Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NUR ALAM

NIM :210901601007

PRODI : AKUNTANSI TERAPAN ( A )

JAWABAN SOAL LATIHAN BAB 2

1. Standar auditing sama dengan prosedur auditing, karena mencakup mutu profesional
auditor independen dan pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan audit dan
penyusunan laporan auditor.

JAWABANNYA : SALAH

Karena Standar Auditing berbeda dengan Prosedur Auditing. “Prosedur” berkaitan dengan
tindakan yang harus dilaksanakan, sedangkan “Standar” berkenaan dengan kriteria atau
ukuran mutu kinerja tindakan tersebut dan berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai
melalui penggunaan prosedur tersebut. (Halaman 56)

2. Standar auditing berkenaan dengan kriteria atau ukuran mutu pelaksanaan serta dikaitkan
dengan tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan prosedur yang bersangkutan.
JAWABANNYA : BENAR

Karena “Standar” berkenaan dengan kriteria atau ukuran mutu kinerja tindakan tersebut dan
berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai melalui penggunaan prosedur tersebut.
(Halaman 56)

3. Standar auditing yang telah ditetapkan dan disahkan oleh IAPI terdiri atas sepuluh standar
yang dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu: Standar Umum (3 standar),
Standar Pekerjaan Lapangan (4 standar) dan Standar Pelaporan (3 standar).

JAWABANNYA : SALAH

Karena standar umum terdiri dari 3 standar, Standar Pekerjaan Lapangan terdiri dari 3 standar
dan Standar Pelaporan terdiri dari 4 standar. (Halaman 57)

4. Standar umum yang ketiga mengatakan bahwa : “Dalam semua hal yang berhubungan
dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor”.
JAWABANNYA: SALAH

Karena standar umum ketiga mengatakan bahwa: “Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan
laporannya auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan
saksama”. (Halaman 57) Downloaded by nur alam (alamnur93168@gmail.com)
lOMoARcPSD|16979909

5. Standar pekerjaan lapangan yang kedua mengatakan: “Pemahaman yang memadai atas
pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menemukan sifat, saat
dan lingkup pengujian yang akan dilakukan”.

JAWABANNYA : BENAR

Karena standar umum kedua mengatakan bahwa: “Pemahaman yang memadai atas
pengandalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat
dan lingkup penujian yang akan dilakukan.” (Halaman 57)

6. Standar pelaporan yang pertama menyatakan: “Laporan audit harus menyatakan apakah
laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia”.

JAWABANNYA : BENAR

Karena standar pelaporan yang pertama menyatakan: “Laporan audit harus menyatakan
apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar akuntans yang berlaku seluruh
Indonesia.” (Halaman 57)

7. Materialitas dan risiko audit melandasi penerapan semua standar auditing, terutama standar
pekerjaan lapangan dan standar pelaporan.

JAWABANNYA : BENAR

Karena materialitas dan risiko audit melandasi penerapan standar auditing, terutama standar
pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. (Halaman 57)

8. Standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia berkaitan dengan
pelaksanaan penugasa audit secara individual; standar pengendalian mutu berkaitan dengan
pelaksanaan praktik auditor kantor akuntan publik secara keseluruhan.
JAWABANNYA : BENAR

Karena standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia berkaitan dengan
pelaksanaan penugasaan audit secara individual; standar pengendalian mutu berkaitan dengan
pelaksanaan praktik audit kantor akuntan publik secara keseluruhan. (Halaman 58)
Downloaded by nur alam (alamnur93168@gmail.com) lOMoARcPSD|16979909

9. Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan persyaratan auditor dan mutu
pekerjaannya, dan berbeda dengan standar yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
lapangan auditor.

JAWABANNYA : BENAR

Karena standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan persyaratan auditor dan mutu
pekerjaannya, dan berbeda dengan standar yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
lapangan auditor. (Halaman 58)

10. Standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan akuntan di


lapangan, mulai dari perencanaan audit dan supervisi, pemahaman dan evaluasi pengendalian
intern, pengumpulan bukti-bukti audit melalui compliance test, analytical review, sampai
selesainya audit field work.

JAWABANNYA : BENAR

Karena standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan akuntan di


lapangan (audit field work), mulai dari perencanaan audit dan supervisi, pemahaman dan
evaluasi pengendalian intern, pengumpulan buktibukti audit melalui compilance test,
substantive test, analytical review, sampai selesainya audit field work. (Halaman 63)

11. Asersi (Assertions) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen
laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit.

JAWABANNYA : BENAR

Karena asersi (assertions) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam


komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit.
(Halaman 64)

12. Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aset merupakan hak
perusahaan dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.
JAWABANNYA : BENAR

Karena asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aset merupakan hak
perusahaan dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. (Halaman 65)
Downloaded by nur alam (alamnur93168@gmail.com) lOMoARcPSD|16979909

13. Dalam memperoleh bukti audit yang mendukung asersi dalam laporan keuangan, auditor
independen merumuskan tujuan audit spesifik ditinjau dari sudut asersi tersebut.

