Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dinda Rintania Dewi

NIM : 20170420025
Kelas : Pengauditan E
SOAL LATIHAN BAB 1
1. Akuntan publik (auditor) bertanggung jawab atas opini yang diberikannya dan atas laporan
keuangan yang tercantum dalam audit report.
Jawab: B
2. Menurut Standar Akuntansi Keuangan, laporan keuangan yang lengkap terdiri atas laporan
posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan catatan
atas laporan keuangan.
Jawab: S
3. Independent auditing dilakukan untuk memeriksa kebenaran dari laporan keuangan klien
beserta catatatan pembukuan dan dokumen-dokumen perusahaan yang di audit.
Jawab: B
4. Pemeriksaan akuntan harus dilakukan berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik
dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/ SAK.
Jawab: S
5. Auditing mempunyai sifat analitis, sedangkan accounting mempunyai sifat konstruktif.
Jawab: B
6. Audit proposal yang sudah disetujui klien, merupakan dasar bagi auditor untuk melakukan
pemeriksaan dan disebut Management Letter.
Jawab: S
7. Tanggal surat pernyataan langganan (client representation letter) harus sama dengan
tanggal selesainya pemeriksaan lapagan dan audit report.
Jawab: B
8. General Audit atau Special Audit dilakukan untuk mengetahui kewajaran laporan keuangan
yang diperiksa.
Jawab: S
9. Management Audit adalah pemeriksaan terhadap manajemen suatu perusahaan.
Jawab: B
10. Ada 4 tahapan dalam suatu manajemen audit: preliminary survey, review and testing of
management control system, detailed examination, report development.
Jawab: B
11. Seorang auditor lebih mengetahui segala-galanya mengenai sistem akuntansi klien
daripada klien itu sendiri.
Jawab: B
12. Management Audit hanya bisa dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik dan Management
Consultant.
Jawab: S
13. Laporan intenal auditor berisi temuan pemerikasaan (audit findings) mengenai
penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan, kelemahan, pengendalian intern, serta
saran-saran perbaikannya.
Jawab: B
14. Dalam audit around the computer, auditor hanya memeriksa input dan output dari EDP
system, serta melakukan tes terhadap proses dalam EDP system tersebut.
Jawab: B
15. Internal Control dalam EDP system terdiri atas general control dan application control.
Jawab: B
16. Penggunaan password dalam EDP system merupakan salah satu contoh dari general
control.
Jawab: B
17. Dalam peer review, sebuah Kantor Akuntan Publik memeriksa laporan keuangan Kantor
Akuntan Publik lainnya untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan
keuangan tersebut.
Jawab: S
18. Beberapa unsur dari pengendaian mutu: independensi, konsultasi, supervise, materiality.
Jawab: S
19. Jika akuntan public memeriksa suatu perusahaan dimana istrinya adalah anggota dewan
komisaris maka akuntan public tidak indenpenden.
Jawab: B
20. Lulusan fakultas ekonomi perguruan tinggi swasta yang sudah berpengalaman 10 tahun
di kantor akuntan public, dapat saja membukan kantor akuntan public sendiri dan
menandatangani audit report.
Jawab: S
Nama : Dinda Rintania Dewi
NIM : 20170420025
Kelas : Pengauditan E
SOAL LATIHAN BAB 2
1. Standar auditing sama dengan prosedur auditing, karena mencakup mutu professional
auditor independen dan pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan audit dan
penyusunan laporan auditor.
Jawab: S
2. Standar auditing berkenaan dengan kriteria atau ukuran mutu pelaksanaan serta dikaitkan
dengan tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan prosedur yang bersangkutan.
Jawab: B
3. Standar auditing yang telah ditetapkan dan disahkan ooleh IAPI terdiri atas sepuluh standar
yang dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu: Standar Umum (3 standar),
Standar Pekerjaan Lapangan (4 standar) dan Standar Pelaporan (3 standar).
Jawab: S
4. Standar umum yang ketiga mengatakan bahwa: “Dalam semua hal yang berhubungan
dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor”.
Jawab: S
5. Standar kerja lapangan yang kedua mengatakan: “Pemahaman yang memadai atas
pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat
dan lingkup pegujian yang akan dilakukan”
Jawab: B
6. Standar pelaporan yang pertama menyatakan “Laporan audit harus menyatakan apakah
laporan keuanfan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia”
Jawab: B
7. Matrealistis dan risiko melandasi penerapan semua standar auditing, terutama standar
pekerjaan lapangan dan standar pelaporan.
