Evolusi

Teori Biogenesis
Biogenesis berasal dari kata bio dan genesis. Bio yang artinya Hidup dan genesis
artinya pembentukan, jadi biogenesis adalah kehidupan yang berasal dari makhluk. Era
biogenesis (1665-1799), pembuktian mengenai asal muasal makhluk hidup. Era ini
menyimpulkan bahwa makhluk hidup itu berasal dari benih yang ada di udara, era ini disebut
juga era peruntuhan teori abiogenesis.
Tokoh pendukung teori pendukung melakukan berbagai percobaan diantaranya, yaitu :
1. Percobaan Francesco Redi
 Menggunkan tiga buah toples yang masing-masung berisi daging. Toples satu
ditutup rapat, sedangkan toples dua ditutup menggunakan kain kasa, dan toples tiga
tidak di tutup.
 Kesimpulannya ulat yang ada dalam danging berasal dari lalat yang hinggap di
danging dan lalat itu bertelur, jadi daging berulat bukan dari daging tersebut.
2. Percobaa Lazarro Spallanzani
 Menggunakan dua buah labu di isi air kaldu. Lalu satu tidak di tutup, sedangkan labu
dua di tutup.
 Kesimpulannya mikro organisme berasal dari udara bukan dari air kaldu.
3. Percobaan Louis Pasteur
 Menggunakan air kaldu tetapi menggunakan labu leher angsa
 Kesimpulannya mikroorganisme berasal dari udara bukan dari air kaldu.
 Teori asal usul kehidupan yaitu omne vivum ex ovo (makhluk hidup berasal dari
telur), omne ovum ex vivo (telur berasal dari makhluk hidup), dan omne vivum ex
vivo (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya).
Pada era Pasteur ditemukan suatu teknik dalam membunuh mikroba yang dikenal
dengan teknik strelisasi yaitu suatu teknik dengan pemanasan dengan tekanan tinggi. Sekain
teknik strerilisasi, ditemukan kisaran panas yang mampu membunuh bakteri adalah sebesar
62ºC. Pada era ini juga ditemukan mikroba – mikroba ynag mampu mengubah
( mentransformasi) bahan organik melalui teknik fermentasi seperti : pemanfaatan bakteri
dalam pembuatan yought dan yakult, pemanfaatan jambur mikrovis dalam pmbuatan tape,
tempe, keju, roti, dll (Person, 2004).