SPESIFIKASI UMUM
A. PENJELASAN UMUM
1. URAIAN UMUM PEKERJAAN
a. Pekerjaan ini adalah meliputi REHABILITASI DAN RENOVASI
SARANA PRASARANA MADRASAH KOTA BATAM DAN
KABUPATEN NATUNA KEPULAUAN RIAU
b. Istilah “Pekerjaan” mencakup penyediaan semua tenaga kerja (tenaga
ahli, tukang, buruh dan lainnya), bahan bangunan dan
peralatan/perlengkapan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan
dimaksud.
c. Pekerjaan harus dilaksanakan dan diselesaikan seperti yang dimaksud
dalam RKS, Gambar-gambar Rencana, Berita Acara Rapat Penjelasan
Pekerjaan serta Addenda yang disampaikan selama pelaksanaan.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
2
3. DOKUMEN KONTRAK
a. Dokumen Kontrak yang harus dipatuhi oleh Kontraktor terdiri atas :
Surat Perjanjian Pekerjaan;
Surat Penawaran Harga dan Perincian Penawaran;
Gambar-gambar Kerja/Pelaksanaan;
Rencana Kerja dan Syarat-syarat;
Addenda yang disampaikan oleh Konsultan Pengawas selama
masa pelaksanaan.
b. Kontraktor wajib untuk meneliti gambar-gambar, RKS dan dokumen
kontrak lainnya yang berhubungan. Apabila terdapat perbedaan/ketidak-
sesuaian antara RKS dan gambar-gambar pelaksanaan, atau antara
gambar satu dengan lainnya, Kontraktor wajib untuk
memberitahukan/melaporkannya kepada Konsultan Pengawas .
Persyaratan teknik pada gambar dan RKS yang harus diikuti adalah :
4. LINGKUP PEKERJAAN
4.1 KETERANGAN UMUM
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
3
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
4
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
5
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
6
Pasir (Ps)
Pasir yang digunakan adalah pasir darat, berbutir keras,
bersih dari kotoran, lumpur, asam, garam, dan bahan organik
lainnya, yang terdiri atas.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
9
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
10
N
URAIAN SATUAN
O
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
11
B. PEKERJAAN STRUKTUR/SIPIL
1. URAIAN PEKERJAAN DAN SITUASI
1.1. Lingkup pekerjaan ini meliputi :
Pekerjaan pembersihan dan pembongkaran
Pekerjaan tanah
Pekerjaan pondasi
Pekerjaan beton
Pekerjaan begisting (cetakan beton)
Pekerjaan struktur rangka atap baja ringan
Dan pekerjaan lainnya yang jelas-jelas terkait dengan pekerjaan
struktur
1.3. Pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam
uraian pekerjaan dan syarat-syarat gambar bestek dan detail gambar
konstruksi serta keputusan Pengawas Lapangan.
1.4. Situasi
Pembangunan akan dilaksanakan di dalam lokasi REHABILITASI
DAN RENOVASI SARANA PRASARANA MADRASAH
KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA KEPULAUAN
RIAU .
Halaman pembangunan akan diserahkan kepada pelaksana
sebagaimana keadaan pada waktu rapat penjelasan untuk ini
hendaknya para Kontraktor mengadakan penelitian yang seksama
terutama mengenai tanah bangunan yang ada, sifat, luas pekerjaan
dan lain-lain yang dapat mempengaruhi harga penawaran.
Dalam rapat penjelasan akan ditunjuk tempat dimana pembangunan
akan dilaksanakan tertera pada gambar.
Semua benda dan permukaan seperti pohon akar dan tonjolan serta rintangan-
rintangan bangunan beserta pondasinya dan lain-lain yang berada di dalam
batas daerah pembangunan yang tercantum dalam gambar harus dibersihkan
dan dibongkar kecuali untuk hal-hal di bawah ini :
a. Sisa-sisa pohon yang tidak mengganggu dan akar-akar serta benda-benda
yang tidak mudah rusak yang letaknya minimum ± 1 meter di bawah
dasar pondasi.
b. Pembongkaran tiang-tiang saluran-saluran dan selokan-selokan hanya
sedalam yang diperlukan dalam penggalian ditempat tersebut.
c. Kecuali pada tempat-tempat yang harus digali lubang-lubang bekas
pepohonan dan lubang-lubang lain harus diurug kembali dengan bahan-
bahan yang baik dan dipadatkan.
d. Kontraktor bertanggung jawab untuk membuang sendiri tanaman-
tanaman dan puing-puing ketempat yang ditentukan oleh Konsultan
Manajemen Konstruksi.
e. Kontraktor bertanggung jawab untuk melakukan evakuasi / pemindahan
instalasi / saluran eksisting yang berada di dalam lokasi tapak proyek
sehingga instalasi / saluran tersebut kembali bisa berfungsi seperti
sebelumnya.
f. Semua berangkal dan kotoran dari bekas pembongkaran konstruksi
existing galian dan lain-lain harus segera dikeluarkan dari tapak dan
dibuang ke tempat yang ditentukan oleh Konsultan Manajemen
Konstruksi. Semua peralatan yang diperlukan pada paket pekerjaan ini
harus tersedia di lapangan dalam keadaan siap pakai.
g. Kontraktor harus tetap menjaga kebersihan diarea pekerjaan dan
disekitarnya yang diakibatkan oleh semua kegiatan pekerjaan ini serta
menjaga keutuhan terhadap material/barang-barang yang sudah terpasang
(existing)
3. PEKERJAAN TANAH
3.1 LINGKUP PEKERJAAN
Yang termasuk pekerjaan galian tanah adalah semua pekerjaan yang
berhubungan dengan pekerjaan tanah meliputi :
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
13
Penggalian
Pemborong harus melakukan pengukuran untuk menetapkan
lokasi dan elevasi galian sesuai dengan gambar kerja, hasil
pengukuran harus disetujui oleh Pengawas sebelum
melanjutkan pekerjaan berikutnya.
b. Pemadatan Tanah
Pemadatan dilakukan pada peil yang ditentukan sesuai
Gambar Kerja.
Sebelum pemadatan, harus dibersihkan dari semua kotoran,
humus dan akar tanaman serta bekas bongkaran.
Pelaksanaan pemadatan dilakukan lapis demi lapis, tiap
lapisan tidak boleh lebih dari 20 cm tebal sebelum dipadatkan
atau 15 cm setelah dipadatkan.
Pemadatan tanah dan pembentukan permukaan (shaping)
dilakukan dengan blade graders / stemper atau lainnya
dengan mendapatkan persetujuan dari Konsultan Pengawas.
Sebelumnya tanah harus digaru dengan sheep foot rollers.
Selama pemadatan harus dikontrol terus kadar airnya,
sebelum pemadatan kadar air dari fill material harus sama
dengan kadar air optimum dari hasil test Compaction
Modified Proctor dari contoh fill material.
Apabila kadar air bahan timbunan/fill material lebih kecil
dari bahan optimum, maka fill material harus diberi air
sehingga menyamai kadar air optimum. Sebaliknya bila kadar
air bahan timbunan/fill material lebih besar dari kadar air
optimum, maka fill material harus dikeringkan terlebih
dahulu atau ditambah dengan bahan timbunan yang lebih
kering.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
14
c. Penyelesaian
Pemborong harus membersihkan kembali daerah yang telah
selesai dikerjakan terhadap segala kotoran, sampah bekas
adukan, bobokan, tulangan dan lain-lain.
Kelebihan tanah bekas galian pondasi dan bobokan maupun
material yang tidak diperlukan lagi harus dibawa keluar
proyek atau ke tempat lain dengan persetujuan Pengawas.
Pemborong harus tetap menjamin susunan tanah pada daerah
di sekitar pondasi terhadap kepadatannya maupun terhadap
peil semula.
Pada pelaksanaan pembersihan, Pemborong harus berhati-
hati untuk tidak mengganggu setiap patok-patok pengukuran,
pipa-pipa atau tanda-tanda lainnya.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
15
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
16
c. Penyerahan-penyerahan
Penyerahan-penyerahan berikut harus dilaksanakan oleh
Kontraktor kepada Direksi Lapangan sesuai dengan jadwal yang
telah disetujui untuk menyerahkan dan dengan segera sehingga
tidak menyebabkan keterlambatan pada pekerjaan sendiri maupun
pada pekerjaan kontraktor lain.
a. Gambar pelaksanaan
Merupakan gambar tahapan pelaksanaan yang harus
diserahkan oleh Kontraktor kepada Direksi Lapangan untuk
mendapat persetujuan izin.
