Anda di halaman 1dari 24

1

Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi


sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar
dalam perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensi dasar
kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompetensi dasar
kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikuti rumusan
tersebut.
Pembelajaran kelas XI jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan yang
disajikan dalam modul ini juga tunduk pada ketentuan tersebut. Buku siswa ini
diberisi materi pembelajaran yang membekali peserta didik dengan pengetahuan,
keterampilan dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasai secara kongkrit dan
abstrak.
Modul ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan
untuk perbaikan dan penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima
kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia
pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka
(2045)

Malang, 23 Nopember 2016

Penyusun

2
KATA PENGANTAR............................................................................ 2
DAFTAR ISI.......................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 4
B. Petujunjuk Belajar ...................................................................... 4
C. Kompetensi Inti........................................................................... 
C. Kompetensi Dasar....................................................................... 
D. Indikator ..................................................................................... 
F. Informasi Pendukung .................................................................. 
BAB 2 PAPARAN ISI MATERI
A. Pengertian Pegawai Arsip............................................................ 
B. Kedudukan Hukum dan Kewenangan Pegawai Arsip................. 
C. Kegiatan Kearsipan...................................................................... 10
D. Aspek-aspek Kompetensi Pegawai Arsip.................................... 11
E. Kompetensi Dasar Pegawai Arsip............................................... 12
F. Tingkat Jabatan Pegawai Arsip.................................................... 12
G. Jenjang Jabatan Pegawai Arsip .................................................. 12
H. Kode Etik Pegawai Arsip di Indonesia....................................... 13
I. Syarat-syarat Pegawai Arsip...................................................... 14
BAB 3 TUGAS DAN LATIHAN.......................................................... 1
BAB 4 PENILAIAN ............................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 24

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Membicarakan kearsipan tentu tidak lepas dari membicarakan pegawai arsip
arsiparis sebagai orang yang bertanggungjawab mengelola kearsipan. Citra
kearsipan sangat dipengaruhi oleh citra arsiparisnya. Ini sama halnya dengan
membicarakan perpustakaan yang tidak lepas dari pustakawannya. Persoalan penting
yang dihadapi para pengelola kearsipan sebenarnya bukan terletak pada sulitnya
menerapkan manajemen kearsipan, tetapi lebih pada bagaimana meyakinkan orang
untuk mau menerapkan manajemen kearsipan dan menghargai sebuah profesi.
Hingga saat ini masih banyak persoalan-persoalan mengenai pegawai arsip,
misalnya tidak diperhatikannya bidang kearsipan oleh suatu instansi atau organisasi,
dan rendahnya apresiasi pimpinan terhadap bidang kearsipan hal tersebut merupakan
suatu hal yang menjadi masalah, karena pada dasarnya tertib kearsipan dan
manajemen kearsipan yang tepat merupakan langkah awal yang penting dalam upaya
menuju tertib administrasi.

B. Petunjuk Belajar
Untuk Peserta Didik
1. Petunjuk Umum
a) Bacalah bahan ajar dengan seksama, terutama bagian instruksi
b) Pahami tujuan anda mempelajari bahan ajar, sasaran yang diharapkan, tingkat
penguasaan yang diharapkan serta waktu yang ditargetkan.
c) Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di dalamnya dengan jujur tanpa
melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakannya.
d) Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari bahan ajar
e) Laporkan kemajuan anda kepada pendidik sebelum anda melanjutkan ke
bahan ajar selanjutnya

4
2. Anda diperbolehkan bertanya kepada pendidik jika dianggap perlu.
3. Usahakan menyelesaikan setiap bahan ajar lebih cepat dari waktu yang ditetapkan
4. Jika ada bagian yang belum anda pahami,cobalah terlebih dahulu
mendiskusikandngan teman yang sedag mengerjakan bagian yang sama, sebelum
anda bertanya pada pendidik. Kalau perlu, anda harus berusaha mencari tahu
jawabannya pada sumber yang lain.
5. Tingkat pemahaman minimal yang diharapkan sebesar 75%, jika tingkat
penguasaan anda kurang dari 75%, pelajari materi/bagian-bagian dari bahan ajar
yang belum anda kuasai, atau mintalah saran-saran dari pendidik. Ikuti ketentuan
yang berlaku dalam setiap bahan ajar sebelum anda melanjutkan ke bagian lain
atau ke bahan ajar berikutnya.

