Penyusun
2
KATA PENGANTAR............................................................................ 2
DAFTAR ISI.......................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 4
B. Petujunjuk Belajar ...................................................................... 4
C. Kompetensi Inti...........................................................................
C. Kompetensi Dasar.......................................................................
D. Indikator .....................................................................................
F. Informasi Pendukung ..................................................................
BAB 2 PAPARAN ISI MATERI
A. Pengertian Pegawai Arsip............................................................
B. Kedudukan Hukum dan Kewenangan Pegawai Arsip.................
C. Kegiatan Kearsipan...................................................................... 10
D. Aspek-aspek Kompetensi Pegawai Arsip.................................... 11
E. Kompetensi Dasar Pegawai Arsip............................................... 12
F. Tingkat Jabatan Pegawai Arsip.................................................... 12
G. Jenjang Jabatan Pegawai Arsip .................................................. 12
H. Kode Etik Pegawai Arsip di Indonesia....................................... 13
I. Syarat-syarat Pegawai Arsip...................................................... 14
BAB 3 TUGAS DAN LATIHAN.......................................................... 1
BAB 4 PENILAIAN ............................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 24
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membicarakan kearsipan tentu tidak lepas dari membicarakan pegawai arsip
arsiparis sebagai orang yang bertanggungjawab mengelola kearsipan. Citra
kearsipan sangat dipengaruhi oleh citra arsiparisnya. Ini sama halnya dengan
membicarakan perpustakaan yang tidak lepas dari pustakawannya. Persoalan penting
yang dihadapi para pengelola kearsipan sebenarnya bukan terletak pada sulitnya
menerapkan manajemen kearsipan, tetapi lebih pada bagaimana meyakinkan orang
untuk mau menerapkan manajemen kearsipan dan menghargai sebuah profesi.
Hingga saat ini masih banyak persoalan-persoalan mengenai pegawai arsip,
misalnya tidak diperhatikannya bidang kearsipan oleh suatu instansi atau organisasi,
dan rendahnya apresiasi pimpinan terhadap bidang kearsipan hal tersebut merupakan
suatu hal yang menjadi masalah, karena pada dasarnya tertib kearsipan dan
manajemen kearsipan yang tepat merupakan langkah awal yang penting dalam upaya
menuju tertib administrasi.
B. Petunjuk Belajar
Untuk Peserta Didik
1. Petunjuk Umum
a) Bacalah bahan ajar dengan seksama, terutama bagian instruksi
b) Pahami tujuan anda mempelajari bahan ajar, sasaran yang diharapkan, tingkat
penguasaan yang diharapkan serta waktu yang ditargetkan.
c) Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di dalamnya dengan jujur tanpa
melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakannya.
d) Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari bahan ajar
e) Laporkan kemajuan anda kepada pendidik sebelum anda melanjutkan ke
bahan ajar selanjutnya
4
2. Anda diperbolehkan bertanya kepada pendidik jika dianggap perlu.
3. Usahakan menyelesaikan setiap bahan ajar lebih cepat dari waktu yang ditetapkan
4. Jika ada bagian yang belum anda pahami,cobalah terlebih dahulu
mendiskusikandngan teman yang sedag mengerjakan bagian yang sama, sebelum
anda bertanya pada pendidik. Kalau perlu, anda harus berusaha mencari tahu
jawabannya pada sumber yang lain.
5. Tingkat pemahaman minimal yang diharapkan sebesar 75%, jika tingkat
penguasaan anda kurang dari 75%, pelajari materi/bagian-bagian dari bahan ajar
yang belum anda kuasai, atau mintalah saran-saran dari pendidik. Ikuti ketentuan
yang berlaku dalam setiap bahan ajar sebelum anda melanjutkan ke bagian lain
atau ke bahan ajar berikutnya.
Untuk Pendidik
1. Pendidik harus menguasai sepenuhnya isi bahan ajar dan mempunyai daftar
bagian bahan ajar yang mungkin sulit bagi peserta didik dan mempersiapkan
penjelasan / jawaban yang diperlukan.
