Anda di halaman 1dari 38

No 13 PT"RADJADIRADJA" pada tanggal 1 januari memiliki persediaan sbb;

Barang jadi Rp 15,000


barang dalam proses Rp 19,070
bahan baku Rp 14,000
dalam buku pembantu barang dalam proses terdapat 3 jenis pesanan sbb;
pesanan-01 pesanan-02 pesanan-03 jumlah
Biaya bahan baku Rp 2,800 Rp 3,400 Rp 1,800 Rp 8,000
Biaya tenaga kerja Rp 2,100 Rp 2,700 Rp 1,350 Rp 6,150
BOP dibebankan Rp 1,680 Rp 2,160 Rp 1,080 Rp 4,920
Rp 6,580 Rp 8,260 Rp 4,230 Rp 19,070

Berikut ini adalah informasi operasi pada bulan januari:


1. Dibeli bahan baku seharga Rp 32,000 secara kredit
2.Bahan baku diminta untuk produksi seharga Rp 26,000 dengan rincian sebagai berikut :
Rp 7,300 untuk mengerjakan pesanan no 01
Rp 9,400 untuk pengerjaan pesanan no 02
Rp 6,900 untuk pengerjaan pesanan no 03
Rp 2,400 merupakan bahan penolong
Rp 26,000
3.Gaji karyawan setelah dikurangi pajak penghasilan karyawan 10%,sejumlah Rp 40,950 telah dibayarkan
4. 55% dari gaji karyawan merupakan biaya tenaga kerja langsung, 20% merupakan gaji karyawan yang tid
mengolah produk, 15% merupakan gaji karyawan bagian pemasaran, dan 10% merupakan gaji karyawan b
biaya tenaga kerja langsung didistribusikan ke pesanan no 01 sebanyak Rp 8,000. kepesanan no 02 sebany
ke pesanan no 03 sebanyak Rp 7,025
5. biaya overhead pabrik selain yang telah disebut diatas, sejumlah Rp 15.500 termasuk dalam jumlah ter
depresiasi Rp.5,250 merupakan biaya asuransi gedung yang telah dibayar per kas, sisanya Rp 3,250 adalah
belum dibayar pada akhir tahun
6. BOP dibebankan ke produk untuk bulan januari sebesar 80% biaya tenaga kerja langsung (BTKL) yang te
7. pesanan no 01 dan 02 telah selesai dikerjakan dan ditransfer kegudang barang jadi.
8. pesanan no 01 dijual (diserahkan) ke pembeli dengan mendapatkan laba kotor 40% dari harga pokok pe
9. diterima pembayaran piutang dagan dari pelanggan pemesan pesanan nomor 01(lunas)
Diminta :
a) jurnal yang diperlukan
b)job order cost sheet (kartu harga pokok pesanan) untuk pesanan no 01 dan 02
c) daftar persediaan pada akhir bulan

Jawab :
a) persediaan bahan baku Rp 32,000
Hutang dagang Rp 32,000
Barang dalam proses P.01 Rp 7,300
Barang dalam proses P.02 Rp 9,400
barang dalam proses P.03 Rp 6,900
Barang dalam proses BP Rp 2,400
Persediaan Rp 26,000
Gaji dan Upah Rp 45,500
Kas Rp 40,950
Hutang pajak karyawan Rp 4,095
BDP-BTK Rp 25,025
BOP Sesungguhnya Rp 9,100
Biaya Pemasaran Rp 6,825
Biaya Administrasi Rp 4,550
Gaji dan upah Rp 45,500
BOP Sesungguhnya Rp 15,500
Akum.Depresiasi Rp 7,000
KAs Rp 5,250
Hutang Biaya Asuransi Rp 3,250
BOP-BOP Rp 20,020
BOP dibebankan Rp 20,020
persed.Barang Jadi Rp 63,940
BDP-BBB Rp 22,900
BOP-BTK Rp 22,800
BDP-BOP Rp 18,240
Piutang Dagang Rp 39,592
Penjualan Rp 39,592
Harga Pokok Pesanan Rp 28,280
Persed.Barang Jadi Rp 28,280
Kas Rp 39,592
Piutang Dagang Rp 39,592

persed. BOP Rp 23,775


BOP-BBB Rp 8,700
BOP-BTKL Rp 8,375
BOP-BOP db Rp 6,700
agai berikut :

h Rp 40,950 telah dibayarkan ke karyawan


upakan gaji karyawan yang tidak langsung
0% merupakan gaji karyawan bagian administrasi
,000. kepesanan no 02 sebanyak Rp 10,000 dan

