PROPOSAL
Oleh:
Identitas
Nama : Charles Parsaoran Sinurat
Nim : 20140311074021
Program Studi : Manajemen Administrasi Perkantoran
Jenjang Program : Strata Satu (S-1)
Bid. Konsentrasi : Kesekretarisan
Jurusan : Ilmu Administrasi
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Jayapura, 07 J u l i 2017
Mengetahui
Ketua Program Studi,
Dr.Yuliance A.Burdam.S.Sos.,MAB
Nip.: 1970072 9199610 2 001
HALAMAN PENGESAHAN
Telah Dipertahankan Di hadapan Dewan Dosen Penguji Makalah Seminar Masalah
Administrasi Pada Program Studi Administrasi Perkantoran, Jenjang Program Strata
Satu (S-1), Jurusan Ilmu Adminitrasi. Berdasarkan SK. Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih Jayapura No.:
Identitas
Nama : Charles Parsaoran Sinurat
Nim : 20140311074021
Program Studi : Manajemen Administrasi Perkantoran
Jenjang Program : Strata Satu (S-1)
Bid. Konsentrasi : Kesekretarisan
Jurusan : Ilmu Administrasi
Dipertahankan Pada:
Hari :
Tangal :
Tempat :
DEWAN PENGUJI:
Mengetahui
Ketua Program Studi,
Dr.Yuliance A.Burdam.S.Sos.,MAB
Nip.: 1970072 9199610 2 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas pertolongan
dan bimbingan Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah seminar masalah
administrasi ini sebagaimana yang diharapkan guna memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan akhir jenjang strata satu pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Jayapura.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan orang lain, makalah ini tidak akan selesai.
Maka penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
proses penyelesaian penulisan makalah seminar masalah administrasi ini, antara lain:
1. Ibu Dr. Yuliance A. Burdam, S..S.Sos. MAB, selaku Ketua Program Studi
4. Bapak dan Ibu Dosen, selaku Dewan Penguji Makalah serta staf pendukung
Penulis,
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
ABSTRAK......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................... v
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
DAFTAR BAGAN ........................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 1
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 48
BAB I
PE N DAHU LUAN
Pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dewasa ini dipengaruhi oleh
perkembangan zaman yang selalu berrevolusi maupun evolusi. Pengaruh perkembangan ini
memicu para manusia haus akan informasi guna melengkapi kebutuhan mereka. Peran
dokumentasi pada zaman ini sangatlah penting. Perkembangan zaman secara global juga
mempengaruhi kegiatan dan ingatan manusia. Semakin banyak kegiatan yang dilakukan
maka sifat asli manusia yaitu pelupa tidak bisa dipungkiri karena banyaknya kegiatan yang
dilakukan. Oleh karena itu peran dokumentasi di sini sangatlah penting untuk mencegah sifat
pelupa manusia agar informasi yang diterima dari awal tetap tersimpan seperti asalnya.
Bidang dokumentasi dapat diperinci menjadi 3 bidang, yaitu dokumentasi literatur meliputi
bidang perpustakaan, dokumentasi korpil meliputi bidang museum dan dokumentasi privat
meliputi bidang kearsipan.
Ketiga bidang dokumentasi tersebut yang paling menarik adalah bidang kearsipan,
karena bidang ini tidak semua orang mampu mengakses informasi yang berada di dalamnya.
Sangatlah berbeda dengan bidang perpustakaan dan bidang museum karena informasi yang
didalamnya memang ditunjukan untuk publik. Arsip merupakan bukti dokumenter mengenai
penyelesaian persoalan, bukti transaksi dan perencanaan kedepan suatu badan atau lembaga.
Arsip diantaranya adalah sebagai bahan pengingat bagi suatu badan atau lembaga bahkan
perseorangan, memberikan keterangan yang dibutuhkan, memberikan nilai pembuktian dari
suatu hal, menggambarkan peristiwa masa lampau serta berfungsi sebagai bahan untuk
dipelajari, sehingga dapat memberikan bahan untuk ilmu pengetahuan.
Salah satu informasi yang sangat penting bagi suatu lembaga adalah rekaman dari
kegiatan lembaga itu sendiri. Rekaman tersebut terdapat pada arsip. Data diolah menjadi
informasi secara manual maupun komputer. Informasi digunakan oleh para pemimpin untuk
mengambil keputusan. Data itu sendiri berasal dari berbagai transaksi dan kegiatan yang
terekam pada arsip. Walau sudah dikelola oleh komputer, arsipnya harus tetap disimpan
sebagai bahan bukti yang otentik. Di sinilah letak pentingnya arsip di dalam kancah
perkembangan peralatan teknologi yang semakin canggih dewasa ini.
pertanyaan, dalam arti bahwa tentang kedudukannya, kita tidak puas melihatnya dan ingin
adalah pertanyaan atau kesulitan yang dialami oleh manusia yang harus dipecahkan secara
tepat.