Penyerahan harus dilakukan sekurang-kurangnya 7 (tujuh)
hari kerja sebelum jadwal pelaksanaan pekerjaan beton.
b. Data dari pabrik/sertifikat
Untuk mendapat jaminan atas mutu beton ready-mix, maka
sebelum pengiriman; Kontraktor harus sudah menyerahkan
kepada Direksi Lapangan sedikitnya 5 hari kerja sebelum
pengiriman; hasil-hasil percobaan laboratorium, baik hasil
percobaan bahan maupun hasil percobaan campuran (Mix
Design dan Trial Mix) yang diperuntukan proyek ini.
c. Harus diajukan minimal 2 (dua) supplier beton ready-mix
untuk memperlancar pelaksanaan dan mendapat persetujuan
Direksi Lapangan sebelum memulai pengecoran.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
17
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
18
e. Pengujian slump
Kekentalan adukan beton diperiksa dengan pengujian slump,
dimana nilai slump harus dalam batas-batas yang diisyaratkan
dalam PBI 1971 dan sama sekali tidak diperbolehkan adanya
penambahan air/additive, kecuali ditentukan lain oleh Direksi
Lapangan.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
19
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
20
4. Percobaan tambahan
a. Kontraktor, tanpa membebankan biaya kepada pemilik,
harus mengadakan percobaan laboratorium selaku percobaan
tambahan pada bahan-bahan beton dan membuat desain
adukan baru bila sifat atau pemilihan bahan diubah atau
apabila beton yang ada tidak dapat mencapai kekuatan
spesifikasi.
b. Hasil pengujian beton harus diserahkan sesaat sebelum
tahapan pelaksanaan akan dilakukan, yaitu khususnya untuk
pekerjaan yang berhubungan dengan pelepasan
perancah/acuan. Sedangkan untuk pengujian di luar ketentuan
pekerjaan tersebut, harus diserahkan kepada Direksi
Lapangan dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 hari setelah
pengujian dilakukan.
4.2 BAHAN-BAHAN/PRODUK
Sedapat mungkin, semua bahan dan ketenagaan harus disesuaikan
dengan peraturan-peraturan Indonesia.
a. Semen
Mutu semen
c. Semen portland harus memenuhi persyaratan standard
Internasional atau Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian
A SK SNI 3-04-1989-F atau sesuai SII-0013-82, Type-
1 atau NI-8 untuk butir pengikat awal kekekalan
bentuk, kekuatan tekan aduk dan susunan kimia. Semen
yang cepat mengeras hanya boleh dipergunakan dimana
jika hal tersebut dikuasakan tertulis secara tegas oleh
Direksi Lapangan.
d. Jika mempergunakan semen portland pozolan
(campuran semen portland dan bahan pozolan) maka
semen tersebut harus memenuhi ketentuan SII 0132
Mutu dan Cara Uji Semen Portland Pozoland atau
spesifikasi untuk semen hidraulis campuran.
e. Di dalam syarat pelaksanaan pekerjaan beton harus
dicantumkan dengan jelas jenis semen yang boleh
dipakai dan jenis semen ini harus sesuai dengan jenis
semen yang digunakan dalam ketentuan persyaratan
mutu (semen tipe 1).
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
21
d. Penyimpanan Semen
Penyimpanan semen harus dilaksanakan dalam tempat
penyimpanan dan dijaga agar semen tidak lembab,
dengan lantai terangkat bebas dari tanah dan ditumpuk
sesuai dengan syarat penumpukan semen dan menurut
urutan pengiriman. Semen yang telah rusak karena
terlalu lama disimpan sehingga mengeras ataupun
tercampur bahan lain, tidak boleh dipergunakan dan
harus disingkirkan dari tempat pekerjaan. Semen harus
dalam zak-zak yang utuh dan terlindung baik terhadap
pengaruh cuaca, dengan ventilasi secukupnya dan
dipergunakan sesuai dengan urutan pengiriman. Semen
yang telah disimpan lebih 60 hari tidak boleh
digunakan untuk pekerjaan.
Curah semen harus disimpan di dalam konstruksi silo
secara tepat untuk melindungi terhadap penggumpalan
semen dalam penyimpanan.
Semua semen harus baru, bila dikirim setiap
pengiriman harus disertai dengan sertifikat test dari
pabrik.
Semen harus diukur terhadap berat untuk kesalahan
tidak lebih dari 2,5 %.
"Kontraktor" harus hanya memakai satu merek dari
semen yang telah disetujui untuk seluruh pekerjaan.
"Kontraktor" tidak boleh mengganti merk semen
selama pelaksanaan dari pekerjaan, kecuali dengan
persetujuan tertulis dari Direksi Lapangan.
b. Agregat
Agregat untuk beton harus memenuhi ketentuan dan persyaratan
dari SII 0052-80 "Mutu dan Cara Uji Agregat Beton" dan bila tidak
tercakup dalam SII 0052-80, maka harus memenuhi spesifikasi
agregat untuk beton.
Agregat halus (Pasir)
Mutu pasir untuk pekerjaan beton harus terdiri dari : butir-
butir tajam, keras, bersih, dan tidak mengandung lumpur dan
bahan-bahan organis.
Agregat halus harus terdiri dari distribusi ukuran partikel-
partikel seperti yang ditentukan di pasal 3.5. dari NI-2. PBI
'71.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
22
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
23
c. Air
Air untuk pembuatan dan perawatan beton harus bersih, tidak boleh
mengandung minyak, asam alkali, garam-garam, bahan organis
atau bahan-bahan lain yang dapat merusak beton serta baja
tulangan atau jaringan kawat baja. Untuk mendapatkan kepastian
kelayakan air yang akan dipergunakan, maka air harus diteliti pada
laboratorium yang disetujui oleh Direksi Lapangan.
4.3 PEMBESIAN
a. Percobaan dan Pemeriksaan (Test and Inspections)
Setiap pengiriman harus berasal dari pemilihan yang disetujui dan
harus disertai surat keterangan percobaan dari pabrik.
Setiap jumlah pengiriman 20 ton baja tulangan harus diadakan
pengujian periodik minimal 4 contoh yang terdiri dari 3 benda uji
untuk uji tarik, dan 1 benda uji untuk uji lengkung untuk setiap
diameter batang baja tulangan. Pengambilan contoh baja tulangan
akan ditentukan oleh Direksi Lapangan.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
24
b. Bahan-bahan / Produk
Tulangan
Sediakan tulangan berulir mutu BJTD-40, sesuai dengan SII
0136-84 dan tulangan polos mutu BJTP-24, sesuai dengan SII
0136-84 seperti dinyatakan pada gambar-gambar struktur.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
25
c. Jaminan Mutu
Bahan-bahan harus dari produk yang sama seperti yang telah
disetujui oleh Direksi Lapangan.
Sertifikat dari percobaan (percobaan giling atau lainnya) harus
diperlihatkan untuk semua tulangan yang dipakai. Percobaan-
percobaan ini harus memperlihatkan hasil-hasil dari semua kom-
posisi kimia dan sifat-sifat fisik.
d. Persiapan Pekerjaan/Perakitan Tulangan
Pembengkokkan dan pembentukan.
Pemasangan tulangan dan pembengkokan harus sedemikian rupa
sehingga posisi dari tulangan sesuai dengan rencana dan tidak
mengalami perubahan bentuk maupun tempat selama pengecoran
berlangsung.
Pembuatan & pemasangan tulangan sesuai dengan PBI 1971.
Toleransi pembuatan dan pemasangan tulangan disesuaikan dengan
persyaratan PBI 1971 atau A.C.I. 315.
e. Pengiriman, Penyimpanan dan Penanganannya
Pengiriman tulangan ke lapangan dalam kelompok ikatan ditandai
dengan etiket/label yang mencantumkan ukuran batang, panjang
dan tanda pengenal.