Untuk Pendidik
1. Pendidik harus menguasai sepenuhnya isi bahan ajar dan mempunyai daftar
bagian bahan ajar yang mungkin sulit bagi peserta didik dan mempersiapkan
penjelasan / jawaban yang diperlukan.
2. Pendidik harus mempunyai catatan posisi dan kemajuan setiap peserta didik dan
sekaligus memikirkan sumber informasi lain yang dapat disarankan kepada
peserta didik.
3. Pendidik hendaknya dapat meningkatkan motivasi peserta didik setiap saat
terutama bagi peserta didik yang berhasil (memberi pujian, penghargaan, hadiah
kecil, dll).
4. Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan peserta didik, pendidik harus
mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan,
otomatisasi kantor l, test dan sebagainya yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
5. Bahan ajar yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai secara berurutan.
6. Setiap satu bahan ajar selesai, peserta didik harus melaporkannya kepada
fasilitator dan diverifikasi oleh fasilitator melalui tes sederhana, tanya jawab dan
sebagainya.

5
7. Peserta didik ditugaskan untuk membuat rangkuman setiap bahan ajar yang telah
mereka pelajari
8. Bahan ajar ini merupakan edisi awal materi kurikulum 2013. Oleh karena itu,
pendidik diharapkan
a. Membuat catatan rinci mengenai kekurangan bahan ajar ini
b. Menambahkan materi yang dianggap lebih baik dari yang ada, sesuai dengan
kondisi setempat

C. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

D. Kompetensi Dasar
3.12 Mengidentifikasi syarat-syarat pegawai arsip

E. Informasi Pendukung
Kearsipan mempunyai bidang mengelola informasi, yaitu mengelola informasi
yang mengenai information by-product, yakni informasi yang lahir karena adanya

6
kegiatan ogranisasi atau institusi. Sedangkan untuk pegawai arsip dianggap sebagai
petugas professional yang peraturannya tercantum dalam Permen PAN No.
PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya.
Pegawai arsip berdasarkan Permen PAN No. PER/3/M.PAN/3/2009 Tahun
2009 mempunyai ruang lingkup, tugas tanggungjawab dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan yang diduduki
oleh PNS dan memiliki hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat
yang berwenang.

7
PAPARAN ISI MATERI

A. Pengertian Pegawai Arsip Arsiparis)


Dalam Pasal 1 butir 10 UU No.43 Tahun
apa itu 2009
tentang Kearsipan disebutkan bahwa arsiparis
arsiparis ??
adalah:
“Seseorang yang memiliki kompetensi di bidang
kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan
formal dan/atau pendidikan dan pelatihan
kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas, dan
tanggung jawab melaksanakan kegiatan
kearsipan.”
Adapun menurut Permen PAN No. PER/3/M.PAN/3/2009 disebutkan
bahwa:
“Arsiparis adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab,
dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan
yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan
secara penuh oleh pejabat yang berwenang.”
Secara terminologis, istilah arsiparis dibakukan sejak diterbitkannya
Keputusan Menteri PAN tentang Angka Kredit bagi Jabatan Arsiparis. Dengan
pembakuan tersebut kemudian dikenal istilah profesi kearsipan sebagai substansi
yang melekat pada manajemen arsip. Dalam hal ini arsiparis diberi pengertian yang
terbatas yaitu Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang,
dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan
kearsipan. Arsiparis sebagai profesi harus didukung oleh substansi teoritis
sebagaimana profesi lain pada umumnya. Tenaga profesional arsiparis adalah orang

