Sementara itu, Indonesia yang kaya akan air laut kok bisa
kehabisan garam? Analisa mengatakan bahwa faktor cuaca telah
membuat produksi garam menurun.
Pada momen kali ini sebetulnya merupakan momen yang menarik untuk
sekali lagi merevolusi garam Indonesia.
Jika tidak, mungkin suatu hari tak hanya garam yang langka,
namun juga gula, atau bahkan krisis air bersih. Tentu akan terasa konyol
jika sampai hal seperi itu bisa terjadi mengingat Indonesia memiliki
hampir segalanya untuk dapat diolah secara optimal.
Kenapa pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dari
negara lain?
Seharusnya revolusi mental yang dikumandangkan oleh Presiden
Jokowi bukan hanya sekedar slogan, melainkan amanah sekaligus beban
bersama yang harus dibenahi bersama-sama.
Apakah jika anak sudah tamat sekolah maka tidak perlu lagi
pendidikan? Pada praktinya, pendidikan seolah berhenti ketika anak
sudah tamat sekolah. Seharusnya tidak demikian, orang tua harus selalu
punya cara dan punya sesuatu untuk diajarkan kepada anak-anaknya,
demikianpula sebaliknya sehingga setiap orang tak pernah berhenti
belajar.
Mendidik seorang anak tak hanya agar si anak pintar, naik kelas, dan
lulus, tapi juga harus menjadi manusia yang bermoral baik, bermartabat,
berkembang, serta mampu menciptakan kebaruan dalam hidup
bermasyarakat dan berbudaya.
Oleh sebab itulah pendidikan tak cukup dilakukan di sekolah dan oleh
karenanya seorang pendidik (guru, orang tua, teladan) tak boleh lelah
untuk mendorong anak tetap bersemangat berusaha melampaui
keterbatasannya.