Pemindahan tulangan harus hati-hati untuk mengindari kerusakan.
Gudang di atas tanah harus kering, daerah yang bagus saluran-
salurannya, dan terlindung dari lumpur, kotoran, karat dsb.
b. Pemasangan Tulangan
a. Umum
Sesuai dengan yang tercantum pada gambar dan PBI 1971
Koordinasi dengan bagian lain dan kelancaran pengadaan
bahan serta tenaga perlu diadakan untuk mengindari
keterlambatan. Adakan/berikan tambahan tulangan pada
lubang-lubang (openings) / bukaan.
b. Pemasangan
Tulangan harus dipasang sedemikian rupa diikat dengan
kawat baja, hingga sebelum dan selama pengecoran tidak
berubah tempatnya.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
27
d. Penyerahan
Penyerahan-penyerahan berikut harus dilakukan oleh "Kontraktor"
sesuai dengan jadwal yang telah disetujui untuk penyerahannya
dengan segera, untuk menghindari keterlambatan dalam
pekerjaannya sendiri maupun dari kontraktor lain.
Kwalifikasi Mandor Cetakan Beton (Formwork Foreman)
"Kontraktor" harus mempekerjakan mandor untuk cetakan
beton yang berpengalaman dalam hal cetakan beton.
Kwalifikasi dari mandor harus diserahkan kepada Direksi
Lapangan untuk diperiksa dan disetujui, selambat-lambatnya
7 (tujuh) hari sebelum memulai pekerjaan.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
30
Data Pabrik
Data pabrik tentang bahan-bahan harus diserahkan oleh
"Kontraktor" kepada Direksi Lapangan dalam waktu 7 hari
kerja setelah "Kontraktor" menerima surat perintah kerja,
juga harus diserahkan instruksi pemasangan untuk
kepentingan bahan-bahan dari lapisan-lapisan, pengikat-
pengikat, dan asesoris serta sistem cetakan dari pabrik bila
dipakai.
Gambar kerja
Perhatikan sistem cetakan beton seperti pengaturan perkuatan
dan penunjang, metode dari kelurusan cetakan, mutu dari
semua bahan-bahan cetakan, sirkulasi cetakan.
Gambar kerja harus diserahkan kepada Direksi Lapangan
sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum
pelaksanaan, untuk diperiksa.
Contoh
Lengkapi cetakan dengan "cone" untuk mengencangkan
cetakan.
Bahan-bahan/Produk
Bahan-bahan dan perlengkapan harus disediakan sesuai keperluan untuk
cetakan dan penunjang pekerjaan, juga untuk menghasilkan jenis
penyelesaian permukaan beton seperti terlihat dan terperinci.
A. Perancangan Perancah
1. Definisi Perancah
Perancah adalah konstruksi yang mendukung acuan dan
beton yang belum mengeras. Kontraktor harus mengajukan
rancangan perhitungan dan gambar perancah tersebut untuk
disetujui oleh Direksi Lapangan. Segala biaya yang perlu
sehubungan dengan perancangan perancah dan
pengerjaannya harus sudah tercakup dalam perhitungan biaya
untuk harga satuan perancah.
2. Perancangan/Desain
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
31
E. Jalur Kayu
Jalur kayu diperlukan untuk membentuk sambungan jalur dan
chamfer.
F. Melapis Cetakan
1. Melapis cetakan untuk memperoleh penyelesaian beton yang
halus, harus tanpa urat kayu dan noda, yang tidak akan
meninggalkan sisa-sisa/bekas pada permukaan beton atau
efek yang merugikan bagi rekatan dari cat, plester, mortar
atau bahan penyelesaian lainnya yang akan dipakai untuk
permukaan beton.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
33
G. Pengikat Cetakan
1. Pengikat cetakan haruslah batang-batang yang dibuat di
pabrik atau jenis jalur pelat, atau model yang dapat dilepas
dengan ulir, dengan kapasitas tarik yang cukup dan
ditempatkan sedemikian sehingga menahan semua beban
hidup dari pengecoran beton basah dan mempunyai penahan
bagian luar dari luasan perletakan yang memadai.
2. Untuk beton-beton yang umum, penempatannya menurut
pendapat Direksi Lapangan.
3. Pengikat untuk dipakai pada beton dengan permukaan yang
diekspose, harus dari jenis dengan kerucut (cone snap off
type). Kemiringan kerucut haruslah 2.5 cm maximum
diameter pada permukaan beton dengan 3.8 cm
tebal/tingginya ke pengencang sambungan. Pengikat haruslah
lurus ke dua arah baik mendatar maupun tegak di dalam
cetakan seperti terlihat pada gambar atau seperti disetujui
oleh Direksi Lapangan.
H. Penyisipan Besi
Penanaman/penyisipan besi untuk angker dari bahan lain atau
peralatan pada pelaksanaan beton haruslah dilengkapi seperti
diperlukan pada pekerjaan.
Pelaksanaan
a. Umum
Perancah harus merupakan suatu konstruksi yang kuat, kokoh dan
terhindar dari bahaya kemiringan dan penurunan, sedangkan
konstruksinya sendiri harus juga kokoh terhadap pembebanan yang
akan ditanggungnya, termasuk gaya-gaya prategang dan gaya-gaya
sentuhan yang mungkin ada.
Kontraktor harus memperhitungkan dan membuat langkah-langkah
persiapan yang perlu sehubungan dengan lendutan perancah akibat
gaya yang bekerja padanya sedemikian rupa hingga pada akhir
pekerjaan beton, permukaan dan bentuk konstruksi beton sesuai
dengan kedudukan (peil) dan bentuk yang seharusnya.
Perancah harus dibuat dari baja atau kayu yang bermutu baik dan
tidak mudah lapuk. Pemakaian bambu untuk hal ini tidak
diperbolehkan. Bila perancah itu sebelum atau selama pekerjaan
pengecoran beton berlangsung menunjukan tanda-tanda penurunan
> 10 mm sehingga menurut pendapat Direksi Lapangan hal ini
akan menyebabkan kedudukan (peil) akhir sesuai dengan gambar
rancangan tidak akan dapat dicapai atau dapat membahayakan dari
segi konstruksi, maka Direksi Lapangan dapat memerintahkan
untuk membongkar pekerjaan beton yang sudah dilaksanakan dan
mengharuskan kontraktor untuk memperkuat perancah tersebut
sehingga dianggap cukup kuat.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
36
b. Pemasangan
Perancah dan cetakan harus sesuai dengan dimensi, kelurusan dan
kemiringan dari beton seperti yang ditunjukkan pada gambar;
dilengkapi untuk bukaan (openings), celah-celah, pengunduran
(recesses), chamfers dan proyeksi-proyeksi seperti diperlukan.
c. Pengikat Cetakan
Pengikat cetakan harus dipasang pada jarak tertentu untuk
ketepatannya memegang/menahan cetakan selama pengecoran
beton dan untuk menahan berat serta tekanan dari beton basah.
d. Jalur Kayu, Blocking dan Pencetakan Bentuk-bentuk Khusus
(Moulding)
Pasanglah di dalam cetakan jalur kayu, blocking, moulding, paku-
paku dan sebagainya seperti diperlukan untuk menghasilkan
penyelesaian yang berbentuk khusus/berprofil dan permukaan
seperti diperlihatkan pada gambar dan bentuk melengkapi
pemasangan paku untuk batang-batang kayu dari ciri-ciri lain yang
dibutuhkan untuk ditempelkan pada permukaan beton dengan suatu
cara tertentu. Lapislah jalur kayu, blocking dan pencetakan bentuk
khusus dengan bahan untuk melepaskan.
e. Chamfers
Garis/lajur chamfers haruslah hanya dimana ditunjukkan pada
gambar-gambar arsitek saja.
g. Pekerjaan Sambungan
Untuk mencegah kebocoran oleh celah-celah dan lubang-lubang
pada cetakan beton ekspose, perlu dilengkapi dengan gasket, plug,
ataupun caulk joints. Cetakan sambungan-sambungan hanya
diizinkan dimana terlihat pada gambar kerja. Dimana
memungkinkan, tempatkan sambungan ditempat yang tersembunyi.
