Episode herpes zoster sebagian besar adalah self-limited dan dapat sembuh tanpa intervensi.
Namun penyakit ini menyebabkan kesakitan yang cukup tinggi dan dapat menyebabkan komplikasi, oleh
karena itu diperlukan penanganan yang tepat. Penyakit ini cenderung memberikan gejala yang lebih
ringan pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Terapi antiviral untuk herpes zoster dapat mengurangi waktu pembentukan vesikel baru, jumlah
hari yang diperlukan untuk menjadi krusta, dan perasaan tidak nyaman atau nyeri akut. Semakin awal
antiviral diberikan, semakin efektif untuk mencegah postherpetic neuralgia. Idealnya, terapi dimulai
dalam jangka waktu 72 jam setelah onset, selama 7-10 hari. Antiviral oral berikut direkomendasikan :
Penelitian non randomised placebo controlled triali untuk pengobatan nyeri akut herpes zoster
menunjukan adanya pengaruh signifikan pemberian kombinasi antiviral dan analgesik dalam jangka
waktu 2-3 minggu onset untuk mencegah komplikasi postherpetic neuralgia. Pengobatan primer untuk
nyeri akut herpes zoster adalah neuroaktif agen (contoh : antidepresan tricyclic [TCAs] Amytriptiline),
opioid analgesic, atau antikonvulsan. Diantara analgesik tersebut, antikonvulsan memiliki efikasi yang
terendah sedangkan Amytriptilin memiliki efikasi yang tertinggi
Masuk Masuk Rumah Sakit (MRS) direkomendasikan untuk pasien dengan keadaan berikut :
Dafpus :