2. Pendidik harus mempunyai catatan posisi dan kemajuan setiap peserta didik dan
sekaligus memikirkan sumber informasi lain yang dapat disarankan kepada
peserta didik.
3. Pendidik hendaknya dapat meningkatkan motivasi peserta didik setiap saat
terutama bagi peserta didik yang berhasil (memberi pujian, penghargaan, hadiah
kecil, dll).
4. Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan peserta didik, pendidik harus
mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan,
otomatisasi kantor l, test dan sebagainya yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
5. Bahan ajar yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai secara berurutan.
6. Setiap satu bahan ajar selesai, peserta didik harus melaporkannya kepada
fasilitator dan diverifikasi oleh fasilitator melalui tes sederhana, tanya jawab dan
sebagainya.
5
7. Peserta didik ditugaskan untuk membuat rangkuman setiap bahan ajar yang telah
mereka pelajari
8. Bahan ajar ini merupakan edisi awal materi kurikulum 2013. Oleh karena itu,
pendidik diharapkan
a. Membuat catatan rinci mengenai kekurangan bahan ajar ini
b. Menambahkan materi yang dianggap lebih baik dari yang ada, sesuai dengan
kondisi setempat
C. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
D. Kompetensi Dasar
3.12 Mengidentifikasi syarat-syarat pegawai arsip
E. Informasi Pendukung
Kearsipan mempunyai bidang mengelola informasi, yaitu mengelola informasi
yang mengenai information by-product, yakni informasi yang lahir karena adanya
6
kegiatan ogranisasi atau institusi. Sedangkan untuk pegawai arsip dianggap sebagai
petugas professional yang peraturannya tercantum dalam Permen PAN No.
PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya.
Pegawai arsip berdasarkan Permen PAN No. PER/3/M.PAN/3/2009 Tahun
2009 mempunyai ruang lingkup, tugas tanggungjawab dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan yang diduduki
oleh PNS dan memiliki hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat
yang berwenang.
7
PAPARAN ISI MATERI
8
yang memiliki keterampilan, perilaku, sikap yang professional serta memiliki latar
belakang teori dan minat kearsipan.
Kearsipan yang baik berhubungan dengan keputusan yang diambil oleh
pimpinan organisasi (pimpinan kantor, pimpinan perguruan tinggi, atau pimpinan
badan usaha, dsb). Keputusan yang akurat sebagai produk kepemimpinan suatu
organisasi tidak lepas dari tersedianya bahan informasi bersumber arsip. Oleh karena
itu seorang pegawai kearsipan harus mampu menyajikan bahan informasi secara
tepat. Informasi harus disajikan secara baik dalam hal waktu maupun bahan. Hal-hal
tersebut diatas mengharuskan petugas kearsipan memenuhi keempat persyaratan
sebagai arsiparis, yaitu keterampilan, ketelitian, kerapian dan kecerdasan.
9
f) Menjaga keselamatan arsip yang merupakan aset nasional dalam bidang
ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas
dan jati diri bangsa, dan;
g) Menyediakan informasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam
pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.
C. Kegiatan Kearsipan
Kegiatan kearsipan adalah kegiatan yang berkesinambungan dalam
pengelolaan arsip secara manual dan/atau elektronik, dimulai dari proses penciptaan,
penyelamatan dan pemeliharaan, penyusutan, akuisisi, preservasi dan publikasi,
pelayanan, pembinaan, bimbingan dan supervisi serta akreditasi dan sertifikasi
kearsipan
Pada pasal 26 tercantum kegiatan kearsipan, sebagai berikut:
Pasal 26 ayat (1)
Arsiparis yang telah memiliki sertifikat kompetensi kearsipan di bidang teknis
tertentu bertanggung jawab secara penuh melakukan kegiatan kearsipan tertentu yang
disertifikasi.
Pasal 26 ayat (2)
10
Arsiparis yang telah memiliki sertifikat kompetensi kearsipan di bidang teknis
tertentu dapat melakukan bimbingan teknis secara penuh sesuai dengan bidang teknis
yang disertifikasi.