00 termasuk dalam jumlah tersebut adalah Rp 7,000


er kas, sisanya Rp 3,250 adalah biaya asuransi yang

kerja langsung (BTKL) yang terjadi bulan januari

kotor 40% dari harga pokok penjualan


omor 01(lunas)
Ket : Gaji dan upah 100% / (100%-10%) X 40950 = 45500
Gaji & Upah Rp 45,500
Pajak : 10% X 45500 Rp 4,550
Dibayar PerKas Rp 40,950

Ket : persentase distribusi (persentase X Gaji&upah)


BTKL 55% Rp 25,025
BTKTL 20% Rp 9,100
Biaya Pemasaran 15% Rp 6,825
Biaya Administrasi 10% Rp 4,550

Ket : No Pesanan BTKL Januari Bop dibebankan (80% X BTKL Januari)


1 Rp 8,000 Rp 6,400
2 Rp 10,000 Rp 8,000
3 Rp 7,025 Rp 5,620
JUMLAH Rp 20,020

Perhitungan :
HPP Pesanan 01 Rp 28,280
Laba Kotor 40% X 28280 Rp 11,312
penjualan Rp 39,592

daftar persediaan pada akhir bulan :


1. persediaan barang jadi Rp 50,660 ket : 63940-28280 (15000)
2. Persediaan BDP Rp 23,775
3. Persediaan Bahan Rp 20,000 ket : 32000 - 26000 (14000)
Pesanan (a) BBB Awal (b) BTK Awal ( c ) BOPdb awal (D) BBB ( E ) BTK ( F ) BOP db ( G )
1 Rp 2,800 Rp 2,100 Rp 1,680 Rp 7,300 Rp 8,000 Rp 6,400
2 Rp 3,400 Rp 2,700 Rp 2,160 Rp 9,400 Rp 10,000 Rp 8,000
Jumlah Produk Jadi
3 Rp 1,800 Rp 1,350 Rp 1,080 Rp 6,900 Rp 7,025 Rp 5,620

KARTU HARGA POKOK PESANAN


No Pesanan 1 Pemesanan
Jenis Produk Sifat Pesanan
Tgl Pesanan Jumlah
Tgl Selesai Harga Jual
Ket BBB Ket BTKL Ket BOPdb
Awal Rp 2,800 Awal Rp 2,100 a Rp 1,680
2 Rp 7,300 6 Rp 8,000 g Rp 6,400
Rp 10,100 Rp 10,100 Rp 8,080
Jumlah total biaya produksi Rp 28,280
No 12 PT ADL pada tanggal 1 Juli 2009 memiliki saldo rekening p
Persediaan Barang Baku
Persediaan BDP
Persediaan Barang Jadi
BDP terdiri dari 2 pesanan sbb :

Bahan Baku
BTKL
BOP dibebankan

Selama bulan Juli terjadi transaksi sbb :


1. Dibeli Bahan Baku secara kredit Rp. 45.000
2. Bahan Baku dipakai untuk proses pemesan
Pesanan no 21 sebesar Rp. 33.600,00
3. Ringkasan kartu pekerja nampak sbb:

4. selama bulan Juli BOP sesungguhnya yang


5. BOP di bebankan ke produk dengan tarif 7
6. Pesanan n0 21 telah selesai di proses dan
7. Pesanan no 21 dikirim ke pesanan, dan pe
dari harga pokoknya

