Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
1.1.1 Korosi
Proses korosi terjadi hampir pada semua material logam terjadi secara
perlahan tetapi pasti, korosi dapat menyebabkan suatu material mempunyai
keterbatasan umur pemakaian, dimana material yang diperkirakan untuk pemakain
dalam waktu lama ternyata mempunyai umur yang lebih singkat dari umur pemakaian
rata-ratanya.
Peristiwa korosi pada logam merupakan hal yang tidak bisa dielakan lagi
keberadaannya, namun korosi dapat dikendalikan keberadaannya, dalam hal ini
maksudnya adalah diperlambat lajunya (Sari, 2017).
Menurut Yanuar (2016), Salah satu metode penghambat proses terjadinya
korosi yaitu dengan menggunakan inhibitor korosi. Inhibitor korosi adalah suatu
zat kimia yang bila ditambahkan ke dalam suatu lingkungan, dapat menurunkan laju
korosi yang terjadi pada lingkungan tersebut terhadap suatu logam
didalamnya. Maka dari itu pada percobaan kali ini ingin mengetahui apa pengaruh
inhibitor terhadap laju korosi.

1.2 Rumusan Masalah


1 Adakah pengaruh penambahan inhibitor inhibitor K2CrO4 x N dan inhibitor
KNO3 x N terhadap laju korosi pada logam Fe/Cu.
2 Bagaimana cara mengeatahui hubungan larutan inhibitor K2CrO4 x N dan
larutan inhibitor KNO3 x N terhadap laju korosi pada logam Fe/Cu .

1.3 Tujuan Percobaan


3 Untuk mengetahui penambahan inhibitor inhibitor K2CrO4 x N dan inhibitor
KNO3 x N terhadap laju korosi pada logam Fe/Cu.
4 Untuk membandingkan antara larutan inhibitor K2CrO4 x N dan larutan
inhibitor KNO3 x N terhadap laju korosi pada logam Fe/Cu.

1 -1

Anda mungkin juga menyukai