Pasal 27 ayat (1)
Arsiparis Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki sertifikat kompetensi kearsipan
mendapatkan tambahan tunjangan sumber daya kearsipan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 27 ayat (2)
Arsiparis non-Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki sertifikat kompetensi
kearsipan dapat diberikan tambahan tunjangan sumber daya kearsipan sesuai
ketentuan yang diatur oleh instansi atau lembaga masing-masing.
11
a) Pegawai kearsipan berkewajiban untuk mengungkapkan informasi yang terolah
dalam arsip
b) Pegawai kearsipan harus meramu dan mengolah informasi.
c) Pegawai kearsipan harus mampu menyajikan informasi secara utuh, lengkap,
akurat serta terpercaya kepada mereka yang tidak hanya memerlukan namun juga
berhak.
d) Pegawai kearsipan harus mengatur seberapa besar informasi dapat disajikan
kepada siapa.
e) Dalam sistem jaringan informasi kearsipan pegawai kearsipan berperan sebagai
simpul.
12
Penata, III/c
Penata Tk.I, III/d
3. Arsiparis Madya
Pembina IV/a
Pembina Tk. I, IV/b
Pembina Utama Muda IV/c
4. Arsiparis Utama
Pembina Utama Madya IV/d
Pembina Utama IV/e
13
arsip. Dengan kecekatan yang dimiliki, diharapkan pegawai arsip tersebut dapat
menyajikan data tepat waktu.
2. Ketelitian
Dimaksudkan bahwa pegawai kearsipan harus memiliki tingkat kecermatan
yang memadai sehingga dapat membedakan secara pasti kata yang sepintas sama tapi
sebenarnya tidak sama. Pegawai arsip harus memiliki ketelitian untuk menentukan
deretan angka yang disajikan. Dengan ketelitian yang dimiliki arsiparis, diharapkan
penyajian informasi dari sumber data (kumpulan arsip) tidak mengalami kesalahan.
Karena kesalahan sekecil apapun dalam penyajian informasi dapat menyebabkan
produk yang dihasilkan menjadi kurang akurat.
3. Kerapian
Kerapian adalah suatu sikap pandang tentang keteraturan, keberesan,
ketertiban, dan kerapian. Seorang pegawai arsip perlu memiliki sifat kerapian, berarti
segala sesuatu disikapi dengan keteraturan dan ketertiban. Dengan demikian,
penanganan arsip selalu diusahakan teratur, beres, dan tertib. Implikasi kerapian
seorang pegawai arsip, maka arsip, map atau folder, guide (lembar petunjuk) maupun
laci-laci penyimpanan akan ditata secara teratur, dan tertib. Kerapian dalam
menempatkan arsip yang disimpan, tentu akan membantu kemudahan dan kecepatan
dalam penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang diperlukan.
4. Kecerdasan,
Dalam hal ini cerdas berarti memiliki tingkat pemahaman yang memadai
sesuai dengan porsi dan tugas pekerjaannya. Seorang yang cerdas dapat mengurusi
masalah-masalah yang dihadapi secara tepat dan cepat. Seorang pegawai yang cerdas
tentu memiliki daya pikir yang tajam sehingga apa yang pernah diingat, dan apa yang
pernah dihadapi, pegawai tersebut dapat membuat perhitungan yang tepat untuk hal-
hal yang akan terjadi.
14
1 Berpendidikan sekolah menengah dan memiliki kecerdasan normal
2 Memahami susunan abjad dengan baik dan memiliki penglihatan yang tajam
untuk dapat membedakan nama kecil dan angka-angka pada warkat
3 Memiliki kecermatan
4 Memiliki suatu pikiran yang tertarik pada perincian-perincian kecil
5 Memiliki sifat kerapian dalam bekerja
6 Memiliki sifat pertimbangan yang baik.
Menurut Drs. Anhar, untuk menjadi pegawai arsip diperlukan minimal empat syarat,
yaitu ketelitian, kecerdasan dan pengetahuan umum, keterampilan dan kerapian. Di
samping itu, pegawai arsip harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1 Menguasai pengetahuan tata kearsipan
2 Selalu mengikuti perkembangan di bidang pekerjaan
3 Mengenal seluk/beluk organisasi/instansi dengan tugas-tugas dan jabatan-jabatan
4 Memiliki keterampilan dalam bidangnya dan kepribadian yang baik.
LATIHAN SOAL
LATIHAN 1
Pilihan Ganda
A. Pilihlah satu Jawaban yang paling benar dengan cara melingkari pada huruf a,
b, c dan d!