DIMINTA
A. Buatlah Job Order Cost Sheet (kartu pesan
dan untuk pesanan no 21
B. Jurnal
C. Daftar persediaan pada akhir bulan Juli 20

JAWAB;

A.
Pesanan no 20

Ket
Awal

Jumlah

Pesanan no 21

ket
awal

Jumlah

Penjualan:
HPP:

Laba Kotor

B. Jurnal

HPP ( H ) JML BBB ( I ) JML BTK ( J ) JML BOP ( K )


Rp 28,280 Rp 10,100 Rp 10,100 Rp 8,080
Rp 35,660 Rp 12,800 Rp 12,700 Rp 10,160
Rp 63,940 Rp 22,900 Rp 22,800 Rp 18,240
Rp 23,775 Rp 8,700 Rp 8,375 Rp 6,700

KARTU HARGA POKOK PESANAN


No Pesanan 2 Pemesanan
Jenis Produk Sifat Pesanan
Tgl Pesanan Jumlah
Tgl Selesai Harga Jual
Ket BBB Ket BTKL Ket
Awal Rp 3,400 Awal Rp 2,700 a
2 Rp 9,400 6 Rp 10,000 g
Rp 12,800 Rp 12,700
Jumlah total biaya produksi
a tanggal 1 Juli 2009 memiliki saldo rekening persediaan sbb :
Persediaan Barang Baku Rp 36,000.00
Persediaan BDP Rp 24,000.00
Persediaan Barang Jadi Rp 60,000.00
dari 2 pesanan sbb :
Pesanan 20
Bahan Baku 6000
4500
BOP dibebankan 3150

an Juli terjadi transaksi sbb :


1. Dibeli Bahan Baku secara kredit Rp. 45.000,00
2. Bahan Baku dipakai untuk proses pemesanan no 20 Rp. 37.500,00
Pesanan no 21 sebesar Rp. 33.600,00
3. Ringkasan kartu pekerja nampak sbb:
Pesanan 20 : 750 jam kerja langsung dengan upah per jam Rp. 30,00
Pesanan 21 : 825 jam kerja langsung dengan upah per jam Rp. 33,00
4. selama bulan Juli BOP sesungguhnya yang terjadi sebesar Rp. 35.000,00
5. BOP di bebankan ke produk dengan tarif 70% BTKL
6. Pesanan n0 21 telah selesai di proses dan disimpan di gudang
7. Pesanan no 21 dikirim ke pesanan, dan pemesan ditagih sebesar 160%
dari harga pokoknya

A. Buatlah Job Order Cost Sheet (kartu pesanan) untuk pesanan nomor 20
dan untuk pesanan no 21

C. Daftar persediaan pada akhir bulan Juli 2009

Pesanan no 20

BBB ket BTKL


Rp 6,000.00 awal Rp 4,500.00
Rp 37,500.00 Rp 22,500.00
Rp 43,500.00 Rp 27,000.00

Pesanan no 21

BBB ket BTKL


Rp 4,230.00 awal Rp 3,600.00
Rp 33,600.00 Rp 27,225.00
Rp 37,830.00 Rp 30,825.00

Penjualan:
BBB Rp 37,830.00
BTKL Rp 30,825.00
BOP Rp 21,578.00

Laba Kotor

*Jurnal untuk mengembalikan persediaan BDP kerekening BDP masing-masing unsur


BDP-BBB
BDP-BTKL
BDP-BOP
Persediaan BDP

1. Mencatat pembelian barang secara kredit


Persediaan bahan
Hutang Dagang

2. Mencatat penggunaan bahan baku


BDP-BBB
Persediaan bahan

3. Mencatan Gaji dan Upah karyawan


Gaji dan Upah
hutang gaji dan upah

4.penutupan rekening BOP sesungguhnya


BOPdb
BOP ses

5. Mencatat pembebanan BOP


BDP-BOP
BOP dibebankan

6.Mencatat Transfer barang jadi


Persediaan barang jadi
BDP-BBB
BDP-BTKL
BDP-BOP
Perhitungan
BBB BTKL
Pesanan
Pesanan
awal awal
20 Rp 6,000.00 Rp 4,500.00
21 Rp 4,230.00 Rp 3,600.00
Jumlah Rp 10,230.00 Rp 8,100.00
udah jadi dan dijual hanya barang no 21, jadi yang digunakan hanya perhitungan no 21