8
yang memiliki keterampilan, perilaku, sikap yang professional serta memiliki latar
belakang teori dan minat kearsipan.
Kearsipan yang baik berhubungan dengan keputusan yang diambil oleh
pimpinan organisasi (pimpinan kantor, pimpinan perguruan tinggi, atau pimpinan
badan usaha, dsb). Keputusan yang akurat sebagai produk kepemimpinan suatu
organisasi tidak lepas dari tersedianya bahan informasi bersumber arsip. Oleh karena
itu seorang pegawai kearsipan harus mampu menyajikan bahan informasi secara
tepat. Informasi harus disajikan secara baik dalam hal waktu maupun bahan. Hal-hal
tersebut diatas mengharuskan petugas kearsipan memenuhi keempat persyaratan
sebagai arsiparis, yaitu keterampilan, ketelitian, kerapian dan kecerdasan.

B. Kedudukan Hukum dan Kewenangan Pegawai Arsip


Pada Pasal 151 ayat (1) PP No. 28 Tahun 2012 seorang pegawai kearsipan
arsiparis) memiliki kedudukan hukum sebagai berikut:
(1) Arsiparis mempunyai kedudukan hukum sebagai tenaga profesional yang
memiliki kemandirian dan independen dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
(2) Fungsi dan tugas pegawai arsip arsiparis) meliputi:
a) Menjaga terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga
Pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Pendidikan, Perusahaan,
Organisasi Politik, dan Organisasi Masyarakat.
b) Menjaga ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti
yang sah.
c) Menjaga terwujudnya pengelolaan arsip yang andal, dan pemanfaatan arsip
sesuai ketentuan perundang-undangan.
d) Menjaga keamanan dan keselamatan arsip yang berfungsi untuk menjamin
arsip-arsip yang berkaitan dengan hak-hak keperdataan rakyat melalui
pengelolaan dan pemanfataan arsip yang autentik dan terpercaya.
e) Menjaga keselamatan dan kelestarian arsip sebagai bukti pertanggungjawaban
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

9
f) Menjaga keselamatan arsip yang merupakan aset nasional dalam bidang
ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas
dan jati diri bangsa, dan;
g) Menyediakan informasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam
pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.

Sedangkan pada Pasal 152, seorang pegawai kearsipan mempunyai


kewenangan sebagai berikut:
a) Menutup penggunaan arsip yang menjadi tanggung jawabnya oleh pengguna
arsip apabila dipandang penggunaan arsip dapat merusak keamanan informasi
dan/atau fisik arsip
b) Menutup penggunaan arsip yang menjadi tanggung jawabnya oleh pengguna
arsip yang tidak berhak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
c) Melakukan penelusuran arsip pada pencipta arsip berdasarkan penugasan oleh
pimpinan pencipta arsip atau kepala lembaga kearsipan sesuai dengan
kewenangannya dalam rangka penyelamatan arsip.

C. Kegiatan Kearsipan
Kegiatan kearsipan adalah kegiatan yang berkesinambungan dalam
pengelolaan arsip secara manual dan/atau elektronik, dimulai dari proses penciptaan,
penyelamatan dan pemeliharaan, penyusutan, akuisisi, preservasi dan publikasi,
pelayanan, pembinaan, bimbingan dan supervisi serta akreditasi dan sertifikasi
kearsipan
Pada pasal 26 tercantum kegiatan kearsipan, sebagai berikut:
Pasal 26 ayat (1)
Arsiparis yang telah memiliki sertifikat kompetensi kearsipan di bidang teknis
tertentu bertanggung jawab secara penuh melakukan kegiatan kearsipan tertentu yang
disertifikasi.
Pasal 26 ayat (2)

10
Arsiparis yang telah memiliki sertifikat kompetensi kearsipan di bidang teknis
tertentu dapat melakukan bimbingan teknis secara penuh sesuai dengan bidang teknis
yang disertifikasi.
Pasal 27 ayat (1)
Arsiparis Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki sertifikat kompetensi kearsipan
mendapatkan tambahan tunjangan sumber daya kearsipan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 27 ayat (2)
Arsiparis non-Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki sertifikat kompetensi
kearsipan dapat diberikan tambahan tunjangan sumber daya kearsipan sesuai
ketentuan yang diatur oleh instansi atau lembaga masing-masing.

