Judul buku : Kutukan Hantu Opera ( Omen 5 )

Pengarang : Lexie Xue

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Kota tempat terbit : Jakarta
Tebal : 376 halaman
Harga : Rp 75.000.00

Pokok-Pokok Isi Buku

1. Tema
Novel ini bertema Misteri Pentas Drama. Genrenya thriller, dan tidak
mengandung kebenaran.

2. Tokoh dan Perwatakan

Erika Guruh : Tomboy, cerdas.

Valeria Guntur : Keras kepala, tegas, tidak terduga.
Putri Badai : Jutek, baik.
Aria Topan : Mata duitan, baik.
Rima Hujan : Pendiam, tertutup.
Eliza Guruh : Pendendam.
Damian Erlangga :Licik.
Nikki :Jahat, genit.

3. Alur
Novel ini menggunakan alur maju mundur atau campuran.

4. Sudut Pandang
Novel ini menggunakan sudut pandang akuan dan diaan, karena dalam satu bab
di dalam novel tersebut ada salah satu dari karakter yang menjadi tokoh utama atau
yang bercerita dalam novel tersebut.

5. Gaya Bahasa
Pada novel ini menggunakan dialek Jakarta, yang didalamnya tidak ada bahasa
 kiasan, ungkapan, maupun peribahasa. Bahasa yang dipakai menarik karena ada sisi
humornya.

6. Latar (setting) Cerita

Cerita tersebut berlangsung pada saat diadakan pementasan drama di sekolah.
Ceritanya menegangkan tetapi tidak juga kehilangan segi humornya.

Keunggulan dan Kekurangan Isi Buku

1. Keunggulan Buku
> Sampul bukunya menarik, sehingga banyak pembaca yang tertarik untuk membaca
novel tersebut.
> Karakter atau tokohnya bertambah dari seri novel yang sebelumnya.
> Kalimatnya mudah dipahami karena tidak menggunakan bahasa yang formal dan
memakai dialek Jakarta.
> Novelnya lebih tebal dari seri novel sebelumnya.
2. Kekurangan Buku
> Kasus atau permasalahan dalam novel tersebut lebih mudah ditebak dibandingkan seri
novel sebelumnya.
> Pembatas bukunya kurang menarik.

Saran

> Sebaiknya kasus atau permasalahan yang ada di dalam novel tersebut dibuat lebih
menegangkan lagi, agar para pembaca lebih tertarik untuk membacanya.
> Sebaiknya pembatas buku dari novel tersebut dibuat lebih menarik lagi.

Resensi Buku
 Omen lima diawali dengan pertengkaran kecil Putri Badai dengan Damian Erlangga.
Cowok itu rupanya terang-terangan memberi tantangan perang dari Kelompok Radikal Anti
Judges kepada Putri Badai yang notabene merupakan Hakim Tertinggi The Judges. Namun, di
balik semua fakta itu , Damian, bukannya malah bertindak sebagai musuh, ia malah menggoda
Putri Badai dan selalu siapa untuk menolong cewek itu dari masa lalunya serta tidak menutupi
perasaan sukanya oada Putri Badai.
Namun, namanya juga Putri Badai, tentu saja tidak mungkin ia mencurahkan seluruh
perhatiannya pada sikap Damian Erlangga yang kadang bertingkah seperti musuh. Putri Badai,
bersama dengan Rima Hujan serta kawannya yang matre, Aria Topan (di tambah dengan Erika
Guruh dan Valeria Guntur yang tidak resmi ikutan) harus memusatkan segala perhatiannya pada
acara teater Phantom Of The Opera yang diadakan oleh klub drama, dan didalangi oleh Nikki, si
cewek dengan senyum yang menyeramkan yang dicurigai sana sini dikarenakan keterlibatannya
dalam acara karnaval sebelumnya. Yang lebiih parah lagi, kali ini ia membawa sekutu batu yang
memegang katru AS dalam kehidupan Erika, yaitu Eliza Guruh.
Curiga dengan alasan Nikki mengadakan teater tersebut, kali ini Putri bersama pengikut-
pengikutnya mengadakan penyelidikan terhadap orang-orang mencurigakan yang dianggap
berhubungan dengan Nikki serta Eliza, dengan cara mereka masing-masing tentunya. Namun,
dalam novel kali ini, setiap karakter rupanya memiliki masalah tersendiri disamping adanya
teater tersebut, seperti Putri Badai yang masih dibayang- bayangi masalah Dicky, mantan
pacarnya dan Damian Erlangga yang terus-terusan mendekat dengannya tanpa peduli kanan
kiri, atau Aria Topan yang bingung dengan percintaannyaa sendiri, Rima Hujan yang harus mati-
matian mempertahankan diri dari Nikki yang hipokrit dan mengincar pacar tercintanya, Daniel,
serta Erika Guruh yang hidupnya makin lama makin miskin sementara Eliza Guruh teru
mendekatinya, dan yang paling memegang peranan dalam misteri novel ini, Valeria Guntur
yang bermasalah dengan ayahnya, masa lalunya, serta ingatannya akan ibunya sendiri yang
mungkin hanyalanh kebohongan belaka.
Teater Phantom Of The Opera terbukti menjadi adegan dimana segala permasalahan
mulai terjadi, dimulai dari penganiayaan terhadap para siswa yang dulunya sempat menjadi
otak permasalahan sekolahan yang terjadi, adengan hot Damian Erlangga dengan Putri Badai
yang ditonton diatas panggung oleh seluruh siswa, belum lagi permasalahan batin Valeria
Guntur yang seluruh penyamarannya terbongkar di depan umum. Semua itu jelas menjadi
racikan mengejutkan dari Omen lima. Sementara para dalang dari seluruh penganiayaan ini
sebenarnya adalah seorang yang dekat dengan Valeria, bos dari Nikki dan Damian. MUsuh besar
keluarga Guntur. Orang yang sama sekali tidak Valeria duga.
 TUGAS
MERESENSI BUKU
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

1. Devy Nolan
2. Daniel
3. Kartika
4. Nathania C. Pong-Masak

Kelas : XI IPA 2