7. Mencatat penjualan barang jadi Piutang Dagang


Penjualan

C. Daftar persediaan akhir bulan 1. Persediaan Barang Jadi


2. Persediaan BDP
3. Persediaan Bahan
No 11 Data akuntansi biaya yang ada di PT "Harum & H

Bahan :

Tenaga Kerja :
Pesanan 21
4230 BOP Sesungguhnya :
3600 Supplies (dikeluarkan dari baha
2520 BTKTL
Depresiasi
BOP Lainnya

BDP

BDP per 1 Januari 2009

HP Produksi bulan Januari

Job 1 mulai dikerjakan pada bulan Desember 2008,


dan dijual ke pelanggan dengan harga Rp 21.0
Job 2 mulai dikerjakan pada bulan Januari 2009 dan
sekarang ini pertengahan th 2009)
Job 3 mulai dikerjakan pada Januari 2009 dan selesa
yang sampai sekarang masih di gudang. Tidak
tgl 1 Januari 2009
Diminta : Jurnal yang diperlukan

Penyelesaian
Jurnal yang diperlukan
ket BOPdb
awal Rp 3,150.00 PT HARUM & HARUM
Rp 15,750.00 Jurnal Umum
Rp 18,900.00 Jan-09
No Nama Akun
1 Pencatatan Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku
Hutang Dagang
ket BOPdb 2 Pencatatan Pemakaian Bahan
awal Rp 2,520.00 Barang dalam Proses - BBB
Rp 19,058.00 Persediaan Bahan Baku
Rp 21,578.00 Pencatatan BOP sesungguhnya
BOP Sesungguhnya
Rp 144,373.00 Suplies
BTKL
Depresiasi
BOP lainnya
Rp (90,233.00) 3 Pencatatan BTKL
Rp 54,140.00 BDP BTKL
Gaji & Upah
4 Pembebanan BOP
BDP BOP
Rp 10,230.00 BOPdb
Rp 8,100.00 5 Pencatatan Pesanan Jadi
Rp 5,670.00 Persediaan Barang Jadi - Job 1
Rp 24,000.00 BDP - BBB
BDP - BTKL
BDP - BOPdb
Rp 45,000.00 6 Pencatatan Penjualan Barang Jadi
Rp 45,000.00 HPP
Persediaan Barang Jadi - Job 1
7 Penjualan Job 1
Rp 71,100.00 Kas
Rp 71,100.00 Penjualan
8 Pencatatan Barang yang Sudah Jad
Persediaan Barang Jadi - Job 3
Rp 49,725.00 BDP - BBB
Rp 49,725.00 BDP - BTKL
BDP - BOPdb

Rp 35,000.00
Rp 35,000.00

Rp 34,808.00
Rp 34,808.00

Rp 90,233.00
Rp 37,830.00
Rp 30,825.00
Rp 21,578.00

BOPdb
BBB BTKL BOPdb HPP
BBB BTKL BOPdb HPP
awal
Rp 3,150.00 Rp 37,500.00 Rp 22,500.00 Rp 15,750.00 Rp 89,400.00
Rp 2,520.00 Rp 33,600.00 Rp 27,225.00 Rp 19,058.00 Rp 90,233.00
Rp 5,670.00 Rp 71,100.00 Rp 49,725.00 Rp 34,808.00 Rp 179,633.00

Rp 144,373.00
Rp 144,373.00

Rp 60,000.00
Rp 89,400.00
Rp 36,000.00
biaya yang ada di PT "Harum & Harum" pada bulan Januari 2009 nampak sebagai berikut :