D. Aspek-Aspek Kompetensi Yang Ada Pada Diri Pegawai Kearsipan


Arsiparis)
1) Kompetensi Aspek Pengetahuan (Knowledge)
Pendidikan Profesi
Diklat yang dipersyaratkan
Pengetahuan dari pengalaman yang diverifikasi
2) Kompetensi Aspek Sikap (Atitude)
Performa selama di tempat kerja
Tanggapan lingkungan kerja
Penghargaan
Penilaian.
3) Kompetensi Aspek Keterampilan (Skill)
Keterampilan melaksanakan pekerjaan
Keterampilan mengelola pekerjaan
Keterampilan mengantisipasi kemungkinan
Keterampilan mengelola lingkungan kerja
Keterampilan beradaptasi.

E. Kompetensi Dasar Pegawai Arsip Arsiparis)

11
a) Pegawai kearsipan berkewajiban untuk mengungkapkan informasi yang terolah
dalam arsip
b) Pegawai kearsipan harus meramu dan mengolah informasi.
c) Pegawai kearsipan harus mampu menyajikan informasi secara utuh, lengkap,
akurat serta terpercaya kepada mereka yang tidak hanya memerlukan namun juga
berhak.
d) Pegawai kearsipan harus mengatur seberapa besar informasi dapat disajikan
kepada siapa.
e) Dalam sistem jaringan informasi kearsipan pegawai kearsipan berperan sebagai
simpul.

F. Tingkat Jabatan Pegawai Arsip Arsiparis)


a) Arsiparis Tingkat Terampil
Arsiparis dengan kualifikasi teknis atau penunjang profesional yang
pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis di
bidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.
b) Arsiparis Tingkat Ahli
Arsiparis dengan kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan
fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.

G. Jenjang Jabatan Pegawai Arsip Arsiparis)


a) Tingkat Terampil
1. Arsiparis Pelaksana
 Pengatur, II/c
 Pengatur Tk.I, II/d
2. Arsiparis Pelaksana Lanjutan
 Penata Muda, III/a
 Penata Muda Tk.I, III/b
3. Arsiparis Penyelia
 Penata, III/c
 Penata Tk. I, III/d
b) Tingkat Ahli
1. Arsiparis Pertama
 Penata Muda, III/a
 Penata Muda Tk.I, III/b
2. Arsiparis Muda

12
 Penata, III/c
 Penata Tk.I, III/d
3. Arsiparis Madya
 Pembina IV/a
 Pembina Tk. I, IV/b
 Pembina Utama Muda IV/c
4. Arsiparis Utama
 Pembina Utama Madya IV/d
 Pembina Utama IV/e

H. Kode Etik Pegawai Arsip Arsiparis) Indonesia


Kongres ke-2 AAI Nomor: 7/KONGRES-2/AAI/2010 tangal 18 Agustus
2010, Standar moralitas dalam menjalankan tugas, kewenangan dan tanggungjawab
profesi kearsipan, yaitu:
1 Arsiparis Indonesia bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa
2 Arsiparis Indonesia setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945
3 Arsiparis Indonesia harus jujur dan bertanggungjawab, bersemangat untuk
meningkatkan kompetensi, profesionalitas, komitmen, dedikasi integritas dalam
menjalankan tugas dan fungsinya
4 Arsiparis Indonesia harus mempertahankan dan melindungi otentisitas,
reliabilitas, legalitas dan integritas dari suatu arsip;
5 Arsiparis Indonesia bertanggungjawab atas pengelolaan arsip, mulai dari
penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, penyusutan, penilaian dan akuisisi,
deskripsi, pelestarian sampai dengan akses dan pemanfaatan arsip demi
kemaslahatan bangsa.

