1. Cek kondisi jangka sorong, jika ada kotoran bersihkan terlebih dahulu
agar tidak mempengaruhi hasil pengukuran.
2. Geser jangka sorong hingga rapat dan pastikan nilai pengukuran berada
tepat di angka nol.
3. Siapkan benda yang akan diukur dan pastikan tidak ada kotoran atau
material lain yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran.
4. Lakukan pengukuran dengan menggeser jangka sorong sehingga cocok
dengan benda yang hendak diukur.
5. Pastikan benda yang diukur benar-benar terjepit.
6. Ketika mengukur, posisikan jangka sorong secara lurus baik vertikal
ataupun horizontal. Juga bisa mengunci jangka sorong sehingga posisinya
tidak berubah.
7. Perhatikan posisi yang ditunjuk oleh garis angka 0 pada skala vernier
(Nonius).
8. Selanjutnya perhatikan garis angka lainnya pada skala vernier yang
menunjukkan posisi terlurus terhadap nilai pada skala utama.
9. Bila posisi paling lurus berada pada angka nol dari garis skala vernier,
maka artinya hasil pengukuran adalah nilai bulat.
10.Akan tetapi jika tidak tepat berada pada angka nol, perhatikan hasil yang
mendekati. Caranya adalah dengan memperhatikan angka lain yang
paling lurus dengan garis skala utama. Hasil tersebut merupakan nilai
desimal dari hasil pengukuran utama.