C. Ruang Lingkup
D. Tujuaan
E. Manfaat
BAB II
LA N D A S A N T E O R I
1. Administrasi
Munawardi Reksohasiprawiro mengatakan bahwa administrasi berarti tata
usaha yang mencakup setiap pengaturan yang rapi dan sistematis serta penentuan
fakta-fakta secara tertulis, dengan tujuan memperoleh pandangan yang menyeluruh
serta hubungan timbal balik antara suatu fakta dengan fakta lainnya.
G.Kartasapoetra mangatakan administrasi adalah suatu alat yang dapat dipakai
menjamin kelancaran dan keberesan bagi setiap manusia untuk melakukan
perhubungan, persetujuan dan perjanjian atau lain sebagaimana antara sesama
manusia dan/atau badan hukum yang dilakukan secara tertulis.
Harris Muda mengatakan bahwa administrasi adalah suatu pekerjaan yang
sifatnya mengatur segala pekerjaan yang berhubungan dengan tulis-menulis, surat-
menyurat dan mencatat (membukukan) setiap perubahan/kejadian yang terjadi di
dalam organisasi itu.
Administrasi dalam pengertian sempit juga dapat diartikan sebagai
penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan maksud
menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara
keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain (Silalahi 2005).
Pendapat saya tentang administrasi….
Setiap pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu
organisasi tentu mempunyai segi ketatausahaan. Hal ini telah ditegaskan oleh
Littlefield dan Peterson yaitu setiap pekerjaan dalam suatu organisasi dewasa ini
mempunyai segi-segi pekerjaan perkantoran atau pekerjaan kertas. Dalam kebanyakan
pekerjaan-pekerjaan segi ini hanyalah sebagai akibat saja dari aktivitas pokok yang
dapat berupa produksi, penjualan, keuangan, pembelian, kepegawaian, teknik, atau
salah satu dari banyak pekerjaan lainnya. Walaupun demikian, segi-segi pekerjaan
kertas itu harus diurus.
Selanjutnya kantor dimana tatusaha dilaksanakan kini tidak lagi dapat
dipandang sebagai tempat kerja tambahan saja dalam sesuatu badan usaha, melainkan
telah merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam setiap organisasi yang ingin
mencapai sesuatu tujuan. Jadi, pada pelaksanaan setiap pekerjaan operatif apa pun
dalam sesuatu organisasi mana pun tentu dilaksanakan tatausaha.
Inti kegiatan tata usaha pada dasarnya adalah pengelolaan data dan informasi
yang keluar dari dan masuk ke organisasi maka keseluruhan rangkaian kegiatan-
kegiatan tersebut terdiri atas penerimaan, pencatatan, pengklasifikasian, pengolahan,
penyimpanan, pengetikan, penggandaan, pengiriman informasi dan data secara tertulis
yang diperlukan oleh organisasi.
Dalam garis besarnya tatusaha ini mempunyai 3 peranan pokok yang berikut :
1. Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari
sesuatu organisasi
2. Menyediakan Keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk
membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat
3. Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Akhirnya tatausaha mempunyai peranan melancarkan kehidupan dan
perkembangan sesuatu organisasi dalam keseluruhannya karena fungsinya sebagai
pusat ingatan dan sumber dokumen.
Administrasi diartikan secara luas sebagai suatu kegiatan manusia
mendayagunakan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
organisasional yang telah ditentukan. Pendayagunaan sumber daya mengandung arti
juga suatu kerja sama antara dua orang atau lebih, tetapi tidak selamanya harus
bekerja sama antara dua orang atau lebih secara langsung, pendayagunaan bias terjadi
ketika seorang manusia menggunakan sumber daya (alam atau buatan) untuk
mencapai tujuannya sehingga kerja sama antara dua orang atau lebih itu dapat
berjalan secara tidak langsung. Dalam pengertian administrasi tersebut termasuk
kegiatan tata usaha.
Pengertian administrasi secara dinamis ini didasari suatu realitas bahwa
perkembangan ilmu dan teknologi mengakibatkan pencapaian tujuan organisasi,
kelompok, individu dapat dilakukan oleh seseorang manusia dengan menggunakan
teknologi tertentu tanpa harus bekerja sama antara dua orang atau lebih secara
langsung.
