Anda di halaman 1dari 8

Nama : Fajar Istiqlal Kamal

NIM : 20180420227

Kelas : C

SOAL LATIHAN BAB 1

1. Akuntan Publik (auditor) bertanggung jawab atas opini yang diberikannya dan atas
laporan keuangan yang terkumpul dalam laporan audit report. Jawab : Benar.

2. Menurut Standar Akuntansi Keuangan, laporan keuangan yang lengkap terdiri atas
laporan posisi keuangan, laporan laba rugi laporan komperhensif, laporan perubahan
ekuitas dan catatan atas laporan keuangan. Jawab : Benar.

3. Independent auditing dilakukan untuk memeriksa kebenaran laporan keuangan klien


beserta catatan pembukuan dan dokumen-dokumen perusahaan yang diaudit. Jawab :
Benar.

4. Pemeriksaan akuntan harus dilakukan berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik


dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia / SAK. Jawab :
Salah, yang benar adalah dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor
wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.

5. Auditing mempunyai sifat analitis, sedangkan akuntansi mempunyai sifat konstruktif.


Jawab : Benar.

6. Audit proposal bagi yang sudah disetujui klien, merupakan dasar auditor untuk
melakukan pemeriksaan dan disebut Management Letter. Jawab: Salah, disebutkan
bahwasannya jika perusahaan mensetujui, audit proposal tersebut akan menjadi
Engagement Letter (Surat penugasan/Perjanjian Kerja).
7. Tanggal pernyataan berlangganan (surat representasi klien) harus sama dengan tanggal
selesainya pemeriksaan lapangan dan tanggal laporan audit report. Jawab : Benar.

8. General Audit atau Special Audit dilakukan untuk melihat kewajaran laporan keuangan
yang diperiksa. Jawab : Salah, karena special audit pemeriksaannya hanya terbatas
sesuai dengan permintaan auditee, yangddilakukan oleh KAP yang independen dan pada
akhir pemeriksaanya auditor tidak perlu memberikan pendapat terhadap kewajaran
laporan keuangan secra keseluruhan.

9. Management Audit adalah pemeriksaan terhadap manajemen suatu perusahaan. Jawab :


Benar.

10. Ada 4 tahapan dalam suatu management audit: preliminary survey, review and testing of
management control system, detailed examination, report development. Jawab : Benar.

11. Seorang auditor lebih mengetahui segala-galanya mengenai sistem akuntansi klien
daripada klien itu sendiri. Jawab : Benar.

12. Management audit hanya bisa dilakukan oleh kantor Akuntan Publik dan Management
Consultan. Jawab : Salah, karena management audit bisa dilakukan oleh internal
auditor, kantor akuntan publik, dan management consultant.

13. Laporan internal auditor berisi temuan pemeriksaan (audit findings) mengenai
penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan, kelemahan pengendalian intern, beserta
saran-saran perbaikannya. Jawb : Benar.

14. Dalam audit arround the computer, auditor hanya memeriksa input dan output dari EDP
system, serta melakukan tes terhadap proses dalam EDP system tersebut. Jawab : Salah,
karena dalam audit around the computer auditor hanya memberikan input dan output
dari EDP system tanpa melakukan tes terhadap proses dalam EDP system tersebut.

15. Internal Control dalam EDP system terdiri atas general control dan application control.
Jawab : Benar
.
16. Penggunaan password dalam EDP system merupakan salah satu contoh dari general
control. Jawab : Salah, karena fungsi password itu sendiri adalah untuk melindungi
suatu program atau mengamankan suatu data yang bersifat rahasia. Sedangkan tujuan dari
general control yaitu lebih menjamin integritas data yang terdapat didalam system
computer dan sekaligus meyakinkan integritas program atau aplikasi yang digunakan
untuk melakukan pemrosesan data.

17. Dalam peer review, sebuah Kantor Akuntan Publik memeriksa laporan keuangan kantor
Akuntan Publik lainnya untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan
keuangan tersebut. Jawab : Salah, karena peer review adalah suatu penelaahan yang
dilakukan terhadap Kantor Akuntan Publik tersebut telah mengembangkan secara
memadai kebijakan dan prosedur pengendalian mutu sebagaimana yang disaratkan
dalam Standar Pengendalian Mutu nomor 1 yang ditetapkan oleh IAPI.

