke sisi kiri lambung kapten


kapal.

22 Ikan dinaikkan ke dek kapal Semua abk dan


menggunakan serok kapten

23 Ikan disortir sesuai ukuran dan 7


jenisnya lalu dimasukkan ke
Hauling
Pasca

keranjang dan dicuci dengan air


laut. Selanjutnya di masukkan ke
dalam box stryfoam.
24 Jaring diangkat dan dinaikkan ke 3
atas dek kapal dengan roller
Persiapan ke fishing base

25 Jangkar ditarik dengan roller 2


26 Dalam perjalanan pulang, Semua abk
beberapa ABK membersihkan dek
kapal dan membereskan
perlengkapan yang telah
digunakan.

27 Mesin penggerak di matikan 1


Bongkar
muat

28 Box Styrofoam hasil tangkapan 5


diturunkan
Pendelegasian wewenang ditentukan oleh kapten kapal, pendelegasian ini
berdasarkan keahlian seorang abk.

Anda mungkin juga menyukai