Laksanakan perawatan sambungan dalam 24 jam setelah jadwal
pengecoran.
h. Pembersihan
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
38
j. Dinding-dinding
Buatlah dinding-dinding beton mencapai ketinggian, ketebalan dan
profil seperti diperlihatkan pada gambar-gambar. Lengkapi
bukaan/lubang-lubang sementara pada bagian bawah dari semua
cetakan-cetakan untuk kemudahan pembersihan dan pemeriksaan.
Tutuplah bukaan/lubang-lubang tersebut setepatnya, segera
sebelum pengecoran beton ke dalam cetakan-cetakan dari dinding.
Lengkapi dengan keperluan pengunci di dalam dinding untuk
menerima tepian dari lantai-lantai beton.
k. Cetakan untuk Kolom
Cetakan-cetakan untuk kolom haruslah dengan ukuran dan bentuk
seperti terlihat pada gambar-gambar. Siapkan bukaan-bukaan
sementara pada bagian bawah dari semua cetakan-cetakan kolom
untuk kemudahan pembersihan dan pemeriksaan, dan tutup
kembali dengan cermat sebelum pengecoran beton.
l. Cetakan untuk Pelat dan Balok-balok
Buatlah semua lubang-lubang pada cetakan lantai beton seperti
diperlukan untuk lintasan tegak dari duct, pipa-pipa, conduit dan
sebagainya.
Puncak dari chamber (penunjang) harus sesuai dengan gambar.
Lengkapi dengan dongkrak-dongkrak yang sesuai, baji-baji atau
perlengkapan lainnya untuk mendongkrak dan untuk mengambil
alih penurunan pada cetakan, baik sebelum ataupun pada waktu
pengecoran dari beton.
m. Pembongkaran Cetakan dan Pengencangan Kembali Perancah
(Reshoring) Pembongkaran cetakan harus sesuai dengan PBI-71
NI-2.
Secara hati-hati lepaslah seluruh bagian dari cetakan yang sudah
dapat dibongkar tanpa menambah tegangan atau tekanan terhadap
sudut-sudut, offsets ataupun bukaan-bukaan (reveals). Hati-hati
lepaskan dari pengikat. Pengikatan terhadap segi arsitek atau
permukaan beton ekspose dengan menggunakan peralatan ataupun
description ataupun tidak diizinkan. Lindungi semua ujung-ujung
dari beton yang tajam dan secara umum pertahankan keutuhan dari
desain.
Bersihkan cetakan-cetakan beton ekspose secepatnya setelah
pembongkaran untuk mencegah kerusakan pada bidang kontak.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
40
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
41
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
42
Galvanised (Z220)
Pelapisan Galvanised
Jenis Hot-dip zinc
Kelas Z22
katebalan pelapisan 220 gr/m2
komposisi 98% zinc, 2% bahan allumunium
Galvalume (AZ150)
Pelapisan Zinc-Aluminium
Jenis Hot-dip-allumunium-zinc
Kelas AZ150
katebalan pelapisan 150 gr/m2
komposisi 55% alumunium, 43,5% zinc dan 1,5% silicon.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
43
Multigrip ( MG )
Galvabond Z275
Yield Strength 250 MPa
Design Tensile Strength 150 MPa
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
44
Kekuatan Mekanikal
Persyaratan Pra-Konstruksi
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
45
Kontraktor wajib menyertakan hasil uji lab dari bahan baja ringan
dari badan akreditasi nasional (instansi yang berwenang sesuai
dengan kompetensinya).
Persyaratan Pelaksanaan
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
46
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
47
c) Dimensi / ukuran :
Panjang 400 mm (-0 s/d +20) ;
Lebar 1060 mm (-20 s/d + 20);
Tebal 2,9 mm (±0,3 cm)
d) Tinggi Gelombang : 4 Cm
e) Jarak Reng ± 32 Cm
f) Luas Efektif / Lembar : 0,31 m²
g) Berat/Lembar : 1,27 Kg/Lembar (4 Kg/M²)
h) Warna : Shaded Red, Shaded Brown, Shaded Green, Anthracite Black,
Forest Green, Terracota 3D, Ebony Black.
i) Kandungan bitumen : Lebih besar dari 40%.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
48
Pemasangan Nok.
a) Nok menggunakan aksesoris nok standar dari supplier atap onduvilla.
b) Penyekrupan pada nok pada setiap gelombang yang bersentuhan dengan
gelombang atap onduvilla.
Alat kerja :
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
49
1) Lingkup Pekerjaan :
Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini penyediaan tenaga,
bahan material, peralatan, dan alat bantu lainnya sehingga
dicapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
Meliputi pemasangan bagian dinding.
b. MATERIAL :
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
50
c. ALAT KERJA :
Penyedia Jasa harus menyediakan seluruh peralatan dan juga
perlengkapan kerja untuk keperluan pekerja pelaksananya.
Selain peralatan Penyedia Jasa juga harus menyediakan semua
sarana yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
d. PERSIAPAN :
Adukan perekat (spesi) campuran untuk pasangan pada umumnya
campuran semen dan pasir perbandingan 1:4
Kontraktor harus menyerahkan 3 set contoh semua bahan yang
akan digunakan.
Setiap bukaan / lubang pada dinding harus diberi pengaku berupa
balok dan kolom praktis.
Stek-stek untuk pasangan harus sudah disiapkan pada saat
pembuatan kolom dan balok.
e. PELAKSANAAN :
Seluruh pekerjaan pasangan harus dibuat lurus baik secara vertikal
maupun secara horisontal, sehingga menghasilkan bidang-bidang
yang betul-betul rata.
Setiap luas pasangan dinding ½ bata termasuk pasangan
trasraamnya mencapai 12 m² sudah harus dipasang frame-frame
yang berupa kolom-kolom beton praktis dan balok-balok beton
praktis dengan ukuran 11 x 11 cm, dengan tulangan pokok 4Ø10
dan beugel Ø6-15.
Setiap bukaan / lubang pada dinding harus diberi pengaku berupa
balok dan kolom praktis.
Tinggi pasangan untuk setiap hari pelaksanaan tidak boleh melebihi
1m.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
51
b. MATERIAL :
Harus benar - benar kayu mutu terbaik dari jenisnya masing -
masing.
Dihindarkan adanya cacat - cacat kayu antara lain yang berupa
putih kayu, pecah - pecah, melengkung, melintir, urat kapur ,basah
dan lapuk, melebihi yang diperkenankan sesuai dengan PUBI-
1982. Pasal 37.tabel 2.
Syarat - syarat kelembaban kayu yang dipakai harus memenuhi
syarat PKKI. Pasal 37. Dengan kadar air maksimal 24%.( clean
and dry ).
Semua kayu yang dipasang/dipakai ialah kayu Kelas kuat II atau
yang disetujui oleh Direksi.
Penimbunan kayu ditempat pekerjaan sebelum pemasangan, harus
diletakkan di tempat/ruangan yang kering dengan sirkulasi udara
yang baik. tidak terkena cuaca langsung dan harus dilindungi dari
kerusakan.
Seluruh kayu harus dianti rayap.
Untuk perekat digunakan lem kayu yang bermutu baik;
Semua permukaan rangka kayu harus diserut, harus rata, lurus dan
siku.
Teak plywood dengan urat kayu yang baik tanpa terlihat tambalan
mata kayu.
Plastic laminated 1,2 mm, HPL. (rekomendasi merk : Wilson art,
formica, decopal).
Plywood ketebalan 4 mm produk dalam negeri;
c. ALAT KERJA :
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
52
d. PERSIAPAN :
1) SHOP DRAWING :
Sebelum pekerjaan kusen, pintu, dan jendela dilaksanakan,
Kontraktor Pelaksana harus menyerahkan gambar-gambar
pelaksanaan / shop drawing kepada Pengawas dan direksi
Pekerjaan.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
53
e. PELAKSANAAN :
Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk
meneliti gambar-gambar yang ada kondisi dilapangan (ukuran dan
lubang-lubang), termasuk mempelajari bentuk, pola, penem-patan,
cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar
Sebelum pemasangan, penimbunan bahan pintu di tempat
pekerjaan harus ditempatkan pada ruang/tempat dengan sirkulasi
udara yang baik, tidak terkena cuaca langsung dan terlindung dari
kerusakan dan kelembaban.