18. Beberapa unsur dari pengendalian mutu: independensi, konsultasi, supervisi, materiality.
Jawab : Salah, karena unsur-unsur pengendalian mutu antara lain yaitu tanggung jawab
kepemimpinan KAP atas mutu, ketentuan etika profesi yang berlaku, penerimaan dan
keberlanjutan hubungan dengan klien dan sumber daya manusia, pemantauan,
dokumentasi.

19. Jika akuntan publik memeriksa suatu perusahaan di mana adalah anggota dewan
komisaris maka akuntan publik tidak independen. Jawab : Benar.

20. Lulusan fakultas ekonomi perguruan tinggi swasta yang sudah berpengalaman 10 tahun
di kantor akuntan publik, dapat saja membuka kantor akuntan publik sendiri dan
menandatangani audit report. Jawab : Salah, karena di halaman 17 dijelaskan tentang
profesi akuntansi di Indonesia dan di negara lain.

SOAL LATIHAN BAB 2

1. Standar Auditing sama dengan prosedur auditing, karena mencakup mutu profesional
auditor independen dan pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan audit dan
penyusunan laporan auditor. Jawab : Salah, karena standar auditing berbeda dengan
prosedur auditing. Prosedur berkaitan dengan tindakan yang harus dilaksanakan,
sedangkan standar berkaitan dengan kriteria atau ukuran mutu kinerja tindakan itu dan
berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai melalui penggunaan prosedur tersebut.

2. Standar auditing berkenaan dengan kriteria atau ukuran mutu pelaksanaan serta
dikaitkan dengan tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan prosedur yang
bersangkutan. Jawab : Benar.

3. Standar auditing yang telah ditetapkan dan disahkan oleh JAPI terdiri atas sepuluh
standar yang dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu: Standar unun
standar), Standar Pekerjaan Lapangan (4 standar) dan Standar Pelaporan (3 standar).
Jawab : Salah, karena standar umum terdiri dari 3 standar, standar pekerjaan lapangan
terdiri dari 3 standar, dan standar pelaporan terdiri dari 4 standar.

4. Standar umum yang ketiga mengatakan bahwa : “Dalam semua hal yang berhubungan
dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor”.
Jawab : Salah, Standar umum yang ketiga menyatakan bahwa Dalam pelaksanaan audit
dan penyusuan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya
dengan cermat dan saksama.

5. Standar pekerjaan lapangan yang kedua mengatakan : “Pemahamannya yang memadai


atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan
sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan”. Jawab :Benar, Standar
pekerjaan lapangan yang kedua menyatakan Pemahamannya yang memadai atas
pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat,
saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.

6. Standar pelaporan yang pertama menyatakan: “laporan audit harus menyatakan apakah
laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia”. Jawab : Benar, Standar pelaporan yang pertama menyatakan laporan audit
harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

7. Materialitas dan risiko audit melandasi penerapan semua standar auditing, terutama
standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Jawab : Benar, “Materialitas” dan
“risiko audit” melandasi penerapan semua standar auditing, terutama standar pekerjaan
lapangan dan standar pelaporan.

8. Standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia berkaitan dengan
pelaksanaan penugasan audit secara individual; standar pengendalian mutu berkaitan
dengan pelaksanaan praktik audit kantor akuntan publik secara keseluruhan. Jawab:
Benar, Standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia berkaitan
dengan pelaksanaan penugasan audit secara individual; standar pengendalian mutu
berkaitan dengan dengan pelaksanaan praktik audit kantor akuntan publik secara
keseluruhan.

9. Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan persyaratan auditor dan mutu
pekerjaannya, dan berbeda dengan standar yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
lapangan auditor. Jawab : Salah, Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan
persyaratan auditor dan mutu pekerjaannya, dan berbeda dengan standar yang berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan lapangan dan pelaporan
10. Standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan pelaksanaan pemerikasaan akuntan di
lapangan, mulai dari perencanaan audit dan supervisi, pemahaman dan evaluasi
pengendalian intern, pengumpulan bukti-bukti audit melalui comliance test, substansive
test, analytical review, sampai selesainya audit field work. Jawab : Benar, Standar
pekerjaan lapangan berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan akuntan di lapangan
(audit field work), mulai dari perencanaan audit dan supervisi, pemahaman dan evaluasi
pengendalian intern, pengumpulan bukti-bukti audit melalui compliance test, subtantive
test, analytical review, sampai selesainya audit field work.

