Inspeksi Gizi

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
DINAS KESEHATAN
UPT RSUD dr.H.MARSIDI JUDONO
JALAN SUDIRMAN DESA AIR RAYAK KEC. TANJUNGPANDAN BELITUNG
Telp (0719) 21071, Fax ( 0719 ) 22190
KODE RS.1608013 E-Mail : rsud@belitungkab.go.id / rsudbelitung@yahoo.com
INSTRUMEN PEMANTAUAN INSTALASI GIZI

RSUD dr. H. MARSIDI JUDONO KABUPATEN BELITUNG
Tempat Kerja : ……………………………………………………………………………………………..

Alamat : ……………………………………………………………………………………………..
Penanggungjawab : ……………………………………………………………………………………………..
utama/umum
Jumlah Karyawan : ……………………………………………………………………………………………..
Jumlah penjamah makanan : ……………………………………………………………………………………………..
Waktu pemeriksaan : ……………………………………………………………………………………………..
No. Variabel Ya Tidak Keterangan

A. LOKASI DAN BANGUNAN
Lokasi
1. Lokasi tidak berada pada arah angin
dari sumber pencemaran sampah,
debu, asap, bau dan cemaran lainya
2. Lokasi tidak berada pada jarak
kurang 100 meter dri sumber
pencemaran sampah, debu, asap,
bau dan cemaran lainya
3. Tidak terhubung langsung
(berdampingan/berhadapan dengan
toilet)
Bangunan Kantin
4. Bangunan terpisah dari tempat
tinggal (tidak boleh ada tempat
tidur)
5. Bangunan kokoh/kuat/permanen
Pembagian Ruang Kantin
6. Terdapat ruang dapur
7. Terdapat ruang makan
Lantai
8. Kedap air
9. Rata
10. Tidak licin
11. Tidak retak
12. Kering
13. Bersih dan Mudah dibersihkan
14. Sudut lantai dengan dinding
berbentuk konus (setengah
lingkaran)
Dinding
15. Rata
16. Bersih
17. Bebas dari debu dan sarang laba-
laba
18. Berwarna terang
19. Bagian yang selalu terkena percikan
air dilapisi bahan kedap air minimal
setinggi 2 meter dari lantai
DINAS KESEHATAN
Telp (0719) 21071, Fax ( 0719 ) 22190
Ventilasi
20. Jika ruangan tertutup, luas
ventilasu minimal 20% dari luas
lantai
21. Jika menggunakan alat bantu
mekanis (kipas angin,exhaust fan
dan AC) dalam keadaan berfungsi
dengan baik dan rutin dibersihkan
minimal setiap 3 bulan sekali
Pencahayaan/penerangan
22. Penerangan alam dan atau buatan
minimal 100 lux/10 foot candle
(dapat melakukan aktifitas dengan
baik)
23. Cahaya tersebar merata
24. Tidak silau
Atap
25. Tidak menjadi sarang tikus dan
serangga
26. Tidak bocor
27. Cukup landai
Langit-langit
28. Tinggi (dari lantai) minimal 2,4
meter
29. Rata dan bersih
30. Tidak terdapat lubang
31. Tidak terdapat sarang laba-laba
32. Bahan dan cat kuat (tidak rontok)
Pintu
33. Pintu kuat dan berfungsi dengan
baik
34. Membuka arah keluar
35. Rapat serangga dan tikus
36. Mudah dibersihkan
B. FASILITAS SANITASI
Air Bersih
37. Jumlah mencukupi
38. Sumber tersendiri atau melalui
perpipaan (tidak berasal dari bak/
penampungan air untuk mandi)
39. Kualitas air minum mengacu kepada
Permenkes 492 Tahun 2010
40. Kualitas air bersih mengacu kepada
Permenkes 416 tahun 1990
Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)
41. Saluran kedap air/disemen
42. Saluran tertutup
43. Air limbah mengalir dengan lancar
44. Terdapat perangkap lemak (grease
trap) dan rutin dibersihkan
seminggu sekali
45. Tersedia sumur resapan air limbah
46. Ada sIstem pengolahan air limbah
sebelum dibuang kebadan air (jika
volume air limbah besar)
47. Tidak menjadi tempat perkembang
DINAS KESEHATAN
Telp (0719) 21071, Fax ( 0719 ) 22190
biakan tikus dan serangga