Persediaan per 1 Jan 2009 Rp 10,000


Pembelian secara kredit Rp 30,000
Gaji Tenaga Kerja dibayar dimuka, 1 Jan 2009 Rp 3,000
Di bayar selama bulan Januari 2009 Rp 25,000

Supplies (dikeluarkan dari bahan) Rp 1,500


Rp 3,500
Depresiasi Rp 1,000
BOP Lainnya Rp 14,500

Job 1 Job 2 Job 3 Total


BBB Rp 200 - - Rp 200
BTKL Rp 400 - - Rp 400
BOPdb Rp 400 - - Rp 400
Jumlah Rp 1,000 - - Rp 1,000

BBB Rp 4,000 Rp 6,000 Rp 5,000 Rp 15,000


BTKL Rp 5,000 Rp 8,000 Rp 7,000 Rp 20,000
BOPdb Rp 5,000 Rp 8,000 Rp 7,000 Rp 20,000

rjakan pada bulan Desember 2008, selesai pada akhir bulan Jan 2009
ke pelanggan dengan harga Rp 21.000 secara tunai
rjakan pada bulan Januari 2009 dan sekarang belum selesai (anggaplah
ni pertengahan th 2009)
rjakan pada Januari 2009 dan selesai pada akhir bulan Januari 2009
pai sekarang masih di gudang. Tidak ada Persediaan barang Jadi pada

yang diperlukan

Ref Debit Kredit


Pencatatan Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku Rp 30,000
Hutang Dagang Rp 30,000
Pencatatan Pemakaian Bahan
Barang dalam Proses - BBB Rp 15,000
Persediaan Bahan Baku Rp 15,000
Pencatatan BOP sesungguhnya
BOP Sesungguhnya Rp 20,000
Suplies Rp 1,500
Rp 3,500
Depresiasi Rp 1,000
BOP lainnya Rp 14,500
Pencatatan BTKL
Rp 20,000
Gaji & Upah Rp 20,000
Pembebanan BOP
Rp 20,000
BOPdb Rp 20,000
Pencatatan Pesanan Jadi
Persediaan Barang Jadi - Job 1 Rp 15,000
BDP - BBB Rp 4,200
BDP - BTKL Rp 5,400
BDP - BOPdb Rp 5,400
Pencatatan Penjualan Barang Jadi
Rp 15,000
Persediaan Barang Jadi - Job 1 Rp 15,000
Penjualan Job 1
Rp 21,000
Penjualan Rp 21,000
Pencatatan Barang yang Sudah Jadi
Persediaan Barang Jadi - Job 3 Rp 19,000
BDP - BBB Rp 5,000
BDP - BTKL Rp 7,000
BDP - BOPdb Rp 7,000
14. Suatu perusahaan yan produksinya berdasarkan pesanan mengolah produknya melalui dua
departemen produksi: A dan B. Berikut ini adalah transaksi biaya produksi perusahaan
tersebut untuk mengolah pesanan no B-1 dalam Januari 19X1:

Jenis Biaya Dep. A Dep. B


Biaya bahan baku Rp150,000
Biaya tenaga kerja langsung Rp500,000 Rp675,000
Biaya overhead pabrik Rp 5.000 per jam mesin 200% biaya tenaga kerja langsun
Jam mesin 200 400
Pada akhir buan Januari tersebut, pesanan B-109 telah selesai dikerjakan dadiserahkan
kepada pemesanan dengan harga jual Rp.5.000.000
Atas dasar data tersebut di atas, buatlah jurnal untuk mencatat transaksi:
a.Terjadinya biaya produksi untuk mengolah pesanan B-109 tersebut
b. Harga pokok produk jadi
c. Penjualan pesann B-109

Jawaban:
a. Jurnal yang mencakup biaya Produksi
- Jurnal Pemakaian Bahan Baku
Barang Dalam Proses Rp.150.000
Persediaan bahan baku Rp. 150.000