JAWABANNYA : BENAR

Karena di dalam memperoleh bukti audit yang mendukung asersi dalam laporan keuangan,
auditor independen merumuskan tujuan audit spesifik ditinjau dari sudut asersi tersebut.
(Halaman 65)

14. Standar pelaporan yang terdiri atas tiga standar merupakan pedoman bagi auditor
independen dalam menyusun laporan auditnya.

JAWABANNYA : SALAH

Karena standar pelaporan yang merupakan pedoman bagi auditor independen dalam
menyusun laporan auditnya terdiri dari empat standar. (Halaman 65)

15. Tujuan standar konsistensi adalah untuk memberikan jaminan bahwa jika daya banding
laporan keuangan di antara dua periode dipengaruhi secara material oleh perubahan standar
akuntansi, auditor akan mengungkapkan perubahan tersebut dalam laporannya.

JAWABANNYA : BENAR

Tujuan standar konsistensi adalah untuk memberikan jaminan bahwa jika daya banding
laporan keuangan di antara dua periode dipengaruhi secara material oleh perubahan standar
akuntansi, auditor akan mengungkapkan perubahan tersebut dalam laporannya. (Halaman 66)

16. Seorang akuntan dikaitkan dengan laporan keuangan jika ia mencantumkan namanya
dalam suatu laporan, dokumen, atau komunikasi tertulis yang berisi laporan tersebut.

JAWABANNYA : BENAR

Karena seorang akuntan dikaitkan dengan laporan keuangan jika ia mengijinkan namanya
dicantumkan dalam suatu laporan, dokumen, atau komunikasi yang berisi laporan tersebut.
(Halaman 68)
17. Akuntan yang pemakaian gelarnya dilindungi oleh Undang-Undang No. 34/1964 adalah
profesi yang berdiri di atas landasan kepercayaan masyarakat. Dengan demikian, dalam
melaksanakan tugasnya akuntan harus mengutamakan kepentingan masyarakat, pemerintah,
dan dunia usaha.

JAWABANNYA : BENAR

Karena Undang-Undang No. 34/1964 berisi tentang:

a. Bahwa berhubung dengan perkembangan masyarakat dewasa ini, sebagai langkah pertama
menuju ke suatu sistem jaminan sosial (social security) sebagaimana ditetapkan dalam
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara No.II/MPRS/1960, beserta lampiran-
lampirannya dianggap perlu untuk mengadakan dana kecelakaan lalu lintas jalan.

b. Bahwa sesuai dengan Ketetapan Majelis Kemusyawaratan Rakyat Sementara


No.II/MPRS/1960, dana tersebut yang terhimpun, yang belum digunakan dalam waktu dekat
untuk menutup akibat keuangan disebabkan karena kecelakaan lalu lintas jalan, dapat
disalurkan penggunaannya untuk pembiayaan rencana-rencana pembangunan. (Tidak ada
dibuku (https://dokumen.tips/technology/uu-34-1964.html))

18. Dalam usaha memperoleh penugasan, akuntan publik boleh saja memberikan imbalan
(misalnya Komisi 10%) kepada pihak-pihak yang secara langsung atau tidak langsung turut
menentukan penugasan tersebut.

JAWABANNYA : SALAH

Karena komisi adalah imbalan dalam bentuk uang atau barang atau bentuk lainnya yang
diberikan kepada atau diterima dari klien/pihak lain untuk memperoleh perikatan dari
klien/pihak lain. Anggota KAP tidak diperkenankan untuk memberikan/menerima komisi
apabila pemberian/penerimaan komisi tersebut dapat mengurangi independensi. (Halaman
74)

19. Seorang akuntan publik memasang iklan di sebuah surat kabar yang isinya: o
Pemberitahuan pindah alamat, telepon, faks, dan telex. o Mencantunkan jasa-jasa yang
diberikan kantornya. o Memberitahukan bahwa kantornya sudah berpraktik selama 30 tahun
dan merupakan salah satu kantor akuntan publik terbaik di Indonesia. Hal tersebut melanggar
Kode Etik Akuntan Indonesia.
JAWABANNYA : SALAH

Karena anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien
melalui pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran sepanjang
tidak merendahkan citra profesi. (Halaman)

20. Seorang Partner Kantor Akuntan ABC pindah kerja ke Kantor Akuntan XYZ dengan
membawa serta lima orang audit supervisor dan sepuluh orang audit senior. Surat
permohonan pengunduran diri kepada pimpinan Kantor Akuntan ABC diajukan sebuelum
tanggal pengunduran diri. Hal tersebut tidak melanggar Kode Etik Akuntan Indonesia, karena
sudah sesuai dengan peraturan tenaga kerja di Indonesia.

JAWABANNYA : SALAH

Karena dalam kode etik Akuntan Indonesia, apabila akuntan publik ingin pindah atau
berhenti dari sebuah kantor akuntan publik harus memberitahukan pengunduran dirinya
seharusnya 6 bulan sebelum berhenti.

Anda mungkin juga menyukai