Toilet
48. Tersedia toilet,
Apabila ya
49. Letaknya tidak berhubungan
langsung dengan dapur/ ruang
makan (ada pembatas dengan dapur
atau dengan ruang makan)
50. Bersih
51. Tidak berbau
52. Tersedia air bersih yang cukup
53. Tersedia sabun
54. Terpisah untuk laki-laki dan
perempuan
Tempat sampah
55. Tersedia tempat sampah
56. Tersedia tempat sampah diruang
makan dengan volume cukup
57. Terbuat dari bahan kedap air,
bertutup dan mudah dibersihkan
58. Tempat smpah dilapisi dengan
kantong plastik hitam
59. Sampah diangkut dalam waktu
maksimal 1X24 jam
Tempat Cuci Tangan
60. Tersedia tempat cuci tangan dengan
air yang mengalir
61. Tersedia sabun
Tempat mencuci peralatan
62. Tersedia air mengalir yang cukup
63. Terbuat dari bahan yang kuat dan
aman
64. Mudah dibersihkan
65. Tersedia detergen/ sabun pembersih
Pengendalian tikus dan serangga
66. Setiap ventilasi dipasang kawat
kassa
67. Persilangan pipa dan dinding
tertutup rapat
68. Tempat tendon air mempunyai tutup
dan terbebas dari jentik nyamuk
C. DAPUR
69. Bersih
70. Tersedia meja untuk menempatkan
dan meracik makanan
71. Tersedia fasilitas penyimpanan
makanan (lemari pendingin dan alat
pemanas)
72. Ada jalan keluar asap (cerobong
atau exhaust fan/smoke
hood/ventilasi)
73. Luas dapur cukup memadai Ruang gerak penjamah
makanan yang bebas dari
peralatan minimal 2 meter2
per orang
74. Tersedia tempat penyimpanan
DINAS KESEHATAN
Telp (0719) 21071, Fax ( 0719 ) 22190
peralatan makan yang bertutup

75. Terpasdang pesan-pesan higiene
dan sanitasi bagi karyawan
penjamah makanan
D. HIGINE DAN SANITASI MAKANAN
Bahan makanan dan makanan jadi
76. Pembelian bahan makanan ditempat
resmi dan berkualitas baik
77. Pemeriksaan sampel makanan
dilakukan min. 1 bulan sekali
78. Bahan makanan kemasan (terolah)
harus mempunyai label dan merk
Penyimpanan bahan makanan kering
79. Bahan makanan tidak diletakkan di
bawah saluran/ pipa air
80. Tidak ada drainase disekitar gudang
makanan
81. Bahan makanan disimpan pada rak
dengan ketinggian rak terbawah 15-
25 cm
82. Suhu gudang kurang dari 22°C
83. Rapi dan tertata sesuai jenisnya
84. Tidak menjadi tempat perindukan
vector
Bahan makanan basah
85. Penempatan terpisah dengan
makanan jadi
86. Tempat bersih dan terpelihara
87. Disusun rapi
88. Suhu dan waktu penyimpanan
sesuai dengan persyaratan
89. Lemari penyimpanan tidak penuh
sesak
90. Menerapkan system FIFO (first in
first out)
Penyimpanan Makanan Jadi/ Matang
91. Suhu dan waktu penyimpanan
sesuai dengan persyaratan
92. Cara penyimpanan tertutup
E. PENGOLAHAN MAKANAN
Penjamah Makanan
93. Sehat dan bebas penyakit menular
94. Pemeriksaan kesehatan oleh dokter
minimal 2X satu tahun
95. Harus mengunakan pakaian kerja
dan APD di dapur
96. Selalu mencuci tangan sebelum
bekerja dan setelah keluar dari
kamar kecil
Penyajian makanan
97. Suhu penyajian makanan hangat
kurang dari 60 °C
98. Wadah makanan tertutup
99. Pengambilan makanan
DINAS KESEHATAN
Telp (0719) 21071, Fax ( 0719 ) 22190
menggunakan alat khusus, apabila

menggunakan tangan langsung
harus menggunakan sarung tangan
plastik sekali pakai (disposable)
100. Penyajian makanan dalam
tempat yang bersih
F. PERALATAN MASAK DAN PERALATAN MAKAN
Ketentuan peralatan
101. Cara pencucian, pengeringan
dan penyimpanan peralatan selalu
dalam keadaan bersih sebelum
digunakan
102. Peralatan dalam keadaan baik
dan utuh
Peralatan makanan
103. Peralatan makan dan minum Uji laboratorium
tidak mengandung angka kuman
yang melebihi nilai ambang batas
yang ditentukan
104. Permukaan alat yang kontak
langsung dengan makanan, halus
dan tidak ada sudut mati
105. Peralatan yang kontak langsung
dengan makanan tidak
mengandung bahan berbahaya bagi
kesehatan
106. Talenan tidak terbuat dari kayu
G. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
107. Pemeriksaan sampel makanan
minimal 6 bulan sekali
108. Pemeriksaan sampel air bersih
minimal 6 bulan sekali
109. Usap alat minimal 6 bulan
sekali
110. Usap penjamah minimal 6
bulan sekali
Catatan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………..........
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………………
………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……
Tanjungpandan, ……..………………………. 2019

KA. INSTALASI GIZI SANITARIAN
NIP. NIP.

Inspeksi Gizi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Inspeksi Gizi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

INSTRUMEN PEMANTAUAN INSTALASI GIZI

Tempat Kerja : ……………………………………………………………………………………………..

No. Variabel Ya Tidak Keterangan

biakan tikus dan serangga

peralatan makan yang bertutup

menggunakan alat khusus, apabila

Tanjungpandan, ……..………………………. 2019

Anda mungkin juga menyukai