- Jurnal pembebanan mencakup biaya Tenaga Kerja Langsung


Barang Dalam Proses Rp.1.175.000
Gaji dan Upah Rp.1.175.000

Pesanan A: Rp 5.000 x 200 = Rp.1.000.000


Pesanan B: 200% x Rp.675.000 = Rp.1.350.000
Jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan = Rp. 2.350.000
- Jurnal pembebanan biaya overhead pabrik
Barang Dalam Proses Rp.2.350.000
Biaya overhead Pabrik yang Dibebankan Rp.2.350.000

b. Jurnal harga pokok produk jadi


Persediaan Produk Jadi Rp. 3.675.000
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp. 150.000
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 1.175.000
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik Rp.2.350.000

c. Jurnal penjualan pesanan


Piuang Dagang Rp. 5.000.000
Hasil Penjualan Rp.5.000.000
engolah produknya melalui dua
ya produksi perusahaan

Dep. B
Rp150,000
Rp675,000
200% biaya tenaga kerja langsung
400
ai dikerjakan dadiserahkan

t transaksi:
sebut

000
Rp. 150.000

g
5.000
Rp.1.175.000

.1.000.000
1.350.000
50.000

0.000
Rp.2.350.000

.000
Rp. 150.000
Rp. 1.175.000
Rp.2.350.000

00.000
Rp.5.000.000
28. Biaya depresiasi pabrik di catat dengan mendebit rekening:
A. Biaya Depresiasi
B. Barang dalam proses
C. Biaya Overhead Pabrik Sebelumnya
D
No

21

22

23

24. Gaji karyawan Bagian Akuntansi didistribusikan ke rekening ini:


A. Biaya Dalam Proses
B. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
C. Biaya Pemasaran
D. Biaya Administrasi dan Umum

25. Jika produk jadi telah ditransfer dari Bagian Produksi ke Bagian Gudang, harga pokok
produk jadi tersebut dikreditkan dalam rekening:
A.Persedian Produk Jadi
B. Persediaan Produk Dalam Proses
C. Barang Dalam Proses
D. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
Pembebanan biaya overhead pabrik kepada
produk berdasarkan tarif yang ditentukan
dimuka dicatat dengan mengkredit
30 rekening:

A.Biaya Administrasi dan Umum


B.Biaya Overhead yang Dibebankan
C.Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
D.Biaya Pemesanan

26. Jika saudara ingin mengetahui apakah produk dibebani biaya overhead pabrik lebih
rendah atau lebih tinggi jumlah biaya overhed pabrik yang sesungguhnya terjadi, maka
Saudara harus melihat saldo rekening :
A. Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan
B. Barang Dalam Proses
C. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
D. Gaji dan Upah
27. Jika pada akhir periode akuntansi terdapat pesanan yang belum selesai diproduksi,
harga pokok produk dalam proses tersebut didebitkan ke dalam rekening :
A. Persediaan Produk Jadi
B. Barang Dalam Proses
C. Persediaan Produk Dalam Proses
D. Persediaan Bahan Baku
29 Biaya depresiasi kendraan yang digunakan oleh bagian pemasaran dicatat dengan mendebit rekening
C. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
Jenis Soal Soal Jawaban

Perusahaan percetakan yang A. Persediaan Kertas


berproduksi menurut pesanan B. Barang dalam Proses
Pilihan membeli bahan baku kertas C. Biaya Overhead
Ganda seharga Rp 750.000 Rekening Pabrik Sesungguhnya
yang didebit untuk mencatat D. Persediaan Bahan
transaksi tersebut adalah Baku

A. Barang dalam Proses


Jika perusahaan percetakan
B. Biaya Overhead Pabrik
menggunakan bahan penolong
yang Dibebankan
Pilihan untuk memproduksi pesanan
C. Biaya Overhead
Ganda tertentu, rekening yang
Pabrik Sesungguhnya
didebit untuk mencatat
D. Gaji dan
transaksi tersebut adalah:
Upah