11. Asersi (Assertions) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen
laporan keuangan.Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit. Jawab:
Benar, Asersi (assertions) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam
komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit.

12. Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aset merupakan hak
perusahaan dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. Jawab:
Benar, Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aset merupakan
hak perusahaan dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.

13. Dalam memperoleh bukti audit yang mendukung asersi dalam laporan keuangan, auditor
independen merumuskan tujuan audit spesifik ditinjau dari sudut asersi tersebut. Jawab :
Benar, Di dalam memperoleh bukti audit yang mendukung asersi dalam laporan
keuangan , auditor independen merumuskan tujuan audit spesifik ditinjau dari sudut
asersi tersebut.

14. Standar pelaporan yang terdiri atas tiga standar merupakan pedoman bagi auditor
independen dalam menyusun laporan auditnya. Jawab : Salah, Standar pelaporan terdiri
atas empat standar bukan tiga standar.

15. Tujuan standar konsistensi adalah untuk memberikan jaminan bahwa jika daya banding
laporan keuangan di antara dua periode dipengaruhi secara material oleh perubahan
standar akuntansi, auditor akan mengungkapkan perubahan tersebut dalam laporannya.
Jawaban: Benar, Tujuan standar konsisten adalah untuk memberikan jaminan bahwa
jika daya banding laporan keuangan diantara dua periode dipengaruhi secara material
oleh perubahan standar akuntansi, auditor akan mengungkapkan perubahan tersebut
dalam laporannya.

16. Seorang akuntan dikaitkan dengan laporan keuangan jika ia mencantumkan namanya
dalam suatu laporan, dokumen, atau komunikasi tertulis yang berisi laporan tersebut.
Jawab : Salah, yaitu ada pada halaman 68 yaitu tentang tujuan standar pelaporan
keempat.

17. Akuntan yang pemakaian gelarnya dilindungi oleh Undang-Undang No. 34/1964 adalah
profesi yang berdiri di atas landasan kepercayaan msyarakat. Dengan demikian, dalam
melaksanakan tugasnya akuntan harus mengutamakan kepentingan masayarakat,
pemerintah dan dunia usaha. Jawab : Salah, yaitu ada pada Undang-Undang No.
34/1964.

18. Dalam usaha memperoleh penugasan, akuntan publik boleh saja memberikan imbalan
(misalnya komisi 10%) kepada pihak-pihak yang secara langsung atau tidak langsung
turut menentukan penugasan tersebut. Jawab : Salah, karena komisi yaitu imbalan
dalam bentuk uang atau barang atau bentuk lainnya yang diberikan kepada atau
diterima dari klien/pihak lain. Anggota KAP tidak diperkenankan untuk
memberikan/menerima komisi apabila pemberian/penerimaan komisi tersebut dapat
mengurangi independensi.

19. Seorang akuntan publik memasang iklan di sebuah surat kabar yang isinya:
o Pemberitahuan pindah alamat, telepon, faks dan telex.
o Mencantumkan jasa-jasa yang diberikan kantornya.
o Memberitahukan bahwa kantornya sudah berpraktik selama 30 tahun dan
merupakan salah satu kantor akuntan publik terbaik di Indonesia. Hal
tersebut melanggar Kode Etik Akuntan Indonesia.
Jawab : Salah, Seorang akuntan publik yang memasang iklan di surat kabar
yang isinya seperti diatas tidak melanggar Kode Etik Akuntan Indonesia.

20. Seorang Partner Kantor Akuntan ABC pindah kerja ke Kantor Akuntan XYZ dengan
membawa serta lima orang audit supervisor dan sepuluh orang audit senior. Surat
permohonan pengunduran diri kepada pimpinan kantor Akuntan ABC diajukan sebulan
sebelum tanggal pengunduran diri.
Hal tersebut tidak melanggar Kode Etik Akuntan Indonesia, karena sudah sesuai dengan
peraturan tenaga kerja Indonesia. Jawab : Salah, yaitu dalam kode etik Akuntan
Indonesia, apabila akuntan publik ingin pindah atau berhenti dari sebuah kantor akuntan
publik harus memberitahukan pengunduran dirinya yaitu 6 bulan sebelum berhenti

Anda mungkin juga menyukai