Harus diperhatikan semua sambungan siku/sudut untuk rangka
kayu dan penguat lain yang diperlukan hingga terjamin
kekuatannya dengan memperhatikan/menjaga kerapihan terutama
untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada lubang-lubang atau
cacat bekas penyetelan.
Semua kayu tampak harus diserut halus, rata, lurus dan siku-siku
satu sama lain sisi-sisinya, dan di lapangan sudah dalam keadaan
siap untuk penyetelan/pemasangan.
Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi.
Pemotongan dan pembuatan profil kayu dilakukan dengan mesin
diluar tempat pekerjaan/pemasangan.
Ketika pelaksanaan pekerjaan plesteran, pengecatan dinding dan
bila kusen telah terpasang maka kusen tersebut harus dilindungi
agar kusen tetap terjamin kebersihannya.
Tepi bawah ambang kusen yang berhubungan dengan eksterior
harus dilengkapi dengan flashing penahan air hujan.
Engsel Pintu dan Jendela serta Handle Pintu merupakan yang
terbaik (merek yang direkomendasikan : Solid, Decson, Paloma).
Kaca jendela dan ventilasi dengan ketebalan 5 mm.
5. KACA
a. UMUM
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
54
Lingkup Pekerjaan :
Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini penyediaan tenaga,
bahan material, peralatan, dan alat bantu lainnya sehingga
dicapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
Meliputi fabrikasi dan instalasi seluruh kaca pintu dan
jendela, serta cermin, pada bagian bangunan yang dalam
gambar rencana ditunjukkan menggunakan bahan kaca dan
atau cermin.
Pekerjaan lain yang berhubungan :
Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela dan Ventilasi.
Pekerjaan penerangan atas.
b. MATERIAL :
Bahan yang digunakan untuk kaca pintu dan jendela adalah kaca
bening tebal 5 mm eks Asahimas atau yang setara.
Cermin adalah clear float glass tebal 6 mm yang salah satu sisinya
dilapisi dengan bahan chemical deposited silver eks Danta mirror,
Miralux, Deco mirror atau yang setara.
c. ALAT KERJA :
Kontraktor pelaksana harus menyediakan seluruh peralatan yang
diperlukan untuk pemasangan komponen dan juga perlengkapan kerja
untuk keperluan pekerja pelaksananya.
d. PERSIAPAN :
1) Contoh Bahan :
Kontraktor harus menyerahkan 3 set contoh semua bahan kaca
dengan ukuran 10 x 10 cm yang memperlihatkan warna, ketebalan,
dan akhiran tepi kaca dan cermin, untuk memperoleh persetujuan
penggunaan bahan.
2) Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana harus selalu
berkoordinasi dengan pelaksanaan pekerjaan lain yang berkaitan
seperti pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela.
3) Seluruh bahan yang didatangkan di lapangan harus masih dalam
kemasan pabrik.
4) Penyimpanan bahan material ditempat yang rata dan diberi suport
dan perlindungan yang memadai untuk melindungi material dari
perubahan bentuk ataupun dari kerusakan.
e. PELAKSANAAN :
Semua pekerjaan baru boleh dilaksanakan pada tahap kemajuan
pekerjaan pembangunan gedung keseluruhan telah mencapai
kondisi tertentu yang tidak akan membahayakan kaca yang akan
dipasang.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
55
b. MATERIAL :
3) Pengunci :
Semua peralatan kunci direkomendasikan menggunakan
merek Solid, Dekson dan Paloma.
Masing-masing pengunci berbeda jenisnya sesuai jenis bahan
Kusen, Pintu, dan Jendelanya.
4) Pegangan Pintu :
Handle dan pegangan pintu adalah dari bahan staineless steel
yang sama dengan rangka daun pintu.
Masing-masing handle atau pegangan pintu berbeda jenisnya
sesuai jenis bahan Kusen dan Pintu.
5) Engsel :
Semua peralatan engsel adalah dari bahan stainless steel.
Merek yang direkomendasikan adalah merek Solid, Dekson
dan Paloma.
Masing-masing engsel berbeda jenisnya dan kekuatannya
sesuai besarnya beban yang harus dipikul.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
56
6) Door Closer
Semua peralatan door closer / floor hinge jika dibutuhkan atau
dicantumkan didalam kontrak maka merek yang direkomendasikan
adalah merek Solid, Dekson dan Paloma.
7) Winhaak
Bila tidak disebutkan lain dalam gambar maka semua peralatan
winhaak (pengait jendela) adalah dari merk Solid, Dekson dan
Paloma.
c. ALAT KERJA :
Kontraktor pelaksana harus menyediakan seluruh peralatan yang
diperlukan untuk pemasangan komponen dan juga perlengkapan kerja
untuk keperluan pekerja pelaksananya.
d. PERSIAPAN :
Contoh Bahan :
Kontraktor harus menyerahkan 3 set contoh semua bahan alat
penggantung dan pengunci kepada Pengawas proyek untuk
mendapat persetujuan penggunaan bahan dari Pengawas proyek.
Brosur :
Untuk keperluan Pengawas proyek, Kontraktor harus menyediakan
brosur bahan guna pemilihan jenis bahan yang dipakai.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana harus selalu
berkoordinasi dengan pelaksanaan pekerjaan lain yang berkaitan
seperti pekerjaan Kusen, Daun Pintu dan Daun Jendela, serta
pekerjaan Kaca.
Seluruh bahan yang didatangkan di lapangan harus masih dalam
kemasan pabrik.
Penyimpanan bahan material ditempat yang bersih, aman, diberi
perlindungan yang memadai untuk melindungi material dari
perubahan bentuk ataupun dari kerusakan.
e. PELAKSANAAN :
Semua pekerjaan harus dilakukan oleh tukang-tukang dengan
standard pengerjaan yang telah disetujui oleh Pengawas proyek.
Pemasangan dan penyetelan harus tepat, tidak meninggalkan celah.
Pemasangan harus sesuai dengan gambar rancangan pelaksanaan
dan persyaratan teknis yang benar.
Engsel untuk pintu dipasang sebanyak 3 buah untuk masing-masing
daun pintu, kecuali disebutkan lain dalam gambar. Engsel atas dan
bawah dipasang 28 cm dari ambang atas/bawah pintu, sedangkan
engsel tengah dipasang di tengah-tengah di antara kedua engsel
tersebut.
Engsel untuk jendela dipasang sebanyak 3 buah untuk masing-
masing daun jendela kecuali disebutkan lain dalam gambar.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
57
f. PENGUJIAN :
Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus
dilakukan pengujian secara kasar.
7. FINISHING
a. PEKERJAAN LANTAI (KERAMIK/FLOWCRETE)
UMUM :
Lingkup Pekerjaan :
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
58
ALAT KERJA :
PERSIAPAN :
1) CONTOH BAHAN :
Guna persetujuan Pengawas proyek, Kontraktor harus
menyerahkan contoh-contoh semua bahan yang akan dipakai
; keramik, bahan-bahan addtive untuk adukan, dan bahan
untuk tile grouts.
2) MOCK UP :
Sebelum memulai pemasangan, kontraktor harus membuat
contoh pemasangan yang memperlihatkan dengan jelas pola
pemasangan, metoda pelekatan pada struktur, dan warna
groutingnya.
Mock-up yang telah disetujui akan dijadikan standard
minimal untuk pemasangan keramik juga pelapis lantai jenis
lainnya.
3) BROSUR :
Untuk keperluan Pengawas proyek, Kontraktor harus
menyediakan brosur bahan guna pemilihan jenis bahan yang
dipakai.
4) Kontraktor pelaksana wajib meneliti gambar-gambar dan
kesesuaian kondisi lapangan sebelum memulai pelaksanaan
pekerjaan. Apabila terjadi ketidak sesuaian ukuran, elevasi,
ukuran lebar, dan posisi terhadap keseluruhan disain, maka
Kontraktor Pelaksana wajib menuangkannya dalam shop
drawing dan melaporkannya kepada Pengawas proyek.
5) Seluruh bahan yang didatangkan di lapangan harus masih
dalam kemasan pabrik.
