Anda di halaman 1dari 16

BRONCHOMALASIA

Ns. Velga Yazia., M. Kep


Merupakan degenerasi dari jaringan
Malacia penyangga dan jaringan elastis
bronkus.

Merupakan salah satu dari


beberapa penyebab obstruksi
Kata Bronkomalasia juga
saluran napas yang tidak dapat digunakan untuk kelemahan
diperbaiki pada anak-anak, dengan kartilago pada dinding bronkus,
gejala bervariasi dari mengi mengenai anak/bayi usia
berulang dan infeksi saluran udara dibawah 6 tahun,dapat
bagian bawah yang berulang hingga ditemukan rhonki dan atau
dispnea berat dan insufisiensi wheezing (mengi)
pernapasan
Apa itu bronchomalasia?
Adalah  masalah bawaan yg timbul dari dukungan
tulang rawan berkurang dari saluran udara yg lebih
kecil (dibawah trakea, atau tenggorokan)
Tulang rawan melemah biasanya menyempit lebih
mudah selama ekspirasi dan memperpanjnag waktu,
atau mencegah dahak dan sekresi menjadi
terperangkap
Biasanya banyak menyerang pada anak usia kurang
dari 6 tahun.
(Children’s National Health System, 2016)
Etiologi ..

• Bronchomalasia paling sering


terjadi pada saat lahir
(kongenital) dan mungkin
berhubungan dengan kondisi
lain.
• Saat ini tidak diketahui mengapa
tulang rawan tidak terbentuk
dengan baik
Klasifikasi
Manifestasi Klinis
• Batuk dg suara brassy (melengking) atau
barking
• Sesak nafas
• Ditemukan suara wheezing (mengi)
• Infeksi pada saluran nafasbawah berulang
• Kelelahan
• Apnea
Diagnosis

Diagnosis ditegakkan dengan


anamnesis, pemeriksaan fisik dan
dibantu pemeriksaan penunjang.
Diagnosis pasti ditegakkan dengan
pemeriksaan bronkoskopi.
Patofisiologi
Ketika kita hirup masuk dan keluar, udara masuk ke dalam hidung dan mulut,
melalui kotak suara (laring) ke dalam tenggorokan (trakea), yang terbagi
menjadi dua cabang (kanan dan bronkus kiri) yang masing-masing paru-
paru.Trakea dan bronkus terbuat dari cincin tidak lengkap dari tulang rawan
dan jika tulang rawan ini lemah tidak dapat mendukung jalan napas.
Pada bayi cincin tulang rawan trakea terbuka sehingga udara bisa didapatkan
dari tenggorokan ke paru-paru. Ketika cincin ini kecil,berbentuk aneh, tidak
kaku cukup,atau tidak membentuk sama sekali maka trakea dapat menutup ke
dalam dirinya sendiri. Hal ini lebih mungkin terjadi saat mengembuskan napas
dan menangis. Hal ini dapat menyebabkan mengi, batuk, sesak napas, dan /
atau napas cepat. Biasanya tulang rawan berkembang dengan sendirinya dari
waktu ke waktu sehingga tracheomalacia tidak lagi masalah. Sementara lebih
umum pada bayi, tracheomalacia tidak terjadi pada orang dewasa. Ketika
masalah yang sama terjadi di saluran napas kecil disebut bronkus itu disebut
bronchomalacia. Saluran udara dari paru-paru yang sempit atau runtuh saat
mengembuskan napas karena pelunakan dinding saluran napas.
Komplikasi
• Pneumonia
• Bronkitis
• Polychondritis
• Asma
Pemeriksaan penunjang
• Bronkoskopi
• CT Scan dada
• MRI dada
Penatalaksanaan

Trakheotomi : Time : invasif


Prosedur minimal,
pembedahan bersamaan
pada leher untuk
membuka/ dg pemberian
membuat saluran tekanan
udara langsung udara positif
melalui sebuah yg kontinu
insisi di trakhe
(the windpipe).
Tekanan udara
positif kontinu
(metode
menggunakan
respiratory
ventilation)
Pengkajian
1. Aktivitas/istirahat.
Gejala : keletihan, kelelahan, malaise, ketidakmampuan melakukan
aktifitas sehari-hari, ketidakmampuan untuk tidur, dispnoe pada saat
istirahat
tanda : keletihan, gelisah, insomnia
2. Kelemahan umum/kehilangan massa otot
gejala : pembengkakan pada ekstremitas bawah
tanda : - peningkatan tekanan darah, peningkatan frekuensi
jantung/takikardia berat
- distensi vena leher
- edema dependent
- bunyi jantung redup
- warna kulit/membran mukosa normal/cyanosis
- pucat, dapat menunjukkan anemi
3. Integritas ego
gejala : - peningkatan faktor resiko
- perubahan pola hidup
tanda : - ansietas, ketakutan, peka rangsang
Pengkajian
4. makanan/cairan
gejala : - mual/muntah
- nafsu makan buruk/anoreksia
- ketidakmampuan untuk makan
- penurunan berat badan, peningkatan berat badan
tanda : - turgor kulit buruk
- edema dependen
- berkeringat
- penurunan berat badan
- palpasi abdomen
5. Hygiene
gejala : -penurunan kemampuan/peningkatan kebutuhan
tanda : kebersihan buruk, bau badan
6. Pernafasan
gejala : batuk brassy, episode batuk terus menerus
tanda : - pernafasan biasa cepat
- penggunaan otot bantu pernafasan
- Bunyi nafas ronchi/wheezing
- perkusi hyperresonan pada area paru
- warna pucat dg cyanosis bibir dan dasar kuku, abu-abu
keseluruhan
Pengkajian

7. Keamanan
gejala : - riwayat reaksi alergi terhadap zat/faktor lingkungan
- adanya/berulangnya infeksi
8. Interaksi sosial
gejala : - hubungan ketergantungan
- kegagalan dukungan/terhadap pasangan/orang dekat
9. Penyakit lama/ketidakmampuan membaik
tanda : - ketidakmampuan untuk mempertahankan suara karena distress
pernafasan
Diagnosa Keperawatan
1. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan obstruksi
jalan nafas oleh sekresi, spasme bronchus.
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan deformitas
tulang rawan
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan dispneu, anoreksia, mual muntah.
4. Resiko tinggi terhadap infeksi
5. Intoleran aktifitas berhubungan dengan insufisiensi ventilasi
dan oksigenasi.
6. Ansietas berhubungan dengan perubahan status
kesehatan.
7. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya
informasi tentang proses penyakit

Anda mungkin juga menyukai