MOORING BUOYS

MENGEPIL PADA SATU PELAMPUNG KEPIL

Posisi 1 Mesin Stop dan kirim tros kepelampung, kapal dijaga tidak
hanyut
Posisi 2 Mooring Boat sudah mencapai pelampung kepil dan mengikat
tros, mesin maju pelan kemudi kanan, untuk menahan kapal
tidak terbawa kesisi bawah angin.
Posisi 3 Panjang tros diatur agar kapal aman dari daerah dangkal

1
 MENGEPIL PADA DUA PELAMPUNG KEPIL

Contoh letak pelampung-pelampung kepil disuatu pelabuhan

entrance

breakwater breakwater

Fairway
Channel

Mooring
buoys
MENGEPIL PADA DUA PELAMPUNG KEPIL

Posisi 1 Dekati pelampung kepil dengan mesin perlahan

Posisi 2 Usahakan kapal diam pada posisi tepat digaris hubung kedua
buoys, tali tros muka belakang dikirimkan dan diikat ke buoy
tersebut melalui mooring boat.
Posisi 3 Kapal dalam keadaan terikat oleh kedua buoys.

3
CARA MEMUTAR KAPAL DIANTARA DUA PELAMPUNG KEPIL

Pada posisi 1 kapal akan diputar ke kiri dan dikontrol dari anjungan jarak
muka belakang serta letak pivoting point kapal.

Kapal diputar hingga benar-benar berada pada posisi yang baik, baru tros
muka belakang diikat ke pelampung, hingga mencapai posisi 2

SIT
AN
TR

1
APPROACH
PIVOTING POINT
 BERLABUH JANGKAR DAN BURITAN DIIKAT KEPELAMPUNG KEPIL

Posisi 1 Kapal maju pelan keluar dari alur menuju ke posisi 2

Posisi 2 Mesin mundur letgo jangkar kanan, area rantai hingga kapal mencapai posisi 3
Posisi 3 Mein mundur letgo jangkar kiri, area rantai jangkar kiri dan diikuti rantai jangkar
kanan
Setelah jarak dengan pelampung kepil cukup, mesin stop.
Posisi 4 Kedua rantai jangkar dibuat sama kencang, tros belakang diikat pada
pelampung kepil ditambah dengan slip wire yang digoba kembali ujungnya ke kepil
dan ke kapal.

1
 MENGEPIL KE PELAMPUNG KEPIL DENGAN MENGGUNAKAN RANTAI JANGKAR

• Jangkar harus dibebaskan terlebih dahulu dengan menghibobkan ke lambung

kapal. Satu orang memasang kawat yang kuat dibelit di kuku jangkar dan kawat
dihibob bersama-sama dengan area rantai hingga satu segel.
• Setelah jangkar beserta rantainya kuat di lambung, segel pertama dibuka dan sisa
rantainya dibebaskan dari ulup, untuk kemudian ujung rantai dikeluarkan dari ulup
jangkar dilengkapi dengan mooring shackle.

1 2
3) Pelampung kepil didekati dengan melawan arus, dengan bantuan tros.
4) Ujung rantai jangkar diikat pada cincin pelampung kepil dengan menggunakan segel.
Tros kemudian dilepas dan rantai diarea secukupnya, ditambah satu slip wire yang
dipasang lebih slack dari rantainya.

1 3 4