6) Penyimpanan bahan material ditempat yang rata dan diberi
perlindungan yang memadai untuk melindungi material dari
perubahan bentuk ataupun dari kerusakan.
7) Tile yang masuk ke tapak harus diseleksi, agar berkesesuaian
dengan ukuran, bentuk dan warna yang ditentukan.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
59
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
60
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
61
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
62
Persiapan :
- contoh bahan :
Guna persetujuan Pengawas proyek, Kontraktor harus
menyerahkan contoh-contoh semuai bahan yang akan
dipakai ; papan GRC board, bahan-bahan untuk rangka,
dan assesorisnya.
- mock up :
Sebelum memulai pemasangan, kontraktor harus
membuat contoh pemasangan dalam skala 1 : 1, yang
memperlihatkan dengan jelas sistem pemasangan.
Mock-up yang telah disetujui akan dijadikan standard
minimal untuk pemasangan.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
63
c. PEKERJAAN PENGECATAN
Umum :
Lingkup pekerjaan :
- Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini penyediaan
tenaga, bahan material, peralatan, dan alat bantu
lainnya sehingga dicapai hasil pekerjaan yang baik dan
sempurna.
- Meliputi pengecatan seluruh bagian bangunan yang
dinyatakan dalam gambar menggunakan finishing cat.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
64
Alat kerja :
Persiapan :
contoh bahan :
- Kontraktor pelaksana harus menyiapkan contoh
pengecatan tiap warna dan jenis pada bidang-bidang
transparan ukuran 30 x 30 cm2. Dan pada bidang-
bidang tersebut harus dicantumkan dengan jelas warna,
formula cat, jumlah lapisan dan jenis lapisan (dari cat
dasar s/d lapisan akhir).
- Semua bidang contoh tersebut harus diperlihatkan
kepada pengawas proyek. Jika contoh-contoh tersebut
telah disetujui secara tertulis dan pengawas proyek,
kontraktor pelaksana melanjutkan dengan pembuatan
mock- up.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
65
Pelaksanaan :
pengecatan cat emulsi.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
66
d. SANITAIR
Umum :
- Lingkup pekerjaan :
termasuk dalam lingkup pekerjaan ini penyediaan tenaga,
bahan material, peralatan, dan alat bantu lainnya sehingga
dicapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna. Meliputi
pelaksanaan pengadaan dan pemasangan kloset jongkok,
kran air stainless steel, floor drain stainless steel, westafel,
tempat cuci stainless 1 lubang serta perlengkapan-
perlengkapan sanitair lainnya.
- Pekerjaan lain yang berhubungan :
pekerjaan mekanikal.
Material :
- Closet jongkok, direkomendasikan merek TOTO, American
standard dan San ei.
- Kran air stainless steel, direkomendasikan merek TOTO,
American standard dan San ei.
- Floor drain stainless steel, direkomendasikan merek TOTO,
American standard dan San ei.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
68
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
69
pengujian.
selama pelaksanaan harus selalu diadakan
pengujian/pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil pekerjaan
dan fungsinya.
kontraktor wajib memperbaiki/ mengulang/ mengganti bila
ada kerusakan yang terjadi selam masa pelaksanaan dan masa
garansi, atas biaya kontraktor pelaksana, selama kerusakan
bukan disebabkan oleh tindakan pemilik.
D. MEKANIKAL
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
70
1. INSTALASI MEKANIKAL
a. PERATURAN UMUM
Peraturan dan Acuan
Pemasangan instalasi ini pada dasarnya harus memenuhi peraturan
peraturan sebagai berikut :
a) Peraturan Umum Instalasi Perpipaan (PUIP)
b) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Per.05/MEN/1982
c) Keputusan Menteri P.U. No.02/KPTS/1985
d) Peraturan lainnya yang dikeluarkan oleh instansi yang
berwenang, seperti PLN, PGN, PERUMTEL, Dit.Jen.Bina
Lindung dari Pusat maupun daerah.
e) Pedoman Plumbing Indonesia.
2) Gambar-Gambar
Gambar-gambar rencana dan persyaratan-persyaratan ini
merupakan suatu kesatuan yang saling melengkapi dan sama
mengikatnya.
Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata
letak dri peralatan, sedangkan pemasangan harus dikerjakan
dengan memperhatikan kondisi dari bangunan yang ada dan
mempertimbangkan juga kemudahan service/ maintenance
jika perlatan-peralatan sudah dioperasikan.
Gambar-gambar arsitek dan struktur / sipil harus dipakai
sebagai referensi untuk pelaksanaan dan detail finishing
instalasi.
Sebelum pekerjan dimulai, kontraktor harus mengajukan
gambar kerja dan detail kepada Konsultan Pengawas untuk
dapat diperiksa dan disetujui terlebih dahulu. Dengan
mengajukan gambar-gambar tersebut, kontraktor dianggap
telah mempelajari situasi dari instalasi lain yang berhubungan
dengan instalasi ini.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
71
3) Koordinasi
Kontraktor Instalasi harus bekerja sama dengan Kontraktor
instalasi lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan
dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak
menghalangi kemajuan instalasi yang lain.
Kontraktor Instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan
Kontraktor instalasi lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
4) Pelaksanaan Pemasangan
Sebelum pelaksanaan pemasangan instalasi ini dimulai,
kontraktor harus menyerahkan gambar kerja dan detailnya
kepada Pengawas proyek dalam rangkap 3 (tiga) untuk
disetujui.
Kontraktor harus mengadakan pemeriksaan ulang atas segala
ukuran dan kapasitas peralatan yang akan dipasang. Apabila
ada sesuatu yang diragukan, Kontraktor harus segera
menghubungi Pengawas proyek.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
72
b) Laporan Pengetesan
Kontraktor instalasi ini harus menyerahkan kepada Pengawas
proyek laporan tertulis mengenai hal-hal sebagai berikut :
- Hasil pengetesan semua persyaratan operasi instalasi
- Hasil pengetesan peralatan
- Hasil pengetesan kabel
- Dan lain-lainnya.
Semua pengetesan dan pengukuran yang akan dilaksanakan
harus disaksikan oleh pihak Pengawas proyek.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
73
9) Penambahan/Pengurangan/Perubahan Instalasi
10) Izin-Izin
c. SPESIFIKASI PERPIPAAN
Umum
Lingkup pekerjaan sistem perpipaan meliputi :
Pipa
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
75
Sambungan
Katup
Bak kontrol
Galian
Spesifikasi dan gambar menunjukkan diameter minimal dari pipa
dan letak serta arah dari masing-masing sistem pipa.
Seluruh pekerjaan, terlihat pada gambar dan/ atau spesifikasi
dipasang terintegrasi dengan kondisi bangunan dan menghindari
gangguan dengan bagian lainnya.
Bahan pipa maupun perlengkapan harus terlindung dari kotoran, air
karat dan stress sebelum, selama dan sesudah pemasangan.
Khusus pipa dan perlengkapan dari bahan plastik, selain disebut
diatas harus juga terlindung dari cahaya matahari.
Semua barang yang dipergunakan harus jelas menunjukkan
identitas pabrik pembuat.
Pipa dan aksessories menggunakan pipa pvc tipe AW.
Spesifikasi Bahan Peripaan
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
76
Ketentuan Teknis
Pompa utama (pompa pendorong/pengisi) menggunakan
merk Grundfos atau yang setara. Pompa dari jenis centrifugal
pump. Motor listrik untuk penggerak pompa tersebut
haruslah dari produksi pabrik yang sama atau paling sedikit
dinyatakan dalam rekomendasi oleh pabrik yang
bersangkutan. Apabila terjadi penyimpangan merk pompa
beserta motornya, penolakan oleh Pengawas proyek dan
resiko sepenuhnya menjadi tanggungan Kontraktor.
Pompa yang berfungsi pengoperasiannya diatur oleh water
level control yang dihubungkan dengan elektroda di dalam
tandon bawah dan di tandon atas. Pompa harus berhenti
bekerja pada saat muka air di tandon bawah berada pada
posisi rendah dan pada saat posisi muka air ditandon atas
rendah serta ketinggian di tandon bawah cukup tinggi. Pompa
memiliki head 15 meter, kapasitas discharge 750 lt/mnt, 1500
rpm, 220/380v/3ph/50 Hz.