Jawab: B
8. Standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia berkaitan dengan
pelaksanaan penugasan audit secara individual, standar pengendalian mutu berkaitan
dengan pelaksaan praktik audit kantor akuntan public secara keseluruhan.
Jawab: B
9. Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan persyaratan auditor dan mutu
pekerjaannya, dan berbeda dengan standar yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
lapangan auditor.
Jawab: B
10. Standar pekerjaan lapangan berkaitan dnegan pelaksanaan pemeriksaan akuntan
dilapangan, mulai dari perencanaan audit dan supervise, pemahaman dan evaluasi
pengendalian intern, pengumpulan bukti-bukti audit melalui compliance test, substantive
test, analytical review, sampai selesainya audit field work.
Jawab: B
11. Asersi (Assertions) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen
laporan keuangan. Pernyataan tersebut dalam bersifat eksplisit atau implisit.
Jawab: B
12. Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aset merupakan hak
perusahaan dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.
Jawab: B
13. Dalam memperoleh audit yang mendukung asersi dalam laporan keuangan, auditor
independen merumuskan tujaun audit spesifik ditinjau dari sudut asersi tersebut.
Jawab: B
14. Standar pelaporan yang terdiri atas tiga standar merupakan pedoman bagi auditor
independen dalam penyusuna laporan auditnya.
Jawab: S
15. Tujuan standar konsistensi adalah untuk memberikan jaminan bahwa jika daya banding
laporan keuangan diantara dua periode dipengaruhi secraa material oleh perubahan standar
akuntansi, auditor akan mengungkapkan perubahan tersebut dalam laporannya.
Jawab: B
16. Seorang akuntan dikaitkan dengan laporan keuangan jika ia mencantumkan namanya
dalam suatu laporan, dokumen, atau, komunikasi tertulis yang berisi laporan tersebut.
Jawab: B
17. Akuntan yang pemakaian gelarnya dilindungu Undang-Undang No.34/1964 adalah profesi
yang berdiri atas landasan kepercayaan masyarakat. Dengan demikian, dalam
melaksanakan tugasnya akuntan harus mengutamakan kepentingan masyarakat,
pemerintah, dan dunia usaha.
Jawab: B
18. Dalam usaha memperoleh penugasan: akuntan public boleh saja memberikan imbalan
(misalnya: Komisi 10%) kepada pihak-pihak yang secara langsung atau tidak langsung
turut menentukan penugasan tersebut.
Jawab: S
19. Seorang akuntan public memasang ilan disebuat surat kabar yang isinya:
- Pemberitahuan pindah alamat, telepon, faks, dan telex.
- Mencantumkan jasa-jasa yang diberikan kantornya.
- Memberitahukan bahwa kantornya sudah berpraktik selama 30 tahun dan merupakan
salah satu kantor akuntan public terbaik di Indonesia. Hal tersebut melanggar Kode
Etik Akuntan Indonesia.
Jawab: S
20. Seorang partner kantor akuntan ABC pindah kerja ke kantor akuntan XYZ dengan
membawa serta lima orang audit supervisor dan sepuluh orang audit senior. Surat
permohonan pengunduran diri kepada pimpinan kantor akuntan ABC diajukan sebelum
tangan penggunduran diri. Hal tersebut tidak melanggar Kode Etik Akuntan Indonesia,
karena sudah sesuai dengan peraturan tenaga kerja di Indonesia.
Jawab: S
Nama : Dinda Rintania Dewi
NIM : 20170420025
Kelas : Pengauditan E
SOAL LATIHAN BAB 3
1. Profesi Akuntan Publik di Indonesia dan diluar negeri menghadapi risiko tuntutan hukum
yang sangat tinggi.
Jawab: B
2. Bapepam mengeluarkan Sarbanes Oxley Act untuk mencegah terulangnya kasus Enron dan
Kimia Farma.
Jawab: S
3. Tuntutan hukum bisa terjadi karena business failure, audit failure, dan audit risk
Jawab: B
4. Business failure terjadi karena perusahaan bangkrut.
Jawab: B
5. Audit failure karena akuntan public tidak independen.
Jawab: B
6. Jenis pelanggaran oleh KAP dapat dibedakan menjadi: ordinares negligence, gross
negligence, construvtive fraud, dan fraud.
Jawab: B
7. Gross negligence adalah kesalah ringan karena auditor menerapkan due professional care.
Jawab: S
8. Di Indonesia tuntutan hukum hanya bisa berasal dari pegguna laporan keuangan.
Jawab: B
9. PPAJP-Kementrian Keuangan bisa mencabut izin praktik akuntan public.
Jawab: B
10. Beberapa hal yang dilakukan akuntan public untuk menghindari tuntutan hukum antara
lain:
a. Jangan sembaranga menerima klien, pilih klien yang memiliki integritas.