A. Barang dalam Proses


B. Biaya Overhead Pabrik
Upah langsung karyawan
Pilihan Sesungguhnya
pabrik didistribusikan ke
Ganda C. Biaya Pemasaran
rekening ini :
D. Biaya
Administrasi dan Umum
ndebit rekening
No Jenis Soal Soal Jawaban

Akuntansi biaya bertujuan untuk


menyajikan informasi harga pokok
produksi per satuan produk jadi yang
diserahkan ke bagian gudang. Perusahaan
yang produksinya berdasarkan pesanan
mengolah bahan baku menjadi produk jadi
berdasarkan pesanan dari luar atau dari
Berdasarkan dokumen pembukuan
dalam perusahaan. Akuntansi biaya
apa, harga pokok bahan baku yang
menggunakan banyak rekening pembantu
dipakai untuk memproduksi
11 Isian untuk merinci biaya - biaya produksi.
pesanan tertentu dicatat dalam
Rekening - rekening pembantu ini
perusahaan yang produksinya
dikontrol ketelitiannya dengan
berdasarkan pesanan
menggunakan rekening kontrol dalam buku
besar. Karena transaksi terjadinya biaya
yang dicatat dalam buku besar bersumber
dari jurnal, maka dalam melaksanakan
identfikasi transaksi yang terjadi, harus
ditunjuk mana rekening yang harus didebit
dan dikredit dalam buku besar.
15. PT X yang berproduksi berasarkan pesanan, menghitung tarif biaya overhead pabriknya
sebesar Rp.1500 per jam mesin. Dalam suatu bulan perusahaan tersebut memproduksi 3

pesanan dengan aktu pengerjaan sebagai berikut:


Pesanan #250
Pesanan #251
Pesanan #252

Dalam bulan tersebut jumlah biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi adalah:
Biaya tenaga kerja tidak langsung pabrik
Biaya bahan penolong
Biaya depresiasi gedung pabrik
Biaya depresiasi mesin

Jumlah
Atas dasar data tersebut:
a. Buatlah jurnal untuk mencatat:
(1) Pembebanan biaya overhead pabrik kepada pabrik
(2) Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi.
(3) Penutupan rekening Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan
b. Hitunglah pembebanan lebih atau kurang biaya overhead pabrik.

Jawaban:
a. Pesanan #250 = Rp.1.500 x 200 = Rp.300.000
Pesanan #251 = Rp.1500 x 150 = Rp.225.000
Pesanan #252 = Rp.1500 x 400 = Rp.600.000
Jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan = Rp.1.125.000
- Jurnal Pembebanan Biaya Overhead Pabrik kepada Produk

Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik Rp. 1.125.000


Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan Rp. 1.125.000

- Jurnal Biaya Overhead Pabrik yang Sesungguhnya Terjadi


Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp. 1.070.000
Akumulasi Depresiasi Gedung Rp. 200.000
Akumulasi Depresiasi Mesin Rp. 150.000
Gaji dan Upah Rp. 370.000
Persediaan Bahan Penolong Rp. 350.000

- Jurnal Penutupan Rekening Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan


Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan Rp. 1.125.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp. 1.125.000

b. Biaya Overhead Pabrik yang Sesungguhnya:


Debit:
Jurnal #2 Rp. 1.070.000
Kredit:
jurnal #3 Rp. 1.125.000
Selisih Pembebanan Kurang Rp. 55.000
Jurnal
Selisish Biaya Overhead Pabrik Rp. 55.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp. 55.000
No Soal

Jika suatu perusahaan mebel


menerima pesanan untuk
memproduksi satu set meja
makan, dan perusahaan
tersebut menggunakan bahan
12
penolong sebesar Rp
120.000 untuk pesanan
tersebut, buatlah jurnal untuk
mencatat pemakaian bahan
penolong tersebut!
200 jam mesin
150 jam mesin
400 jam mesin

ah:
Rp370,000
Rp350,000
Rp200,000
Rp150,000

Rp1,070,000
Jawaban No Soal

(Debit) Biaya Overhead Menurut daftar gaji dan upah


Pabrik Sesungguhnya Rp yang dibuat oleh bagian
120.000 personalia, biaya tenaga kerja
13
(Kredit) yang harus dibayar oleh suatu
Persediaan Bahan Penolong perusahaan terdiri dari unsur
Rp 120.000 berikut ini:
Upah langsung karyawan
pabrik