Kesemua pompa tersebut selain bekerja secara otomatis,
haruslah dapat dioperasikan secara manual.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
77
E. ELEKTRIKAL
1. INSTALASI ELEKTRIKAL
a. PERSYARATAN UMUM
1) Umum
Dokumen ini berisi spesifikasi umum instalasi listrik untuk proyek
tersebut diatas. Segala persyaratan dan ketentuan instalasi listrik
akan dijelaskan pada bagian–bagian berikutnya.
2) Peraturan Pemasangan
Pemasangan instalasi ini pada dasarnya harus memenuhi peraturan-
peraturan sebagai berikut :
Pemborong harus mempunyai Surat Pengesahan Instalatur (
SPI ) golongan C dan Surat Ijin Kerja Instalatur ( SIKA )
golongan C yang keduanya dikeluarkan oleh Dirjen Listrik
dan Pemanfaatan Energi, dan masih berlaku pada saat
pelaksanaan pekerjaan.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Per.05/MEN/ 1982.
Peralatan / bahan yang akan dipasang harus memenuhi
persyaratan yaitu pengujian pabrik dan pengujian pada
instalasi yang berwenang.
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan listrik yang lebih baik
dan memuaskan, maka persyaratan peralatan/pemasangan
dan pengetesan instalasi listrik harus sesuai dengan PUIL
2000 dan standard PLN (SPLN).
Pemborong wajib mengadakan seting pada Pemutus Tenaga
(Circuit Breaker) sehingga sistem akan bekerja dengan baik.
National Fire Protection Association (NFPA).
Petunjuk dari Pabrik Pembuat Peralatan.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
78
Detail-detail, seperti :
Detail panel
Detail pemasangan panel
Detail pemasangan peralatan
Detail-detail lain yang diperlukan.
Gambar lainnya sesuai dengan pekerjaan yang sedang
dilaksanakan.
c) Gambar-gambar kerja dibuat dengan berpedoman pada
Gambar Perencanaan, Spesifikasi Teknis serta disesuaikan
dengan kondisi lapangan yang sebenarnya, sehingga tidak
akan terjadi kesalahan di lapangan.
d) Gambar kerja dibuat sebanyak 3 (tiga) rangkap dan
diserahkan kepada Pengawas proyek untuk diperiksa dan
disahkan
e) Untuk pekerjaan Sistem Distribusi Listrik dan lainnya,
Kontraktor harus menyiapkan Gambar-gambar instalasi yang
diperlukan untuk diperiksa dan disahkan (keur) oleh
Assosiasi terkait dan instalasi lainnya sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4) Koordinasi
a) Kontraktor instalasi hendaknya bekerja sama dengan
kontraktor instalasi lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
b) Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak
menghalangi kemajuan instalasi lain.
c) Apabila pelaksanaan instalasi ini menghalangi instalasi yang
lain, maka semua akibatnya menjadi tanggung jawab
kontraktor.
5) Pelaksanaan Pemasangan
a) Sebelum pelaksanaan pemasangan instalasi dimulai,
Kontraktor harus menyerahkan gambar kerja dan detailnya
kepada Pengawas Proyek dalam rangkap 3 (tiga) untyk
disetujui.
b) Kontraktor harus mengadakan pemeriksaan ulang atas
sesuatu yang diragukan, Kontraktor harus segera
menghubungi Pengawas Proyek. Pengambilan ukuran
dan/atau pemilihan kapasitas peralatan yang salah akan
menjadi tanggung jawab Kontraktor.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
80
b) Laporan Pengetesan
Kontraktor harus menyerahkan kepada Pengawas proyek
dalam rangkap 3 (tiga) mengenai hal-hal sebagai berikut :
- Hasil pengetesan semua persyaratan operasi instalasi.
- Hasil pengetesan peralatan
- Hasil pengetesan kabel
- Hasil pengetesan tahanan pentanahan
- Dan lainnya.
Semua pengetesan dan pengukuran yang akan dilaksanakan
harus disaksikan oleh pihak Pengawas proyek.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
82
b. LINGKUP PEKERJAAN
1) Umum
Kontraktor harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang
dijelaskan baik dalam spesifikasi ini ataupun yang tertera dalam
gambar-gambar, dimana bahan – bahan dan peralatan yang
digunakan sesuai dengan ketentuan–ketentuan pada spesifikasi ini.
Bila ternyata terdapat perbedaan antara spesifikasi bahan dan atau
peralatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan
pada pasal ini, merupakan kewajiban Kontraktor untuk mengganti
bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan
pada pasal ini tanpa adanya ketentuan tambahan biaya.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
83
b) Standar Mutu
a. Kabel : ex lokal SPLN, direkomendasikan merek :
Kabelindo, Kabelmetal, Supreme.
b. Pipa konduit : Direkomendasikan merek EGA,
PIOLINE, CLIPSALL.
c) Kabel
(1) Kabel yang digunakan untuk instalasi penerangan dan
stop kontak adalah jenis :
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
84
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
85
2. Saklar
a) Saklar satu phasa yang dipergunakan berbentuk persegi
dengan ukuran 80 mm x 80 mm dengan switch model
piano, rating arus 10 Ampere, tegangan 220 Volt, type
pemasangan tenggelam dalam dinding.
b) Standar mutu yang direkomendasikan adalah : Hager,
ABB, Clipsall, Legrand.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
86
3. Stop Kontak
a. Stop kontak yang digunakan adalah stop kontak biasa,
berbentuk persegi dengan ukuran 80 mm x 80 mm, type
pemasangan tenggelam ke dinding (inbow). Pole terdiri
atas phasa, netral dan pentanahan. Tegangan 220 Volt, 1
phasa, 50 Hz. Dengan rating arus 10 A, 16 A, 25 A.
Stop Kontak 13 A
Stop Kontak 15 A
4. Armatur Pencahayaan
a. Lampu TLD inbow ( 2x18W ) & (2 x36 w)
Model : RM metal Louvre inbow type
Bahan : Steel plat tebal 0.7 mm proses anti
karat dan cat bakar
Komponen : Ballast ex Phillips atau ATCO.
Kapasitor ex Phillips
Dimensi : 300 mm x 600 mm
Lampu : Lampu Fluorescent gas discharge tube
type, standar, Lumen Output 2 x1500
lumen & 2 x 3000 lumen.
Mutu : ex Artolite, indolux, Phillips atau
setaraf.
Seluruh armature harus lengkap dengan rangka
dudukan/gantungannya.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
87
c. Lampu Baret
Model : bulat
Bahan : body plat baja 0.8 mm cat powder
coating kap acrylic 3 mm
Diameter : 34x34x9 cm
Lampu : Lampu Fluorescent gas discharge tube
type, standar, Lumen Output 2.300
lumen.
Mutu : ex Artolite, Phillips, Artalux.
Seluruh armature harus lengkap dengan rangka
dudukan/gantungannya.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
88
d. Lampu Fitting
Model : Outboow type
Bahan : Plastic pvc terminal bahan kuningan
Komponen : Fitting
Dimensi : 50mm x 50 mm
Lampu : Lampu Fluorescent gas discharge tube
type, standar, Lumen Output 1350
lumen.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
89
g. MCB
15) MCB yang digunakan harus mempunyai btreaking
capacity minimal 4,5 KA pada tegangan 380 Volt.
MCB ini harus dipasang dengan menggunakan
Omega Rail.
16) Standart mutu MCB. Rule : 2a, ex Merlin Gerin,
AEG, Siemens, ABB, GE
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
90
Kondisi Ruangan
Kondisi ruang, adalah sebagai berikut :
Temperature : 24ºC (± 2ºC).
Relative Humidity : 50% s/d 55%.
d. Pipa Drain
Pipa
Jenis pipa yang digunakan untuk instalasi pipa
drain ini adalah pipa PVC kelas AW, yang mampu
menerima tekanan kerja sebesar 8 kg/cm.
Sambungan
Sambungan-sambungan pipa seperti Reducer, Tee,
Elbow, harus buatan pabrik dengan bahan dan
kwalitas yang sama dengan pipanya (Type AW).