I. Syarat-syarat Pegawai Arsip Arsiparis)


Secara umum, syarat-syarat pegawai arsip yang baik adalah sebagai berikut:
1. Ketrampilan
Merupakan persyaratan yang harus dimiliki oleh pegawai kearsipan, ini
dimaksudkan agar ia cekatan dalam menempatkan dan menemukan kembali arsip.
Demikian pula, seorang pegawai kkearsipan harus terampil dalam memilah golongan

13
arsip. Dengan kecekatan yang dimiliki, diharapkan pegawai arsip tersebut dapat
menyajikan data tepat waktu.
2. Ketelitian
Dimaksudkan bahwa pegawai kearsipan harus memiliki tingkat kecermatan
yang memadai sehingga dapat membedakan secara pasti kata yang sepintas sama tapi
sebenarnya tidak sama. Pegawai arsip harus memiliki ketelitian untuk menentukan
deretan angka yang disajikan. Dengan ketelitian yang dimiliki arsiparis, diharapkan
penyajian informasi dari sumber data (kumpulan arsip) tidak mengalami kesalahan.
Karena kesalahan sekecil apapun dalam penyajian informasi dapat menyebabkan
produk yang dihasilkan menjadi kurang akurat.
3. Kerapian
Kerapian adalah suatu sikap pandang tentang keteraturan, keberesan,
ketertiban, dan kerapian. Seorang pegawai arsip perlu memiliki sifat kerapian, berarti
segala sesuatu disikapi dengan keteraturan dan ketertiban. Dengan demikian,
penanganan arsip selalu diusahakan teratur, beres, dan tertib. Implikasi kerapian
seorang pegawai arsip, maka arsip, map atau folder, guide (lembar petunjuk) maupun
laci-laci penyimpanan akan ditata secara teratur, dan tertib. Kerapian dalam
menempatkan arsip yang disimpan, tentu akan membantu kemudahan dan kecepatan
dalam penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang diperlukan.
4. Kecerdasan,
Dalam hal ini cerdas berarti memiliki tingkat pemahaman yang memadai
sesuai dengan porsi dan tugas pekerjaannya. Seorang yang cerdas dapat mengurusi
masalah-masalah yang dihadapi secara tepat dan cepat. Seorang pegawai yang cerdas
tentu memiliki daya pikir yang tajam sehingga apa yang pernah diingat, dan apa yang
pernah dihadapi, pegawai tersebut dapat membuat perhitungan yang tepat untuk hal-
hal yang akan terjadi.

Syarat-syarat pegawai arsip menurut beberapa ahli


Menurut Littlefield dan Peterson, seorang pegawai arsip harus memenuhi enam syarat
pokok yang mutlak dan harus dimiliki, yaitu:

14
1 Berpendidikan sekolah menengah dan memiliki kecerdasan normal
2 Memahami susunan abjad dengan baik dan memiliki penglihatan yang tajam
untuk dapat membedakan nama kecil dan angka-angka pada warkat
3 Memiliki kecermatan
4 Memiliki suatu pikiran yang tertarik pada perincian-perincian kecil
5 Memiliki sifat kerapian dalam bekerja
6 Memiliki sifat pertimbangan yang baik.

Menurut Drs. Anhar, untuk menjadi pegawai arsip diperlukan minimal empat syarat,
yaitu ketelitian, kecerdasan dan pengetahuan umum, keterampilan dan kerapian. Di
samping itu, pegawai arsip harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1 Menguasai pengetahuan tata kearsipan
2 Selalu mengikuti perkembangan di bidang pekerjaan
3 Mengenal seluk/beluk organisasi/instansi dengan tugas-tugas dan jabatan-jabatan
4 Memiliki keterampilan dalam bidangnya dan kepribadian yang baik.