2. Manajemen
Istilah manajemen (management) lahir di dunia Negara yaitu Amerika Serikat
(dipelopori F.W. Taylor) dan di Perancis (dipelopori oleh Henry Fayol). Di Perancis
istilah manajemen ini dikenal dengan pengertian administration (bahasa Perancis)
yang diterjemahkan ke dalam bahasa inggris oleh luther Gullick dengan Management.
Batasan dan/atau pengertian keduanya berkisar pada proses atau aktivitas
menyelenggarakan suatu usaha kerjasama melalui orang lain dalam rangka mencapai
tujuan tertentu.
Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari perencanan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam rangka memanfaatkan sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
(Jame Stoner, 1985:8). Kata khas bermakna spesifik untuk penerapan atau pemakaian
manajemen sesuai dengan bidang atau dimana kegiatan itu dilakukan, umpamanya
manajemen kantor organisasi bisnis akan sedikit berbeda (khas) dengan manajemen
kantor organisasi social, apalagi manajemen kantor untuk organisasi keagamaan tentu
memiliki kekhasan tersendiri.
Sementara menurut Marry Parker follett (dalam Stoner, 1985:7) Management
has been called “the art of getting things done through people”. That managers
achieve organizational goals by arranging for others to perform whatever tasks may
be necessary – not by performing the task by themselves (Manajemen adalah seni
untuk menyelesaikan sesuatu pekerja melalui orang lain, bahwa manjer mencapai
tujuan organisasi melalui orang lain untuk menunaikan apapun pekerjaan yang perlu
dilakukan – mereka tidak menyelesaikan tugas sendiri).
Gibson, Ivancevich, dan Donnelly (2000) meyatakan bahwa manajemen
adalah proses dari seseorang atau beberapa individu untuk mengkoordinasi kegiaan-
kegiatan dari orang lain untuk memperoleh hasil yang tidak dapat dilakukan
seseorang individu saja.
Pendapat saya tentang manajemen…..
Manajemen merupakan sebuah subjek yang sangat penting karena ia
mempersoalkan penetapan serta pencapaian tujuan tertentu yang telah ditetapkan oleh
organisasi. Manajemen tidak saja mengidentifikasikan dan menganalisis, namun juga
mengkombinasikan secara efektif bakat orang dan mendayagunakan untuk mencapai
tujuan
Arsip adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena
mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan
kembali (Gie The Liang, 2009:118).
Arsip (record) diberikan pengertian sebagai setiap catatan tertulis baik dalam
bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keterangan-keterangan mengenai sesuatu
subjek (pokok persoalan) ataupun peristiwa yang dibuat orang untuk membantu daya
ingatan orang itu (Barthos, 2013:1)
Sugiarto (2005:2) mengemukakan bahwa, arsip adalah bukti dan rekaman dari
kegiatan atau transaksi mulai dari kegiatan terdepan (loket dari tempat pembayaran)
sampai kepada kegiatan-kegiatan pengambilan keputusan.
Menurut National Arcchives and Record Administration (NASA) USA, Arsip elektronik
merupakan arsip-arsip yang disimpan dan diolah di dalam suatu format dimana hanya
computer yang dapat memprosesnya, oleh karena itu arsip elektronik seringkali dikatakan
sebagai Machine Readable Record.a
A. Teori Instrumen
Teori ini didasarkan pada peralatan baku dari apa yang disebut dengan administrasi.
Peralatan baku itulah yang dimaksudkan dengan konsep empat M, yaitu man, money,
material, dan market. “Man” adalah manusia yang melakukan kerja sama secara rasional dan
hal inilah yang melahirkan berbagai teori tentang sumber daya manusia mikro yang disebut
pegawai, aparat dalam berbagai status dan posisinya. “Money” adalah uang yang dijadikan
motor penggerak kegiatan yang berlangsung dan hal inilah yang melahirkan berbagai teori
tentang keuangan seperti Administrasi keuangan, Keuangan Negara dan keuangan Daerah
dan seterusnya. “Material” adalah segala peralatan berupa benda yang digunakan oleh
manusia administrasi dalam pencapaian tujuan administrasi, dan inilah yang melahirkan teori
yang berkenan dengan administrasi perbekalan, teori perangkat keras dan perangkat lunak,
dan seterusnya. “Market” adalah pasaran yang menjadi tujuan dari kegiatan administrasi, dan
inilah yang melahirkan teori pelayanan dan seterusnya.