Isolasi
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
91
e. Standar Mutu
AC yang digunakan AC Type Split Wall dengan ex
Nasional buatan pabrik ( Fuji Electric, Panasonic,
daikin, Sharp).
Indoor Unit AC
Outdoor Unit AC
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
92
f. Pemasangan
Air Conditioning di pasang berdasarkan petunjuk
dari pabrik pembuat air conditioning tersebut baik
indoor dan outdoor AC.
Indoor AC di pasang di tempatkan di posisi
ruangan yang tepat sehingga sirkulasi udara pada
rungan merata. Instalasi pipa AC di pasang dengan
system tanam ( Inbow ) di dinding dan plafon.
Drain AC di pasang dengan system (inbow) di
dalam dinding atau dilantai dengan memperhatikan
daya grafitasi air mengalir.
Outdoor AC di pasang di luar ruangan dan
ditempatkan tidak terlalu jauh dari Indoor Unit Ac
sesuai ketentuan dari catalog produk dan di pasang
pada posisi mudah untuk di cuci atau service.
Peletakan sesuai dengan gambar rencana.
g. Pengujian
Yang dimaksud dengan pengujian sistem air
conditioning adalah bahwa seluruh sistem air
conditioning yang terpasang dapat menghasilkan
kondisi ruangan sesuai dengan yang diinginkan
dalam perencanaan ini.
Adapun yang di maksud dengan kondisi ruangan
disini adalah temperature, humidity, kapasitas dan
noise level.
h. Lain - Lain
Peralatan-peralatan tambahan yang di perlukan,
walaupun tidak digambarkan pada gambar
perencanaan atau tidak disebutkan dalam
spesifikasi ini, harus disediakan oleh pemborong.
Sehingga instalasi dapat bekerja dengan baik dan
dapat dipertanggung jawabkan , tanpa tambahan
biaya.
Pemborong diharuskan mengurus ijin-ijin yang
diperlukan untuk beroperasinya instalasi Air
Conditioning ini.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
93
i. Masa Pemeliharaan
Masa Pemeliharaan untuk seluruh instalasi Air
Conditioning yang dipasang adalah selama 6
(enam) bulan, terhitung sejak penyerahan
pekerjaan untuk yang pertama kalinya. Dalam
masa pemeliharaan ini, segla kerusakan peralatan
yang mungkin timbul menjadi tanggung jawab
penuh dari pemborong yang bersangkutan.
Jaminan (garansi) untuk seluruh instalasi Air
Conditioning yang di pasang adalah selama 12 (dua
belas) bulan., terhitung sejak penyeraha.
1) Panel – panel
a) Panel-panel harus dipasang sesuai dengan petunjuk dari pabrik
pembuatnya dan harus rata (horisontal)
b) Setiap kabel yang masuk / keluar dari panel harus dilengkapi
dengan gland, dan diberi lapisan seal dari karet untuk menutupi
bagian bekas lubang yang permukaannya tajam atau penutup yang
rapat tanpa adanya permukaan yang tajam.
c) Untuk panel-panel yang dipasang diluar ruangan (Outdoor Panel)
type Free Stranding diberi kaki dengan jarak minimal 50 cm
dengan permukaan tanah dilengkapi dengan pondasi cor.
d) Semua panel harus ditanahkan.
2) Kabel – kabel
a) Semua kabel-kabel untuk instalasi pencahayaan dan stop kontak
dibentangkan di dalam pipa PVC yang kaku untuk yang berada di
atas plafon menempel di dak beton untuk gedung bertingkat ,
didalam dinding maupun didalam lantai (beton), dengan elbow dan
terminal penyambung yang sesuai dengan bahan yang sama dengan
pipanya. Diameter pipa conduit baja ini disesuaikan dengan
diameter kabel dan jumlah kabel.
b) Jumlah Kabel di dalam pipa conduit baja harus sesuai dengan
ketentuan PLN dan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL-
2000).
c) Saluran harus dipasang sejajar atau tegak lurus dengan dinding
bagian-bagian struktur atau pertemuan bidang bidang vertikal
dengan langit-langit.
d) Saluran yang dipasang kelihatan (exposed), harus terbuat dari pipa
galvanis conduit.
e) Pemasangan pipa saluran diatas plafond dengan cara diklem pada
plat beton/kayu dengan jarak masing-masing klem 40 cm
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
94
4) Lampu Penerangan
a) Pemasangan lampu penerangan harus disesuaikan dengan rencana
plafond dari Arsitek dan disetujui oleh Pengawas proyek.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
96
5) Pembumian
a) Semua bagian dari sistem listrik harus dibumikan.
b) Elektrode pembumian harus ditanam sedalam minimum 5 m dan
mencapai permukaan air tanah.
c) Tahanan pembumian maximum adalah 5 ohm.
d) Jarak minimum dari elektrode pembumian adalah 6 m dan
disesuaikan dengan sifat tanahnya.
e) Elektrode pembumian harus menggunakan massive copper pipe
dengan penampang 1”.
e. PENGUJIAN
1) Umum
Sebelum semua peralatan utama dari sistim dipasang harus diadakan
pengujian secara individual parsial (Partial Test). Peralatan tersebut baru
dapat dipasang setelah dilengkapi dengan sertifikat pengujian yang baik
dari pabrik yang bersangkutan dari LMK / PLN serta instalasi lain yang
berwenang untuk itu. Setelah peralatan tersebut dipasang, harus diadakan
pengujian secara menyeluruh dari sistim, untuk menjamin bahwa sistem
berfungsi dengan baik. Semus biaya untuk mendapatkan sertifikat lulus
pengujian dan peralatan untuk pengujian yang perlu disediakan oleh
Kontraktor menjadi tanggung jawab Kontraktor sendiri.
2) Peralatan dan Bahan
Peralatan dan Bahan Instalasi Listrik yang harus diuji.
a) Panel-panel Tegangan Rendah
Panel-panel tersebut harus dilengkapi dengan sertifikat lulus
pengujian dari pembuat panel yang menjamin bahwa setiap
peralatan dalam panel tersebut berfungsi baik dan bekerja
sempurrna dalam keadaan operasi maupun gangguan berupa
undervoltage, over current, overthermis, short circuit dan lain-lain
serta megger antara fasa, fasa netral, fasa nol.
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
97
f. PRODUK
1) Umum
Bahan dan peralatan harus memenuhi spesifikasi. Kontraktor
dimungkinkan untuk mengajukan alternatif lain yang setaraf dengan yang
dispesifikasikan. Kontraktor baru bisa mengganti bila ada persetujuan
resmi dan tertulis. Produk bahan dan peralatan pada dasarnya adalah
seperti tercantum dalam outline specification.
SPESIFIKSI KHUSUS
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
98
A. PEKERJAAN STRUKTUR
Pengadukan beton
Menggunakan beton dilakukan dilokasi
1. Lantai Kerja Beton
dengan mutu K-175 pekerjaan dengan
menggunakan molen.
Pengadukan beton
Beton Mutu Fc' = 7,4
dilakukan dilokasi
2. Lantai Rabat Mpa, slump (12±2)
pekerjaan dengan
cm w/c = 0.87
menggunakan molen.
Pengadukan beton
Pondasi Telapak, Balok Sloof, Struktur Beton
dilakukan dilokasi
3. Kolom, Balok, Ring Balok, Plat Bertulang dengan
pekerjaan dengan
Dak. mutu beton K-225
menggunakan molen.
4. Pembesian Ø13 Ulir Tulangan utama
Ø8 Sengkang
Ø6 Sengkang
B. PEKERJAAN ARSITEKTUR
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
99
40 x 40 cm Keramik Tile
40 x 40 cm Keramik Tile
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
100
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
101
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
102
A. PEKERJAAN STRUKTUR
Ø8 Sengkang
15x20 cm
3. Ring balok (RB) Gedung Kelas
Ø8 sengkang
Ø8 Sengkang
B. PEKERJAAN ARSITEKTUR
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
103
Penggantung Casemen
Penggantung 3 bh Engsel 3”
Urinoir
C. PEKERJAAN MEP
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA
104
Herry Aryanto, ST
NIP. 19772 28 201412 1 003
RKS REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASANA MADRASAH KOTA BATAM DAN KABUPATEN NATUNA