LATIHAN DAN TUGAS

LATIHAN SOAL

LATIHAN 1
Pilihan Ganda

A. Pilihlah satu Jawaban yang paling benar dengan cara melingkari pada huruf a,
b, c dan d!

1. Berikut ini yang merupakan fungsi dari pegawai arsip arsiparis) adalah….
a. Menjaga ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya
b. Menjaga nama baik instansi atau organisasi
c. Menjaga stabilitas keuangan suatu instansi atau organisasi

15
d. Menyelamatkan instansi atau organisasi dari kebangkrutan
e. Menyelamatkan ketersediaan cadangan keuangan perusahaan

2. Aspek-aspek kompetensi yang harus ada pada diri pegawai arsip adalah….
a. Aspek keterampilan
b. Aspek keuangan
c. Aspek keindahan
d. Aspek kebersihan
e. Aspek kecepatan

3. Berikut ini yang merupakan kompetensi aspek keterampilan sebagai pegawai


arsip adalah….
a. Keterampilan mengatur jadwal manajer
b. Keterampilan mengelola laporan pegawai
c. Keterampilan mengelola pekerjaan
d. Keterampilan menjalankan rapat perusahaan
e. Keterampilan menjalankan kemampuannya

4. Pegawai kearsipan berkewajiban mengungkapkan informasi yang terolah dalam


arsip. Merupakan kompetensi pegawai arsip dalam bidang….
a. Kompetensi umum
b. Keterampilan dasar
c. Kompetensi dasar
d. Kemampuan khusus
e. Kompetensi khusus

5. Dalam sistem jaringan informasi kearsipan, pegawai kearsipan berperan


sebagai….
a. Simpul c. Pemutusan masalah
b. Pemecah masalah d. Penghubung

16
e. Pengolah

6. i. Utuh
ii. Lengkap
iii. Manipulasi
iv. Akurat
v. Terkendala
Yang harus dilakukan arsiparis ketika menyajikan informasi ditunjukkan pada
nomor….
a. i,ii,iii d. iii,iv,v
b. i,ii,v e. i,ii,iv
c. ii,iii,v

7. Dibawah ini yang termasuk tingkat jabatan dalam pegawai arsip adalah
tingkat….
a. Tekun
b. Terarah
c. Menengah
d. Khusus
e. terampil
8. Dibawah ini yang bukan termasuk jenjang jabatan arsiparis pada tingkat ahli
adalah….
a. Arsiparis pertama d. Arsiparis madya
b. Arsiparis pelaksana e. Arsiparis utama
c. Arsiparis muda

9. Arsiparis dengan kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya


mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
pengelolaan arsip adalah pengertian dari arsiparis….
a. Tingkat Ahli b. Tingkat Khusus

17
c. Tingkat Atas e. Tingkat Terampil
d. Tingkat Dasar

10. Aspek-aspek kompetensi yang harus dimiliki oleh pegawai arsip adalah…..
a. Teguh, percaya diri, keterampilan
b. Pengetahuan dan kompetisi
c. Kecepatan dan keberanian
d. Pengetahuan, sikap, keterampilan
e. Ketekunan, kecepatan, agresif

18
LATIHAN 2
Pengayaan

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan benar!


1. Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, arsiparis mempunyai kedudukan
hukum sebagai….
2. Tugas pegawai arsip yaitu menjaga keselamatan arsip sebagai aset nasional
dalam bidang….
3. Kegiatan kearsipan adalah kegiatan yang berkesinambungan dalam pengelolaan
arsip secara….
4. Aspek-aspek kompetensi yang harus ada pada diri pegawai kearsipan adalah….
5. Performa selama di tempat kerja yang ada pada diri pegawai arsip merupakan
kompetensi dalam aspek….
6. Dalam kompetensi dasar, seorang arsiparis harus mampu menyajiukan informasi
secara….
7. Memiliki sifat pertimbangan yang baik adalah syarat pegawai arsip menurut….
8. Pegawai arsip perlu memiliki sifat kerapian yang berarti bahwa segala sesuatu
disikapi dengan….
9. Jenjang jabatan arsiparis tingkat terampil terdiri dari 3 jenjang, yaitu….
10. Menurut Drs. Anhar syarat pegawai arsip yaitu mengetahui pengetahuan
tentang….