Jawab: B
b. Pilih audit staf yang qualified dan memiliki integritas.
Jawab: B
c. Patuhi standar auditing dan kode etik akuntan public.
Jawab: B
Nama : Dinda Rintania Dewi
NIM : 20170420025
Kelas : Pengauditan E
SOAL LATIHAN BAB 4
1. Dalam akhir pemeriksaan, dalam suatu general audit, KAP akan memberikan suatu laporan
akuntan yang terdiri atas:
a. lembaran opini, yang menyatakan tanggung jawab akuntan public.
b. laporan keuangan yang merupakan tanggung jawab manajemen.
Jawab: BENAR
2. Tanggal laporan akuntan harus sama dengan tanggal selesainya pekerjaan lapangan dan
tanggal surat pernyataan lapangan, karena menunjukkan sampai tanggal berapa akuntan
bertanggung jawab untuk menjelaskan hal-hal penting yang terjadi.
Jawab: BENAR
3. Dalam hal tertentu, bisa saja laporan akuntan mempunayi dua tanggal (disebut dual
dating), yang pertama tanggal selesainya pemeriksaan lapangan, yang kedua tanggal
terjadinya peristiwa penting, misalnya kebakaran.
Jawab: BENAR
4. Menurut NPA ada lima jenis pendapat akuntan, sedangkan menurut SPAP (PSA 20) ada
empat jenis pendapat akuntan.
Jawab: SALAH
5. Pendapat wajar tanpa pengecualian diberikan jika auditor telah mengumpulkan bahan-
bahan pembuktian yang cukup serta tidak menemikan adanya kesalahan material atau
penyimpangan dari SAK/ETAp/IFRS.
Jawab: BENAR
6. Dalam pelaksanaan audit, auditor tidak diperbileh klien untuk mengirim konfirmasi ekpada
5 pelanggan yang salado piutangnya material. Namun dari pemeriksaan subsequent
collection ternyata lima oelanggan tersebut sudah melunasi piutang tersebut diperiode
sesudah tanggal laporan poisis keuangan. Dalam hal ini auditor harus memberikan
qualified opinion karena adanya pembatasan ruang lingkung pemeriksaa.
Jawab: B
7. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahsa penjelasan yang ditambahkan dalam
laporan audit bentuk buku, merupakan jenis unqualified opinion, dan diberikan jika
terdapat keadaan tertentu yang mengharuskan auditor menambah paragraph penjelasan
dalam laporan audit.
Jawab: S
8. Keadaan tersebut di No.7 meliputi, antara lain:
- laporan keuangan dipengaruhi oleh ketidakpastiaan peristiwa masa yang akan dating,
yang hasilnya belum dapat diperkirakan pada tanggal laporan audit.
- diantara dua periode akuntansi terdapat suatu perubahan material dalam penggunaan
standar akuntansi atau dalam metode penerapannya.
Jawab: B
9. Pendapat wajar dengan pengecualian dinyatakan bilamana aditor yakin, atas dasar
auditnya, bahwa laporan keuangan berisi penyimpangan dari SAK/ETAP/IFRS, yang
dampaknya tidak material, dan ia berkesimpulan untuk tidak menyatakan pendapat tidak
wajar.
Jawab: S
10. Suatu pendapat tidak wajar menyatakan bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secara
wajar posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan sesuai dengan SAK/ETAP/IFRS.
Jawab: B
11. Apabila auditor menyatakan pendapat tidak wajar, ia tidak perlu menjelaskan dalam
paragraph terpisah, semua alasan yang mendukung pendapat tidak wajar.
Jawab: B
12. Pernyataan tidak memberikan pendapat cocok diberikan jika auditor, karena adanya
pembatasan terhadap lingkup auditnya, tidak dapat melaksankan audit yang cukup untuk
memungkinkannya memberikan pendapat atas laporan keuangan.
Jawab: B
13. Jika auditor yakin, berdasarkan auditnya, terdapat penyimpangan material dari
SAK/ETAP/IFRS, ia dapat memberikan disclaimer opinion.
Jawab: S
14. Untuk menandatangi laporan audit, bisa saja auditor menggunakan stampel tanda tangan.
Jawab: S
15. Walaupun laporan keuangan yang diaudit adalah tanggung jawab manajemen, namun
dalam audit report, yang terdiri atas pendapat akuntan dan laporan keungan, semuanya
harus diketik didalam kop surat kantor akuntan public.
Jawab: S

Anda mungkin juga menyukai