1. Berikut ini yang merupakan fungsi dari pegawai arsip arsiparis) adalah….
a. Menjaga ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya
b. Menjaga nama baik instansi atau organisasi
c. Menjaga stabilitas keuangan suatu instansi atau organisasi
15
d. Menyelamatkan instansi atau organisasi dari kebangkrutan
e. Menyelamatkan ketersediaan cadangan keuangan perusahaan
2. Aspek-aspek kompetensi yang harus ada pada diri pegawai arsip adalah….
a. Aspek keterampilan
b. Aspek keuangan
c. Aspek keindahan
d. Aspek kebersihan
e. Aspek kecepatan
16
e. Pengolah
6. i. Utuh
ii. Lengkap
iii. Manipulasi
iv. Akurat
v. Terkendala
Yang harus dilakukan arsiparis ketika menyajikan informasi ditunjukkan pada
nomor….
a. i,ii,iii d. iii,iv,v
b. i,ii,v e. i,ii,iv
c. ii,iii,v
7. Dibawah ini yang termasuk tingkat jabatan dalam pegawai arsip adalah
tingkat….
a. Tekun
b. Terarah
c. Menengah
d. Khusus
e. terampil
8. Dibawah ini yang bukan termasuk jenjang jabatan arsiparis pada tingkat ahli
adalah….
a. Arsiparis pertama d. Arsiparis madya
b. Arsiparis pelaksana e. Arsiparis utama
c. Arsiparis muda
17
c. Tingkat Atas e. Tingkat Terampil
d. Tingkat Dasar
10. Aspek-aspek kompetensi yang harus dimiliki oleh pegawai arsip adalah…..
a. Teguh, percaya diri, keterampilan
b. Pengetahuan dan kompetisi
c. Kecepatan dan keberanian
d. Pengetahuan, sikap, keterampilan
e. Ketekunan, kecepatan, agresif
18
LATIHAN 2
Pengayaan
19
LATIHAN 3
Uraian
20
PENILAIAN
Skor Asesmen
Rincian Tenaga Kinerja Skor
No Oleh siswa
(RTK) Maksimum Oleh guru
sendiri
1. Menyiapkan
perlengkapan dan
peralatan yang akan 25
digunakan untuk
mengerjakan latihan soal
2. Mengerjakan setiap tugas
yang diberikan dengan 40
baik dan benar
3. Memberikan jawaban
35
dengan yang maksimal
Skor Total 100
21
Format Lembaran Pengamatan Sikap Peserta Didik (Afektif)
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku ketrampilan sosial berikut ini, berilah penilaian atas
ketrampilan sosial menggunakan skala berikut ini:
A = Sangat Baik (76-100) C = Menunjukkan Kemampuan (26-50)
B = Memuaskan (51-75) D = Memerlukan Perbaikan (0-25)
Hasil
No Sikap Kreteria Pengamatan
Ya Tidak
1. Jujur 11. Mengerjakan tugas dengan
kemampuannya sendiri
12. Membantu teman dengan
memberikan contoh atau
bukti
2. Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai
dengan waktu yang telah
ditentukan
2. Mengumpulkan hasil
pekerjaan tepat waktu
3. Tanggung 1. Melaksanakan tugas yang
jawab telah diberikan oleh guru
2. Menyelesaikan pekerjaan
sampai tuntas
22
4. Keaktifan 1. Bertanya kepada guru
dikelas ataupun teman lainnya yang
mengerti
2. Mau menjelaskan kepada
teman-temannya didepan
kelas
5. Peduli 1. Membantu teman yang
sedang kesulitan dalam
mengerjakan tugas
2. Memperhatikan materi
yang sedang dijelaskan oleh
guru
23
Barthos, Basir. 2009. Manajemen kearsipan. Jakarta: Bumi aksara
24