Upah tidak langsung karyawan


pabrik
Gaji karyawan administtasi
dan umum

Gaji karyawan pemasaran

Atas dasar data tersebut


buatlaha) jurnal untuk
mencatat utang gaji dan upah,
b)distribusi gaji dan upah serta
c)pembayaran gaji dan upah!
Jawaban

a).(Debit) Gaji dan Upah Rp


4.600.000
(Kredit) Hutang Gaji dan Upah
Rp 4.600.000
BTKL Rp200.000
(Debit) BOP Pabrik
Sesungguhnya Rp900.000
(Debit) Biaya
Administrasi dan Umum
Rp2.000.000
(Debit) Biaya Pemasaran
Rp1.500.000
(Kredit) Gaji dan Upah
Rp 4.600.000

Ket: Pencatatan distribusi biaya


tenaga kerja" Karena biaya tenaga
kerja terdiri dari beberapa unsur
biaya, maka perlu diadakan
Rp200,000 distribusi biaya tenaga kerja
sebagai berikut:
BTKL (Mendebit
rekening BDP dan mencatat dalam
kartu harga pokok pesanan yang
bersangkutan)
BTKTL
(sebagai unsur tidak langsung dan
dicatat sebagai unsur BOP serta
didebitkan dalam rekening BOP
sesungguhnya)
BTK non produksi
(unsur biaya non produksi dan
dibebankan ke dalam rekening
kontrol biaya admin & umum /
biaya pemasaran)

c).(Debit) Hutang Gaji dan Upah


Rp900,000 Rp4.600.000 (Kredit) Kas
Rp4.600.000
Rp2,000,000

Rp1,500,000
14.Perusahaan manufaktur “PT Bima Sakti “ mempunyai tiga
departemen produksi yaitu departemen A ,Departemen B, dan
Depatemen C.Tapi BOP ununk masing-masing departemen adalah
sebgai berikut:

Depatemen A Rp.32,-/jam kerja langsung


Departemen B Rp.6-/jam mesin

Departemen C Rp.34,-/jam kerja langsung


Pesanan No.007 proses pengolahannya melalui ketiga departemen
produksi.Biaya-biaya langsung diberikan kepada pesanan sebagai
berikut:
Dept. A Dept. B Dept. C

Bahan Baku Rp.500 Rp.100


Rp.200
Upah Langung:
10 jam @ Rp.50 Rp.500 -
2 jam @ Rp.40 Rp.80 -
10 jam @ Rp.60
Rp.600
Jam Mesin 10 jam
-

Atas dasar data di atas,diminta:


a.) Menyusun jurnal yang diperlukan untuk mencatat harga pokok
pesanan tersebut.
b.) Menyusun kartu harga pokok no 007

Jawaban :
a.) BBB =( A) 500+ (B) 100+ (C)200 = 800
BTKL =(A) 500 +(B) 80 +(C)600 =1180
BPO =(A) 2 X 10 JAM + (B)60X 10 JAM + (C) 34 X 10 JAM
=320+600+340
=1280

Jurnal = Persediaan Produk dalam proses Rp.3260


Barang dalam proses BBB Rp. 800

Barang dalam proses BTKL Rp.1180

Barang dalam proses BOP Rp.1280

KARTU HARGA POKOK PESANAN

No.Pasanan : 007

BBB BTK
Tgl Dept Ket. Jumlah Tanggal
I A 500
II B 100
III C 200
JUMLAH 800
Penjualan
Biaya Produksi
BBB : 800
BTKL:1180
BOP: 1280

Laba
BTK BOP
Dept. Jumlah Dept Tarif
I 500 I 23 320
II 80 II 60 600
III 600 III 34 340
1180 1280

Anda mungkin juga menyukai