19
LATIHAN 3
Uraian

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!


1. Jelaskan yang dimaksud dengan pegawai arsip?
2. Sebut dan jelaskan syarat-syarat pegawai arsip secara umum?
3. Sebutkan syarat-syarat pegawai arsip menurut Drs. Anhar?
4. Sebut dan jelaskan tingkat jabatan dalam pegawai arsip?
5. Jelaskan mengenai kompetensi dasar pegawai arsip?

20
PENILAIAN

Format Penilaian Evaluasi Kognitif (Tes Tulis)

Skor Asesmen
Rincian Tenaga Kinerja Skor
No Oleh siswa
(RTK) Maksimum Oleh guru
sendiri
1. Menyiapkan
perlengkapan dan
peralatan yang akan 25
digunakan untuk
mengerjakan latihan soal
2. Mengerjakan setiap tugas
yang diberikan dengan 40
baik dan benar
3. Memberikan jawaban
35
dengan yang maksimal
Skor Total 100

21
Format Lembaran Pengamatan Sikap Peserta Didik (Afektif)

Petunjuk:
Untuk setiap perilaku ketrampilan sosial berikut ini, berilah penilaian atas
ketrampilan sosial menggunakan skala berikut ini:
A = Sangat Baik (76-100) C = Menunjukkan Kemampuan (26-50)
B = Memuaskan (51-75) D = Memerlukan Perbaikan (0-25)

Nama Peserta Didik :


Nomor Absen :
Materi saat diobservasi : Sikap-sikap Pegawai Arsip
Tanggal Observasi :

Hasil
No Sikap Kreteria Pengamatan
Ya Tidak
1. Jujur 11. Mengerjakan tugas dengan
kemampuannya sendiri
12. Membantu teman dengan
memberikan contoh atau
bukti
2. Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai
dengan waktu yang telah
ditentukan
2. Mengumpulkan hasil
pekerjaan tepat waktu
3. Tanggung 1. Melaksanakan tugas yang
jawab telah diberikan oleh guru
2. Menyelesaikan pekerjaan
sampai tuntas

22
4. Keaktifan 1. Bertanya kepada guru
dikelas ataupun teman lainnya yang
mengerti
2. Mau menjelaskan kepada
teman-temannya didepan
kelas
5. Peduli 1. Membantu teman yang
sedang kesulitan dalam
mengerjakan tugas
2. Memperhatikan materi
yang sedang dijelaskan oleh
guru

6. Ketelitihan 1. Menyelesaikan pekerjaan


dengan rapi dan benar
2. Memperhatikan dan
memperbaiki setiap
kesalahan dari hasil
kerjanya

7 Berkomuni 1. Mampu memberikan


kasi penjelasan kepada
temannya yang tidak faham
2. Mampu menjawab setiap
pertanyaan yang diberikan
. Rasa ingin 1. Mau mempelajari materi
tahu dari berbagai sumber yang
ada
2. Mau bertanya kepada guru
mengenai hal yang kurang
jelas
Skor Maksimum 400
Catatan : Nilai = Skor Perolehan x 100%
400

23
Barthos, Basir. 2009. Manajemen kearsipan. Jakarta: Bumi aksara

Setyawan, Herman. Membangun Pribadi Arsiparis, diakses dari


http://arsip.ugm.ac.id/buletindetil.php?id=72. Pada tanggal 1 Desember 201

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 3/M.PAN/3/2009


tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya.

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 pegawai arsip.versi elektronik

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan. versi elektronik

24

Anda mungkin juga menyukai